Anda di halaman 1dari 5

Validasi Penelitian Kuantitatif

Validasi Penelitian Kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III KESIMPULAN


BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH
1. Penelitian adalah merupakan proses ilmiah yang 1. Apa yang dimaksud Validitas?
mencakup sifat formal dan intensif. Karakter formal dan 2. Apa yang dimaksud penelitian
intensif karena mereka terikat dengan aturan, urutan, kuantitatif?
maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil yang
diakui dan bermanfaat bagi kehidupan manusia
2. Penelitian menurut Kerlinger (1986) ialah proses pen
emuan yang mempunyai karakteristik sistematis,
terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan Tujuan dan Manfaat Penulisan
hipotesis atau jawaban sementara. Beberapa 1. Untuk mengetahui arti validitas
karakteristik penelitian sengaja ditekankan oleh 2. Untuk mengetahui arti penelitian
Kerlinger agar kegiatan penelitian memang berbeda kuantitatif
dengan kegiatan profesional lainnya.
3. Penelitian harus mencatat apa yang sesungguhnya
dilihat dilapangan dan tidk memanipulasi demi
kepentingan tertentu, karena data-data tersebut
seringkali dijadikan acuan dalam penelitian-penelitian
selanjutnya
BAB II PEMBAHASAN
 Validitas
Validitas adalah derajat ketepatan suatu alat ukur tentang pokok isi atau arti sebenarnya yang
diukur. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antar data yang
dilaporkan oleh panitia dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian.
Suwendi, Modul Metode Penelitian, (Jakarta:FITK UIN Syarif Hidayatullah,2011), hal 176
 Penelitian Kuantitatif
Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan, data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistic. peneliti melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan
pada populasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti.
BAB III KESIMPULAN
 Dalam penelitian kuantitatif untuk mendapatkan validitas diuji instrument
penelitiannya. Sedangkan dalam penelitian kuantitatif untuk
mendapatkan data yang valid dan reliabel yang diuji validitas dan
reliadibilitasnya adalah datanya. Temuan atau data dapat dinyatakan
valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti
dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai