“PATOFISIOLOGI ASITES”
Pembimbing:
dr.Yudi Fadila, Sp.PD., KKV., FINASIM., MARS
LATAR BELAKANG Pada kebanyakan kasus (kira-kira
75%), asites disebabkan oleh
Asites adalah akumulasi penyakit sirosis hati
cairan di dalam rongga
peritoneum 12% kasus disebabkan oleh
keganasan peritoneal ("malignant
asites")
Hal ini, melalui penurunan volume darah efektif menyebabkan penurunan tekanan
arteri terjadi aktivasi baroreceptor yang mengaktifkan sistem renin-
angiotensin-aldosteron (RAAS), sistem saraf simpatik dan pelepasan ADH
untuk mengembalikan homeostasis darah normal Ini menyebabkan retensi
natrium dan air lebih lanjut menyebabkan kebocoran cairan ke dalam rongga
peritoneal
Patogenesis Asites berdasarkan teori underfilling
Patogenesis Asites berdasarkan teori overflow
Patogenesis Asites berdasarkan teori vasodilatasi perifer
Hipoalbuminemia
Inspeksi :
Perut membuncit atau membesar.
Pada posisi tidur telentang pembesaran perut
tampak seperti perut katak.
Auskultasi :
Puddle sign positif bila ada 120 cc atau lebih
asites.
Diagnosis
Palpasi :
Menentukan adanya gelombang cairan (fluid wave) atau
disebut cara undulasi.
Perkusi :
Tes pekak alih (shifting dullness) positif.