CA
Universitas Alma Ata
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Permintaan Rutin
dan Pesan Positif
Nyatakan permintaan atau gagasan
Apabila anda meminta sesuatu nyatakan apa yang anda
inginkan dalam kalimat pertama atau kedua dan penjelasan
diletakkan sesudahnya.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Permintaan Rutin
dan Pesan Positif
Berikan rincian yang perlu
Gunakan bagian tengah dari teks anda untuk menjelaskan
permintaan semula disamping menunjukkan manfaat yang akan
dinikmatinya jika mengabulkan permintaan itu.
Tutup dengan permintaan yang tulus untuk melakukan tindakan
spesifik.
Tutup permintaan anda dengan dua elemen penting: (1) permintaan
akan jawaban yang spesifik (lengkap dengan batas waktu jika
berlaku) dan (2) nyatakan penghargaan dan niat baik. Bantu
penerima surat anda dengan menyertakan nomor telepon, jam
kantor, dan informasi kontak lainnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pesanan rutin
Sediakan uraian umum dari pesanan dalam pembukaan yaitu
mengikuti format yang sama seperti yang anda kerjakan pada
pesanan kosong.
Sertakan semua spesifikasi pesanan dalam badan surat seperti
jumlah, harga (termasuk diskon), ukuran, nomor katalog/produk,
keterangan produk, instruksi pengiriman, pengaturan pembayaran
(metoda, waktu, deposit) dan total biaya untuk:
Memberitahukan bagaimana dan kemana mengirimkan barang
pesanan (kadang-kadang alamat penagihan dan pengiriman
berbeda). Gunakan format yang menyajikan informasi dengan jelas
dan mempermudah penjumlahan total.
Memeriksa ulang kelengkapan pesanan anda dan total biaya yang
sesuai.
Nyatakan kapan anda mengharapkan pengiriman dan tentukan batas
waktu dalam penutup pemesanan anda.
Menerima pesanan dari pelanggan
Dalam pembukaan nyatakan penghargaan atas pesanan dan sambut
pelanggan baru, yaitu dengan cara:
menguraikan barang yang dipesan secara umum
memberitahukan dalam kalimat pertama bahwa anda sedang
memenuhi permintaan pembaca.
Dalam badan surat, sebutkan semua rincian yang penting mengenai
pesanan, yaitu:
Informasikan produk tersebut
Rincian pengiriman, termasuk perkiraan waktu tiba
Tagihan (ongkos kirim, asuransi, biaya tambahan untuk kredit atau
diskon karena cepat membayar)
Informasi mengenai produk terkait dan aplikasi kredit bila berlaku
Menerima pesanan klaim dan penyesuaian
Menjelaskan masalah yang dihadapi secara rinci, misalnya produk
yang dibeli cacat/rusak.
Lampirkan informasi pendukung, seperti faktur pembelian, kwitansi,
kartu garansi dan lain-lain.
Mintalah tindakan yang spesifik, misalnya pergantian atau perbaikan.
Nada surat tidak marah, emosional, mengancam ataupun menyindir.
Surat harus sopan dan adil.
Tanggapan positif atas klaim dan tuntutan penyesuaian dari pelanggan
Apabila perusahaan yang salah:
Jangan melakukan penyelesaian yang tidak ramah, karena akan
meningkatkan rasa tidak puas pelanggan. Sebaiknya perusahaan
menanggapi secara positif dengan niat untuk membantu
memecahkan masalah.
Hindari alasan yang mengada-ada seperti mengatakan, “Tidak ada
orang yang sempurna.” atau “Kesalahan adalah hal yang biasa
terjadi.”
Jangan memberikan janji misalnya, “Masalah ini pasti tidak akan
terjadi lagi.” atau “Produk ini bisa tahan sampai sepuluh tahun.”
Tanggapan positif atas klaim dan tuntutan penyesuaian dari pelanggan
Apabila pelanggan yang salah:
Perusahaan tetap harus memenuhi klaim yang tidak beralasan
tersebut dengan memberitahu pelanggan bahwa produk tersebut
telah salah penanganannya.
Dalam menanggapi pelanggan gunakan kata-kata yang sopan dan
positif, karena untuk keberhasilan bisnis di masa depan. Jadi,
bantulah pelanggan sebisa mungkin.
Tanggapan positif atas klaim dan tuntutan penyesuaian dari pelanggan
Apabila pihak ketiga yang salah:
Penuhi klaim pelanggan dengan surat keterangan yang standar,
tidak perlu penjelasan tambahan.
Penuhi klaim tetapi jelaskan apa yang salah.
Tidak melakukan tindakan pada klaim dan menyarankan pelanggan
menuntut perusahaan yang memberikan barang cacat atau rusak.
Ketiga pilihan tersebut sangat bergantung kepada kebijakan
perusahaan, dengan mempertimbangkan hubungan bisnis kedepan
dan tingkat pelayanan yang dapat diberikan.
Tanggapan positif atas klaim dan tuntutan
penyesuaian dari pelanggan
Apabila pihak ketiga yang salah:
Penuhi klaim pelanggan dengan surat keterangan yang
standar, tidak perlu penjelasan tambahan.
Penuhi klaim tetapi jelaskan apa yang salah.
Tidak melakukan tindakan pada klaim dan menyarankan
pelanggan menuntut perusahaan yang memberikan barang
cacat atau rusak.
Ketiga pilihan tersebut sangat bergantung kepada
kebijakan perusahaan, dengan mempertimbangkan
hubungan bisnis kedepan dan tingkat pelayanan
yang dapat diberikan.
Strategi Penulisan Pesan-pesan Positif
Pendekatan langsung (direct approach) sering
disebut dengan istilah pendekatan deduktif.
Ide pokok muncul paling awal atau kesimpulan kemudian
diikuti dengan alasan atau bukti-bukti pendukungnya.
Contohnya, dalam menyusun surat undangan, surat pesanan /
order barang atau jasa dan reservasi,.
Surat pesanan paling tidak sudah memenuhi tiga komponen
penting dalam pendekatan langsung yaitu:
Ide pokok, penjelasan rinci, dan penutup.
Hal ini menunjukkan bahwa pembaca pada umumnya hanya
tertarik yang anda perlu katakan atau sasaran anda karena dari
hal tersebut dapat menimbulkan kesan baik atau positif.
Langkah-langkah menyusun pesan positif
Mulai dengan gagasan utama.
Cobalah membuat pembukaan secara jelas dan ringkas, nada yang tulus,
semangat dan berorientasi pada penerima, juga hindari pernyataan yang
basi dan jelas seperti, “Saya senang untuk…” atau, “Kami telah
menerima…”
Sediakan perincian dan penjelasan yang perlu.
Apabila pesan rutin harus menyampaikan informasi yang agak
mengecewakan satukan informasi negatif ke dalam kontek positif. Misalnya
toko baju sweater sudah tidak menjual lagi produk bermerk Nicegirl akan
tetapi diganti menjadi merk Hello dengan kualitas yang tidak kalah dengan
merk terdahulu yang menyediakan ukuran dan warna yang lebih bervariasi
dengan model yang up to date.
Akhiri dengan penutupan yang tulus.
Pesan akan dikatakan sukses bila penerima merasa bahwa audiens anda
memperoleh kesa-kesan yang menyenangkan atau menerima pesan-pesan
yang disampaikan.
Pengertian
Pesan good news dan good will adalah pesan-pesan
bisnis yang memberikan kesan positif dan
menyenangkan kepada pihak lain.
Beberapa Contoh
Good News tentang pekerjaan
Finansial
Kenaikan gaji
Bonus lembur kerja
Insentif
THR
Asuransi jiwa dan kesehatan
Nonfinansial
Promosi jabatan
Tanda penghargaan
Fasilitas kendaraan dan perumahan
Beberapa Contoh
Good News tentang produk
Pemberian diskon
Buy 3 get 1 free
Membeli produk dalam jumlah tertentu memperoleh
hadiah langsung tanpa diundi
Produk rusak uang kembali
Layanan garansi
Beberapa Contoh
Pesan-pesan Goodwill
Goodwill adalah suatu perasaan positif yang dapat
mendorong orang untuk menjaga hubungan bisnis.
Menuliskan memo kepada karyawan untuk membangkitkan
motivasi, kedisiplinan dan prestasi karyawan.
Dalam memanfaatkan media elektronik utk
membuat pesan, kata elektronik cukup
disingkat: E atau e, yg artinya elektronik atau
electronic.
-Audien global.
Melalui internet hambatan geografis dpt
dikurangi.
-Pengetahuan audien.
Bersifat interaktif memungkinkan dapat
umpan balik secara konstan dari audien
sesuai keinginan.
- Komunikasi dua arah.
Sangat membantu membangun satu
pola hubungan yg kuat dan saling
menguntungkan perusahan.
-Relatif murah.
73
Pesan-pesan yang disampaikan dalam memo
singkat, dan tidak dikenal adanya pembuka
atau kalimat penutup tetapi penulis langsung
kepada pesan yang dimaksudkannya.
Biasanya berupa perintah dari atasan kepada
bawahannya.
Isinya singkat dan pendek.
74
Sistematika Penulisan
1
Memo :
Keterangan
MEMO 1. kepala memo
Dari : ………. 2 2. penulis memo
Untuk :. …. 3 3. pihak yang
dituju
................................................ 4 4. isi memo
..............................5 5. tanggal penulisan
..............................6 6. identitas jabatan
…………………….7 7. tanda tangan
…………………….8 8. nama penulis
75
Contoh :
PT. BUKIT BARISAN
Jalan Hasanudin No.14 Bandung
MEMO
Kepada : Kepala bagian Personalia
Dari : Direktur Utama
Kami minta laporan kepegawaian
secepatnya. Terima kasih.
3 April 2006
Direktur Utama,
Danu Wijaya
76
SURAT
Sarana komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan informasi tertulis oleh suatu
pihak kepada pihak lain.
Informasi itu dapat berupa :
- pemberitahuan
- pernyataan
- perintah
- permintaan / permohonan
- laporan
77
FUNGSI SURAT
1. Sebagai sarana komunikasi.
2. Sebagai alat untuk menyampaikan
pemberitahuan / permintaan atau
permohonan, buah pikiran
atau gagasan.
3. Sebagai alat bukti tertulis.
4. Sebagai alat untuk mengingat.
5. Sebagai bukti historis.
6. Sebagai pedoman kerja.
78
Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya,
surat digolongkan
atas 3 jenis, yaitu :
1. Surat pribadi
2. Surat dinas
3. Surat niaga
79
1. Surat Pribadi
Surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya
menyangkut kepentingan pribadi.
Komunikasi antara anak dan orang tua,
antarkerabat, antarsejawat, dan antarteman.
Digunakan kartu pos, warkat pos, atau surat
bersampul.
80
2. Surat Dinas
Segala komunikasi tertulis yang menyangkut
kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi.
Salah satu alat komunikasi kedinasan yang
sangat penting dalam pengelolaan administrasi,
seperti penyampaian berita tertulis yang berisi
pemberitahuan, penjelasan, permintaan,
pernyataan pendapat dari instansi kepada
instansi lain dan dari instansi kepada
perseorangan atau sebaliknya.
81
3. Surat Niaga
Surat yang dipergunakan orang atau badan
yang menyelenggarakan kegiatan usaha
niaga, seperti perdagangan, perindustrian,
dan usaha jasa.
Macam-macam surat niaga :
- surat penawaran - surat pengaduan
- surat pesanan - surat pengiriman
- surat pembayaran barang
- surat penagihan - dan sebagainya.
82
…………………..….1 1. Tempat,
tanggal,bulan,tahun
…….…..2 penulisan surat
…….......3 2. Alamat surat
3. Salam pembuka
…………….……………….4 4. Kalimat pembuka
………………….………….5 5. Isi surat
…………………….……….6
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
…………….7
…………….8 9. Nama pengirim
…………….9
83
1
………. …………..3
1. Kepala surat
……….2
2. No,Lampiran ,Perihal
………..
3. Tanggal,bulan,tahun
penulisan surat
………..4
4. Alamat surat
………..5
5. Salam pembuka
………………………………….6
6. Kalimat pembuka
………………………………….7
7. Isi surat
………………………………….8
8. Kalimat penutup
………………..9
9. Salam penutup
………………10
10. Tanda tangan
……………....11
11. Nama pengirim
84
Kerangka isi surat :
1. Paragraf pembuka
2. Paragraf isi
3. Paragraf penutup
85
Penulisan bagian-bagian surat
1. Kepala surat
Kepala surat yang lengkap terdiri atas :
a. nama instansi
b. alamat lengkap
c. nomor telepon
d. nomor kotak pos
e. lambang atau logo
86
Dalam penulisan kepala surat hendaklah
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Nama instansi jangan disingkat, misal-
nya Biro Diklat, Depdiknas, Badan
Bimas, tetapi Biro pendidikan dan
Pelatihan, Departemen Pendidikan
Nasional, Badan Bimbingan
Masyarakat.
2. Kata jalan jangan disingkat Jln. Atau Jl.
tetapi Jalan.
87
3. Kata telepon hendaklah ditulis dengan
cermat, yaitu Telepon, bukan Tilpun
atau Telpun dan jangan pula disingkat
Tlp.,Tilp.,Telp.
4. Kata kotak pos ditulis Kotak Pos dan
jangan disingkat K. Pos, Kotpos, atau P.O.
Box.
5. Logo atau lambang disertakan apabila
ada.
88
Contoh :
89
Kepala surat dapat pula seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital.
Contoh :
90
2. Penulisan Nomor, Lampiran, dan
Perihal
Kata nomor, lampiran, dan hal
ditulis dengan diawali huruf kapital.
Nomor, Lampiran, dan Hal diikuti oleh
tanda titik dua yang ditulis secara
estetik ke bawah sesuai dengan
panjang pendeknya ketiga kata itu.
Penulisan No. dan Lamp. Harus taat
asas.
91
Kata Nomor diikuti oleh nomor berdasarkan
nomor urut surat dengan kode yang berlaku
pada instansi pengiriman surat. Nomor surat
dan kode surat yang dibatasi garis miring
ditulis rapat tanpa spasi dan tidak diakhiri
tanda titik atau tanda hubung.
Contoh : Nomor: 110/U/DS/2006 atau
No.: 110/U/DS/2006
92
Bila penulisan kode surat dengan angka,
penulisannya dibatasi tanda titik atau tanda
hubung.
Contoh : Nomor: 10.10.3.03.90 atau
Nomor: 10-10-3-03-90
Penulisan Lampiran atau disingkat Lamp.
Contoh : Lampiran: Satu berkas atau
Lamp.: Satu berkas
93
Penulisan Hal hendaklah menggambarkan
pesan yang ada dalam isi surat.
Contoh :
- Hal: Permohonan tenaga pengajar
94
3. Tanggal surat
Tanggal surat ditulis secara lengkap,
yaitu tanggal ditulis dengan angka,
bulan ditulis dengan huruf, dan tahun
ditulis dengan angka.
Untuk surat pribadi dicantumkan
nama kota.
95
Untuk surat dinas tidak dicantumkan
nama kota karena nama kota sudah
tercantum pada kepala surat.
Contoh :
22 Februari 2006
13 November 2005
96
4. Penulisan alamat surat ada dua bentuk,
yaitu :
1. Bentuk alamat yang ditulis di
sebelah kanan atas (terletak di
bawah tanggal bulan, dan tahun surat ).
2. Bentuk alamat yang ditulis di
sebelah kiri atas (terletak di
bawah bagian hal).
97
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis
alamat surat :
Penulisan nama penerima harus cermat dan
lengkap, sesuai kebiasaan yang dilakukan oleh
yang bersangkutan
(pemilik nama).
98
Nama diri penerima diawali huruf kapital
pada setiap unsurnya, bukan menggunakan
huruf kapital seluruhnya.
Penulisan alamat penerima surat juga harus
cermat dan lengkap serta informatif.
99
Penulisan kata kepada sebelum Yth.
Tidak diperlukan karena kata kepada
berfungsi sebagai penghubung antar
bagian kalimat yang menyatakan arah.
Kata sapaan hendaknya ditulis penuh seperti
: Bapak, Ibu, Sdr.
100
Nama gelar seperti : Drs.,Dr.,dr., atau pangkat
tidak boleh mengikuti kata sapaan.
Nama alamat yang dituju hendaklah nama
orang yang disertai nama jabatannya atau
nama jabatannya saja dan bukan nama
instansinya.
101
Contoh :
Yth. Bapak Handoyo
Kepala Biro Tata Usaha
Departemen A
Jalan Pattimura Raya 17
Jakarta
102
5. Penulisan salam pembuka
Penulisan salam pembuka ditulis dengan
huruf awal kapital (Dengan).
Huruf pertama kata hormat huruf kecil,
bukan huruf kapital (hormat).
Pada akhir salam pembuka, dibubuhkan
tanda koma (,) bukan tanda titik, titik dua
(Dengan hormat,).
103
Bila salam pembuka Assalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh ditulis
lengkap dengan diikuti tanda koma atau
disingkat Assalamu’alaikum w.w.,
104
Contoh ungkapan salam pembuka :
- Salam sejahtera,
- Saudara….
- Saudara… yang terhormat,
- Ibu… yang terhormat,
- Bapak… yang terhormat,
- Salam perjuangan,
- Merdeka,
105
Penulisan salam penutup :
1. Huruf pertama kata Hormat, Salam, dan
Wassalam ditulis dengan huruf kapital.
2. Pada akhir salam penutup dibubuhkan
tanda koma, bukan tanda titik, atau
tanda baca lain.
Contoh : - Hormat saya,
- Salam takzim,
- Hormat kami,
106
6. Isi Surat
Secara garis besar, isi surat terbagi atas tiga
bagian, yaitu :
a. Paragraf pembuka
Paragraf pembuka mengantarkan isi
surat yang akan diberitahukan,
misalnya pemberitahuan, pertanyaan,
pernyataan, atau permintaan.
107
Contoh :
1) Kami ingin memberitahukan kepada
Saudara bahwa….
2) Salah satu proyek Penelitian adalah
meneliti sastra Jawa. Sehubungan
dengan itu,….
3) OSIS SMP Negeri Taruna akan
menyelenggarakan Seminar sehari
“Remaja dan Permasalahannya”, pada
tanggal 31 Maret 2006, di Graha Insan Cita,
Jalan RTM Cimanggis, Depok.
108
b. Paragraf Isi
Paragraf isi mengemukakan hal yang
perlu disampaikan kepada penerima
surat.
Isi surat harus singkat, lugas, dan jelas.
Contoh :
Surat Anda telah kami terima.
Sehubungan dengan itu, kami ingin
memberitahukan hal berikut.
109
c. Paragraf Penutup
Paragraf penutup merupakan simpulan
dan kunci isi surat, dan dapat
mengandung harapan penulis surat atau
berisi ucapan terima kasih kepada penerima
surat.
110
Contoh :
1) Atas perhatian Saudara, kami
ucapkan terima kasih.
2) Atas perhatian dan kerja sama Saudara
yang baik selama ini, kami ucapkan terima
kasih.
3) Mudah-mudahan jawaban kami dapat
memuaskan Saudara.
111
7. Nama Pengirim
Nama pengirim surat ditulis di bawah
tanda tangan dan salam penutup. Tanda
tangan diperlukan sebagai keabsahan
surat dinas.
112
Penulisan nama pengirim :
113
Contoh : Hormat kami,
114
Latihan soal-soal!
1. Pembina OSIS di sekolahmu mengirim
memo kepada Ketua OSIS agar
mempersiapkan diri mengikuti lomba
kebersihan antar-SMP se-Kota Depok.
Isi memo yang tepat untuk ilustrasi
tersebut adalah….
115
Jawaban :
Kepada : Ketua OSIS
Dari : Pembina OSIS
Harap segera disiapkan sekolah kita menjadi
peserta lomba kebersihan antar- SMP se-
Kota Depok.
Terima kasih.
4 April 2006
Pembina OSIS,
Natadipraja,S.Pd
116
2. (1) Kepada
(2) Yth.
(3) Bapak
(4) Pimpinan PT. Perkasa
(5) di Tempat
Kata yang tidak diperlukan pada alamat surat
tersebut adalah….
117
3. Dalam rangka memperingati
HUT RI, kami akan mengadakan
perlombaan olahraga voli. Sehubungan
dengan itu sudilah kiranya Bapak mengizinkan
kami untuk menggunakan lapangan voli
di sekolah yang Bapak pimpin.
Penggalan surat tersebut berisi….
Jawaban :
Permohonan izin
118
4. Kepala Sekolah akan menghadiri Rapat di
Dinas Pendidikan Kota. Beliau menulis memo
yang ditujukan kepada Wakil Kepala Sekolah
agar memperhatikan KBM di sekolah
sampai berakhir.
Isi memo yang tepat sesuai dengan
ilustrasi tersebut adalah….
119
Jawaban :
Bapak Suseno, tolong perhatikan
KBM di sekolah. Saya akan rapat di
Dinas Pendidikan Kota. Terima kasih.
120
5. Penutup surat untuk permohonan bantuan
meminjam barang yang paling tepat adalah….
Jawaban :
Atas perhatian dan bantuan Bapak,
kami mengucapkan terima kasih.
121
6. Seorang siswa berkirim surat kepada wali
kelasnya yang berisi permintaan untuk
tidak masuk sekolah karena mengikuti
pertandingan olahraga gerak jalan.
surat yang dikirimkannya merupakan….
Jawaban :
Surat permohonan izin
122
7. Adinda mengabarkan bahwa penyakit
jantung ayah kambuh. Untuk itu, Adinda
mohon Kak Roni pulang ke Yogyakarta.
Tolong Paman Reza di Bogor dikabari. Dinda
rasa itu saja yang Adinda sampaikan, tak lupa
kita saling berdoa untuk semuanya.
Isi berita pada surat pribadi tersebut
adalah….
123
Jawaban :
Pemberitahuan penyakit jantung
ayah kambuh.
124
WASSALAMUALAYKUM WR WB