KEBIJAKAN PENGENDALIAN PTM

DAN RENCANA AKSI NASIONAL

Robert Meison S. SKM, M.Kes

Disampaikan pada :
Pelatihan Teknis Program Pengendalian PTM bagi Petugas PTM Puskesmas Tahun 2014
INDRAMAYU, 26 JUNI 2014

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
 DI SELURUH DUNIA DI REGIONAL ASIA TENGGARA

Source: WHO Global Status Report on Source: WHO global Health observatory
Noncommunicable Diseases 2010
Number in parentheses indicates number of 2011 http://apps.who.int/ghodata/
deaths in millions
3
Sumber: Riskesdas, 2007
PREVALENSI STROKE DI INDONESIA

5
Sumber: Riskesdas 2007
 Papua
NTT

Pabar
Maluku
Malut
Sumut
Kaltim
Kalteng
Jabar

Sultra
Lampung
Jatim
Riau
INDONESIA

2007
Sulbar
Jateng

Bali

2013
DIY
Kalbar
(2007 & 2013)

MENINGKAT HAMPIR 2 KALI LIPAT DIBANDING TAHUN 2007

Sulsel
DKI

Sulut
TRANSPORTASI DARAT

Gorontalo
PROPORSI CEDERA AKIBAT

NTB

Kalsel
Banten
Jambi
Sulteng
Kepri
Sumbar
Babel Aceh
KECELAKAAN LALU LINTAS MENYUMBANG HAMPIR 50% CEDERA PADA MASYARAKAT, DAN

Sumsel
Bengkulu
 DIABETES, RISKESDAS 2007
TERDIAGNOSA
10.2 26,3%
5.7
TIDAK
84.1 TERDIAGNOSA
73,3%

TGT DM TIDAK DM

DIABETES, RISKESDAS 2013

29.9
TERDIAGNOSA
30,4%
6.9
TIDAK
TERDIAGNOSA
63.2 69,6%

TGT DM TIDAK DM
 HIPERTENSI DI INDONESIA

Karakteristik Hipertensi di Indonesia

Tahun 2007 - 2013

Sumber: Riskesdas 2007 Sumber: Riskesdas 2013

8
PROPORSI LAKI-LAKI OBESITAS (IMT>25) UMUR >
18 TAHUN MENURUT PROVINSI 2007 DAN 2013

Sumber: Riskesdas 2013

PROPORSI PEREMPUAN OBESITAS (IMT>25)
UMUR > 18 TAHUN MENURUT PROVINSI
2007 DAN 2013

Sumber: Riskesdas 2013

 PROPORSI PENDUDUK USIA > 15 TAHUN MEROKOK
MENURUT PROVINSI 2007, 2010 dan 2013
100.0

80.0

60.0

36.3
40.0

34.7
20.0
34.2

0.0

2007 2010 2013

 Shaping the global NCD agenda: Vision and a global road map
Global Strategy for the Prevention
2000 and Control of Noncommunicable
Diseases

2003 Global Strategy on Diet,

Physical Activity and Health

2004 2008-2013 Action Plan on the Global Strategy for the

Prevention and Control of NCDs

2008
Global Strategy to Reduce the
Harmful Use of Alcohol
2009
WHO Global Status
2010 Report on NCDs

2011
Moscow Declaration
UN Political Declaration on NCDs
2013
WHO Global NCD Action Plan
2013-2020, including 9 global
UN General Assembly Comprehensive targets and 25 indicators
2014 Review 2014 on NCDs

Attainment of the 9 global targets

2025 for NCDs by 2025
19-20 September
2011: UN General
Assembly HLM. New
York
2nd time in the history of the UN
that the GA meets on a health issue

Countries adopted a 13-page

action-oriented outcome document
to shape global agendas for
generations to come.

Articulated roles and

responsibilities for Member States
and others including WHO
 Household
Regional Targets for air pollution
NCD Harmful
50%
reduction in
Essential
NCD
use of SFU for medicines
alcohol cooking
and
10% technologies
reduction 80%
coverage

Physical 25% reduction Drug

inactivity therapy &
10%
in NCD counseling
50%
reduction mortality coverage
by 2025
Salt/sodium Diabetes/
intake obesity
30% 0%
reduction increase
Raised
Tobacco
Risk Factor blood
use
pressure
National System Response 30%
Regional Target 25%
reduction
reduction
Agenda Post MDGs-2015
Terkait Kesehatan
3. Provide quality education and lifelong
journey

4.Ensure healthy lives

5. Ensure food security and good nutrition

6. Achieve universal access to water and

sanitation
Agenda Post-2015 Terkait Kesehatan
4a. End preventable infant and under-5 deaths
4. 4b. Increase by x% the proportion of children,
Ensure adolescents, at-risk adults and older people that are
Healthy fully vaccinated
4c. Decrease the maternal mortality ratio to no more
Lives than x per 100,000
4d. Ensure universal sexual and reproductive health and
rights

4e. Reduce the burden of disease

from HIV/AIDS, tuberculosis,
malaria, neglected tropical
diseases and priority non-
communicable diseases
16
 Pentahapan Pembangunan RPJPN 2005-2025

Visi Pembangunan 2005-2025: RPJM 4

Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil (2020– 2025)
dan Makmur RPJM 3
(2015– 2019)

RPJM 2
(2010– 2014)

RPJM 1
(2005 – 2009)

17
 Faktor Risiko dan Fase Akhir
Risiko Melekat
•Umur, Sex
•Keturunan dll Fase Akhir
Faktor Risiko /
Penyakit Antara • PJK
• Stroke
• Hipertensi • Diabetes
Risiko Perilaku • Hiperglikemi • Kaki DM
• Merokok • Obesitas • PPK
• Diet • Dislipidemia • Kanker
• Alkohol • Lesi Pra kanker • Cedera
• Aktifitas Fisik • Bronkhitis/ • Gagal ginjal
• Stress Emfisema/ • Thalasemia
Efusi Pleura • Lupus

Faktor Lingkungan :
Globalisasi, Sosio-ekonomi
Budaya, Modernisasi, Polusi dll 18
 Kerangka Kerja Pengendalian PTM
Promotif Penguatan

KOORDINASI DAN SINKRONISASI PROGRAM

STRUKTUR •Status Sosial
“Health in Dukungan
Aksi
SOSIAL All Policy”

JEJARING KERJA-KEMITRAAN PPTM

•Umur Masyarakat

ADVOKASI KEBIJAKAN PPTM

•Gender
Pengkayaan
SURVEILANS & REGISTRI

LINGKUN • Geografis
Promosi Lingkungan
GAN • Ling.Kerja
Kesehatan Kondusif

• Perumahan
CERDIK Peningkatan
•Sekolah Kemampuan
Keg masyarakat
• Merokok Posbindu
GAYA
• Diet PTM
HIDUP Peningkatan
• Aktif Fisik
Pengetahuan /
• Stres PATUH Deteksi & Keterampilan
Tindak Lanjut petugas
•Hipertensi Dini Kesehatan
•Hiperkolestrol
BIOLOGI •Obesitas PANDU
•Hiperglikemi PTM Peningkatan
Kuratif- Faskes, Obat,
PTM + Rehabilitatif Alkes dll
Cedera
Monitoring-Evaluasi INFORMASI
19
Surveilans Promosi Kesehatan Pelayanan Kesehatan
 PENGENDALIAN PTM
Continuum of Care
Populasi Populasi Populasi
sehat Berisiko PJPD dengan PJPD

Promosi Kesehatan Pengendalian FR PTM Pengendalian PTM dan Komplikasi

Terintegrasi

• Lingkungan Kondusif • Deteksi dini FR • Pencegahan Komplikasi

KTR, Sarana OR dll • Diagnosis dini •Kegawatdaruratan  Patuh Minum Obat
• Penatalaksanaan Faktor Rajin kontrol
• Gaya Hidup Sehat: •Pemeriksaan
Risiko : Gaya Hidup Sehat : Tidak
 Tidak Merokok Lanjutan
- Hipertensi merokok, Diet Sehat Kalori
 Cukup Aktivitas Fisik • Pengobatan Seimbang, cukup aktifitas fisik
- Dislipidemia
 Diet Sehat Kalori Seimbang Lanjutan / Senam Jantung Sehat
- Merokok
(Rendah Gula, garam dan - Obesitas , dll • Rawat jalan • Home Care/visite, Caregiver
lemak) • Pengobatan awal survivor stroke
• Rawat Inap
 Perilaku CERDIK • Kegawat daruratan • Monitoring dan Pengendalian
• Deteksi dini dan
• Rehabilitasi FR / konseling
• Konseling /Neurorestorasi
Monitoring FR • Rehabilitasi Medik /
• PATUH • PATUH neurorestorasi
• Tinjut dini /Konseling FR • PANDU
• Rujukan • PATUH
• Rujukan • Rujukan • Rujukan

-POSBINDU PTM RUMAH SAKIT / -FASYANDAS

YAN PTM DI
-POSBINDU PTM
-MASYARAKAT FASYANDAS / PPK 1 PPK 2 -MASYARAKAT
20
Surveilans FR-PTM di Masyarakat- SP2TP Survei /Registri PTM - SIRS
Kegiatan Bindu PTM

Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi Konseling :
• Hiperglikemi • Diet,
• Hiperkolesterol
• Stop
• Pem.Klinis Payudara
• Faktor lain merokok
• Stress
• KIE
• Self Care
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
21
 IKU PENGENDALIAN PTM

Target
NO URAIAN IKU
Baseline 2015 2016 2017 2018 2019

Prevalensi tekanan darah

1 25,8% 25,28% 24,77% 24,28% 23,79% 23,38%
tinggi
 IKK PENGENDALIAN PTM

RENCA 2016 2017 2018 2019

No IKK NA
2015
1 Menurunnya prevalensi gula darah tinggi
6,78% 6,66% 6,53% 6,40% 6,27%

2 Mempertahankan prevalensi obesitas

15,4% 15,4% 15,4% 15,4% 15,4%

3 Proporsi desa / kelurahan yang

melaksanakan kegiatan Posbindu PTM dan
10% 20% 30% 40% 50%
Cedera

4 Proporsi kabupaten / kota yang

melaksanakan kegiatan Posbindu PTM dan
2% 4% 6% 8% 10%
Cedera pada kelompok khusus (Haji, PO Bus,
Sekolah, Tempat Kerja)
 IKK PENGENDALIAN PTM
RENCA 2016 2017 2018 2019
No IKK NA
2015
5 Proporsi perempuan usia 30- 50 tahun yang
dideteksi dini kanker serviks dan payudara (IVA
10% 20% 30% 40% 50%
dan atau Papsmear untuk Ca Serviks dan CBE
untuk Ca Payudara)
6 Proporsi fasyankes primer yang melaksanakan
deteksi dini dan monitoring FR PTM terintegrasi
dan Pandu PTM, dan atau layanan khusus PTM
lainnya (jantung, stroke, cedera, tisan, thalasemia, 10% 20% 30% 40% 50%
LSE, kanker anak, berhenti merokok, diet, aktivitas
fisik, stres, PAL, IVA + CBE, rehabilitasi dan paliatif
PTM serta PTM lainnya)
7 Proporsi kab/Kota memiliki peraturan Kawasan
36% 42% 48% 54% 60%
Tanpa Rokok (KTR)
8 Proporsi kab/kota yang melakukan pengendalian
10% 20% 30% 40% 50%
kecelakaan lalulintas darat
Proporsi Kab/Kota yang mempunyai Peraturan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) per Provinsi
Proporsi Desa dengan kegiatan
Posbindu PTM per Provinsi
Proporsi Puskesmas dengan PANDU
PTM per Provinsi
 Proporsi Puskesmas dengan
Pelayanan IVA / CBE per Provinsi
Cakupan IVA per Provinsi
 Proporsi Kab/Kota Melaksanakan
Pengendalian Kecelakaan Lalulintas Darat