Anda di halaman 1dari 32

Zoologi Vertebrata

OLEH :
DIANA HERNAWATI, M.Pd
VITA MEYLANI, M.Sc
RINALDI R. PUTRA, M.Sc
MATERI PERKULIAHAN
 P-1. Orientasi Perkuliahan
Zoologi Vertebrata P-8
 P-2. Evolusi Chordata


P-3.
P-4.
Pisces UJIAN


P-5. Amphibia
P-6. TENGAH SEMESTER
 P-7. Reptilia

 P-9. Reptilia
P-17
 P-10. Aves UJIAN
 P-11.
 P-12-16. Mamalia AKHIR SEMESTER
KINGDOM
ANIMALIA
ANIMALIA
Ciri Umum Hewan
 Heterotrof
 Bergerak
 Multiselular
 Diploid
 Reproduksi seksual
 Tidak memiliki dinding sel
 Membentuk blastula
 Jaringan
Kemungkinan Evolusi Hewan berasal dari
Protista:
Koloni choanoflagellata
Salah satu hipotesis asal usul hewan
dari protista berflagel
Heterotrof
 Hewan tidak dapat membuat makanan
sendiri
Bergerak
 Hewan dapat melaju cepat dan melakukan
pergerakan kompleks
Multiselular
 Semua hewan adalah multiselular
Diploid
 Kebanyakan hewan memiliki kromosom
diploid
Reproduksi Seksual
 Kebanyakan hewan bereproduksi secara
seksual melalui produksi gamet.
Tidak memiliki Dinding Sel
 Hewan tidak memiliki dinding sel yang
kaku
Membentuk Blastula
 Zigot membagi dan membentuk sel seperti
bola berongga.
Perkembangan Awal Embrio
Protostom & Deuterostom
Simetri Tubuh

 Simetri Radial – bagian


tubuh diatur poros
tengah

 Bilateral – kiri dan


kanan sama

 Asymmetrical – tidak
simetris
Jaringan & Organ
 Sel membentuk struktur dan fungsi yaitu:

 Jaringan– kumpulan sel


 Jaringan otot, darah, jaringan ikat

 Organ – kumpulan jaringan


 jantung, paru-paru, hati
Asal Jaringan
Rongga
Tubuh acoelomate
ectoderm
mesoderm
 Aselomata tidak memiliki
rongga tubuh antara saluran endoderm
pencernaan dan dinding
tubuh bagian luar
pseudocoelomate
 Pseudoselomata memiliki
rongga tubuh yang hanya ectoderm
sebagian dilapisi oleh jaringan mesoderm
yang diturunkan dari
mesoderm endoderm
 Selomata memiliki selom pseudocoel
sejati, yang sepenuhnya
dilapisi oleh jaringan yang
diturunkan dari mesoderm
coelomate
ectoderm
mesoderm
coelom cavity
endoderm
protostome vs. deuterostome
Rongga Tubuh
 Tidak memiliki rongga tubuh (Planaria)

A
Rongga Tubuh

 Memiliki rongga tubuh semu/palsu


(Nemathelminthes)

P
Rongga Tubuh
 Memiliki rongga tubuh (Annelida)

S
Deuterostome
development
Protostome
development
Coelom
No body Pseudocoel
No true
cavity Body cavity
tissues
3 tissue
layers; bilateral
True symmetry
tissues
2 tissue Evolutionary Tree
layers; radial of Major Animal Phyla
Chapter 22 24

symmetry
Evolusi Hewan

Cnidaria Nematoda Annelida Echinodermata


Porifera Platyhelminthes Mollusca Arthropoda Chordata
spons Ubur-ubur flatworms roundworms mollusks segmented insects starfish vertebrates
worms spiders
 body & brain
Tlg belakang
redundancy, size,  mobility
segmentation
specialization,  mobility
 body size endoskeleton

rongga  digestive sys


radial
Rongga tubuh body complexity
 digestive & repro sys

Simetri bilateral distinct body plan; cephalization

jaringan specialized structure & function,


muscle & nerve tissue

multiselular specialization &  body complexity


bilateral
Ancestral Protist
Ledakan Cambrian

 Evolusi ini
berlangsung sekitar
40 juta tahun

 Keanekaragaman
hewan yang cepat

 Sulit untuk membuat


filogeny hewan dari
catatan fosil
Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum invertebrata (tidak memiliki
ruas-ruas tulang belakang)

Filum vertebrata (memiliki ruas-ruas


tulang belakang)
DOMAIN- Eukarya
KINGDOM- Animalia
 PHYLUM- Chordata
 SUBPHYLUM- Vertebrata
 CLASSIS- (7)
 SUBCLASSIS
 COHORT
 SUPERORDO
 ORDO
 SUBORDO
 SUPERFAMILIA
 FAMILIA
 SUBFAMILIA
 TRIBE
 GENUS
 SPECIES
 SUBSPECIES
BIDANG STRUKTURAL TUBUH

A. Bidang
1. Bidang Sagital
Bidang yang membagi tubuh menjadi 2
kanan dan kiri sama besar.
2. Bidang Frontal
Bidang yang membagi tubuh menjadi 2
bagian depan dan belakang.
3. Bidang Transversal
Bidang yang membagi tubuh menjadi 2
bagian atas dan bawah.
ARAH DAN BIDANG ANATOMI
 Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
 Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
 Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
 Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
 Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
 Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot
lengan bawah.
 Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
 Lateral (=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
 Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
 Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.

Anda mungkin juga menyukai