AZAS

PERANCANGAN
RUANG DALAM
KELOMPOK :3 DOSEN PEMBIMBING :
ANGGOTA : - GHINA FITRIA - CUT ULFA FAJRINA
Cut rezha nanda
- SHINTA MUTIA - TEUKU MUHAMMAD AL AYYUBI
keumala, ST. M. Ds.
- MIFTAHUL JANNAH - ROMIYADI
 AZAS PERANCANGAN RUANG DALAM

LANTAI DINDING

Bagian bangunan berupa

suatu luasan yang dibatasi
ELEMEN Bagian dari bangunan yang dipasang
dinding-dinding sebagai
tempat dilakukannya secara vertikal dengan fungsi sebagai
aktifitas sesuai dengan pemisah antar ruang, baik antar ruang
fungsi bangunan. dalam maupun ruang dalam dan ruang
luar.

CEILING

Komponen yang menjadi batas

antara ruangan dan atap.
2/16/2020 2

Persyaratan lantai meliputi aspek teknis dan ekonomis :
1. Lantai harus mempunyai kekuatan yang mencukupi untuk
mendukung beban
2. Tumpuan pada dinding / balok harus mencukupi untuk
menyalurkan beban sehingga sekaligus dapat memperkaku
struktur bangunan
3. Lantai harus mempunyai masa yang cukup untuk meredam
getaran dan mencegah pemantulan suara
4. Porositas lantai harus tetap mampu menjadi isolasi
pertukaran suhu dan kelembaban
5. Bahan penyusun lantai dapat dipasang dengan cepat
6. Lantai setelah berfungsi hanya memerlukan perawatan
minimal.
7. Lantai harus awet, dapat terus berfungsi seiring dengan
umur rencana bangunan
Fungsi lantai antara lain :
1. Memisahan ruangan secara mendatar
2. Melimpahkan beban kepada balok
3. Mendukung dinding pemisah yang tidak menerus ke bawah
4. Meningkatkan kekakuan bangunan, terutama pada bangunan
berlantai banyak
5. Mencegah perambatan suara dan meredam pantulan suara
6. Isolasi terhadap pertukaran suhu
7. Pada basement, lantai mencegah masuknya air tanah ke dalam
bangunan
LANTAI
Beberapa istilah terkait dengan lantai antara lain :
1. Basemant; bagian bangunan (ruangan) yang berada di bawah
tanah
2. Sub basement; ruangan di bawah basement
3. Ground floor, lantai pertama di atas permukaan tanah
4. First floor; lantai kedua
5. Storey/story; tingkat: bagian bangunan di antara satu lantai
dengan lantai di atasnya
6. Cellar: ruangan bawah tanah yang dimanfaatkan sebagai gudang
 Lantai Lantai
Vinyl Laminate

Lantai
Lantai
Tegel
Kayu

JENIS-
Lantai JENIS Lantai
Teraso LANTAI Granit

Lantai Lantai
Batu Marmer
Lantai
Keramik
1. Lantai Tegel KELEBIHAN
Tegel terbuat dari campuran bahan semen, pasir beton dan
• Karena sensasi dingin ini akan membuat
diatasnya disiram aci supaya permukaan atasnya halus.
nyaman ketika cuaca cenderung panas.
Memiliki ketebalan sekitar 2,5 cm, dan bobotnya biasanya

cukup berat.
KEKURANGAN

• Susah dibersihkan terlebih tekena air kopi

sering kali membekas.

• Tidak cocok untuk ruang ber-AC karna dingin

maka akan menjadikan kaki kurang nyaman

ketika dipijak
• CARA PEMASANGAN LANTAI
TEGEL
PERALATAN DAN BAHAN
1. Peralatan kerja pada pemasangan tegel
keramik cara tipis
a). Alat utama; roskam bergerigi,
cetok, siku besar, meter rol,
peralatan potong serta
waterpass
b). Alat bantu: mixer,bak spesi, busa
pembersih, jidar dan
spacer (penjaga jarak keramik)
2. Mortar sebagai perekat keramik
3. Tile grout sebagai pengisi nat
CARA PEMASANGAN
1. dapat dimulainya dengan menemukan titik pusat dari area lantai.
2. Aplikasikan mortar perekat tegel dengan cetok secara merata pada dasar lantai.
3. Tempatkan tegel di atasnya. Tekan tegel ke bawah dengan pelan dan ketok
dengan palu karet sampai posisi ubin stabil
4. Gunakan spacer (penjaga jarak keramik) dan teruskan pemasangan ubin
berikutnya.
5. Gunakan waterpas (bubble level) untuk mengepaskan ketinggian tegel.
6. Pada saat pemasangan hingga ujung baris, lakukanlah pengukuran tegel yang
hendak dipotong dengan cara menempatkannya di atas tegel terakhir dan dengan
memberi ruang untuk nat, tandai tegel dengan spidol untuk dipotong.
7. Ulangi langkah nomor 2 hingga 6 untuk baris keramik berikutnya dan dinding
berikutnya.
8. Biarkan selama satu hari agar mortar perekat keramik mengering.
9. Lakukan pengisian nat dengan grout. Grout merupakan mortar(semen) yang
dipergunakan untuk mengisi kekosongan atau celah tegel.
10. Bersihkan kelebihan grout dengan menggunakan spons basah.
2. Lantai Teraso
Perlu diketahui, asal mula kata teraso berasal dari italia
(terrazza) yang artinya penutup lantai. Di sana, teraso
merupakan hasil limbah dari penambangan batu marmer
yang diolah kembali menjadi sebuah lantai alternatif. Saat
Indonesia dijajah Belanda, jenis lantai ini pun mulai dikenal
masyarakat kita.
KELEBIHAN
• memiliki corak yang lebih variatif dan mewah
KEKURANGAN
- Lantai terrazzo terbilang lebih sulit
dibandingkan lantai keramik karena harus
mengalami pemolesan lagi
- Perlu dibersihkan dengan rutin dengan cara
menyapu dan mengepelnya, kemudian keringkan
dengan kain lap.
Cara memasang lantai teraso
Bahan yang dibutuhkan :
2 kg bijih teraso, 1 kg semen putih, 2 kg semen
blau, 2 ons mell, 2 kg pasir ayak, pewarna
secukupnya, air secukupnya
Alat yang digunakan :
Cetakan ukuran 30 x 30 x 5 cm, Ember, Cetok
Lantai terrazzo banyak digunakan di hotel,
villa, rumah mewah dan rumah peninggalan
Belanda
Cara pemasangan :
1. Letakkan cetakan di tempat yang bersih dan memiliki permukaan
rata.
2. Masukkan bijih teraso ke dalam cetakan secukupnya.
3. Buat adukan yang terdiri dari semen portland, mell, dan air di dalam
ember. Lalu aduk-aduk supaya tercampur rata.
4. Tuangkan adukan di atas ke dalam cetakan. Diamkan cetakan selama
30 menit agar mengering.
5. Buatlah adukan kedua yang terdiri atas semen blau, pasir ayak, dan
air.
6. Adukan kedua tadi juga diaplikasikan ke dalam cetakan. Anda bisa
menekan-nekan adukan di dalam cetakan supaya adukan kedua ini
terserap ke dalamnya.
7. Adukan ubin teraso yang ada di dalam cetakan akan mengering
sempurna dalam waktu 24 jam.

3. Lantai Batu
Lantai berbahan batu biasanya digunakan untuk menutup
bagian depan rumah (teras) dan kamar mandi, karena
permukaanya yang kasar baik untuk berpijak (agar tidak licin).
Lantai batu juga banyak digunakan sebagai pijakan para pejalan
kaki di taman-taman kota, alun-alun dan pelataran masjid.
KELEBIHAN
• Berkesan natural, elegan, dan mewah
• Tidak cepat rusak jika dipasang pada lantai
• Jika ada yang rusak, lantai batu alam tidak
akan terlihat jelek
• Ukurannya fleksibel, dapat disesuaikan
dengan kebutuhan
KEKURANGAN
• Warnanya tidak bisa seragam, namun
sebenarnya itulah keunikannya
• Memiliki pori-pori yang besar sehingga harus
ditutup dengan bahan khusus lagi
• Penggunaan batu alam pada lantai dua,
harus memperhatikan struktur bangunan
• Material cenderung berat, sehingga saat
distribusi dan pemasangan cukup repot
• Harganya lebih mahal dibandingkan harga
keramik
 Cara pemasangan lantai batu
Peralatan :
martil karet, centong semen, cangkul dan
sekop, benang tukang dan selang waterpas
Bahan :
pasir, semen abu-abu, dan semen adhesive
khusus untuk perekat batu alam.
Cara pemasangan :
1. Ukur panjang dan lebar bidang yang akan dipasang batu, cari titik
tengahnya untuk dipasang ornamen berupa batu sikat berbentuk
bunga
2. Pasang benang sebagai patokan kelurusan batu. Sebarkan adukan
semen dan pasir tadi secukupnya sehingga diperoleh pasangan batu
per baris. Oleskan semen berbentuk pasta dipermukaan batu
bagian bawah, kemudian letakkan batu di atas adukan dan pukullah
dengan martil karet hingga padat dan rata dengan benang.
3. Jika kepingan batu telah selesai, kemudian lakukan pemasangan
ornamen batu sikat di tengahnya. Ornamen ini tersedia dengan
bermacam ukuran, pada kasus ini saya memasang ornamen
berukuran 1,5 meter terdiri dari 4 lembar/bagian.
4. Jika pasangan batu dan ornamen telah selesai semua, maka
bersihkan kotoran yang ada dipermukaan batu dengna air dan sikat.
5. Langkah terakhir ketika semua pasangan telah kering, lakukan hal ini
satu hari setelah pemasangan selesai, membersihkan permukaan
batu dengan larutan HCl agar lumut dan kotoran yang membandel
terlepas semuanya.
4. Lantai Keramik

Keramik terbuat dari tanah liat (clay) yang

dibakar dengan suhu tertentu, lalu dilapisi
lapisan glasur yang membentuk tekstur,
warna dan pola unik keramik.

KELEBIHAN
• Banyak pilihan
• Tahan lama
• Anti air
• Mudah dibersihkan.

KEKURANGAN
• Terasa keras di kaki
• Berkesan dingin
• Nat keramik sulit
dibersihkan
• Mudah pecah
• Mudah tergores
Bahan dan peralatan :

• Meteran, • Mortar sebagai perekat

• Penggaris siku keramik

• Sarung tangan • Tile grout sebagai pengisi nat

• Kacamata pengaman
• Palu karet
• Pemotong ubin atau tang
ubin
• Benang ukur dan paku
• Pisau plamur
• Cetok
• Tile spacer
• Waterpas alumunium (bubble
level)
• Spons
 Cara Pemasangan Keramik
• Anda dapat memulainya dengan menemukan titik pusat dari area lantai. Titik pusat dapat
ditentukan dengan mengukur persilangan sudut ruangan yang satu ke sudut lainnya. Kemudian
tandai pertengahan garis yang terukur.
• Mulailah pemasangan keramik yang pertama dari titik pusat ini ke
salah satu dinding.
• Aplikasikan mortar perekat keramik dengan cetok (bergerigi lebih baik) secara merata pada dasar
lantai. Rentangan aplikasi perekat cukup 3-4 ubin keramik.
• Tempatkan keramik di atasnya. Tekan keramik ke bawah dengan pelan dan ketok dengan palu karet sampai posisi ubin stabil.

• Gunakan tile spacer (pemisah ubin) dan teruskan pemasangan ubin berikutnya.
• Gunakan waterpas alumunium (bubble level) untuk mengepaskan ketinggian keramik.
• Pada saat pemasangan hingga ujung baris, lakukanlah pengukuran keramik yang hendak dipotong dengan cara menempatkannya
di atas keramik terakhir dan dengan memberi ruang untuk nat, tandai keramik dengan spidol untuk dipotong.
• Ulangi langkah nomor 2 hingga 7 untuk baris keramik berikutnya dan dinding berikutnya.
• Biarkan selama satu hari agar mortar perekat keramik mengering.
• Lakukan pengisian nat dengan grout.
• Bersihkan kelebihan grout dengan menggunakan spons basah.
5. Lantai Marmer
Marmer atau marble adalah salah satu jenis
lantai paling tahan lama dan serbaguna.
Selain digunakan lantai, material ini dapat
digunakan juga sebagai pelapis dinding rumah
atau dinding tiang.

KELEBIHAN
• Tahan panas, kerena tidak mengantarkan
panas
• Variatif dalam warna dan motif
• Tidak mudah tergores
• Sangat mudah dirawat
• Tahan lama.
KEKURANGAN
• Permukaam cenderung licin
• Harga relatif mahal
• Cenderung sulit diperbaiki
Cara Pemasangan Lantai Marmer : 5. sebelum dipasang lembaran marmer di ukur dan dipotong kedua

1. bersihkan lahan yang akan dipasang marmer. sisinya, ingat cuma 2 sisi bukan 4 sisi.

2. ukur dan cek siku dari ruangan yang akan dipasang dan 6. aduk semen putih yang telah dicampur dengan air secukupnya,

tentukan level dari lantai yang akan dipasang. kemudian tuangkan ke area yang akan dipasang marmer

3. lakukan flooring lantai sesuai level yang telah ditentukan. 7. setelah adukan diratakan kemudian pasang marmer pada area yang

4. sambil menunggu kering kita bisa melakukan coating telah diberi adukan.

terhadap bagian bawah, samping, marmer (6sisi) coating 8. untuk lembar selanjutnya sama dengan cara yang pertama.

biasanya memakai isinol. setelah marmer terpasang semua nat antar marmer sebaiknya ditutup

dengan menggunakan lakban.

6. Lantai Granit

Material ini mempunyai daya serap yang lebih kecil, artinya

pori-pori nya lebih rapat sehingga tidak perlu banyak usaha

untuk merawat jenis lantai satu ini.

KELEBIHAN
• Body lebih kuat
• Lebih mengkilap
• Tahan goresan

KEKURANGAN
• Kurang tahan terhadap noda
• Perawatan lebih sulit
• Harga lebih mahal
Cara pemasangan lantai granit :
1. Pembuatan Dasaran
• Dasaran ini terbuat dari campuran pasir dan semen
dengan perbandingan 3:1.
4. Pemasangan Lantai
2. Pembuatan Perekat
• Adonan perekat lantas diletakkan di permukaan lantai
• Adonan perekat untuk lantai granit biasanya
semen yang akan ditutupi granit.
terbuat dari pasir dan semen yang dicampur
• Jika sudah, sekeliling bagian tepi dari adonan perekat ini
dengan komposisi 3:1.
dibuang sepanjang 1-1,5 cm untuk mengakomodasi tekanan ke
3. Teknik Pemasangan
samping dari kelebihan adonan tersebut saat lantai
• Standar ukuran (kepalan) dalam memasang
dipasang dan ditekan permukaannya.
lantai granit dimulai dari satu keping memanjang,
• Setelah itu, lantai granit tersebut dipasang tepat di atas
bukan melebar.
adonan perekat, lalu berikan tekanan secara perlahan
• Adapun arah pemasang yang benar ialah
untuk memperkuat ikatannya.
dimulai dari sisi bagian dalam menuju ke sisi
5. Finishing Lantai
bagian luar.
• Setelah kering, lantai granit ini bisa dibersihkan
menggunakan cairan pembersih alami. Untuk
mempertahankan kilauannya
 7. Lantai Vinyl
Vinyl merupakan jenis lantai berbahan
dasar polyvinyl chloride atau material
yang biasa digunakan untuk membuat
paralon PVC.
Salah satu ciri vinyl yakni permukaan
atas lebih halus dibandingkan lantai
kayu, sedangkan sisi bagian bawahnya
biasanya dipasang dilapisi lapisan
perekat plus gabus, sehingga saat
dipijak akan terasa nyaman dan
fleksibel.
KELEBIHAN
• Menjadikan suhu ruangan terasa lebih
hangat dan nyaman]
• Memiliki variasi motif yang sangat banyak
• Memiliki fitur anti air
• Mudah untuk dibersihkan
• Elastis sehingga permukaan lantainya tidak
terlalu keras
KEKURANGAN
• Tidak memiliki kekuatan yang bagus
sehingga keawetannya kurang
• Apabila permukaan motif nya rusak maka
akan sulit diperbaiki
• Kurang baik untuk kesehatan karena bahan
kimia yang digunakan sebagai bahan
dasarnya
Cara pemasangan lantai vinyl
Alat dan Bahan :
Lantai vinyl
Lem kuning (solvent base adhesive) 1. Siapkan lembaran-lembaran lantai vinyl.
Cutter
2. Oleskan lem kuning secukupnya di atas permukaan lantai
Penggaris logam
Meteran semen menggunakan kuas. Kemudian oleskan juga lem
Penggaris siku
Roller tersebut di permukaan lantai vinyl bagian bawah.
Kuas
3. Lakukan pemasangan lembaran-lembaran lantai vinyl tadi

dengan mengikuti pedoman dari bentangan tali.

Lantai vinyl biasa digunakan pada
area dalam rumah seperti kamar 4. Selanjutnya yaitu bersihkan seluruh permukaan lantai vinyl
tidur, ruang tamu, ruang keluarga
yang sudah terpasang, terutama dari bekas lem yang

meluber.
8. Lantai Kayu
Jenis lantai berikutnya terbuat dari bahan dasar kayu atau istilah
kerennya parket. Biasanya lantai berbahan dasar ini digemari
karena nilai estetika-nya dan kenyamannya lebih baik
dibandingkan lantai berbahan dasar batu.
KELEBIHAN
Secara umum, ada tiga jenis lantai parket, yakni • Lantai kayu lebih awet dan memberi efek
• Solid parket,
visual yang bagus
• Engineering parket dan
• Laminate parket. • Lantai kayu membuat ruangan menjadi lebih
hangat
Solid parket merupakan jenis lantai terbuat dari kayu solid yang • Perawatan lantai kayu lebih mudah
dipotong dan dibelah dengan ukuran tertentu. Kayu yang biasa • Lantai kayu memiliki efek yang bagus buat
digunakan seperti jati, sono keling, merbau,ulin dan beberapa jenis kesehatan
kayu keras lainnya.
KEKURANGAN
Sedangkan enginering parket merupakan jenis lantai terbuat dari
• Butuh perlakuan khusus agar lantai kayu
plywood (kayu solid kualitas rendah) yang dilapisi veneer dari kayu
berkualitas tinggi di permukaan atasnya. Terakhir, laminate parket tidak mudah keropos
terbuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan bahan kimia • Lantai kayu tidak tahan terhadap
tertentu. Untuk laminate dibahas secara terpisah. kelembapan yang tinggi
• Lantai kayu agak susah dibersikan ketika
ada noda cair
Jenis Pemasangan Lantai Parket

1. Lem (glue down)

- Bantal acian diberi cairan primer. Cairan primer bertujuan untuk penahan

kelembapan, jika permukaan basah, lem tidak akan maksimal dan kelebapan

akan masuk ke lantai,

- Setelah itu, pemberian lem sikabond untuk menempelkan parket kayu ke

bantal acian.

2. Plywood (nail down)

Parket kayu langsung dipasang di atas plywood dengan menggunakan paku

tembak. Perbedaan signifikan antara tipe pemasangan ini dengan metode glue

down yaitu tidak ditambahkannya cairan primer

9. Lantai Laminate
Laminated flooring, yaitu lantai dengan bahan
serbuk kayu dan pulp yang di proses dengan
tekanan dan temperatur tertentu.
Berikut teknis pemasangannya:
KELEBIHAN
• Memiliki harga jual yang terjangkau
• Terdapat banyak pilihan motif kayu
• Menjadikan suhu ruangan terasa hangat
• Mudah cara pembersihannya
• Tahan Air sehingga bisa dipasang di dapur kecuali
kamar mandi
KEKURANGAN
• Apabila warna permukaan pudar akan sulit untuk
diperbaharui
• Memiliki ketahan yang kurang baik
• Akan melenting/memuai apabila terlalu sering
terkena sinar matahari
1. Siapkan peralatan antara lain: gergaji, siku, pulpen, palu,

pahat, lakban plastik besar, dan beberapa potong keping

kayu untuk bantalan pemukul.

2. Siapkan bahan polyfoam (lembaran sejenis aluminium foil)

sebanyak luasan ruangan yang akan dipasang laminate

floor.

3. Hamparkan polyfoam diatas permukaan lantai hingga

menutupi seluruh ruangan yang di flooring.

4. Tutupi setiap sambungan polyfoam dengan lakban plastik.

5. Mulailah memasang kayu sintetis ini satu persatu, mulai dari

pinggir ruangan dengan menyambungkan kuncian di setiap

THANK YOU