Anda di halaman 1dari 22

YAYASAN MITRA MEDIKA SEJATI

Proposal Pembangunan Rumah Sakit X


Agenda

Company Profile YAYASAN MITRA MEDIKA SEJATI

Tahapan Pembangunan Rumah Sakit

Metodologi Studi Kelayakan Pembangunan Rumah Sakit

Jadwal Pekerjaan

Investasi
COMPANY PROFILE
YAYASAN MITRA MEDIKA
Berdiri sejak tahun 1996, bergerak dibidang klinik baik umum maupun untuk
karyawan.
Saat inii klinik yang dibawah management PT YAYASAN MITRA MEDIKA SEJATI
1. BP MITRA MEDIK PINGUIN RAYA
2. BP MITRA MEDIKA PADALARANG
3. BP MITRA MEDIKA CIMAREME
3. BP MITRA MEDIKA AGRATAMA
4. BP MITRA MEDIKA METRO
5. KLINIK CGN , CGNS dan FUJITEK
6. KLINIK KAMARGA KURNIA
7. KLINIK BINTANG AGUNG

RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA mulai dari pembangunan sampai dengan
operasional
Tahapan untuk mempersiapkan rumah sakit

Tahapan Pembangunan
Tahapan pembangunan rumah sakit

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5

- 2.0 - 2.0 - 1.5 - 1.0


Opening
tahun tahun tahun tahunr
Idealnya diperlukan waktu sekitar 2,5 tahun untuk membangun rumah
sakit dari awal sampai mulai operasional
 Studi kelayakan (Feasibility study/FS) adalah tahapan awal yang perlu Anda
lakukan dalam rencana membangun sebuah rumah sakit. Melalui FS, Anda akan
mendapatkan gambaran mengenai layanan rumah sakit, fungsi, komposisi
tempat tidur, jumlah target pasien, tarif, SDM, peralatan, strategi dan yang
paling penting proyeksi rugi – laba, arus kas dan tentunya analisis pengembalian
(return).
 Tahapan selanjutnya adalah master plan dengan mengikuti / mengacu pada FS
yang telah dilakukan sebelumnya.
 Sebelum kontruksi selesai, rumah sakit juga perlu untuk mempersiapkan tim
persiapan rumah sakit (hospital preparation team/HPT) yang solid untuk
membangun seluruh sistem manajemen rumah sakit (baik melalui maupun tanpa
melalui bantuan tenaga ahli/konsultan lainnya). Team ini akan melakukan
rekrutmen awal. Idealnya sekitar 8 bulan sebelum mulai beroperasi, tim
persiapan ini telah selesai dibentuk dan bisa mulai bekerja.
Anggota Hospital preparation team (HPT) ini dapat
menjadi top manajemen RS setelah nanti beroperasi.

 HPT terdiri dari orang – orang dengan kemampuan khusus pada berbagai bidang
berikut :
 Manajemen rumah sakit  Project director  biasanya menjadi direktur
pertama rumah sakit.
 Medis dan Penunjang Medis
 Keperawatan
 Sumber Daya Manusia (SDM)
 Finance dan Accounting
 Marketing
 General affair (Umum)
 Logistik
Sistem manajemen rumah sakit yang baik akan memastikan
rumah sakit beroperasi dengan lancar
 Sistem manajemen organisasi
 Standard Operating Procedure (klinis dan administratif)
 Sistem SDM
 Hospital by laws
 Sistem rekam medis
 Akuntansi, keuangan dan sistem logistik rumah sakit
 Sistem informasi rumah sakit
 Sistem lainnya:
 Sistem pelaporan (Reporting system)
 Pertemuan dan sistem koordinasi (Meeting & coordinating system)
Langkah – langkah penyusunan studi kelayakan

Studi Kelayakan / FS
Metodologi kami sesuai dengan pedoman dari
Departemen Kesehatan.
Pedoman Depkes Nilai tambah dari kami :

Segmenting Targeting Positioning


Demand factors Supply factors

Customer
Strategy value
proposition

Hospital Profile Market potential  Kami memasukkan segmenting, targeting


dan positioning (STP), customer value
proposition (CVP) dan strategi sehingga
dapat menjelaskan niche yang akan
menjadi target dari rumah sakit.

Investment  Tanpa informasi tersebut, sangat tidak


Recommendation
Analysis mungkin untuk dapat menyimpulkan
apakah rumah sakit ini layak atau tidak,
terutama jika rumah sakit dibangun di
daerah dengan tingkat kompetisi yang
tinggi.
Faktor permintaan (demand) menentukan banyaknya
demand layanan kesehatan di suatu area.
Demografi
•Populasi penduduk dan proyeksinya.
•Distribusi umur
•Rasio jenis kelamin
•Kepadatan penduduk
Ekonomi
•PDRB
•Laju Inflasi

Indikator Kesehatan
• Morbiditas rawat jalan dan rawat inap
• Angka kesakitan

Area Cakupan
• Area dimana sebagian besar (≥ 80%) pasien berasal
Berbagai faktor mempengaruhi banyaknya supply
bed rumah sakit di suatu area.

Rumah Sakit yang sudah ada sekarang

Ketersediaan tenaga medis profesional

Kinerja rumah sakit di area tersebut

Batasan terkait peraturan / hukum yang berlaku.


Market potensial adalah banyaknya demand tempat tidur
dikurangi supply tempat tidurnya.

Demand Supply

•Ukuran populasi •Jumlah bed tersedia saat ini


•Rasio jenis kelamin •Ekspansi rumah sakit yang sudah
•Distribusi umur ada saat ini.
•Sosio ekonomi(PDRB) •Pembangunan rumah sakit baru
•Inflasi
•Angka morbiditas
•ALOS
•BOR
STP, CVP dan Strategi akan membentuk profil rumah
sakit dan master plan yang paling sesuai.

Segmenting
Membagi market layanan kesehatan menjadi berbagai kelompok tertentu

Targeting
Memilih segmen manakan yang akan dijadikan target

Positioning
Bagaimana rumah sakit ingin dilihat oleh target customer yang diinginkan

Customer Value Proposition


Alasan utama mengapa customer harus memilih rumah sakit ini

Strategy
Tindakan yang perlu dilakukan untuk memastikan customer value proposition terlaksana
Profil rumah sakit yang optimal memberikan
kontribusi pada keberhasilan rumah sakit
Profil rumah sakit yang detail menentukan besarnya
investasi yang diperlukan.
 Profil rumah sakit akan memaparkan luas tanah minimum yang
diperlukan, luas bangunan dan jumlah lantai, serta peralatan yang
diperlukan. Kesemuanya akan berpengaruh signifikan pada besarnya
investasi yang diperlukan untuk membangun rumah sakit ini.
 Komposisi tempat tidur dan tingkatan harga akan mempengaruhi
proyeksi pendapatan kamar rumah sakit.
 Jenis layanan yang tersedia dan tingkatannya akan menentukan jumlah
staff yang diperlukan dan tentunya berpengaruh terhadap pengeluaran
SDM.
 Profil rumah sakit harus disetujui pihak pemilik pekerjaan dahulu,
sebelum nantinya dilanjutkan dengan analisis investasinya.
Analisis Investasi menggambarkan kelayakannya dari
perspektif finansial.

Nilai Proyeksi Laba


investasi – Rugi

Proyeksi Proyeksi Arus


Pendapatan Kas

Proyeksi Pengembalian
Biaya dan Resiko
Rekomendasi kami berdasarkan 7 parameter, untuk menilai
LAYAK atau TIDAK – nya rencana pembangunan.
Tahapan kegiatan dan perencanaan jadwalnya

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Biaya pelaksanaan pekerjaan studi kelayakan

Investasi Anda
Biaya pelaksanaan pekerjaan dan tahapan
pembayarannya.
 Pada saat pekerjaan selesai, Anda akan menerima 1 (satu) softcopy dan 2 (dua)
hardcopy dari presentasi hasil studi.
 Selama pelaksanaan pekerjaan studi kelayakan, kami akan melakukan 3 kali
presentasi pekerjaan :
1. Presentasi mengenai faktor demand dan supply faktor, market potential
2. Presentasi mengenai STP, CVP, strategi dan profil rumah sakit.
3. Presentasi mengenai analisis investasi dan rekomendasi kami.
 Biaya pelaksanaan pekerjaan studi kelayakan ini adalah sebesar Rp 120.000,000,-
; biaya ini diluar:
 Biaya travel, akomodasi dan konsumsi pekerjaan studi (kunjungan ke site, dan
kunjungan ke rumah sakit).
 Pajak: PPH23.
 Biaya pelaksanaan pekerjaan dilakukan dalam tahapan berikut ini:
 50% pada saat akan dimulai pekerjaan (penandatanganan kontrak).
 30% dalam satu minggu setelah presentasi progress report.
 20% dalam satu minggu setelah presentasi final report.

Anda mungkin juga menyukai