BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH 1. Penelitian adalah merupakan proses ilmiah yang 1. Apa yang dimaksud Validitas? mencakup sifat formal dan intensif. Karakter formal dan 2. Apa yang dimaksud penelitian intensif karena mereka terikat dengan aturan, urutan, kuantitatif? maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil yang diakui dan bermanfaat bagi kehidupan manusia 2. Penelitian menurut Kerlinger (1986) ialah proses pen emuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan Tujuan dan Manfaat Penulisan hipotesis atau jawaban sementara. Beberapa 1. Untuk mengetahui arti validitas karakteristik penelitian sengaja ditekankan oleh 2. Untuk mengetahui arti penelitian Kerlinger agar kegiatan penelitian memang berbeda kuantitatif dengan kegiatan profesional lainnya. 3. Penelitian harus mencatat apa yang sesungguhnya dilihat dilapangan dan tidk memanipulasi demi kepentingan tertentu, karena data-data tersebut seringkali dijadikan acuan dalam penelitian-penelitian selanjutnya BAB II PEMBAHASAN Validitas Validitas adalah derajat ketepatan suatu alat ukur tentang pokok isi atau arti sebenarnya yang diukur. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antar data yang dilaporkan oleh panitia dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Suwendi, Modul Metode Penelitian, (Jakarta:FITK UIN Syarif Hidayatullah,2011), hal 176 Penelitian Kuantitatif Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan, data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic. peneliti melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan pada populasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti. BAB III KESIMPULAN Dalam penelitian kuantitatif untuk mendapatkan validitas diuji instrument penelitiannya. Sedangkan dalam penelitian kuantitatif untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel yang diuji validitas dan reliadibilitasnya adalah datanya. Temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.