Anda di halaman 1dari 61

life.love.

laughter

INTERVENSI GIZI

OLEH
ENDAH BARDIATI,S.Gz
Sistem skrining Area praktek/ pelayanan
& rujukan
life.love.laughter

Pengetahuan

Asesmen gizi Diagnosis gizi


 Mengumpulkan data yg sesuai  Identifikasi & memberi
& terjadwal label masalah
 Analisa / interpretasi data  Menentukan penyebab
 Kluster tanda & gejala (karakter
dibandingkan standar
penentu )
 Dokumentasi
Ekonomi

 Dokumentasi
Hubungan

Kompetensi
klien
Monitoring dengan Intervensi gizi
& evaluasi dietisien  Merencanakan intervensi
gizi Monitor  Menetapkan tujuan dan
tindak lanjut
 Mengukur indikator hasil  Implementasi intervensi
 Evaluasi hasil  Asuhan & tindakan terlaksana
 Dokumentasi  Dokumentasi

Kolaborasi
Sistem
manajemen hasil Sistem sosial
( outcome)
life.love.laughter

PENGERTIAN
 Digunakan untuk mengatasi masalah gizi yang
telah ditetapkan pada DIAGNOSAGIZI

 FOKUSpada isu yang akan ditangani  berupa


aksi/kegiatan &menggunakan sumber-sumber
daya yang ada

 GOALAKHIR: modifikasi prilaku klien, kondisi


lingkungan atau aspek-aspek kesehatan gizi
KLIEN : individu (termasuk keluarga dan pengasuh ),
kelompok sasaran
Hubungan Etiologi & Intervensi life.love.laughter

Nutrition
Nutrition Nutrition
Nutrition Monitoring &
diagnosis Intervention
Assessment Evaluation

7- PROBLEM ETIOLOGI
SIGN SYMPTOMS
AN

Penyebab / faktor yg mempunyai kontribusi terjadinya masalah


Dasar untuk identifikati intervensi
TAHAPAN life.love.laughter

INTERVENSI
A. PEMILIHAN

B. PERENCANAAN
C. IMPLEMENTASI
life.love.laughter

Menentukan masalah mana yang harus ditanggulangi


terlebih dulu
1.BERDASARKAN DIAGNOSIS GIZI
a. Beratnya masalah gizi
b. Keamanan pasien
c. Kebutuhan pasien
d. Peluang dampak intervensi yg lebih besar
2.MENGGUNAKAN
KETERLIBATAN TIM KESEHATAN
PRINSIP-PRINSIP DASAR ILMU
HASIL-HASIL PENELITIAN BILA DIPERLUKAN
life.love.laughter

1. Merujuk kepada pedoman, protokol, konsensus


dsb untuk menetapkan intervensi atau
target yang harus menjadi fokus perhatian
sesuai kondisi / sign symptoms saat ini
2. Bersama pasien /klien/ pengasuh menentukan hasil
yang ingin dicapai (tujuan) dan intervensi yang
disepakati RASIONAL PLAN
3. Menyusun PRESKRIPSI GIZI /DIET dan
identifikasi strategi intervensi
4. Menentukan waktu danfrekuensi asuhan
life.love.laughter

PRESKRIPSI GIZI /DIET


Pernyataan singkat mengenai anjuran
asupan E dan atau zat gizi atau makanan
tertentu untuk pasien secara individu
berdasarkan standar rujukan, pedoman,
kondisi pasien dan diagnosis gizi
life.love.laughter

PRESKRIPSI GIZI /DIET


 Asupan energi/zat gizi
 Bentuk makanan
 Komposisi
 Jenis diet
 Frekuensi makan  Standar rujukan
 Route Makanan  Rekomendasi
 Kebijakan/prosedur
 Kondisi pasien
 Diagnosis gizi
life.love.laughter

PRESKRIPSI GIZI /DIET


Ditentukan berdasarkan :
- data pengkajian
- PES
- kejadian saat ini,
- kebijakan & prosedur
- Nilai nilai & kesukaan pasien
life.love.laughter

PRESKRIPSI GIZI /DIET


Merupakan

- Intervensi gizi yg terpilih


atau
- Menunjukkan cara intervensi gizi
harus dilaksanakan

- Merupakan link yang spesifik antara


strategi intervensi gizi dengan
preskripsi diet
life.love.laughter

Jelas, terukur, menggambarkan waktu, dan


mungkin dicapai sehingga dampak intervensi dapat
dinilai.
Waktu
jangka pendek ( misalnya kunjungan
berikutnya)
- jangka panjang (misalnya setelah fase
intervensi ini dilakukan)
Pada beberapa kasus tujuan ditetapkan bersama dengan
pasien/klien kecuali kasus enteral/parenteral
Bila tujuan tidak tercapai sekalipun telah menggunakan NI
yang tepat tetap akan dinilai TIDAK SUKSES
life.love.laughter

 Fase tindakan
 Komunikasikan rencana asuhan
 Laksanakan rencana
 Teruskan pengumpulan data

 Aspek lain
 Intervensi individual
 Kolaborasi dg nakes lain
 Tindak lanjut dan verifikasi intervensi
 Sesuaikan strategi intervensi berdasarkan respon klien
life.love.laughter

SELALU kolaborasi dengan klien &tenaga kesehatan lain

 Respon klien : petunjuk merubah intervensi gizi


 Laksanakan & komunikasikan rencana
pelayanan
 Dokumentasikan bila klien memilih untuk tidak
mengikuti intervensi gizi
life.love.laughter

SOSIALISASI

APLIKASI

KOLABORASI

VERIFIKASI

REVISI
STRATEGI
life.love.laughter

 Menetapkan prioritas dan target/goals


 Menetapkan preskripsi gizi atau perencanaan dasar
 Menggalang hubungan interdisipliner
 Intervensi prilaku awal dan hal terkait gizi lainnya
 Memadukan strategi intervensi gizi dengan
kebutuhan pasien, diagnosis gizi dan nilai-nilai
pasien
 Menentukan waktu dan frekuensi asuhan
HUBUNGANINTERVENSI DG PES (ND) life.love.laughter

Re-assessment

Pengkajian Gizi Diagnosa Gizi Intervensi Monev Gizi


Gizi

PES Statement

PROBLEM ETIOLOGI SIGNS/ SYMPTOMS (How do I


(What) (Why) know?)

Kadangkala etiologi tdk dapat dikoreksi dg intervensi gizi,


dalam hal ini
Intervensi gizi yang dipilih hanya untuk meminimalkan sign
dan symptoms
life.love.laughter

Contoh

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Kelebihan asupan Tujuan : Menurunkan
karbohidrat asupan KH 10 % dari
semula
E Kurang pengetahuan Edukasi gizi, modifikasi
mengenai asupan KH komposisi zat gizi
yang sesuai
S Hiperglikemia (FBG 200
mg/dL) dan A1C (8.2%)
life.love.laughter
contoh
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Gangguan menelan Tujuan :Mengurangi dampak
gangguan menelan

E Komplikasi post stroke Tidak dapat


dikoreksi oleh
dietisien
S Hasil tes menelan, - Modifikasi
keluhan/laporan bentuk
tersedak pada saat makanan
makan atau frek.
makan
-Bantuan saat makan
life.love.laughter

ADA’s Medical Nutrition


Terapi(MNT)/Terapi Gizi Medik

 Modifikasi total Energi


 Modifikasi Komposisi makro dan mikro nutrien
 Modifikasi bentuk dan konsistensi makanan
 modifikasi pola makan ( frekuensi pemberian makan)
 Modifikasi rute pemberian makanan
life.love.laughter

Pemberian Koordinasi
makanan Edukasi Konseling asuhan
dan/zat gizi (NE) gizi (NC) gizi(RC)
gizi(ND)
life.love.laughter

CONTOH : Pemberian Makanan Biasa (ND 1)


Diagnosis gizi
overweight berkaitan dengan kelebihan asupan energi ditandai
dengan BMI 29 dan estimasi kelebihan asupan energi
Tujuan intervensi
Menurunkan berat badan 2 kg dalam 1 bulan
Rencana
a.Bentuk Makanan
biasa/lunak b.Diet
Rendah kalori 1500 kalori
c.Jadwal makan utama 3 kali selingan 2 kali pk.7 pagi, pk.12.00
d.siang,pk.18.00 malam,selingan pk 10.00 dan pk.16.00. Asupan
air cukup e.Jalur per oral
life.love.laughter

PARENTERAL (ND 2.2)


Diagnosis Gizi Perubahan Fungsi saluran cerna berkaitan dengan
penurunan fungsi eksokrin ditandai dengan gangguan
pankreas

Tujuan Memberikan makanan parenteral


Intervensi
Preskripsi Bentuk makanan Parenteral (berkoordinasi dengan DPJP)
Diet : Energi 1500 kalori Protein 54 g, lemak 76 g, KH 145 g
Jenis Makanan parenteral : Kabiven
Jadwal pemberian kontinyu, tetesan disesuaikan dengan
koordinasi dengan DPJP.
Akses/jalur pemberian vena sentral
life.love.laughter

Diagnosis Gizi Asupan protein dan energi tidak adekuat berkaitan


dengan menurunnya kemampuan mengkonsumsi
ditandai dengan estimasi asupan kurang dari kebutuhan
Tujuan Meningkatkan asupan protein dan energi mencapai lebih
Intervensi atau sama dengan 80%

Preskripsi Bentuk makanan enteral sesuai dengan kondisi medis


tertentu
Diet : Diabetes (makanan), Cair DM (Diabetasol) Penyakit
Ginjal Kronik, Cair rendah protein ( Nephrisol)
Konstipasi, Cair tinggi serat (Nutren Fiber)
Jadwal : 2 kali sehari pk 10.00 dan 16.00 atau sesuai
kebutuhan
Jalur makanan per oral
life.love.laughter

TAMBAHAN VITAMIN (ND 3.2)


Diagnosis Gizi Asupan vitamin tidak adekuat berkaitan dengan
kurang
mengkonsumsi makanan sumber vitamin C
ditandai
dengan perdarahan di gusi

Tujuan Meningkatkan pemberian vit C melalui


Intervensi suplemen untuk mencukupi kebutuhan(sesuai
kekurangan)

Preskripsi tambahan tablet vitamin C untuk mencukupi


Pemberian kebutuhan vitamin C sesuai kekurangan per oral
life.love.laughter

TAMBAHAN MINERAL
(ND 3.2)
Diagnosis Gizi Asupan mineral kalsium tidak adekuat berkaitan dengan
kurang mengkonsumsi makanan sumber kalsium
ditandai dengan asupan 50% dari kecukupan

Tujuan Meningkatkan pemberian mineral kalsium melalui


Intervensi suplemen
untuk mencukupi kebutuhan (sesuai kekurangan)

Preskripsi tambahan tablet kalsium untuk mencukupi


Pemberian kebutuhan Kalsiumsesuai kekurangan per oral
life.love.laughter

MANAGEMEN SUBSTANSI BIOAKTIF (ND 3.3)


Diagnosis Gizi Asupan bioaktif (serat) sub optimal berkaitan dengan
kurang mengkonsumsi makanan sumber serat ditandai
dengan meningkatnya kholesterol

Tujuan Meningkatkan asupan serat mencapai 25 gram/hari


Intervensi
Preskripsi Jadwal makanan 3 kali makanan utama 2 kali makanan
selingan buah,
Pemberian sumber protein nabati/kedele, tumbuhan
sumber
stanol dan sterol (buah, sayur kubis, minyak sayur,
kacang2an)
life.love.laughter

BANTUAN PEMBERIAN MAKAN (ND 4)


Diagnosis Gizi Tidak adekuat nya asupan energi berkaitan dengan
menurunnya daya ingat ditandai penurunan berat badan

Tujuan Meningkatkan asupan energi sampai dengan 80‐100%


Intervensi

Preskripsi Bentuk makanan biasa/lunak


Diet energi 1700 kalori, protein 60 g
Jalur makanan per oral
Jadwal makan 3 kali makanan utama 2 kali makanan
selingan
Koordinasi dengan perawat/care giver untuk memberikan
makan dan
Mengingatkan/isyarat waktu makan
life.love.laughter

LINGKUNGAN PEMBERIAN MAKAN (ND 5)


Diagnosis Gizi Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan
ketidakmampuan makan dengan cara tertentu ditandai
ketidakmampuan makanan secara mandiri

Tujuan Meningkatkan asupan makan per oral sampai dengan 80%


Intervensi

Preskripsi Bentuk makanan biasa/lunak


Diet energi 1900 kalori, protein 60 g
Jalur makanan per oral
Jadwal makan 3 kali makanan utama 2 kali makanan
selingan
Koordinasi dengan perawat/care giver untuk memberikan
makan dengan alat makanan yang tepat dan situasi yang
nyaman
life.love.laughter

PENGATURAN GIZI YANG BERKAITAN DENGAN TINDAKAN


MEDIS (ND 6)
Diagnosis Gizi Perubahan gizi terkait dengan nilai labolatorium berkaitan
dengan hiperglikemia ditandai dengan diabetes

Tujuan Membantu mengontrol kadar gula darah


Intervensi

Preskripsi Bentuk makanan biasa/lunak/cair


Diet Diabetes 1500 kalori
Jalur makanan per oral
Jadwal makan 3 kali makanan utama 2 kali makanan selingan
Koordinasi dengan dokter terkait dengan pemberian insulin
life.love.laughter

Terdiri dari :
• Konten
• Praktek

Diagnosis Kurangnya asupan energi berkaitan dengan kurangnya


Gizi pengetahuan gizi ditandai asupan 70% kebutuhan

Tujuan Meningkatkan asupan energi mencapai 100%


Intervensi

Rencana Diberikan edukasi gizi dengan materi :


- Kebutuhan gizi individu
- Cara meningkatkan asupan energi
- Memilih makanan dengan densitas energi dan protein tinggi
life.love.laughter

Terdiri dari
•Pendekatan Teori :
•Cognitive‐Behavioral Theory
(PENDEKATAN PRILAKU DIRUBAH JADI
LEBIH BAIK)
Health Belief Model (PENDEKATAN PSIKOLOGI)
Social Learning Theory
Transtheoretical Model/Stages of Change

• Strategi
contoh life.love.laughter

Diagnosis Gizi Tidak siap menjalankan rekomendasi gizi berkaitan


dengan kurangnya kesempatan mempersiapkan makanan
karena kesibukan bekerja ditandai oleh tidak pernah
sarapan pagi dan tidak jarang mengkonsumsi buah/sayur

Tujuan Mempersiapkan klien untuk menjalankan anjuran gizi pada


Intervensi kunjungan berikutnya

Preskripsi Diberikan konseling gizi dengan materi :


- Merencanakan menu sarapan yang praktis
- Membawa buah/sayur dari rumah
- Melibatkan keluarga dalam mempersiapkan makanan
- Menjelaskan cara memilih makanan apabila membeli
makanan di luar rumah
life.love.laughter

Diagnosis Gizi Kurangnya asupan energi berkaitan dengan kondisi pasca


stroke sehingga tidak mandiri dalam makan diandai oleh
Terd iri dari : 60% dari kebutuhan
asupan
• Ko laborasi antara tim kesehatan
• M emberhentikan dan transfer asuhan gizi ke
Tujuan Meningkatkan asupan energi sampai dengan 100% dalam 3
pel yanan kesehatan lain
Intervensi hari perawatan
a

Rencana - Diet 1800 Kkal protein protein 115 gram


- Bentuk makanan nasi lunak
- Jalur makanan per oral
-Terdiri dari 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan
selingan
-Koordinasi dengan perawat untuk memberikan bantuan
makan
RESUME LANGKAH LANGKAH INTERVENSI GIZI life.love.laughter

Memilih strategi yang Diskusi rencana dengan


tepat berdasarkan pasien (dan keluarga)
masalah

Jelaskan rencana
(Edukasi gizi)

Tambahan bahan2 utk intervensi Susun jadwal asuhan


( rujukan, dokumentasi, sumber ( lama program, tindak
daya) lanjut)
contoh form intervensi
life.love.laughter

dalam intervensi
1. tujuan intervensi
2. preskripsi diet
3. bentuk makanan
4. edukasi/konsultasi
5. kolaborasi
life.love.laughter

contoh : catatan perkembangan pasien


terintegrasi (cppt)
A: BB : 40 KG
TB : 150 CM
IMT : 17,7
B : hb : 9g/dl
albumin 2,9g/dl
C : TD: 1100/70mmHg
N 80X/M,RR: 20X/MNT, S: 36ºC
nafsu(-), mulut sariawan
kebiasaan makan tidak teratur
D: malnutrisi berkaitan dengan peningkatan
kebutuhan zat gizi ditandai dengan intake 30%&
status gizi 17,7
I : Diet cair 1500 kal , P : 60 GR L : 42 GR Kh : 225GR
6 X 250 CC ( 1CC= 1 KAL)
M : ASUPAN MAKAN, DAYA TERIMA PX
E : SETIAP HARI
life.love.laughter

CONTOH EDUKASI TERINTEGRASI


• BERISI
• WAKTU EDUKASI
• NAMA PEMBERI EDUKASI
• YANG MENERIMA EDUKASI
• HUBUNGAN DENGAN PX
• METODE, MEDIA,
PEMAHAMAN AWAL,
EVALUASI,TANGGAL
PENGULANGAN
life.love.laughter
life.love.laughter

Monitoring & Evaluasi Gizi

OLEH
ENDAH BARDIATI,S.Gz
Sistem skrining Area praktek/ pelayanan
& rujukan life.love.laughter

Pengetahuan

Asesmen gizi Diagnosis gizi


 Mengumpulkan data yg sesuai  Identifikasi & memberi
& terjadwal label masalah
 Analisa / interpretasi data  Menentukan penyebab
 Kluster tanda & gejala (karakter
dibandingkan standar
penentu )
 Dokumentasi
Ekonomi

 Dokumentasi
Hubungan

Kompetensi
pasien/klien
Monitoring dengan Intervensi gizi
& evaluasi dietisien  Merencanakan intervensi
gizi Monitor  Menetapkan tujuan dan
tindak lanjut
 Mengukur indikator hasil  Implementasi intervensi
 Evaluasi hasil  Asuhan & tindakan terlaksana
 Dokumentasi  Dokumentasi

Kolaborasi
Sistem
manajemen Sistem sosial
hasil ( outcome)
life.love.laughter
MONITORING & EVALUASI
GIZI
Langkah kritis untuk menentukan hasil spesifik dari asuhan gizi

• Menentukan seberapa jauh perkembangan yg terjadi pada


pasien
• apakah dampak (outcome) yg diharapkan pasien telah
tercapai ?

Menjawab pertanyaan :
‘ Is the nutrition intervention strategy working to resolve the
nutrition diagnosis, its etiology and/ or signs and
symptoms?”
TUJUAN MONEV life.love.laughter

1. Menentukan dampak intervensi gizi & atau


outcome yang diharapkan
2. Memberikan fakta apakah intervensi gizi berhasil
merubah perilaku atau status pasien
3. Mengevaluasi outcome asuhan gizi
4. Menyusun bahasa terstandar intervensi gizi

 Tentukan indikator/alat ukur yg tepat


 Tentukan data yang dpt digunakan sbg pembanding
 Tentukan proses klien terkait outcome yang diharapkan
 Tentukan mengapa outcome pasien berbeda dari yg diharapkan
 Tentukan isu-isu yang membantu atau menghambat perbaikan
 Tentukan seberapa jauh pasien mencapai kebutuhan
life.love.laughter

Hubungan Monev & Intervensi gizi


life.love.laughter

DEFINISI ISTILAH

MONITORING GIZI:
Mengkaji ulang dan mengukur secara terjadwal
indikator asuhan gizi dari status pasien sesuai
dengan kebutuhan yang ditentukan, diagnosis
gizi, intervensi dan hasil

EVALUASIGIZI:
Membandingkan secara sistematik data data
saat ini dengan status sebelumnya, tujuan
intervensi gizi, efektifitas asuhan gizi secara
umum dan atau rujukan standar
life.love.laughter

DEFINISI ISTILAH
OUTCOME/ keluaran asuhan gizi :

Hasil dari asuhan gizi yang secara langsung


berkaitan dengan diagnosis gizi dan tujuan
intervensi yg direncanakan

INDIKATOR ASUHAN GIZI :


Penanda (marker) yang dapat diukur dan
dievaluasi untuk menentukan efektifitas dari
asuhan gizi
KOMPONEN DALAM life.love.laughter

MONEV GIZI
• Memperlihatkan data data yang
MONITORING dipengaruhi oleh intervensi gizi,
positif atau negatif

• Hasil pengukuran dari indikator


MENGUKUR asuhan gizi

• Membandingkan hasil saat ini


EVALUASI dg sebelumnya atau tujuan
life.love.laughter

EMPAT INDIKATOR ASUHAN GIZI

Riwayat terkait makanan & gizi

Pengukuran antropometri

Data biokimia, tes medis dan prosedur

Pemeriksaan fisik fokus gizi


life.love.laughter

DOMAIN TERM OUTCOME ASUHAN GIZI

Riwayat terkait makanan & gizi

Pengukuran Antropometri

Data biokimia, tes medis dan prosedur

Pemeriksaan fisik fokus gizi


+
Standar Pembanding
life.love.laughter

Tumpang Tindih Pengkajian Gizi dengan


Mon-Ev
Data2 yang digunakan cenderung sama
antara pengkajian dan Monev gizi

Namun, tujuan dan penggunaan data tersebut


berbeda

Pada Monev Gizi data data tersebut digunakan


untuk mengevaluasi dampak dari intervensi gizi
life.love.laughter

PENGKAJIAN GIZI & MONEV TERMINOLOGI

Riwayat terkait makanan & gizi

Pengukuran antropometri
Data biokimia, tes medis dan prosedur

Pemeriksaan fisik fokus gizi


+
Riwayat klien **
** utk Monev tdk dilakukan
Standar pembanding
life.love.laughter
SUMBER
DATA
Data yang telah
Misal:
ada/ tercantum
Lab, pemeriksaan fisik
dalam rekam
dari dokter
medis

Data yang perlu


Misal :
ditambahkan setelah
perubahan asuhan gizi
makanan dan gizi terlaksana
berkaitan dengan
pengetahuan
KRITERIA UNTUK EVALUASI INDIKATOR life.love.laughter

ASUHAN GIZI
Dianjurkan :
 Preksripsi gizi atau goal
 Standar rujukan –
standar pembanding
 Data dasar dari pengkajian gizi awal
Rujukan standar sesuai dengan:
Practice setting ( rawat inap, rawat
jalan, masyarakat, long term care)
 Umur pasien/ klien(pediatrik,
geriatrik)
 Penyakit (ginjal, diabetes, sakit
berat)
life.love.laughter

SIGN & SYMPTOMS merupakan fokus


dari Mon Ev
Pengkajian Diagnosa Intervensi Mon Ev
Gizi Gizi Gizi Gizi

PES Statement
PROBLEM ETIOLOGI SIGNS/
SYMPTOMS
(What) (Why)
(How do I know?)
life.love.laughter

Re-
assessment

Pengkajian Diagnosa Intervensi Mon Ev


Gizi Gizi Gizi Gizi

PES Statement
PROBLEM ETIOLOGI SIGNS/ SYMPTOMS
(What) (Why) (How do I know?)

MONEV MENGARAHKAN TAHAP SELANJUTNYA MENUJU


REASSESSENT DARI SIKLUS ASUHAN GIZI
life.love.laughter

BERPIKIR KRITIS DALAM MONEV GIZI

1. Menentukan indikator/ pengukuran yang sesuai


2. Menentukan data yang tepat untuk perbandingan
3. Menentukan proses klien berkaitan dg hasil yg
diharapkan
4. Menentukan penyebab perbedaan antara hasil
yang dicapai berbeda dengan harapan
5. Menentukan hal hal yang dapat membantu atau
menghambat perbaikan
6. Menentukan berapa lama pasien mendapatkan
asuhan gizi
contoh form monev life.love.laughter

1. perubahan status gizi


2. hasil lab. terakait
3. kondisi klinis
4. asupan nutrisi
5. masalah gizinya ?
life.love.laughter

contoh ringkasan pasien pulang


berisi tentang :
jumlah kalori
bentuk makanan
tentang diet px frekuensi makan
makanan yang dianjurkan
makanan yang sebaiknya
dihindari
life.love.laughter

contoh form re-assesmen


dilakukan untuk
mengetahui respon pasien
terhadap intervensi gizi
yang dilihat :
1. antropometri
2. biokimia terkait gizi
3. fisik & klinis
4. riwayat gizi(keluhan,
perubahan prilaku, daya
terima makanan,
terpenuhinya zat gizi)
life.love.laughter

CONTOH FORMULIR BERISI DIET PASIEN


life.love.laughter

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai