AKIBAT KERJA
Subpokok Bahasan
• Pemeriksaan mata • Penyakit mata
• Kecelakaan • Efek pada pekerjaan
– Trauma • Standard visual
– Kimia • Penatalaksanaan
– Radiasi
• Proteksi mata
– Pelindung mesin
– APD
PAK MATA
• Cidera mata paling sering akibat benda asing yg terlontar oleh alat
atau aktivitas seperti gurinda, pengelasan dan pemukulan
• Utk diagnosis & terapi kelainan mata perlu memperhatikan
pekerjaan pasien dan ciri aktivitas kerja pada waktu terjadi cidera.
• Waspadai mekanisme cidera yg mengarah pada suatu cidera mata
penetrasi. Misal pada impak energi tinggi pada mata, cidera yg
melibatkan obyek tajam, proyektil kecepatan tinggi, dan tidak
memakai pelindung mata.
• Selain itu, ketika mengobati konjungtivitis akut atau kronik, perlu
mempertimbangkan kemungkinan iritasi akibat pajanan bahan
kimia di tempat kerja
Gambaran Klinis
• Gejala dapat berupa nyeri, penglihatan kabur, kemerahan, keluar air
mata, perdarahan.
• Pemeriksaan dilakukan pada kelopak mata, bola mata dan wajah.
• Pemeriksaan mikroskop slit-lamp membantu penegakan diagnosis.
• Kelainan mata yg sering di tempat kerja adalah kemasukan benda
asing di mata dan iritasi bahan kimia.
• Benda asing dapat tidak menimbulkan atau sedikit kerusakan jika
terbatas pada konjungtiva, walaupun menggosok –gosok mata
dapat menyebabkan laserasi konjungtiva atau abrasi kornea.
• Utk cidera bahan kimia, perlu dicari tanda dan gejala keracunan
atau pajanan terhadap bahan kimia tertentu. Mis trikloretilen yg
digunakan sebagai bahan degreasing dapat menyebabkan neuritis
optik dan retinitis, perlu juga dicari gejala neurologi dan disfungsi
hati.
Pemeriksaan Mata
• Anamnesis
– Riwayat penyakit mata dahulu (DM), kecelakaan pada
mata atau pajanan kimia
– Catat gejala seperti gangguan penglihatan, lapang
penglihatan, cahaya silau, nyeri, fotofobia, dan halo sekitar
cahaya
• Pemeriksaan Fisik meliputi
– Kelopak mata, konjungtiva dan kornea, eversi kelopak
mata atas dan bawah
– Visus perlu diperiksa segera
– Kornea diperiksa dgn tetes mata fluorescein jika dicurigai
terdapat ulkus kornea
Diagnosis Differensial
• Singkirkan penyakit non-PAK seperti karena :
– Diabetes
– Hipertensi
– Infeksi
– Degenerasi makula terkait-usia
– Cidera mata karena olahraga
– Kontak dengan pewarna rambut, superglue,
shampoo
Kriteria Diagnostik Akibat Kerja
• Pemeriksaan klinis yg baik harus disertai dengan
anamnesis riwayat pekerjaan
• Anamnesis meliputi detail kecelakaan, mekanisme
cidera dan/atau bahan kimia apa yg terlibat
• Pemahaman mengenai kondisi kerja, mekanisme,
durasi dan intensitas pajanan akan meningkatkan
indeks kecurigaan bahwa kondisi mata berkaitan
dengan kerja.
Penyebab Umum Cedera Mata
– Material skrap, limbah, dan debu tertitup angin
– Partikel material atau potongan dari kayu, logam,
plastik, dan semen yang berterbangan
– Bahan kimia atau produknya
– Objek yang jatuh atau salah arah
– Sinar UV dari suluh pengelasan
Trauma
• Benda asing pada mata sedikit
menimbulkan kerusakan jika
terdapat pada forniks
konjungtiva; selain itu dapat
menimbulkan kerusakan karena
friksi atau sifat kimianya.
• Jika pada superfisial
konjungtiva atau kornea, dapat
dihilangkan dengan irigasi air
steril atau larutan garam
isotonik.
• Jika terdapat penetrasi orbita,
maka perlu dirujuk
Benda Asing Kornea
• Gejala :
– Sensasi benda asing
– Berair mata
– Kabur
– Fotofobia
– Umumnya, riwayat
suatu benda asing
Benda Asing Kornea
• Tanda penting :
– Benda asing, cincin karat,
atau keduanya
• Tanda lain :
– Injeksi konjungtiva
– Edema kelopak mata
– Superficial Punctate
Keratitis (SPK)
– Mungkin infiltrat kecil
Benda Asing Pada Kornea
• Pemeriksaan : • Terapi :
– Anamnesis – metal, – Anestesi Topikal
organik, jari tgn, dll
– Angkat benda asing
– Visus sebelum setiap
prosedur – Singkirkan cincin karat
– Slit-lamp (rujuk)
– Jika ada riwayat Benda – Dokumentasi besar defek
Asing berkecepatan epitel
tinggi – dilatasi mata & – Cycloplegic
periksa vitreous dan – Antibiotik ointment/drop
retina
PENATALAKSANAAN UMUM
TRAUMA KIMIA PADA MATA
4 tujuan utama dalam mengatasi trauma pada
mata :
1.Memperbaiki penglihatan.
2.Mencegah terjadinya infeksi.
3.Mempertahankan arsitektur mata.
4.Mencegah sekuele jangka panjang.
TraumanKimia Mata Yang Membutuhkan
Peralatan Cuci Emergensi :
Korosif -
Yg merusak jaringan
Termasuk asam dan kaustik
Termasuk bahan kimia dgn pH < 2.5 atau > 11
Iritan Kuat -
Yg menyebabkan suatu efek radang pada
tempat kontak
Bahan Kimia Toksik -
Yg diserap melalui kulit dan menimbukan
sakit
Termasuk pesitisida
Mengapa Dibutuhkan Cuci Mata Darurat ?
• Safety Glasses
– Jauh lebih kuat dan resisten terhadap impak dan panas
dari pada kaca mata biasa
– Dilengkapi dengan perisai samping yang memproteksi
dari hazard yang tidak datang dari depan
– Harus terpakai pas di wajah selama bekerja. Tidak boleh
terlalu besar atau terlalu ketat.
– Keterbatasan
• Tidak menutup keliling mata, memungkinan tetesan kecil kontak
dengan mata
Proteksi Mata
JENIS APD MATA
• Goggles
– Mengelilingi daerah mata, memberi proteksi lebih
banyak pada situasi terciprat cairan, fumes, uap, serbuk,
debu dan mist
– Diindikasikan jika ada percikan bahan kimia, goggles
harus dipasang
– Keterbatasan
• Tidak nyaman dipakai dengan APD lain seperti helmet, ear muff
atau respirator
Proteksi Mata
JENIS APD MATA
• Face Shield
– Proteksi seluruh wajah
– Digunakan jika terpajan logam cair, percikan bahan
kimia atau partikel terbang
– Dapat digunakan bersamaan seperti topi keras
– Keterbatasan
• Tidak dianggap melindungi mata, masih butuh
memakai goggles atau kaca mata di bawahnya
• Dapat mengembun jika bekerja dengan ventilasi yg
kurang
Proteksi Mata
JENIS APD MATA
• Welding Helmet
– Memberi proteksi wajah dan mata
– Menggunakan lensa absorpsi khusus yang menyaring
energi cahaya yang dihasilkan selama pengelasan
– Keterbatasan
• Berat dan panas, mengembun
• Harus memakai safety glasses atau goggle di bawah helmet
Proteksi Mata
Jenis APD MATA
• Lensa Absorptif
– Proteksi tambahan jika harus bekerja dengan sinar
terang atau silau
– Keterbatasan
• Harus digunakan bersama safety glasses atau goggle
Efek Penyakit Mata Pada Pekerjaan
• Asalkan standar visual tercapai, tidak ada
penyakit mata yang mempengaruhi diterima
bekerja tetapi perlu dipertimbangkan situasi
yang mungkin memperberat, mis.
– Sindrom Sjogren, mata kering rentan bekerja di
kelembaban rendah
– Peny sistemik, seperti DM mungkin kontra-indikasi
bekerja jika ada kemungkinan terjadi chemical
sore eye
– Hipertensi dapat memperparah penglihatan
Standard Visual
• Di Inggris utk pengemudi
– Kendaraan pribadi : Visus lebih baik dari 6/12
– Kendaraan besar & penumpang : Visus mata yang
baik 6/7.5, visus mata yg jelek 6/60; utk yang
memakai kaca mata, visus tanpa kaca mata harus
lebih baik dari 3/60
• Pengemudi, pilot dan pelaut mempunyai
standard visual; semua pekerjaan harus
dipertimbangkan secara individual
FAKTOR PEKERJAAN YANG
MENIMBULKAN KELELAHAN MATA
• Menggunakan mata pada jarak pandang dekat dan tetap
untuk jangka waktu lama
• Silau, berkedip (flicker) dari sumber cahaya
• Pencahayaan yg buruk (kontras)
– Jarang,
– Lebih mungkin kerja melihat dekat
membuat seseorang menyadari bahwa ia
membutuhkan kacamata
– Pemeriksaan mata sebelum bekerja
penting!
TAJAM PENGLIHATAN
TAJAM EFISIENSI TAJAM %
PENGLIHATAN PENGLIHATAN KEHILANGAN
6/6 100 0
7,5/6 95 5
12/6 85 15
15/6 75 25
24/6 60 40
30/6 50 50
48/6 30 70
60/6 20 80
120/6 10 90
240/6 5 95
Gambaran Penyebab Yg Mgkn Situasi Pajanan / Penatalaksanaan Pekerja
Klinis Pajanan Berisiko
Iritasi mata / Benda asing di -Konstruksi -Segera irigasi dengan air steril
Sensasi kornea atau terutama atau larutan NaCl isotonik
Terbakar konjungtiva memahat & -Pengangkatan benda asing
memotong dgn penetrasi sebaiknya dilakukan oleh
pukulan spesialis mata
-Perkayuan -Rujuk jika ada kemungkinan
-Pekerjaan logam penetrasi bola mata
-Grit-blasting -Salep antibiotik mata jika ada
(pada shipyard) kemungkinan infeksi
Bahan kimia (mis -Industri bahan -Kontrol kembali dalam 24 jam
asam, alkali, kimia atau lapor segera jika gejala
solven, tepung, gas -Elektronik memburuk
seperti H2S, NH3) -Dry Cleaning
-Perkayuan
-Industri logam
-Bakery
Radiasi non- -Pekerjaan -Anjurkan istirahat & kembali utk
pengion (mis pengelasan follow-up jika gejala tidak hilang
microwave, sinar terutama asisten dalam 24 jam
UV, inframerah, welder & pekerja -Follow up utk parut atau katarak
radiasi laser) sekitarnya
Gambaran Penyebab Yg Mgkn Situasi Pajanan / Penatalaksanaan Pekerja
Klinis Pajanan Berisiko
Mata lelah / Penggunaan -Lingkungan kerja -Anjurkan istirahat dgn regime
penglihatan komputer yg lama dgn penerangan kerja-istirahat paling sedikit 15
kabur/ Berair kurang, silau, menit setiap jam kerja terus
/ Kering periode istirahat menerus
kurang, -Atur pencahayaan meja kerja
kelembaban paling sedikit 500 lux dan atur
rendah posisi sumber cahaya atau skrin
komputer untuk mengurangi silau
Hifema Trauma tumpul -Konstruksi -Rujuk ke dokter spesialis mata jika
pada mata terutama ada kemungkinan penetrasi pada
chiselling dan bola mata
hacking
-Perkayuan
-Pekerjaan logam
-Grit-blasting di
perkapalan
Gambaran Penyebab Yg Mgkn Situasi Pajanan / Penatalaksanaan Pekerja
Klinis Pajanan Berisiko
Katarak -Radiasi pengion -Pekerjaan -Gunakan Pelindung mata
-Sinar ultraviolet pengelasan -Rujuk ke spesialis mata untuk
terutama asisten evaluasi
welder dan
pekerja sekitarnya
Kebutaan Keracunan -Pembuat biofuel
metanol