BERSAMA-SAMA
Menyadari bahwa kesalahpahaman sangat mungkin terjadi
dan waspadalah terhadap gejala-gejalanya.
Dengarkan, dengarkan, dengarkan dan dengarkan lagi.
Ujilah pemahaman anda terhadap pesan.
Bagikan pendapat, perasaan dan persepsi yang dihasilkan
ETIKA BERKOMUNIKASI
Salam (komunikasi melalui media)
Diam dan Menyimak
Sikap menghargai
Mengerti lawan bicara
Tidak Memotong Pembicaraan
Tidak meninggalkan lawan bicara
Tidak menepis pembicaraan lawan
Tidak berusaha menunjukkan bahwa kita lebih pandai
Komunikasi Interpersonal dan
Intrapersonal
Komunikasi interpersonal
pendahuluan
Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Menggunakan media tertentu, misalnya telepon, telepon seluler,
atau bertatap muka. Pesan berbentuk verbal dan non verbal
Relatif tidak berstruktur, Bahasa yang digunakan biasanya bersifat
informal (tidak baku) , terkadang menggunakan bahasa daerah,
bahasa pergaulan atau bahasa campuran.
Tujuan yang ingin dicapai dapat bersifat personal atau pribadi bila
komunikasi terjadi dalam suatu masyarakat, dan untuk
pelaksanaan tugas pekerjaan bila komunikasi terjadi dalam suatu
organisasi.
Adanya pertukaran pesan dan adanya saling ketergantungan
komunikasi dan FOCUSED INTERACTION
Definisi
Komunikasi antar pribadi (Interpersonal) adalah komunikasi yang
berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau
lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang.
Komunikasi Interpersonal adalah interaksi orang ke orang, dua
arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan
perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di
dalam kelompok kecil.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang
secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal
atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi
yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua
sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya
Jenis-jenis komunikasi (Interpersonal)
ada 2 jenis :
Komunikasi diadik (dyadic communication)
Komunikasi diadik adalah komunikasi antarpribadi yang
berlangsung antara dua orang yakni yang seorang
adalah komunikator yang menyampaikan pesan dan
yang seorang lagi komunikan yang menerima pesan.
Oleh karena perilaku komunikasinya dua orang, maka
dialog yang terjadi berlangsung secara intens.
Komunikator memusatkan perhatiannya hanya kepada
diri komunikan seorang itu.
Komunikasi triadik (triadic communication)
Komunikasi triadic adalah komunikasi antarpribadi
yang pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni
seorang komunikator dan dua orang komunikan.
Jika A yang menjadi komunikator maka ia yang
pertama-tama menyampaikan kepada komunikan
B, kemudian kalau dijawab atau ditanggapi beralih
kepada komunikan C juga secara berdialogis.
Tujuan Komunikasi Interpersonal
Menyampaikan informasi
Berbagi pengalaman
Melakukan kerja sama
Menceritakan kekecawaan atau kekesalan
Menumbuhkan motivasi
Sebagai sarana pembelajaran.
Mengenal diri sendiri dan orang lain.
mempengaruhi individu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan yang kita inginkan.
mengakrabkan diri kita dengan orang lain.
Bermain dan mencari hiburan.
Mengetahui dunia luar
Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna
Mengubah sikap dan perilaku
Membantu orang lain
Hambatan dalam Komunikasi
Interpersonal
Komunikator;
Hambatan biologis, misalnya komunikator gagap.
Hambatan psikologis, misalnya komunikator yang gugup.
Hambatan gender, misalnya perempuan tidak bersedia terbuka terhadap lawan bicaranya
yang laki-laki.
Media
Hambatan teknis, misalnya masalah pada teknologi komunikasi (microphone, telepon, power
point, dan lain sebagainya).
Hambatan geografis, misalnya blank spot pada daerah tertentu sehingga signal HP tidak dapat
ditangkap.
Hambatan simbol/ bahasa, yaitu perbedaan bahasa yang digunakan pada komunitas tertentu.
Misalnya kata-kata “wis mari” versi orang Jawa Tengah diartikan sebagai sudah sembuh dari
sakit sedangkan versi orang Jawa Timur diartikan sudah selesai mengerjakan sesuatu. Misal
“atos-atos : keras2 hati-hati”
Hambatan budaya, yaitu perbedaan budaya yang mempengaruhi proses komunikasi.
lanjutan
Komunikate
Hambatan biologis, misalnya komunikate yang tuli.
Hambatan psikologis, misalnya komunikate yang
tidak berkonsentrasi dengan pembicaraan.
Hambatan gender, misalnya seorang perempuan
akan tersipu malu jika membicarakan masalah
seksual dengan seorang lelaki.
faktor yang mempengaruhi komunikasi
interpersonal :
Percaya (trust)
Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan,
tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih mudah
membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh bila ada
faktor-faktor sebagai berikut:
Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki
kemampuan, keterampilan, pengalaman dalam bidang tertentu.
Orang itu memiliki sifat-sifat bisa diduga, diandalkan, jujur dan
konsisten.
Kualitas komunikasi dan sifatnya mengambarkan adanya
keterbukaan. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah
dinyatakan, maka sikap percaya akan muncul.
lanjutan
Perilaku suportif akan meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa ciri
perilaku suportif yaitu:
Evaluasi dan deskripsi: maksudnya, kita tidak perlu memberikan kecaman
atas kelemahan dan kekurangannya.
Orientasi masalah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama,
mencari pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-sama
menetapkan tujuan dan menetukan cra mencapai tujuan.
Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang
pendendam.
Empati: menganggap orang lain sebagai personal.
Persamaan: tidak mempertegas perbedaan, komunikasi tidak melihat
perbedaan walaupun status berbeda, penghargaan dan rasa hormat
terhadap perbedaan-perbedaan pandangan dan keyakinan.
Profesionalisme: kesediaan untuk meninjau kembali pendapat sendiri.
lanjutan