PROBLEM

SOLVING
CYCLE
KELOMPOK 9
ANGGOTA KELOMPOK
SALSABILA PUTRI
ANNISA RAHMA
REVISKA ANGRAHMA
AHMAD ABU DZAR
MUHAMMAD RIDHO FATHONI
 PROBLEM SOLVING CYCLE
ANALISIS
SITUASI
IDENTIFIKASI
EVALUASI

“
MASALAH

PRIORITAS Problem Solving Cycle adalah suatu metode

PENGAWASAN
MASALAH
pemecahan masalah dengan mengidentifikasi

PEMANTAUAN TUJUAN
masalah yang paling diprioritaskan, kemudian

tersebut, baru melakukan pelaksanaan terhadap

pemecahan masalah tersebut.
“
mengidentifikasi solusi / jalan keluar dari masalah

Azwar ,1996
ALTERNATIF
PELAKSANAAN
PENYELESAIAN
RENCANA
OPERASIONAL
 Faktor yang
Mempengaruhi

1 Motivasi
Motivasi yang rendah akan mengalihkan perhatian, sedangkan motivasi yang tinggi akan
membatasi fleksibilitas.

2 Kebiasaan
Kebiasaan untuk mempertahankan pola pikir tertentu atau melihat masalah pada satu
sisi saja akan menghambat pemecahan masalah.

3 Kepercayaan dan Sikap

Asumsi, kepercayaan dan sikap yang salah dapat menyesatkan pola pikir sehingga
menghambat pemecahan masalah.

4 Emosi
Emosi mewarnai cara berpikir kita sebagai manusia yang utuh, tetapi apabila emosi
tersebut mencapai intensitas terlalu tinggi, maka akan mempengaruhi cara kita berpikir
untuk memecahkan masalah yang ada.

4
TAHAPAN & PELAKSANAAN
1. ANALISIS LAPANGAN
Tahap pengumpulan data yang ditempuh sebelum
merancang dan merencanakan program.
Tujuan analisis situasi :
- Memahami masalah kesehatan secara jelas dan
spesifik
- Mempermudah penentuan prioritas
- Mempermudah penentuan alternatif pemecahan
masalah
CONTOH :
Dalam Permasalahn Pekerja di PT.
Bukit Asam, Muara Enim, Sumatera
Selatan.
a). Analisis Lapangan.
Terletak di dekat pemukiman
penduduk, bentuk lokasi juga
berbukit, dan akses jalan baik.
2. IDENTIFIKASI MASALAH b). Identifikasi Maslah PT. Bukit Asam
• ISPA
Penentuan masalah dapat dengan cara membandingkan
dengan yang lain, memonitor tanda-tanda kelemahan, • Kecelakaan Kerja
membandingkan capaian saat ini dengan tujuan atau • Pencemaran Air
dengan capaian sebelumnya, checklist, brainstorming • Kebisingan
dan dengan membuat daftar keluhan.
3. PRIORITAS MASALAH c.) Prioritas Masalah
• Meminimalisie kejadian ISPA di
Suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang
dengan menggunakan metode tertentu untuk Sekitar PT. BUKIT ASAM
menentukan urutan masalah dari yang paling penting
sampai yang kurang penting.
4. TUJUAN d). Tujuan
• Untuk mengurami kejadian
Membuat ketetapan-ketetapan tertentu yang ingin
dicapai oleh perencanaan tersebut. penyakit ISPA di sekitar PT. BA
5. ALTERNATIF PENYELESAIAN e). Alternatif Penyelesaian
• Dari segi perusahaan : Membuat
Alternatif solusi dapat diketahui dengan metode
brainstorming. Brainstorming merupakan teknik himbauan pemakaian masker,
mengembangkan ide dalam waktu yang singkat yang membuat himbauan zona bahaya,
digunakan untuk mengenali adanya masalah, baik yang Pengadaan masker untuk
telah terjadi maupun yang potensial terjadi, menyusun
daftar masalah, menyusun alternatif pemecahan masalah, masyarakat, melakukan
menetapkan kriteria untuk monitoring, mengembangkan penyiraman rutin terhadap jalan
kreativitas, dan menggambarkan aspek-aspek yang perlu yang berdebu
dianalisis dari suatu pokok bahasan.
 f). Rancangan Operasional
• What : PEMISPA (Perogram untuk
6. RANCAGAN OPERASIONAL Meminimalisir ISPA
Rencana operasional terdiri atas rencana sekali pakai dan
• When : Secepatnya
rencana tetap. Rencana sekali pakai dikembangkan untuk • Where : di lingkungan sekitar PT. BA
mencapai tujuan tertentu dan ditinggalkan manakala • How : 1. Edukasi kepada masyarakat.
tujuan tersebut telah dicapai. Rencana tetap merupakan
pendekatan yang sudah dilakukan untuk menangani
2. Pemasangan rambu-rambu
situasi yang terjadi berulang dan dapat diperkirakan pembatas zona bahaya 3. Pemberian
masker kepada masyarakat 4.
penyiraman jalan setiap 3*1 hari
(siang)
• With whom : pemerintah, tokoh
masyarakat, pejabat perusahaan,
promotor kesehatan
• who : masyarakat dan manajer K3
7. PELAKSANAAN
Pelaksanaan dan penggerakan sebisa mungkin dilakukan
se-efektif dan se-efisien mungkin sesuai dengan sumber
daya yang ada.
g). Pelaksanaan
• Pelaksanaan dilakukan pada hari
sabtu / minggu Bersama dengan
pejabat perusahaan, tokoh
masyarakat dan promotor
kesehatan melakukan edukasi
tentang bahaya ISPA, kemudian
dilakukan pemberian masker dari
pihak PT. BA kepada masyarakat
• Pemasangan himbauan dan rambu
rambu bahaya
8. PEMANTAUAN & PENGAWASAN h). Pemantauan & Pengawasan
• Pemantauan di lakukan setiap 2
Bertujuan untuk memantau suatu kegiatan penelitian dan
pengembangan dalam pencapaian sasaran sesuai dengan bulan sekali
target dan kegiatan yang telah direncanakan selama
proses pekerjaan berlangsung.
9. EVALUASI i). Evaluasi
Evaluasi adalah rangkuman hasil pengukuran capaian • Evaluasi program di lakukan setiap
kinerja selama waktu berjalan, yang berkontribusi 1 tahun sekali dengan
terhadap capaian outcome yang ditetapkan dalam
rencana strategi atau rencana operasional. menggunakan outcome yg di
lakukan oleh ketika pemantauan
TERIMA KASIH