Anda di halaman 1dari 11

PENINGKATAN

KESADARAN BELA NEGARA


DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
MENGHADAPI
ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
UNIVERSITAS NURTANIO BANDUNG
Latar Belakang
◦Era Revolusi Industri 4.0
◦Perkembangan Teknologi (IoT & AI)
◦Muncul dan Berkembangnya Media
Sosial
◦Arus Informasi
Latar Belakang
◦Hoax
◦Respon Masyarakat termasuk di
kalangan Civitas Akademika
◦Pentingnya Bela Negara
◦Peran Perguruan Tinggi
Metodologi Penelitian
◦Deskriptif – Kualitatif
◦Teknik Sample: Purposive Sampling
◦Triangulasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
◦ Bela negara adalah sebuah sikap atau perilaku warga
negara yang cinta kepada Pancasila dan UUD 1945
yang berdampak pada munculnya pertahanan fisik
maupun non fisik oleh perorangan maupun kelompok
untuk melindungi persatuan dan kesatuan bangsa
◦ Pendidikan merupakan bentuk pertahanan fisik berupa
tindakan melindungi persatuan dan kesatuan bangsa
melalui pendidikan yang menekankan pada
penguatan agama dan karakter
HASIL DAN PEMBAHASAN
◦ 75% responden meyebutkan pelaksanaan Tri Dharma
secara aktif dan tepat sasaran merupakan bentuk
kegiatan bela negara yang bisa dilakukan oleh para
civitas akademika.
◦ 25% responden menyebutkan sikap solidaritas, bersikap
jujur dan tidak merugikan negara merupakan bentuk
sederhana dari sikap bela negara yang bisa dilakukan
oleh para civitas akademika.
HASIL DAN PEMBAHASAN
◦ Bentuk bela negara yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa yang paling sederhana adalah melalui
pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata mahasiswa
atau yang dikenal dengan sebutan KKNM.
◦ Kesadaran bela negara dari masyarakat semakin
diperlukan guna meminimalisir efek negatif pesatnya
kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0.
◦ Penguatan tertinggi kesadaran bela negara ada di
level perguruan tinggi.
PENUTUP
◦Penetapan visi, misi, dan tujuan universitas
menjadi bagian yang terpenting bagi para
civitas akademika dalam melakukan perannya
sebagai agent of change di masyarakat.
◦Perguruan tinggi sebaiknya merancang
pembelajaran yang bekaitan dengan
penguatan karakter.
PENUTUP
◦Ketersediaan ruangan yang dapat
dijadikan tempat bagi para mahasiswa
bisa berdiskusi bersama dosen mengenai
isu-isu terkini, hal ini mampu meningkatkan
kreativitas, daya inovasi , dan membuat
mahasiswa mampu berpikir lebih positif
dalam menghadapi persoalan
PENUTUP
◦Penguatan nilai keagamaan berupa
ceramah inspiratif dan positif bagi para
civitas akademika yang dilakukan rutin
dapat menjadi salah satu cara bagi
perguruan tinggi dalam upaya
peningkatan kesadaran bela negara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai