Aik 2
Aik 2
ISLAM
Mohammad Farid Fad
SIAPA MANUSIA SEBENARNYA?
Dalam perspektif psikologi humanistik, manusia pada dasarnya
memiliki potensi yg baik, dan kemampuan yg tdk terbatas serta
memiliki otoritas dan kehidupannya sendiri.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yg dibekali ruh dan jasmani (yg
berasal dari tanah), dan dilengkapi potensi akal, hati dan jasad yg
merupakan suatu kelebihan ygAllahberikan dibanding makhluk lain.
Dalam realitanya, diperlukan tawazun (keseimbangan), yaitu
terpenuhinya keperluan jasad, akal, dan ruh.
Bila dalam kenyataannya ruh yg lebih tinggi dibanding syahwat maka
akan menjadikan hidup tenteram (muthmainnah). Sebaliknya, bila
syahwat yg lebih tinggi maka akan membawa kesesatan di masa depan
(ammarahbial-su’)
SIAPA MANUSIA SEBENARNYA?
Karenanya Islam mengatur seluruh hidup manusia dan
memandang manusia dari berbagai dimensi scr komprehensif.
Manusia selain diberi kebebasan, juga diberi tanggung jawab
sbg hamba dan khalifah. Urgensi kedudukan manusia bisa
ditilik dari penamaan dua surat dalam al-Qur’an , yaitu al-
Insan (surat ke 76) dan surat an-Naas (surat ke 114).
Term ygdigunakan al-Quran terhadap manusia;
Insan, berasal dari uns, artinya jinak, harmonis. Ada yg
berpendapat berasal dari nasiya yg berarti lupa. Ada lagi yg
berpendapat berasal dari nasaa artinya berguncang. Bila
dikaitkan dengan konteks agama, maka manusia
membutuhkan agamasebagai pengingat dalam hidupnya.
HAKIKAT MANUSIA
Term basyar, yg berarti penampakan sesuatu yg baik dan indah.
Manusia disebut basyar karena ia nampak jelas berbeda dngn
makhluk lainnya.
Term bani Adam, yg artinya adalah keturunan genealogis dari
NabiAdam.
PemaparanAl-Qur’an tentang manusia;
1. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yg diciptakan dari
unsur materi (tanah, dan air) dan immateri (ruh).
ٍنٍيطٍ نٍمٍةٍ ٍللٍسٍ نٍم
نٍاسٍ نٍ لٍٍ ا انقٍٍلخدٍ ٍقٍلو
"DansesungguhnyaKamitelahmenciptakanmanusiadarisuatu saripati
(berasal)daritanah."(Q.S. Al- Mu'minun : 12)
ٍنٍيكٍ مٍرٍ ارٍ ٍقيف
ٍٍٍةٍفطٍ ٍن ٍهانلٍ ٍعجٍم
ٍث
"KemudianKamijadikansaripatiitu airmani(yangdisimpan) dalam
tempatyangkokoh(rahim)."(Q.S. Al- mu'minun : 13)
ٍانوٍسٍ كٍ ٍف امٍاظٍعٍٍةغضٍمٍلٍا انقٍ ٍلخ ٍف ٍةغضٍم
ٍٍقٍلعٍ ٍةٍفطٍ ٍٍنالٍةٍقٍلٍعلٍ ا انقٍ ٍلخ ٍف ة
انقٍ ٍلخمٍٍ ٍثنٍيقٍلٍاخلٍا نٍسٍ حٍٍأ ٍللٍٍ ا
كٍرٍاٍبٍتٍف ٍ رٍ خآ اٍقلٍ خٍهانٍأشٍنٍ ٍأ
مٍٍ ٍثامٍحٍٍلمٍاظٍعٍلٍا
"Kemudianairmaniitu Kamijadikansegumpaldarah,lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling
HAKEKAT MANUSIA SECARA
ETIMOLOGIS
Hakekat : Mencari sesuatu di balik realitas atau obyek
Bani adam ; pendekatan genealogis
Basyar ; pendekatan biologis/jasmani
Ins ; potensi lembut manusia
Insan: potensi baik dan buruk manusia
Nas ; potensi baik manusia
HAKIKAT MANUSIA
Berawal dari nuthfah (spermatozoa) berubah jadi alaqah
(segumpal darah), kemudian menjadi mudhghah (daging) yg
berubah jadi idham(tulang) dan akhirnya ditiupkan ruh.
Ali Syari’ati menafsirkan adanya simbolisme dalam penciptaan
manusia, tanah disimbolkan sbg kehinaan, keburukan dan
kelemahan (potensi negatif). Sedangkan ruh sbg potensi
kebaikan karena ada unsur keilahian.
2. Manusia adalah makhluk Allah yg berdimensi materi
(keseluruhan organ tubuh) dan dimensi ruhani (ruh, nafs,
akal, qalb, dan hati nurani).
HAKIKAT MANUSIA
Nafs diartikan sbg jiwa penggerak tingkah laku baik atau
buruk. Ada empat tingkatan; nafz zakiyyah (jiwa yg suci), nafs
muthmainnah (jiwa yg tenang), nafs lawwamah (jiwa yg
menyesal), dan nafs ammarah bis su’ (jiwa yg menyuruh pada
keburukan.
Qalb, berarti bolak-balik, tdk konsisten. Ada dua macam;
qalbun salim (hati yg sehat; hati org yg beriman), dan qalbul
maridh(hati ygsakit, org fasiq, munafik, dan kafir).
Hati nurani disebut juga bshirah yg berarti ketajaman hati atau
mata batin. Fungsinyasbgintrospeksi diri.
CIPTAAN ALLAH
BERTANGGUNG JAWAB
SIFAT-SIFAT KETUHANAN
KEDUDUKAN
MAKHLUK PALING MULIA (AL-ISRO
MANUSIA : 17; 70 )
SEBAGAI KHALIFAH
(AL-BAQARAH : 2; 30 )
Teori Perkembangan Manusia
Evolusi (Charles Darwin, 1809-1882)
Nativisme (Schopenhour, 1788-1860); ditentukan faktor hereditas
(internal/ kodrati)
Empirisme (John Locke) ditentukan faktor eksternal, tabularasa
Konvergensi (William Stern, 1871-1938); perpaduan faktor
eksternal dan internal
Fitrah (Q.S. Al-A’raf:172)
TANGGUNG JAWAB MANUSIA
1.Tanggung jwb sbg hamba Allah.
Peran manusia dlm beribadah ialah taat, tunduk, patuh kpd
Allah.
2.Tanggung jawab manusia sbg khalifah Allah.
Kewenangan manusia sbg khalifah Allah dibatasi oleh aturan-
aturan dan ketentuan yg telah digariskannya. Ketentuan tsb
tertulis dalam kitab suci (ayat-ayat Qur’aniyah) dan yg tdk
tertulis terkandung dalam alam semesta (ayat-ayat kauniyah).
Pertanggung jwb-an kepada Allah terkait dngn tauhid dan
amanah.
Q.S. Al-Fathir;39)
Tugas, Fungsi, Tujuan
Tugas:Ibadah
Fungsi ; Khalifah filArdh
Tujuan; RidhaAllah