Anda di halaman 1dari 26

HAKIKAT MANUSIA DLM PANDANGAN

ISLAM
Mohammad Farid Fad
SIAPA MANUSIA SEBENARNYA?
Dalam perspektif psikologi humanistik, manusia pada dasarnya
memiliki potensi yg baik, dan kemampuan yg tdk terbatas serta
memiliki otoritas dan kehidupannya sendiri.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yg dibekali ruh dan jasmani (yg
berasal dari tanah), dan dilengkapi potensi akal, hati dan jasad yg
merupakan suatu kelebihan ygAllahberikan dibanding makhluk lain.
Dalam realitanya, diperlukan tawazun (keseimbangan), yaitu
terpenuhinya keperluan jasad, akal, dan ruh.
Bila dalam kenyataannya ruh yg lebih tinggi dibanding syahwat maka
akan menjadikan hidup tenteram (muthmainnah). Sebaliknya, bila
syahwat yg lebih tinggi maka akan membawa kesesatan di masa depan
(ammarahbial-su’)
SIAPA MANUSIA SEBENARNYA?
Karenanya Islam mengatur seluruh hidup manusia dan
memandang manusia dari berbagai dimensi scr komprehensif.
Manusia selain diberi kebebasan, juga diberi tanggung jawab
sbg hamba dan khalifah. Urgensi kedudukan manusia bisa
ditilik dari penamaan dua surat dalam al-Qur’an , yaitu al-
Insan (surat ke 76) dan surat an-Naas (surat ke 114).
Term ygdigunakan al-Quran terhadap manusia;
Insan, berasal dari uns, artinya jinak, harmonis. Ada yg
berpendapat berasal dari nasiya yg berarti lupa. Ada lagi yg
berpendapat berasal dari nasaa artinya berguncang. Bila
dikaitkan dengan konteks agama, maka manusia
membutuhkan agamasebagai pengingat dalam hidupnya.
HAKIKAT MANUSIA
Term basyar, yg berarti penampakan sesuatu yg baik dan indah.
Manusia disebut basyar karena ia nampak jelas berbeda dngn
makhluk lainnya.
Term bani Adam, yg artinya adalah keturunan genealogis dari
NabiAdam.
PemaparanAl-Qur’an tentang manusia;
1. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yg diciptakan dari
unsur materi (tanah, dan air) dan immateri (ruh).
ٍ‫نٍيطٍ نٍمٍةٍ ٍللٍسٍ نٍم‬
‫نٍاسٍ نٍ لٍٍ ا انقٍٍلخدٍ ٍقٍلو‬
"DansesungguhnyaKamitelahmenciptakanmanusiadarisuatu saripati
(berasal)daritanah."(Q.S. Al- Mu'minun : 12)
ٍ‫نٍيكٍ مٍرٍ ارٍ ٍقيف‬
ٍٍ‫ٍةٍفطٍ ٍن ٍهانلٍ ٍعجٍم‬
‫ٍث‬
"KemudianKamijadikansaripatiitu airmani(yangdisimpan) dalam
tempatyangkokoh(rahim)."(Q.S. Al- mu'minun : 13)
ٍ‫انوٍسٍ كٍ ٍف امٍاظٍعٍٍةغضٍمٍلٍا انقٍ ٍلخ ٍف ٍةغضٍم‬
‫ٍٍقٍلعٍ ٍةٍفطٍ ٍٍنال‬‫ٍةٍقٍلٍعلٍ ا انقٍ ٍلخ ٍف ة‬
‫انقٍ ٍلخمٍٍ ٍثنٍيقٍلٍاخلٍا نٍسٍ حٍٍأ ٍللٍٍ ا‬
‫كٍرٍاٍبٍتٍف ٍ رٍ خآ اٍقلٍ خٍهانٍأشٍنٍ ٍأ‬
‫مٍٍ ٍثامٍحٍٍلمٍاظٍعٍلٍا‬
"Kemudianairmaniitu Kamijadikansegumpaldarah,lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling
HAKEKAT MANUSIA SECARA
ETIMOLOGIS
Hakekat : Mencari sesuatu di balik realitas atau obyek
Bani adam ; pendekatan genealogis
Basyar ; pendekatan biologis/jasmani
Ins ; potensi lembut manusia
Insan: potensi baik dan buruk manusia
Nas ; potensi baik manusia
HAKIKAT MANUSIA
Berawal dari nuthfah (spermatozoa) berubah jadi alaqah
(segumpal darah), kemudian menjadi mudhghah (daging) yg
berubah jadi idham(tulang) dan akhirnya ditiupkan ruh.
Ali Syari’ati menafsirkan adanya simbolisme dalam penciptaan
manusia, tanah disimbolkan sbg kehinaan, keburukan dan
kelemahan (potensi negatif). Sedangkan ruh sbg potensi
kebaikan karena ada unsur keilahian.
2. Manusia adalah makhluk Allah yg berdimensi materi
(keseluruhan organ tubuh) dan dimensi ruhani (ruh, nafs,
akal, qalb, dan hati nurani).
HAKIKAT MANUSIA
Nafs diartikan sbg jiwa penggerak tingkah laku baik atau
buruk. Ada empat tingkatan; nafz zakiyyah (jiwa yg suci), nafs
muthmainnah (jiwa yg tenang), nafs lawwamah (jiwa yg
menyesal), dan nafs ammarah bis su’ (jiwa yg menyuruh pada
keburukan.
Qalb, berarti bolak-balik, tdk konsisten. Ada dua macam;
qalbun salim (hati yg sehat; hati org yg beriman), dan qalbul
maridh(hati ygsakit, org fasiq, munafik, dan kafir).
Hati nurani disebut juga bshirah yg berarti ketajaman hati atau
mata batin. Fungsinyasbgintrospeksi diri.
 CIPTAAN ALLAH
 BERTANGGUNG JAWAB
 SIFAT-SIFAT KETUHANAN

* PROSES KEJADIAN MANUSIA

ADAM DAN HAWA


( Diciptakan dari bahan yang sama ; an-Nisa’ : 4;1)
JASAD
(Dibuat lebih dahulu ; as-Sajdah : 32; 7, 9 al-Hijr : 15; 28, 29 )
ROH
( Ditiupkan )
PENCIPTA, PENGATUR DAN
PEMELIHARA
(al-Baqarah (2); 29, an-Nisa’(4);
101-102 al-Hasyr (59) ; 24)
BERHAK DISEMBAH
(antara lain al-Baqarah (2) ; 21,
an-Nisa’ (4) ; 36)
MAHA KUASA, PEMBERI
RIZKI
(al-Jum’ah (62);
HAKIKAT MANUSIA
3. Manusia memiliki fitrah, adanya kecenderungan terhadap
akidah tauhid.
4. Manusia dibekali dengan berbagai kelebihan; dicipta dalam
sebaik-baik bentuk, dimuliakan Allah, memiliki akal,
memiliki fungsi ibadah dan khalifah, kesadaran moral
5. Manusiamemiliki kelemahan-kelemahan, yaitu;
a. melampaui batas;
‫ٍهنٍعٍ اٍنفٍ ش كٍ امٍٍ ٍلٍفامٍئٍ ٍاٍق وٍ ٍأ‬
ٍ‫اٍدعٍ اٍق وٍ ٍأهۦٍٍبٍ نٍجٍلٍاٍناعٍٍد رٍٍضٍٍ ٱل ن‬
ٍ‫سٍ ٍٍنلٍٍ ٱ سٍٍمٍ اٍذإٍواٍ وٍناكٍامٍنٍيفٍ رٍسٍ م‬
ٍ‫لٍلٍنٍيٍ زٍكٍلٍٍذٍٍكٍ ٍ ٍۥهسٍٍ مٍٍر ٍض‬
ٍٍ‫ىٍٍ ٍإلٍ ٍانعٍدٍ ٍيمٍ ٍٍل نٍأكٍرٍٍمٍ ٍهۥر‬
‫ض‬
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoakepada Kami dalam keadaan
berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu
daripadanya,dia(kembali)melalui(jalannyayangsesat),seolah-olahdia tidak
pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah
menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang
baikapayangselalumerekakerjakan.”(Q.S.Yunus;12)
b. Dzalim, kejam,bengis
ٍٍ‫ٍ امٍل ٍكٍ ن مٍ وٍلظٍ ٍلنٍاسٍ نٍ ل نٍٍإٍ اٍ وٍحٍٍت ا ٍلل‬
‫ا ٍةمٍعٍ نٍاوٍٍدعٍٍت نٍإٍوٍ ٍهومٍ ٍتلٍٍأس‬ ‫مٍ مٍكٍ اٍتآو‬
‫ر اٍٍف‬
“DanDiatelah memberikankepadamusegalaapayangkamumohonkan‫ك‬kepada-
Nya. Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu
menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim sangat mengingkari
(nikmatAllah)”. (Q.S. Ibrahim : 34)
HAKIKAT MANUSIA
c.Tergesa-gesa
ً ‫لًوجعً ن اسً نً لً ً انًاكً وً ً رًيًخً لًابً هءًاعً در‬
ً‫شًً البًن اسً نً لً ً اع دً ًيو‬.)11( “Dan manusia mendo`a
untuk kejahatan sebagaimana ia mendo`a untuk kebaikan. Dan adalah
manusiabersifat tergesa-gesa.”(Q.S.Al-Isra:11)
d. Sukamembantah
ٍ‫ٍكٍٍأ نٍاسٍ نٍ لنٍاكٍوٍلٍ ٍثمٍل ٍكٍ ن‬ ‫ا ٍدجٍءٍيٍ ش رٍ ث‬
‫مٍسٍاٍٍنللٍنٍآرٍ ٍقلٍ ا اذٍ ٍ يٍف انفٍرٍٍصٍ دٍ ٍقٍلو‬
“Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada
manusia dalam Al Qur’an ini dengan bermacam-macam perumpamaan.
Tetapimanusiaadalahmemangyangpalingbanyakmembantah”(Q.S. Al-
Kahfi: 54)
e. Berkeluh kesah dan kikir
ٍ‫)اعٍوٍنمٍرٍ ي خلٍا ٍهسٍٍمٍ اٍذإٍ و‬٢٠( ‫اعٍوزٍجٍرٍٍشٍٍ ل‬
ٍ‫)ٍهسٍٍمٍ اذٍإ‬١٩( ٍٍ‫اعٍولٍٍ قلٍخٍنٍاسٍ نٍ لن‬
)٢١(
“19. Sungguh, manusia diciptakan bersifat sukamengeluh.
20. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluhkesah,
21. dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir” (Q.S. Al-
Ma’arij: 19-21)
f. Ingkar dan tdk berterima kasih
ً‫دونكً ًلهًبً رًل‬
ً‫نًاسً نً لً ً ا نًًإ‬
.)6(

“sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih


kepada Tuhannya”,(Q.S. Al-Adiyat;6)
SIFAT MANUSIA
Jiwa manusia diberi dua pilihan; takwa dan fujur (kesesatan).
‫اهٍ ىٍٍوٍقٍ ٍتوٍ اٍ رٍ وجٍ ٍف اهٍ مٍ هٍ لٍ ٍأٍف‬
“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan
dan ketakwaannya” (Q.S. Asy-Syams ; 8)
Tipe manusia ;
1. manusiasukses
Adalah manusia yg memilih jalan takwa karena ia akan senantiasa
membersihkan diri (tazkiyatun nafs). Dengan jiwa yg bersih, akan
melahirkan sifat syukur, sabar, penyantun, penyayang, bijaksana,
suka bertaubat, lemah lembut dan amanah.
2. manusiagagal
Adalah manusia yg secara sengaja memilih jalan kesesatan, tdk
sesuai fitrahnya sbg manusia.
CIRI UTAMA MANUSIA
1. Makhluk yg paling sempurna
ٍ‫مٍيوٍقٍ ٍتنٍسٍ حٍٍأى‬
‫فٍ نٍسٍ ٍٍ نلٍ ٍ ٱ انقٍ ٍلخ‬
‫دٍ ٍقٍل‬
‘sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya’(Q.S.AtTin: 4)
2. Manusia memiliki potensi beriman kpdAllah
ٍ‫مٍ ٍٍ ٍدهٍش‬ ٍ‫تٍ سٍ ٍألٍمٍهٍ س ٍفنٍأىٍٍٍ ٍٍ ٍلع‬
‫م‬ ٍ ‫م‬ ‫ن‬ ٍ ٍ‫ٍأ وٍ م ٍ هٍ ٍتير ٍ ٍذ مٍ ٍٍرٍٍٍوهٍٍ ظ‬
ٍ
ٍ
‫ٍأ ذٍإٍو‬ ٍ ٍٍ‫ٍٍ ٍ ٍداٍ ءٍ ى ٍنٍبٍنٍٍمٍٍ كٍ ٍٍبر ٍ ٍذخ‬
ٍ ٍ ٍ ٍ
ٍ ٍ‫نٍيلٍفٍ غ اذٍٍنعٍانكانإٍةٍمٍ ٍيقٍٱل مٍ وٍ ٍياولوقٍٍت نأٍٍ اند‬
ٍ
ٍ‫هٍ ش ٍىٍٍلٍب اولق ٍ مٍكبٍ ر‬
‘Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
darisulbimerekadanAllahmengambilkesaksian terhadapjiwamereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian
3. Manusia diciptakan Allah untuk mengabdi-Nya
‫نٍ ودٍبعٍ ٍيلٍا ٍٍ إٍسٍ نٍ لٍٍ اوٍنٍٍجٍلٍاتٍ قٍ ٍلخامٍو‬
‘Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdikepada-Ku’(Adz Dzariyat;56)
4. Manusia diciptakan Allah sbg khalifahnya di bumi
‫ٍدسٍفٍ ٍينمٍ اهٍيفٍ لٍ ٍعجٍ ٍتٍأ اٍ وٍ ٍلٍق ٍ ٍةفٍيلٍ خ‬
ٍ‫ضٍ رٍ ٍلٍٱىفٍ ل عٍ اجٍ ىنٍ إٍ ةٍكٍ ئٍ ٍلٍ ٍٍ مٍلٍلٍك‬
‫ٍٍبرٍلٍاٍقذٍإٍونٍومٍ ٍلعٍ ٍتا ٍ امٍمٍ ٍلعٍ ٍأىٍ ٍنٍإلٍاٍق‬
ٍ‫ٍكٍٍلسٍ دٍ ٍقٍنوٍكٍدٍمٍحٍبٍ حٍبٍسٍ ٍننٍحٍٍنوٍء‬
‫ٍامٍ دٍٱلكٍفٍسٍ ٍيوٍاهٍي‬
‘Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
5. Scr individual, manusia bertanggung jawab atas segala
perbuatannya
‫مهٍلٍمٍعٍ نٍم ٍ مهٍ ٍنٍٍ ٍتٍلٍأ ٍامٍ وٍمٍهٍ ٍتٍٍير ٍ ٍذ‬
ٍ‫مٍهٍبٍ انقٍحٍلٍٍأ نٍمٍ ٍٍ يٍإبٍ مهٍ ٍتٍٍير ٍ ٍذ مٍه‬
‫ٍتٍعٍبٍٍتٱوٍاٍ وٍنمٍاءٍنٍيذٍ ٍٍٱلو‬
ٍ‫ن يٍ رٍ بٍ سٍ كٍ امٍبٍ ئٍ ٍٍ رٍ مٍ ٱ لٍٍ كٍ ٍ ءٍى‬
‫ش نم‬
‘Dan orang-orang yangberiman, dan yang anak cucumereka mengikuti
mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan
mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal
mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang
dikerjakannya’.(Q.S.AtThur; 21)
6. Berakhlak
Manusia dibekali Allah untuk membedakan mana yg baik dan
buruk.
MARTABAT MANUSIA DAN TUJUAN
DICIPTAKANNYA
Manusia adalah cermin Tuhan di dunia. Dalam hadist
disebutkan bhwa Allah adalah khazanah yg tersembunyi, yg
karenanya ingin dikenal, kemudian menciptakan makhluk.
Maknanya, penciptaan adalah karunia terbesar, kejadian
manusia adalah simbol kasih sayang Tuhan.
Manusia dpt mengaktualisasikan potensinya scr optimal untuk
sampai pd martabat insan kamil.
Surat at-Tin ayat 4-5 menggambarkan keadaan manusia yg
memilik kurva naik dan turun, sesuai dgn tanggung jwb dan
amanah yg dipikul. Tatkala tanggung jwb dan amanah
dilaksanakan dgn baik akn mencapai ahsani taqwim, sebaliknya,
jika tdk bisa akan menurun ke asfala safilin.
MARTABAT MANUSIA DAN TUJUAN
DICIPTAKANNYA
Sebagai subsistem alam semesta, tujuan manusia diciptakan
hanya utk beribadah.
ٍ‫نٍ ودبٍعٍ ٍيلٍا ٍٍ إٍسٍ ن‬
‫لٍٍ اوٍنٍٍجٍلٍا تٍ قٍ ٍلخ‬
‫امٍ و‬
‘Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
merekamengabdikepada-Ku’(Q.S. Adz-Dzariyat; 56)
KEDUDUKAN MANUSIA
Kedudukan manusia;
1. manusia sbg hamba Allah (‘abd)
Dm hubungan vertikal, manusia adalah sbg hamba Allah, dengan
peran utama beribadah kpd Allah.(adz Dzariyat: 56)
2. manusia sbg khalifahAllah
Allah telah memposisikan manusia dalam hubungannya
dengan sesama makhluk sbg khalifah di bumi.
‫نٍيرٍفٍكٍ ٍٍلٍٱ ٍديزٍ ٍيا ٍ وٍ ٍ ٍهۥرٍفٍكٍ هٍ ي ٍلٍعٍف‬
ٍ‫ٍكٍ نم ٍف ٍض رٍ ٍلٍٱىفٍ ف ٍئٍل‬ ‫رٍ ف‬
ٍ ٍ ٍ
ٍ‫ٍٍ خمٍكٍ ٍلٍعجٍىذٍ ٍٍٱلوٍ ٍارٍاسٍ خا ٍٍ إ‬
ٍ‫مٍ ٍٍرٍفٍكٍ نٍيرٍفٍكٍ ٍٍلٍٱ ٍديزٍ ٍيا ٍ و‬
‫ٍ اٍتقٍمٍا ٍٍ إٍ مٍهٍبٍ رٍ ٍدنعٍمٍ ٍٍرٍفٍك‬
KEDUDUKAN MANUSIA
‘Dialah yangmenjadikankamukhalifah-khalifah di muka bumi.
Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa
dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak
lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya
dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah
akanmenambahkerugianmerekabelaka’(Q.S. 35; 39)
MAKHLUK PALING SEMPURNA (AT-TIN :
4)

KEDUDUKAN
MAKHLUK PALING MULIA (AL-ISRO
MANUSIA : 17; 70 )

SEBAGAI KHALIFAH
(AL-BAQARAH : 2; 30 )
Teori Perkembangan Manusia
Evolusi (Charles Darwin, 1809-1882)
Nativisme (Schopenhour, 1788-1860); ditentukan faktor hereditas
(internal/ kodrati)
Empirisme (John Locke) ditentukan faktor eksternal, tabularasa
Konvergensi (William Stern, 1871-1938); perpaduan faktor
eksternal dan internal
Fitrah (Q.S. Al-A’raf:172)
TANGGUNG JAWAB MANUSIA
1.Tanggung jwb sbg hamba Allah.
Peran manusia dlm beribadah ialah taat, tunduk, patuh kpd
Allah.
2.Tanggung jawab manusia sbg khalifah Allah.
Kewenangan manusia sbg khalifah Allah dibatasi oleh aturan-
aturan dan ketentuan yg telah digariskannya. Ketentuan tsb
tertulis dalam kitab suci (ayat-ayat Qur’aniyah) dan yg tdk
tertulis terkandung dalam alam semesta (ayat-ayat kauniyah).
Pertanggung jwb-an kepada Allah terkait dngn tauhid dan
amanah.
Q.S. Al-Fathir;39)
Tugas, Fungsi, Tujuan
Tugas:Ibadah
Fungsi ; Khalifah filArdh
Tujuan; RidhaAllah

Anda mungkin juga menyukai