0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori evolusi dari berbagai ilmuwan sejak zaman Yunani Kuno hingga abad ke-19. Teori-teori tersebut meliputi konsep awal evolusi spesies dari Anaximander, Empedocles, dan Buffon, hingga perkembangan teori seleksi alam oleh Lamarck, Darwin, dan Weismann yang menjelaskan mekanisme evolusi melalui adaptasi lingkungan dan kompetisi untuk bertahan hidup.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori evolusi dari berbagai ilmuwan sejak zaman Yunani Kuno hingga abad ke-19. Teori-teori tersebut meliputi konsep awal evolusi spesies dari Anaximander, Empedocles, dan Buffon, hingga perkembangan teori seleksi alam oleh Lamarck, Darwin, dan Weismann yang menjelaskan mekanisme evolusi melalui adaptasi lingkungan dan kompetisi untuk bertahan hidup.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori evolusi dari berbagai ilmuwan sejak zaman Yunani Kuno hingga abad ke-19. Teori-teori tersebut meliputi konsep awal evolusi spesies dari Anaximander, Empedocles, dan Buffon, hingga perkembangan teori seleksi alam oleh Lamarck, Darwin, dan Weismann yang menjelaskan mekanisme evolusi melalui adaptasi lingkungan dan kompetisi untuk bertahan hidup.
berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa "part fish" dan "part human" yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa. EMPEDOCLES (495-435 SM)
Empedocles adalah seorang filsuf yunani yang
menyatakan bahwa kehidupan muncul dari limpur dan tumbuhan kemudian berubah menjadi hewan. Menurut Ia, makhluk-makhluk pertama memiliki bentuk seperti monster. Bentuk-bentuk ini berubah dan makhluk-makhluk yang memiliki bentuk paling baik bertahan hidup. Pemikiran empedocles ini adalah bentuk dari seleksi alam yang merupakan mekanisme penting dalam evolusi. GEORGES LOUIS LECLARC DE BUFFON (1707-1788) Adalah naturalis pertama di era modern yang mengembangkan konsep mengenai bentuk-bentuk kehidupan berevolusi. Buffon berpendapat bahwa variasi-variasi yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi. SIR CHARLES LYELL (1797-1875)
Lyell adalh seorang ahli geologi skotlandia yang
berpendapat bahwa permukaan bumi terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka waktu yang lama. Pendapatnya ini bertentangan dengan pendapat kebanyakan pada waktu itu yang menganggap bumi masih berusia muda. Lyell menerbitkan teorinya dalam buku Principles Of Geology. JEAN BAPTISE DE LAMARCK (1744-1829)
• Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam
buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan : • Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan • Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya • organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi), leher jerapah akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran. CHARLES ROBERT DARWIN (1809-1882)
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula
spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat : • Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual • Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup • Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi • Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup • Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus AUGUST WEISMANN (1834-1914)
Weismann mendukung kuat teori evolusi oleh seleksi alam,
seperti yang dikemukakan oleh Charles Darwin dan Alfred Wallace. Namun, Weismann merasa perlu untuk tidak setuju pada bagian di mana teori Darwin telah menerima pandangan Lamarck pewarisan karakter yang diperoleh. Weismann sangat tidak setuju dengan konsep ini. Dia menunjukkan ketidakmungkinan mengusulkan sebuah mekanisme di mana perubahan-perubahan dalam organ dan jaringan eksternal binatang, yang disebabkan oleh lingkungan, akan disampaikan ke generasi berikutnya. Weisman berpendapat bahwa evolusi menyangkut masalah bagaimana pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin. Dengan kata lain evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika. PRO DAN KONTRA BERBAGAI PENDAPAT EVOLUSI Lamarck vs Weismann Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran panjang. Lamack vs Darwin Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.