Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR TEKNIK TENAGA LISTRIK

OLEH :
Jekki D1021171001
Adi Handoko D1021171011
Aldi Firmansyah D1021171003
Intan Dwi Septiarini D1021171019
Muhammad Arzallu Ibara D1021171015
Muhammad Irfan D1021171013
Pandu Alfarizi D1021171007
Rajib Novera D1021171005
Ricky Wiranata D1021131015
Suhardi D1021171017
Tri Juniardi D1021171009
Pembangkitan Tenaga Listrik
 Proses pembangkitan tenaga listrik
Proses pembangkitan tenaga listrik adalah proses konversi
tenaga primer (bahan bakar atau potensi tenaga air) menjadi
tenaga mekanik sebagai penggerak generator listrik dan
selanjutnya generator listrik menghasilkan tenaga listrikProses
pembangkitan tenaga listrik adalah proses konversi tenaga
primer (bahan bakar atau potensi tenaga air) menjadi tenaga
mekanik sebagai penggerak generator listrik dan selanjutnya
generator listrik menghasilkan tenaga listrik
Jenis-jenis Pusat Pembangkit Listrik

BERDASARKAN SUMBERNYA :

 Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU).


Tenaga uap menggunakan bahan bakar batu bara,
minyak, atau gas sebagai sumber energi primer. Untuk
memutar generator pembangkit listrik menggunakan
putaran turbin uap.Tenaga untuk menggerakkan turbin
berupa tenaga uap yang berasal dari ketel uap.
 Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Tenaga gas menggunakan energi primer yang berasal
dari bahan bakar gas atau minyak, untuk memutar
generator pembangkit listrik menggunakan penggerak
turbin gas atau motor gas. Gas berasal dari dapur tinggi,
dapur kokas, dan gas alam.
 Pusat Listrik Tenaga Disel (PLTD)
Tenaga diesel merupakan energi primer yang berasal dari
bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, untuk
memutar generator pembangkit listrik menggunakan
tenaga pemutar yang berasal dari putaran disel.
 Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
Pusat listrik tenaga gas dan uap merupakan kombinasi
PLTG dengan PLTU.Gas buang dari PLTG dimanfaatkan
untuk menghasilkan uap oleh ketel uap dan menghasilkan
uap sebagai penggerak turbin uap.Turbin uap selanjutnya
memutar generator listrik.
 Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Pusat pembangkit yang tidak memiliki ketel uap karena
uap sebagai penggerak turbin uap berasal dari dalam
bumi.
PLTG PLTN PLTD

PLTA PLTU
Transmisi Tenaga Listrik

Pengertian Transmisi Tenaga Listrik

Transmisi tenaga listrik adalah penyaluran energi


listrik dari satu tempat ke tempat lain agar dapat
digunakan oleh masyarakat dengan cakupan wilayah
yang luas.
Komponen-komponen Utama
Saluran Transmisi
 Struktur Pendukung
Struktur ini berfungsi sebagai penopang konduktor yang menyalurkan
energi listrik.Karena bertegangan, letak konduktor harus berada cukup
tinggi diatas permukaan tanah agar aman bagi manusia dan hewan.

- Saluran Konduktor
Bahan konduktor yang dipergunakan untuk saluran energi listrik perlu
memiliki sifat-sifat berikut :
1. Konduktivitas tinggi
2. Kekuatan tarik mekanikal tinggi
3. Titik berat
4. Biaya rendah
5. Dan tidak mudah patah
Untuk keperluan ini yang paling bamyak dipakai tembaga, aluminium, dan
berbagai kombinasi kedua bahan itu.
Distribusi Tenaga Listrik
Pengertian Distribusi Tenaga Listrik

Sistem distribusi adalah sistem penyaluran


tenaga listrik yang berfungsi untuk membagi
tenaga listrik ke konsumen baik pabrik, industri,
komersial dan umum untuk kebutuhan tenaga
listrik perumahan.
Proses Pendistribusian Tenaga Listrik
Prosesnya melalui beberapa tahap, yaitu dari
pembangkit tenaga listrik penghasil energi listrik,
disalurkan ke jaringan transmisi ( SUTET ) langsung ke
gardu induk. Dari gardu induk tenaga listrik disalurkan ke
jaringan distribusi primer(SUTM), dan melalui gardu
distribusi langsung ke jaringan distribusi sekuder
(SUTR),tenaga listrik inilah yang dialirkan ke konsumen.
Dengan demikian sistem distribusi tenaga listrik berfungsi
membagikan tenaga listrik kepada pihak pemakai melalui
jaringan tegangan rendah (SUTR), sedangkan suatu
saluran transmisi berfungsi untuk menyalurkan tenaga
listrik bertegangan ekstra tinggi ke pusat-pusat beban
dalam daya yang besar
Sistem Pendistribusian Tenaga Listrik
 Sistem pendistribusian langsung merupakan sistem
penyaluran tenaga listrik yang dilakukan secara
langsung dari Pusat Pembangkit Tenaga Listrik, dan
tidak melalui jaringan transmisi terlebih dahulu
 Sistem pendistribusian tak langsung merupakan
sistem penyaluran tenaga listrik yang dilakukan jika
Pusat Pembangkit Tenaga Listrik jauh dari pusat-
pusat beban, sehingga untuk penyaluran tenaga
listrik memerlukan jaringan transmisi sebagai jaringan
perantara sebelum dihubungkan dengan jaringan
distribusi yang langsung menyalurkan tenaga listrik ke
konsumen.
Struktur Jaringan Distribusi
Struktur distribusi tenaga listrik terdiri dari beberapa
bagian, yaitu:
1. Gardu Induk atau Pusat Pembangkit Tenaga
Listrik
2. Jaringan Distribusi Primer
3. Gardu Pembagi/Gardu Distribusi
4. Jaringan Distribusi Sekunder
Persyaratan Sistem Distrbusi TenagaListrik
 Faktor Keterandalan Sistem
- Kontinuitas penyaluran tenaga listrik ke konsumen harus
terjamin selama 24 jam terus-menerus
- Setiap gangguan yang terjadi dengan mudah dilacak dan diisolir
sehingga pemadaman tidak perlu terjadi
- Sistem proteksi dan pengaman jaringan harus tetap dapat
bekerja dengan baik dan cepat.
 Faktor Kualitas Sistem
- Kualitas tegangan listrik yang sampai ke titik pemakai harus
memenuhi persyaratan minimal untuk setiap kondisi
- Tegangan jatuh atau tegangan drop dibatasi pada harga 10 %
dari tegangan minimal sistem
- Kualitas peralatan listrik yang terpasang pada jaringan dapat
menahan tegangan lebih (over voltage) dalam waktu singkat.
 Faktor Keselamatan Sistem dan Publik
- Keselamatan penduduk dengan adanya jaringan tenaga listrik
harus terjamin dengan baik
- Keselamatan alat dan perlengkapan jaringan yang dipakai
hendaknya memiliki kualitas yang baik
 Faktor Pemeliharaan Sistem
- Kontinuitas pemeliharaan sistem perlu dijadwalkan secara
berkesinam-bungan
- Pengadaan material listrik yang dibutuhkan hendaknya sesuai
dengan jenis/spesifikasi materialyang dipakai
 Faktor Perencanaan Sistem
- Perencanaan jaringan distribusi harus dirancang semaksimal mungkin,
untuk perkembangan dikemudian hari
Kesimpulan
 Tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan
pokok bagi masyarakat modern saat ini.
 Tenaga listrik yang di salurkan ke pemakai
melalui beberapa proses yang berurutan dan
berkaitan.
 Apabila salah satu elemen dari proses tersebut
tidak terlaksana maka tenaga listrik tidak akan
sampai ke pemakai.

Anda mungkin juga menyukai