Oleh :
Alamat : Sukoharjo
No. RM : 01294964
Sesak nafas
2 hari SMRS Pasien pilek, sekret bening, batuk berdahak terutama jika udara dingin.
• Demam mendadak tinggi terus- menerus, sesak nafas (-), mual (-), muntah (-)
• Pasien dapat tidur berbaring seperi biasa.
• Pasien masih dapat makan atau minum
• Tidak tampak kebiruan, tidak lemas, menangis, dan dapat mengucapkan kalimat seperti biasa.
1 hari SMRS Pasien masih pilek, batuk berdahak sulit keluar, batuk bertambah sering bila menjelang jam 2-3 pagi, masih demam tidak tinggi
• Pada pagi hari (01.00 WIB) pasien sulit bernapas, tampak sesak napas berbunyi “ngik-ngik”. Sesak napas tidak dipengaruhi posisi daan aktivitas.
• Pasien dapat tidur berbaring seperi biasa.
• Pasien masih dapat makan atau minum
• Tidak tampak kebiruan, tidak lemas, menangis, dan dapat mengucapkan kalimat tanpa terbata- bata
11 jam SMRS Pasien sesak napas kembali, terus menerus, bertambah berat, sesak disertai batuk, sesak napas berbunyi “ngik-ngik”, lebih nyaman duduk
daripada berbaring.
• Pasien masih batuk berdahak, pilek lendir warna bening, disertai demam tidak terlau tinggi.
• Tidak tampak kebiruan, tidak lemas, tidak mual dan muntah, dan bicara sedikit terbata- bata.
• Dibawa ke IGD RSDM dan dinebulisasi sebanyak 2x, sesak nafas berkurang rawat jalan diberi obat parasetamol, amoksisilin, dan salbutamol
2 jam SMRS Pasien sesak napas kembali, terus menerus, bertambah berat, sesak disertai batuk, sesak napas berbunyi “ngik-ngik”, lebih nyaman duduk
daripada berbaring.
• Pasien masih batuk berdahak, pilek lendir warna bening, disertai demam tidak terlau tinggi.
• Tidak tampak kebiruan, tidak lemas, tidak mual dan muntah, dan bicara sedikit terbata- bata, BAB dan BAK tidak keluhan
Saat di IGD Pasien mengeluhkan sesak bertambah berat.
• Pasien masih dapat berbicara terbata- bata
• Pasien lebih nyaman dalam posisi duduk daripada berbaring.
• Pasien masih batuk berdahak, pilek, dan demam yang tidak terlalu tinggi
• Oleh keluarga pasien dibawa ke IGD RSDM
• Pasien masih merasa sesak
• Pasien masih dapat berbicara dalam kalimat.
• Pasien masih mengeluhkan batuk dan pilek
• Pasien tidak tampak gelisah, tidak demam.
• Diberikan nebulizer ventolin 1 respule oleh dokter triase tetapi keluhan tidak membaik
Riwayat Penyakit Sekarang
Anamnesis:
1. Sesak nafas dirasakan sejak 1 hari SMRS muncul dan
memberat pada malam harii disertai demam. Demam turun
dengan pemberia parasetamol. Pasien masih dapat berbicara
dalam kalimat dan nyaman dalam posisi duduk. Sesak tidak
mengganggu aktivitas dan tidak mengganggu tidur
2. Batuk dan pilek sejak 1 hari SMRS
3. Riwayat asma serangan terakhir bulan April dengan serangan
sedang dirawat HCU 3 hari.
4. Riwayat alergi (+) dingin
Pemeriksaan Fisis:
1. Takikardi
2. Takipneu
3. Retraksi (-)
4. RBK (+/+), wheezing (+/+)
Diagnosis Banding
Asma serangan ringan-sedang dd bronkhitis
akut
Diagnosis Kerja
1. Asma serangan ringan-sedang
2. Bronkitis akut
3. Gizi kurang
Terapi Lanjutan
1. Rawat inap bangsal respirologi anak
2. O2 nasal kanul 2 lpm
3. Diiet nasi lauk 100 kkal
4. Infus D51/4 NS 20 ml/jam
5. Methylprednisolon (1 mg/kgBB/hari) ~ 10 mg/24 jam PO
6. Parasemol syr (10 mg/kgBB/hari) ~ 5ml/8 jam PO
7. Nebulisasi (I ) ventolin + ipratropium bromide(combivent) 1respule +
Nacl 0.9% a/d 5 ml selanjutnya
8. Nebulisasi ventolin 1 respule +Nacl 0.9% s/d 5cc/6 jam
Plan
• Cek DL2, GDT
Monitoring
KUVS /SiO2/8jam
BCD/8jam
Evaluasi
• Keluhan : tidak tampak sesak, batuk jarang, napas tidak
berbunyi
• Laju nadi : 150x/menit
• Laju napas : 33x/menit
• Suhu : 37,9 C per aksiler
• Saturasi : 98%
Terapi
• Rawat jalan
• Parasetamol syr 3x 1 cth (10 mg/kg BB/8jam)
• Amoxicilin syr 3x 1 cth
• Salbutamol 0,1 mg/kgBB/kali)1mg/8jam ~1/2 cth /8jam
• Kontrol ke poli respirologi anak
Edukasi
• Menghindari faktor pencetus
• Minum obat secara teratur
• Awasi tanda-tanda sesak berulang
Terima Kasih