Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan ketertiban penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Etika ke-insinyuran (engineering) dapat dipertimbangkan dalam tiga kerangka acuan : individu, professional, dan social, yang dapat dibagi menjadi “microethics” (berkaitan dengan individu dan hubungan internal dari profesi keinsinyuran) dan “macroethics” (berkaitan dengan tanggung jawab social secara kolektif dari profesi dan keputusan masyarakat mengenai teknologi).
Etika berasal dari kata ethos (Bahasa Yunani)
yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan – tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. 1 4
Peran Masyarakat Profesional
Seorang professional adalah orang yang
menyadari betul arah kemana ia menjurus, mengapa ia menempuh jalan itu, dan bagaimana caranya ia harus menuju sasarannya. Ia menyenangi pekerjaannya. Ia bisa mengerjakan nya dengan baik karena ia menyenangi pekerjaan itu. Seorang professional adalah seorang yang senantiasa siap siaga dengan gagasan bila diperlukan, ditambah dengan selusin gagasan lainnya sekalipun tidak ada orang yang meminta darinya. Ia adalah orang yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuannya dan tetapi juga tidak kehilangan semangat kerja keras itu dalam tugasnya.