MEKATRONIKA 2
Dunia teknologi berkembang pesat dewasa ini sehingga menuntut kita untuk lebih
maju agar tidak tertinggal dengan negara lain. Dunia Industri menuntut kita untuk
meningkatkan produksinya dengan efektif dan efisien.
Sistem pengendalian dan pengontrolan berbasis Programmable Logic Controller
(PLC) akhir-akhir ini sedang dikembangkan seiring dengan tuntutan industri. Laju
perkembangan zaman yang terjadi pada saat ini, sistem kendali suatu mesin tidak
menggunakan sistem pengendali konvensional yang menggunakan saklar magnet
(Magnetic Controller), tetapi sebagian besar industi menggunakan PLC, dan mempunyai
keistemewaan dibandingkan dengan saklar magnet kendali konvensional.
LATAR BELAKANG
PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan
relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional (Eko Putra, Agfianto.
2004:1). PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor-sensor terkait),
kemudian melakukan proses dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa
menghidupkan atau mematikan keluarannya (logic, 0 atau 1, hidup atau mati). Pengguna
membuat program (dengan menggunakan ladder program atau diagram tangga) yang
kemudian dijalankan oleh PLC yang bersangkutan.
Keuntungan dari PLC
Keuntungan PLC menurut Factory Automatic Omron (CPM 1 Training Manual, 1998:8)
adalah sebagai berikut :
1. Lama pengerjaan untuk sistem baru desain ulang lebih singkat.
2. Modifikasi sitem tanpa tambahan biaya yang masih ada input dan output.
3. Perkiraan biaya suatu sistem desain baru lebih pasti.
4. Relatif mudah untuk dipelajari.
5. Desain sistem baru mudah untuk dimodifikasi dan aplikasi PLC sangat luas.
6. Mudah dalam hal perawatan (maintenance) dan sangat handal.
7. Standarisasi sistem control mudah diterapkan.
Sistem PLC
Sistem PLC memiliki tiga komponen utama yaitu unit prosesor, bagian
masukan/keluaran, dan perangkat pemrograman. Fungsi kerja dari ketiga komponen
tersebut digambar secara diagram pada gambar berikut :
Bagian-bagian PLC
CPU adalah otak dari PLC, merupakan tempat mengolah program sehingga sistem
control yang telah didesain akan bekerja seperti yang diprogramkan. Bagian – bagian dari
PLC adalah sebagai berikut :
1. Terminal Input Power Supply Terminal Input Power Supply adalah terminal untuk
memberi tegangan sumber dari CPU ke Power Supply (100 sampai 240 VAC atau
VDC).
2. Terminal Ground fungsional (Fungtional earth Terminal) Terminal Ground fungsional
(Fungtional earth Terminal) adalah terminal yang harus masuk ground jika
menggunakan tegangan sumber AC.
Bagian-bagian PLC
3. Terminal Output power supply Satu buah CPM dengan tegangan sumber AC dengan dilengkapi
output 24 V DC untuk mensuplai tegangan-tegangan.
4. Terminal masukan (terminal input) Terminal masukan (terminal input) adalah terminal yang
menghubungkan kerangkaian input.
5. Terminal keluaran (terminal output) Terminal keluaran (terminal output) adalah terminal yang
menghubungkan kerangkaian output
6. Indikator PC Indikator yang menampilkan status opersi atau mode dari PC.
7. Terminal Ground pengaman (protective out terminal) Terminal Ground pengaman (protective
out terminal) adalah terminal pengaman ground untuk mengurangi resiko kejutan listrik.
8. Indikator masukan Menyala saat terminal koresponden ON.
9. Indikator keluaran Indikator keluaran menyala saat terminal output koresponden menyala ON.
10. Peripheral Port Penghubung antara CPU dengan PC atau peralatan peripheral lainnya. 21
11. Expansion I/O Penghubung CPU ke expansion I/O unit untuk menambah 12 input dan 8 output
extra.
PENERAPAN PLC PADA MESIN KONVEYOR
Penerapan PLC pada mesin konveyor adalah memanfaatkan PLC untuk digunakan sebagai sistem pengendali otomatis
pada mesin konveyor.
Spesifikasi dan Karakteristik PLC
PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensorsensor terkait), kemudian melakukan proses dan
melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan atau mematikan keluarannya (logic, 0 atau 1,
hidup atau mati). Pengguna membuat program (dengan menggunakan ladder program atau diagram tangga yang dalam
aplikasinya di komputer menggunakan program Syswin 3.4) yang kemudian dijalankan oleh PLC yang bersangkutan.
24
Spesifikasi karakteristik PLC yang akan digunakan dalampembuatan conveyor ini menggunakan PLC merk OMRON
Sysmac series CPM 1A. Pada pembuatan rancang bangun miniature sistem pemindah barang dengan menggunakan PLC ini,
yang akan digunakan adalah PLC dengan spesifikasi dan karakteristik sebagai berikut :
a. Spesifikasi b. Karakteristik
Merek : OMRON Sysmac series CPM 1A Metode kontrol : Metode penyimpan program
Model : 20 CDR A Bahasa pemrograman : Ladder Diagram menggunakan
Tegangan Suplai : 100 - 240 V AC program Syswin 3.4
Frekuensi : 50 -60 Hz Panjang Instruksi : 1 set setiap instruksi (1-5) word /
Daya : 30 VA instruksi
Arus Input : 5 mA / 12 mA Kapasitas program : 2048 words
Tegangan Output : 24 V DC (RCS), 250 V AC (GEN) Max I/O point : 50
Output : 8 buah
Input : 12 buah
Kecepatan : 0,72 - 16,2 Ms
PLC Menentukan aksi pada yang harus dilakukan pada instrument keluaran berkaitan dengan status
suatu ukuran atau besaran yang diamati.
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
DATA DESKRIPTIP
Analisis Data
Pembahasan Hasil Penelitian