Anda di halaman 1dari 38

A N A L I S I S TA B I L I TA S

DAN
P E N A H A N TA N A H

P E M B I M B I N G : I R . A P R I A N TO M , S C
RETAINING WALL
• Dinding penahan tanah atau juga biasa disebut tembok penahan adalah suatu konstruksi yang
dibangun untuk menahan tanah atau mencegah keruntuhan tanah yang curam atau lereng yang
dibangun di tempat, kemantapannya tidak dapat dijamin oleh lereng tanah itu sendiri, serta
untuk mendapatkan bidang yang tegak. Bangunan dinding penahan tanah digunakan untuk
menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urugan atau tanah asli yang labil. Hal
ini dipengaruhi oleh kondisi gambaran topografi tempat itu bila dilakukan pekerjaan tanah
seperti penanggulan atau pemotongan tanah.
• Fungsi Dinding Penahan Tanah Dinding penahan tanah berfungsi untuk menyokong tanah serta
mencegahnya dari bahaya kelongsoran. Baik akibat beban air hujan, berat tanah itu sendiri
maupun akibat beban yang bekerja di atasnya.
 Jenis-jensi Dinding Penahan Tanah

1. Dinding Penahan Tanah Type Gravitasi


(gravity wall)
2. Dinding Penahan Tanah Type Kantilever
(Cantilever retaining wall)
3. Dinding Penahan Tanah Type
Counterfort (counterfort wall)
4. Dinding Penahan Tanah Type Buttress
(butters Wall)
1. TYPE GRAVITASI (GRAVITY WALL)

Dinding ini dibuat dari beton tidak bertulang atau pasangan batu, terkadang pada dinding
jenis ini dipasang tulangan pada permukaan dinding untuk mencegah retakan permukaan akibat
perubahan temperatur.
2. TYPE KANTILEVER (CANTILEVER
RETAINING WALL)
Dinding ini dibangun dari kombinasi dinding dengan beton bertulang yang berbentuk
seperti huruf T. Ketebalan bagian-bagian relatif tipis dan diberi tulangan secara penuh untuk
menahan momen maupun gaya lintang yang bekerja pada dinding tersebut. Stabilitas dinding ini
diperoleh dari berat dinding penahan sendiri dan berat tanah diatas tumit tapak.
3. TYPE COUNTERFORT (COUNTERFORT
WALL)
Dinding ini tersusun dari dinding beton bertulang dengan ketebalan yang relatif tipis.
Pada bagian dalam dinding dengan jarak tertentu didukung oleh pelat/dinding vertikal yang disebut
dengan counterfort (dinding penguat). Ruang sisa di atas pelat pondasi diisi dengan tanah urug.
4. TYPE BUTTRESS (BUTTERS WALL)
Dinding Buttress hampir sama dengan dinding kontrafort, hanya bedanya bagian
kontrafort diletakkan di depan dinding. Dalam hal ini, struktur kontrafort berfungsi memikul
tegangan tekan. Pada bagian tumit, ukurannya lebih pendek dari pada bagian kaki.
PERENCANAAN STABILITAS DAN KEKUATAN
STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH
1. Teori Rankine
Gambar di samping menunjukkan gaya-gaya yang bekerja pada
dinding penahan kantilever.
Pa
• Keterangan :
• Pp : tekanan tanah pasif
• Pa : tekanan tanah aktif Pp

• Kondisi Rankine dapat digunakan untuk : cantilever walls,


maupun gravity walls.
TEORI RANKINE

Dengan :
Ka = Koefisien tanah aktif
Kp = Koefisien tanah pasif
Φ = Sudut Geser tanah
PERHITUNGAN
DAN
PERENCANA AN
A. PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH
• Perencanaan Dinding Penahan Tanah
Dimensi Dinding Penahan Tanah
Direncanakan tinggi total (H) dinding penahan tanah sebesar 6 m, komponen dimensi lainnya
dapat dihitung menggunakan persamaan berikut, yang didapat dari buku “Teknik Pondasi (1987) –
oleh Dr.Ir.Suhardjito Pradoto”

2 2
B = 𝐻 − 𝐻
5 3
𝐻
B1 =≥
10
𝐻
H3,B3,B2,B3,B4 = ≥
12
Maka Analisa dimensinya adalah sbb:
2 2 2 2
• B= 𝐻 − 𝐻 = 𝐻<𝐵< 𝐻
5 3 5 3
2 2
=5 6 <𝐵< (6)
3
= 2,4 m < B < 4 m
Maka dimensi B diambil sebesar 3,2 m

𝐻 6
• B1 = ≥ = ≥ = ≥ 0,6 m
10 10
Maka dimensi B1 diambil sebesar 0,8 m

𝐻 6
• H3,B2,B3,B4 = ≥ =≥ ≥ 0,5 m
12 12
Maka dimensi H3 diambil sebesar 1 m, dan B2, B3, B4 diambil sebesar 0,8 m
B. ANALISA PERHITUNGAN
Data Perencanaan :
q = 1,45 t/m² Ф = 10,5 °
H1 =3m H2 =2m
H3 =1m H4 = 1,5 m
H5 = 1,5 m H =6m
B1 , B2, B3, B4 = 0,8 m γkonstruksi = 2,4 t/m³
γw = 1 t/m³

Lapisan ke -1 Lapisan ke -2
C1 = 2 t/m³ C2 = 4 t/m³
Ф1 = 30 ° Ф2 = 20 °
γ1 = 1,9 t/m³ γ2 = 1,5 t/m³
C. BERAT DINDING DAN PENAHAN TANAH
DIATASNYA
1
 W1 = a x t x ϒu  W4 = P x L x ϒ1  Wq =qxL
2
1 = 0,8 x 3 x 1,9 = 1,45 x 0,8
= 0,8 x 5 x 2,4
2
= 4,56 t/m = 1,16 t/m
= 4,8 t/m
 ΣW = w1 + w2 + w3 + w4 +w5 +w6 +wq
W5 = P x L x (ϒ1 – ϒw) = 4,8 + 9,6+ 7,68 + 4,56 + 1,44 + 0,04
W2 = P x L x ϒu +1,16
= 0,8 x 2 x (1,9 – 1)
= 0,8 x 5 x 2,4 = 29,28 t/m
= 1,44 t/m
= 9,6 t/m

1
W6 = a x t x ϒ1
W3 = P x L x ϒu 2
1
= 3,2 x 1 x 2,4 = 0,8 x 0,05 x 1,9
2
= 7,68 t/m = 0,04 t/m
D. JARAK BEBAN TERHADAP UJUNG DINDING
PENAHAN
 X1 = (2/3 x 0,8) + 0,8 = 1,33 m
 X2 = (1/2 x 0,8) + 0,8 + 0,8 =2m
 X3 = (1/2 x 3,2) = 1,6 m
 X4 = (1/2 x 0,8) + 0,8 +0,8 + 0,8 = 2,8 m
 X5 = (1/2 x 0,8) + 0,8 +0,8 + 0,8 = 2,8 m
 X6 = (2/3 x 0,8) + 0,8 +0,8 + 0,8 = 2,93 m
 Xq = (2/3 x 0,8) + 0,8 +0,8 + 0,8 = 2,93 m
E. MOMEN TERHADAP UJUNG DINDING
 Mn = Wn x Xn
Keterangan:
• Wn: berat (t/m)
• Xn: Jarak Beban Keujung dinding (m)
 M1 = W1 x X1  M4 = W4 x X4  Mq = Wq x Xq
= 4,8 x 1,33 = 4,56 x 2,8 = 1,16 x 2,93
= 6,4 t = 12,77 t = 3,4 t
 M2 = W2 x X2  M5 = W5 x X5  ΣM = M1 +M2 + M3 + M4 + M5 + M6
= 9,6 x 2 = 1,44 x 2,8 +Mq
= 19,2 t = 4,03 t = 6,4 + 19,2 + 12,29 + 12,77 + 4,03
 M3 = W3 x X3  M6 = W6 x X6 +0,13
= 7,68 x 1,6 = 0,04 x 2,93 = 58,22 t
= 12,29 t = 0,13 t
F. KOEFISIEN TEKANAN AKTIF (KA)
cos α − 𝑐𝑜𝑠 2 α −𝑐𝑜𝑠 2Φ
• Ka = cos α [ ]
cos α + 𝑐𝑜𝑠 2 α −𝑐𝑜𝑠 2 Φ

cos10,5º− 𝑐𝑜𝑠 2 10,5º−𝑐𝑜𝑠 2 30


= cos 10,5º [ ]
cos10,5º+ 𝑐𝑜𝑠 2 10,5º−𝑐𝑜𝑠 2 30
= 0,35

G. KOEFISIEN TEKANAN PASIF (KP)


• Kp = 𝑡𝑎𝑛2 (45º + Φ/2)
= 𝑡𝑎𝑛2 (45º + 30/2)
= 2,04
H. TEKANAN TANAH AKTIF (PA)
 Pa1 = Ka x q x H 1
 Pa4 = ϒw x (H2 + H3) 2
2
= 0,35 x 1,45 x 6
1
= 3,06 t = x 1 x (2 + 1) 2
2

 Pa2 = Ka x ϒ1 x H1 x (H2 + H3) = 4,5 t


1
= 0,35 x 1,9 x 3 x (2 +1)  Pa5 = x Ka x ϒ1 x (H1)2
2
= 6,01 t 1
= x 0,35 x 1,9 x (3) 2
1 2
 Pa3 = Ka x (ϒ1 - ϒw) x (H2 + H3)2
2 =3t
1
= 0,35 x (1,9 - 1) x (2 + 1) 2  ΣPa = (Pa1 + Pa2 + Pa3 + Pa5) x cos 10,5º +
2
Pa4
= 1,42 t
= 17,76 t
I. TEKANAN TANAH PASIF
1
 Pp1 = x Kp x ϒ1 x (Hu) 2
2
1
= x 2,04 x 1,9 x (1,5) 2
2
= 4,36 t
1
 Pp2 = x ϒw x (H4 + H5)2
2
1
= x 1 x (1,5 + 1,5)2
2
= 4,5 t
 ΣPp = Pp1 + Pp2
= 8,86
 jumlah gaya-gaya horizontal
ΣPh = Σpa + ΣPp
= 8,904 t
J. JARAK LENGAN TERHADAP TITIK O
1 1
 La1 = xH = x6 =3m
2 2
1 1
 La2 = x (H2 +H3) = x (2+1) = 1,5 m
2 2
1 1
La3 = x (H2 +H3) = x (2+1) =1m
3 3
1 1
La4 = x (H2 +H3) = x (2+1) =1m
3 3
1 1
La5 =( H1 ) + H2 + H3 = ( x 3) + 2 + 1 = 4 m
3 3
1 1
Lp1 = x H4 = x 1,5 m = 0,5 m
3 3
1 1
Lp2 = x (H4 + H5) = x (1,5 +1,5) = 1 m
3 3
K. MOMEN AKIBAT TEKANAN TANAH AKTIF (MA)
 Ma1 = Pa1 x La1 = 3,06 x 3 = 9,17 tm
 Ma2 = Pa2 x La2 = 6,01 x 1,5 = 9,01 tm
 Ma3 = Pa3 x La3 = 1,42 x 1 = 1,42 tm
 Ma4 = Pa4 x La4 = 4,5 x 1 = 4,50 tm
 Ma5 = Pa5 x La5 =3x4 = 12 tm

 Σma = Ma1 + Ma2 + Ma3 + Ma4 + Ma5 = 36,12 tm


L. MOMEN AKIBAT TEKANAN TANAH PASIF (MP)
 Mp1 = Pp1 x Lp1 = 4,36 x 0,5 = 2,18 tm
 Mp2 = Pp2 x Lp2 = 4,5 x 1 = 4,50 tm

 ΣMp = Mp1 + Mp2 = 6,68 tm

MOMEN YANG MENGAKIBATKAN PENGGULINGAN


 ΣMg = Σma – ΣMp
= 36,12 – 6,68
= 28,83 tm
M. MENGIHITUNG STABILITAS PERGESERAN
 ΣRh = Cd x β + ΣW tan Φ ΣRh
 Fgs = ΣPh ; Fgs ≥ 1,5
Keterangan: Keterangan: Fgs= Faktor keamanan terhadap pergeseran
• ΣRh : Tahanan dinding penahan terhadap geser
• Cd : Adhesi antara tanah dan dasar dinding
• β : Lebar Pondasi (m)
• ΣW : berat total dinding penahan dan tanah diatas plat pondasi
• Φ : sudut geser tanah dan dasar pondasi

23,30
 ΣRh = (2 x 3,2) + (29,28 x tan 30º)  Fgs = 8,904
= 23,30 t = 2,62

Fgs ≥ 1,5
2,62 ≥ 1,5 (Aman , dimensi tidak perlu diperbesar)
N. MENGHITUNG STABILITAS TERHADAP
PENGGULINGAN
ΣMw
 Fg1 = ; Fgl ≥ 1,5
ΣMa
Keterangan:
• Fgl : Faktor aman terhadap penggulingan
• ΣMw : Jumlah momen yang melawan penggulingan
• Σma : jumlah momen yang menyebabkan penggulingan

58,22
 Fg1 =
36,12
= 1,61
Fgl ≥ 1,5
1,61 ≥ 1,5 (aman, dimensi tidak perlu diperbesar)
O. ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TANAH
 Eksentristas (e)
𝐵 Σ𝑀𝑤 −Σ𝑀𝑔 𝐵
e= - ;e >
2 Σ𝑊 6
Keterangan:
• Σ𝑀𝑤 : Jumlah momen yang melawan penggulingan
• Σ𝑀𝑔 ∶ Jumlah momen yang mengakibatkan penggulingan
• Σ𝑊 : Jumlah berat dinding penahan dan tanah diatasnya
3,2 58,22 −28,83
e = −
2 29,28
= 0,6

𝐵
e > 6
3,2
0,6 > 6
0,6 > 0,53 (OKE!)
 Lebar Efektif (B’)
B’ = B – 2e
= 3,2 – (2 x 0,6)
= 2,01 m

 Menghitung Daya Dukung (Qult) dengan metode Vesic


Rumus Umum:
Qult = (Sc x Dc x Ic x Bc x C x Nc) + (Sq x Dq x Iq x Bq x Po x Nq) + (Sϒ x Dϒ x Iϒ x Bϒ
0,5 x B′ x ϒ’ x Nϒ)

Untuk Φ = 30º
Didapat Nc = 30,14
Nq = 18,4
Nϒ = 22,4
 Faktor – factor dalam metode vesic
a. Faktor Bentuk
𝐵 𝑁ϒ 𝐵
Sc =1+( 𝑥 ) Sϒ = 1 - (0,4 𝑥 )
𝐿 𝑁𝑐 𝐿
3,2 18,4 3,2
=1+( 𝑥 ) = 1 - (0,4 𝑥 )
2 30,14 2

= 1,98 = 0,36

𝐵
Sq = 1 + ( 𝑥 𝑇𝑎𝑛 Φ)
𝐿
3,2
=1+( 𝑥 𝑇𝑎𝑛 30º)
2
= 1,92
 Faktor – factor dalam metode vesic
b. Faktor Kedalaman Pondasi
𝐻𝑢
Dc = 1 + (0,4 𝑥 )
𝐵
1,5
= 1 + (0,4 𝑥 )
3,2
= 1,19

𝐻𝑢
Dq = 1 + { 2 x Tan Φ x (1 − sin Φ)2 x }
𝐵
1,5
= 1 + { 2 x Tan 30º x (1 − sin 30º)2 x }
3,2

Dϒ =1
 Faktor – factor dalam metode vesic
c. Faktor Inklinasi
β
Σ𝑃𝑎 𝑥 cos α Iϒ = { 1 –( ) }2
β = 𝑡𝑎𝑛−1 x ( ) Φ
Σ𝑊
30,79 2
17,76 𝑥 cos 10,5º = { 1 –( )}
= 𝑡𝑎𝑛−1 x ( ) 30
29,28
= 0,007
= 𝑡𝑎𝑛−1 (0,596)
= 30,79º

β
Ic = { 1 –( ) }2
90
30,79 2
= { 1 –( )}
90
= 0,43

Iq = Ic = 0,43
 Faktor – factor dalam metode vesic
d. Faktor Kemiringan Dasar Pondasi
Bc = Bq = Bϒ = 1 (tidak ada kemiringan)

ϒ′ = ϒ1 – ϒw
= 1,9 – 1
= 0,9

Po = (ϒ′ −𝐻4) + (ϒw x B x H5)


= (0,9 – 1,5) + (1 x 3,2 x 1,5)
= 6,15 t
Maka,
Qult = (Sc x Dc x Ic x Bc x C x Nc) + (Sq x Dq x Iq x Bq x Po x Nq) + (Sϒ x Dϒ x Iϒ x Bϒ
0,5 x B′ x ϒ’ x Nϒ)
= (1,98 x 1,19 x 0,43 x 1 x 2 x 30,14) + (1,92 x 1,14 x 0,43 x 1 x 6,15 x 18,4) + (0,36 x
1 x 0,0007 x 1 x 0,5 x 2,01 x 0,9 x 22,4)
= 168,22 t/m

4 𝑥 Σ𝑊
Qmax =
3 𝑥 𝐵′
4 𝑥 29,28
=
3 𝑥 2,01
= 19,45 t/𝑚2
 Fs Bearing Capacity
𝑞𝑢𝑙𝑡
q = ; q>3
𝑞𝑚𝑎𝑥
168,22
q =
19,45
q = 8,65

q > 3
8,65 > 3 (OKE!)
P. KESIMPULAN
1. Stabilitas terhadap guling = 1,61 > 1,5 (OKE!)
2. Stabilitas terhadap geser = 2,62 > 1,5 (OKE!)
3. Stabilitas terhadap keruntuhan daya dukung tanah = 8,65 > 3 (OKE!)

Maka,
Dari ketiga hasil Analisa stabilitas tersebut menunjukan bahwa Dinding Penahan Tanah yang
direncanakan dapat digunakan karena telah stabil dari penggulingan, penggeseran maupun
keruntuhan daya dukung tanah.
THANK YOU
1. KRISMAS D1011171060
2. N U R I A E K A V E R D I YA N T I D1011171008
3. I R V E B RY AY U W U L A N D A RY D1011171028

Anda mungkin juga menyukai