Edited by:
Piet de Rozari
UNDANA KUPANG
Pengertian Akuntansi Manajemen
Kewajiban Wajib untuk perusahaan yang Tidak ada kewajiban hukum, sesuai permintaan
Hukum terdaftar di BEI manajemen
Prinsip dan Harus sesuai dengan prinsip dan Tidak diatur dengan aturan tertentu, dibuat berdasarkan
Aturan aturan yang diatur dalam kebutuhan manajemen perusahaan
Standar Akuntansi Keuangan
yang berlaku
Audit Wajib diaudit oleh auditor Tidak perlu diaudit
independen
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajerial
Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajerial
Publikasi Laporan dipublikasikan secara periodik untuk Laporan dibuat hanya untuk pihak internal
umum (manajemen)
Penekanan Akurasi, Objektivitas dan kevalidan nilai uang Informasi yang disajikan harus relevan,
yang disajikan mutlak agar laporan keuangan fleksibel dan dapat dibandingkan.
dapat diandalkan
Kinerja Menunjukkan kinerja kuangan yang dicapai Menunjukkan kinerja yang dicapai dan
pada suatu periode tertentu penyimpangan dari tujuan awal
Akurasi dan Data yang tersaji harus tepat dan akurat Tidak selalu harus tepat dan akurat, sering kali
Ketepatan menggunakan data perkiraan
Asumsi awal Tidak ada asumsi keberadaan laporan Berpijak pada asumsi adanya laporan
Akuntansi Manajerial Akuntansi Keuangan
Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi
Manajerial
Perkembangan Akuntansi Biaya muncul sejak revolusi Akuntansi Manajerial muncul ketika
industri pada abad 19 karena akuntansi kesadaran akan pentingnya informasi
keuangan belum bisa menyediakan untuk manajemen timbul pada
informasi biaya secara akurat pertengahan abad 20.
Data yang Data kuantitatif tentang biaya Data kuantitatif dan kualitatif sebagai
digunakan produksi penunjang
Prinsip dan Selaras dengan kebutuhan Akuntansi Tidak mengikuti prosedur tertentu,
Prosedur Keuangan untuk menyajikan laporan dimana analisis digunakan sesuai
keuangan sesuai PSAK dengan kebutuhan manajemen
Ruang Lingkup Berkisar pada biaya produksi dan Meliputi seluruh aspek perencanaan
pengendaliannya sampai dengan pengendalian yang
membutuhkan informasi keuangan
baik kuantitatif maupun kualitatif
Peran Akuntan Manajemen dalam Implementasi
Strategi
Pada tahap perencanaan, manajemen melakukan: (1) pemilihan tujuan organisasi,
memprediksi hasilnya dengan cara perncapaian tujuan yang berbeda, memutuskan
bagaimana cara organisasi mencapai hasil yang diinginkan dan (2)
mengkomunikasikan tujuan serta cara bagaimana mencapai tujuan tersebut pada
seluruh bagian organisasi. Suatu alat perencanaan yang populer adalah Anggaran
(Budget). Anggaran adalah gambaran kuantitatif rencana tindakan manajemen.
Anggaran menggambarkan rencana penjualan, pembelian, biaya, investasi dan arus
kas perusahaan di masa mendatang.
Tahap Pengendalian. Praktisi akuntansi manajerial membuat analisis varians dan
menyelidiki penyebabnya, sehingga perencanaan di awal tahun dapat dicapai oleh
organisasi. Selain itu, melakukan penilaian kinerja atas pencapaian oleh masing-
masing bagian organisasi, dan mengaitkannya dengan pemberian penghargaan
(rewards). Dengan sistem insentif dan kompensasi yang baik bagi manajer dan staff-
nya maka setiap bagian organisasi akan termotivasi untuk ikut berpartisipasi
mewujudkan tujuan organisasi.
Peran pemecahan masalah, Praktisi AM dapat memberikan analisis untuk membantu
manajemen memilih usulan rencana pemasaran terbaik atau usulan efisiensi biaya
terbaik. Penggunaan Actvity Based Costing juga dapat memberikan informasi kepada
manajemen tentang tarif per aktivitas perusahaan dan efisiensi yang dapat dilakukan
dengan memberikan fokus perhatian pada aktivitas tertentu.
Implementasi Customer Focused Strategy
1. Kompetensi
2. Kerahasiaan
3. Integritas
4. Objektivitas
1. Kompetensi
Mempertahankan tingkat kompetensi profesi yang tepat
dengan terus menerus mengembangkan pengetahuan
dan ketrampilan mereka
Menjalankan tugas-tugas profesi mereka dalam batasan-
batasan hukum, peraturan serta standar teknis yang
relevan
Menyiapkan laporan yang lengkap dan jelas serta
membuat rekomendasi setelah melakukan analisis yang
tepat berdasarkan informasi yang relevan dan dapat
diandalkan.
2. Kerahasiaan
Menghindari mengungkapkan informasi yang diminta untuk
dirahasiakan terkait dengan pekerjaan mereka kecuali diharuskan
secara hukum
Menginformasikan kepada bawahannya dengan jelas informasi
yang diminta untuk dirahasiakan terkait dengan pekerjaan yang
dilakukan serta memonitor aktivitas bawahannya untuk menjamin
kerahasiaan dimaksud
Menghindari menggunakan atau memperlihatkan penggunaan
infromasi yang diminta untuk dirahasiakan terkait dengan pekerjaan
yang dilakukan demi kepentingan pribadi atau pihak ketiga yang
tidak etis atau ilegal
3. Integritas
Menghindari konflik kepentingan yang nyata dan jelas serta
memberi nasihat seluruh pihak yang memiliki potensi konflik
Menghindari terlibat dalam ativitas dimana kemampuan mereka
untuk dapat bekerja secara etis akan dipertanyakan
Menolak pemberian, keistimewaan atau niat baik yang akan
mempengaruhi atau yang tampaknya akan mempengaruhi tindakan
mereka
Menghindari dari hal-hal yang secara aktif maupun pasif akan
memperlemah pencapaian tujuan legitimasi dan etika organisasi
Mengakui dan mengkomunikasikan batasan profesi atau
keterbatasan lain yang akan menghalangi pertimbangan yang
bertanggung jawab atau keberhasilan pelaksanaan suatu aktivitas
Menghindari terlibat atau mendukung suatu aktivitas yang dapat
merusak nama baik profesi
4. Objektivitas
Mengkomunikasikan informasi secara wajar dan objektif.
Mengungkapkan seluruh informasi yang relevan yang
diperkirakan akan mempengaruhi pemahaman
pengguna laporan, catatan serta rekomendasi yang
disajikan.
Trend yang menyebabkan perubahan
Akuntansi Manajemen
Pertanyaan:
Menurut anda, apakah terjadi pelanggaran kode etik dalam kasus di atas (selain tindak pidana
perpajakan)? Jelaskan Kode etik apa saja yang dilanggar dan siapa saja yang melanggar.
Jika anda adalah Ellen, apa yang akan anda lakukan jika berada dalam posisinya?
Diskusi Kelas 2.
PT Maju Mundur adalah perusahaan konstruksi yang sangat berhasil selama lima tahun terakhir,
sehingga pemilik perusahaan (pemegang saham) yang diwakili oleh Dewan Komisaris sangat puas
terhadap kinerja Manajemen Puncaknya (para anggota Dewan Direksi dan kepala divisi). Seluruh
anggota Dewan Direksi diberi bonus yang sangat besar, demikian pula seluruh kepala divisi, kepala
departemen dan staffnya. Manajemen puncak menginginkan hal ini terus berlanjut.
Belum lama ini kelompok manajemen puncak mengetahui informasi bahwa group perusahaan Bakri
yang besar ingin mengakuisisi PT Maju Mundur dan telah melakukan penawaran kepada pemegang
saham dengan harga yang sangat tinggi. Dewan Direksi PT Maju Mundur resah, karena jika diakuisisi
oleh Group Bakri maka bisa jadi, posisi mereka akan diganti dan bonus tidak diberikan sebesar
sebelumnya. Oleh karena itu Dewan Direksi memanggil Manajer Keuangan yang bernama Budi dan
menginstruksikan agar dia mengubah beberapa kebijakan akuntansi sehingga laporan keuangan
tahun ini menjadi rugi dan tidak menarik untuk diakuisisi. Budi juga diberitahu bahwa dia tidak boleh
memberitahukannya kepada pihak lain di luar Manajemen Puncak PT Maju Mundur.
Diminta:
Dengan menggunakan Standar kode etik untuk praktisi akuntansi manajerial, evaluasilah
perubahan yang harus dilakukan oleh Budi. (b) Langkah-langkah apa yang harus dilakukan Budi,
jika anda menjadi dirinya?