Anda di halaman 1dari 41

HIV/AIDS

Oleh : Ruly Tri Haryanto


Apakah HIV itu ?
Apakah AIDS
Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit

AIDS adalah kumpulan gejala penyakit


yang timbul akibat menurunnya
kekebalan tubuh yang didapat.
HIV melemahkan sistem kekebalan
tubuh manusia
 HIV menyerang sel darah putih

 Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu


melawan infeksi

 Namun, setelah HIV memasuki sel darah


putih untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
CD4
 Akibatnya, sistem kekebalan tubuh
semakin menurun, yang menyebabkan
tubuh menjadi rentan terhadap segala
serangan penyakit -----AIDS
Beginilah virus HIV bekerja
VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
Virus HIV terdapat dalam sel darah putih
yang berada di:
 Cairan Darah
 Air Mani (semen)
 Cairan vagina
 Air susu ibu
Bagaimana kita dapat
terinfeksi HIV ?
Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya pertukaran
cairan tubuh yang mengandung virus HIV dari orang yang sudah
terinfeksi HIV ke orang lain

Prinsipnya seperti ini : (dikenal sebagai prinsip ESSE)


 Exit : Keluar dari tubuh manusia
 Survive : HIV harus kondisi hidup
 Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup
 Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
Aktifitas peserta:
diskusi kelompok
Four Stages of HIV
Stage 1 - Primary
 Short, flu-like illness - occurs one to six
weeks after infection
 no symptoms at all
 Infected person can infect other people
Stage 2 - Asymptomatic

 Lasts for an average of ten years


 This stage is free from symptoms
 There may be swollen glands
 The level of HIV in the blood drops to very
low levels
 HIV antibodies are detectable in the blood
 HIV MENGINFEKSI CD 4 T cells
LANJUTAN…
 CD 4 T cells adalah tes darah untuk
menentukan seberapa baik sistem
kekebalan tubuh bekerja pd orang yg
telah didiagnosis HIV. CD 4 T adlh sel
limfosit T yg berfungsi sbg bagian dr
sistem daya tahan tubuh
 PD ORNG HIV JMLH CD 4 T MENURUN
 CD 4 T YG RENDAH MENUNJUKKAN SISTEM
KEKEBALAN TUBUH YNG LEMAH DAN BERESIKO
LEBIH TINGGI TERKENA INFEKSI OPORTUNISTIK
Stage 3 - Symptomatic

 The symptoms are mild


 The immune system deteriorates
 emergence of opportunistic infections
and cancers
 CD 4 T cells to drop until 200
AIDS (Normal = 800-1000 sel/ul)
LANJUTAN
 INFEKSI OPORTUNISTIK ADL INFEKSI
YG DISEBABKAN OLEH ORGANISME YG
BIASANYA TDK MENYEBABKAN
PENYAKIT PD NG DG SISTEM
KEKEBALAN TUBUH YG NORMAL, TTP
DPT MENYERAG ORANG DG SISTE
KEKEBALAN TUBUH YG BURUK
The Symptom at Stage 3
 Diare dalam jangka waktu lama
 Berat badan menurun drastis
 Pembengkakan kelenjar getah
bening di leher atau selangkangan
 Infeksi jamur di area mulut,
tenggorokan dan vagina
 Demam lebih dari 10 hari
 Sesak napas
Stage 4 - HIV  AIDS

 The immune
system weakens

 The illnesses
become more
severe leading to
an AIDS diagnosis
Cara penularan HIV
 Lewat cairan darah

 Transfusi darah
 Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama
 Pemakaian alat tusuk yang
menembus kulit (yang
tidak steril dan dipakai
bersama-sama)
Penularan HIV bukan karena jenis narkoba yang
dikonsumsi tapi cara pemakaiannya !
Cara Penularan HIV

 Penularan melalui cairan kelamin


Melalui hubungan seksual tanpa kondom.
 Vaginal Seks

 Oral Seks

 Anal Seks
Penularan melalui ibu yang HIV+ kepada
anaknya
Penularan dapat
terjadi selama:
 Proses kehamilan

 Proses persalinan

 Menyusui

Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25-30
bila tanpa pengobatan
AIDS TIDAK MENULAR LEWAT :

Ciuman Pelukan
WC

Sentuhan Nyamuk Tinggal


Alat makan serumah
Resiko terhadap penularan HIV menjadi
lebih tinggi bila ada perilaku :

 Suka berganti-ganti pasangan


 Tidak menggunakan kondom
 Penggunaan jarum suntik yang tidak
steril dan menggunakannya bersama-
sama (sharing)
Pen cega ha n HIV/A IDS
A = Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk
Tidak melakukan hubungan seksual
B = Be faithful
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV

C = Condom Gunakan kondom setiap


kali berhubungan seks yang berisiko

D= Don’t Inject !
Hindari penggunaan jarum suntik secara
bergantian & tidak steril

E = Save Equipment
Hindari pemakaian segala alat / bahan tdk steril
Peta Penyebaran HIV di Dunia
Sumber dari UNAIDS/WHO AIDS epidemic update 2005

East Europe &


Central Asia
West Europe 1.400.000
North 610.000
America East Asia & Pacific
1.000.000 1.100.000
North Africa &
Caribia Middle East South and East
440.000 540.000 Asia, 7.100.000
Indonesia
190,000 – 210.000
Sub-Saharan
Latin America Africa
1.700.000 25.400.000 Australia & New
Zealand,
35.000
Data Kasus HIV&AIDS Terakhir
(sumber Ditjen PPM & PL Depkes RI)

FAKTOR RESIKO/RISK HIV + AIDS TOTAL


Heteroseksual 1947 2256 4203
Pengguna Narkoba 1168 2920 4088
Suntik (IDU)
Homo/Biseksual 134 272 406
Transmisi Prenatal 30 75 105
Transfusi Darah 0 6 6
Tak Diketahui dan Tidak 1054 294 1348
Disebut
Total 4333 5823 10156
Data Kasus HIV&AIDS
Terakhir
(sumber Ditjen PPM & PL Depkes RI)

Heteroseksual

1% 13%
Homo/Biseksual
0%

42% IDU

Transfusi Darah
40%
Transmisi
4% Perinatal
Tak Diketahui
Fenomena Gunung Es
kasus 10156
terdeteksi

HIV[+]:
90,000 –
130,000 (?)
APAKAH SAYA TERINFEKSI
HIV ?
Caranya ?

 Melalui tes darah untuk melihat ada tidaknya


antibodi HIV
 Proses VCT = voluntary counseling and testing
Rahasia, sukarela dan jelas tujuannya
 Test HIV tidak boleh dipaksakan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 38
tahun 2004 menyatakan” Tidak boleh mewajibkan adanya tes HIV
secara mandatory atau tes HIV secara wajib bagi pekerja/buruh
dalam proses rekruitmen”
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
Tertular

Periode
Jendela HIV + AIDS

1-3 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


Tahapan
infeksi
Biasanya 3-6 Infeksi Orang bisa menularkan
bulan, tapi bisa tetapi hasil tes negatif
lebih dalam masa jendela ini

Masa laten bisa


berkisar antara 4 Masa laten
bulan sampai lebih
dari 10 tahun

Gangguan saraf krn Penyakit yg berkaitan dgn


HIV seperti pikun, AIDS HIV: Berat badan menurun,
demam, diare
mati rasa,terdapat
Infeksi Oportunistik
(IO)
Bagaimana HIV menjadi Aids?
Apa artinya ?
 Orang yang sudah terinfeksi HIV akan nampak sehat
dan dapat beraktifitas seperti biasa

 Window Period/Periode Jendela


Masa dimana virus HIV sudah masuk ke dalam tubuh
manusia namun sistem kekebalan tubuh belum
membuat antibodi HIV.

 Infeksi Opportunistik (IO)


Infeksi yang mengambil kesempatan untuk muncul
disaat kekebalan tubuh manusia sangat lemah
TBC :
Candidiasis :
Batuk, kelenjar bengkak,
Gumpulan putih kecil seperti keringat basah waktu malam
busa di mulut dan vagina
 Infeksi opportunistik
Herpes
Simpleks :

Luka yang
sangat sakit
dekat mulut
(HSV-1); pada
kelamin (HSV-2)

PCP :
Sesak napas, batuk
kering
Penyakit lain terkait HIV
 Kelelahan Demam

Diare

 Limpadenofati

 Wasting
Pengobatan HIV
 Sampai saat ini belum ada obat yang dapat
menyembuhkan HIV
 Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
Retroviral ) yang digunakan sebagai terapi
untuk menghambat berkembangbiaknya
virus dalam tubuh
 Terapi ARV memberi kesempatan pada
ODHA untuk hidup lebih produktif
MANFAAT TERAPI ARV
1. Menurunkan angka kematian
2. Menurunkan resiko perawatan di RS
3. Menekan viral load
4. Memulihkan kekebalan. Pemberian
ARV akan meningkatkan CD 4
sehingga tubuh ODHA pulih
kekebalannya
5. Menurunkan resiko penularan
Tes HIV
 Tes HIV adalah satu-satunya cara untuk
mengetahui status seseorang. Jenis tes
HIV antara lain :

 Rapid test
 Elisa (enzyme li ked immunosorbent assay)
 Western Blood
Perlukah mendukung ODHA ?
 Setiap ODHA (orang dengan HIV/AIDS) masih
mempunyai hak hidup dan sosial yang sama dengan
orang yang sehat

 ODHA tidak boleh mendapat stigma (pandangan


buruk) atau diskriminasi dari masyarakat

 Pengucilan terjadi karena kurangnya pemahaman


tentang penularan HIV
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai