8
8
Tanah
Bahan organik tanah (BOT) salah satu
komponen penyusun tanah
Di dalam tanah mineral jumlahnya relatif
sedikit tetapi peranannya sangat besar.
Berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan
biologi tanah
Sumber BOT: sisa tumbuhan/hewan,
ditambahkan dalam bentuk pupuk kandang,
pupuk hijau
Umur, jenis, kelembaban dari bahan, sumber
BO mempengaruhi sifat BOT
Bentuk dalam tanah: serasah (~5%),
nekromass (+ 20%), humus (+ 70%), dan
biomass (+ 5%)
Dipersiapkan oleh: Gunawan Djajakirana
Susunan Bahan Organik Tanah
UNSUR SENYAWA
11%
75% C 60 % HIDRAT
Air ARANG
10 %
O LIGNIN
25 %
25% Padatan 2%H
10% PROTEIN
2 % ABU
5% LEMAK,
HIDRAT ARANG: TANIN & WAKS/
GULA & PATI 1-5 % LILIN
SELULOSA (20-50%), HEMISELUSLOSA (10-30%),
HUMUS
Definisi
• Campuran Senyawa Kompleks
• Senyawa Relatif Resisten Berasal
dari Tanaman/Hewan
• Senyawa Resintesis
Humus Adalah:
Senyawa Kompleks Agak
Resisten, Berwarna Coklat-hitam,
Amorphus, Koloidal, Berasal dari
Tumbuhan dan Binatang yang
Telah Dimodifikasi atau
Disintesiskan oleh Mikroba
Sifat dan Ciri Humus
• Koloidal
• Permukaan sangat luas
• KTK tinggi (150-300 meq/100g)
1% humus ~ 2 meq/100 g
• Daya jerap air tinggi sekali ( 4 - 5 x
bobot)
• Sifat plastisitas dan sifat kohesi rendah
• Mempengaruhi warna tanah
Akar Tumbuhan
Algae (Hijau, Biru Hijau, Diatom)
Tumbuhan Fungi (Jamur, Ragi, Kapang)
Aktinomisetes
Bakteri (Aerobik, Anaerobik, Autotropik, Heterotropik)
ENERGI ENERGI
DAN INPUT CO2 DAN KEHILANGAN CO2
FAUNA TANAH
OMNIVOR
HERBIVOR KARNIVOR PREDATOR
PARASIT
KONSUMEN KONSUMEN KONSUMEN
PRODUSEN TERSIER
PRIMER SEKUNDER
DETRITUS DETRITIVOR HUMUS
TANAH
PEMAKAN
KOTORAN
MIKROFITIK
MIKROFLORA DAN JAZAD MATI
TANAH
Arthropoda lainnya
Milipeda
Centipeda
Diplopoda
FAUNA MESO TANAH
• Colembola • Acari
• Tardigrada • Nematoda
Cara hidup:
– Parasit
– Pemangsa
– Pemakan bahan organik
Grazing effect pada mikrob
Kotorannya merupakan bahan dasar humus
FAUNA MIKRO TANAH
• Protozoa pemakan mikroflora
Bakteri
Fungi – kapang – cendawan mikoriza
ARTI FLORA MIKRO BAGI PERTANIAN:
1. Distribusi dan Dekomposisi B.O.
2. Mineralisasi B.O.
Aminisasi, Amonifikasi, Nitrifikasi
3. Sintesis:
Asam-asam dalam pelarutan fosfat
Senyawa baru (humus)
Enzim-enzim (urease, fosfatase, selulase, dll), antibiotik, faktor
tumbuh (hormon: IAA, auxin)
4. Oksidasi-reduksi
Nitrifikasi dan denitrifikasi
Oksidasi dan reduksi besi
Oksidasi dan reduksi belerang
5. Penyedia hara
Fiksasi N2: Simbiotik dan Non-simbiotik
Pelarutan mineral
Mikorhiza
6. Lain-lain (parasit, penyakit, pesaing O2 atau unsur hara)
PENGARUH BUDIDAYA TERHADAP JAZAD TANAH
BIOOXIDATION
Pembersihan bahan pencemar secara biologis pemurnian bahan
tambang
• Penambangan emas dan perak
Mikroba:
- Thiobacillus ferrooxidans
- Thiobacillus thiooxidans
- Leptospirillum ferrooxidans
INDUSTRI
METABOLIT PRIMER
# Asam laktat, asam asetat, ethanol, asam sitrat, enzim-enzim,
asam amino, vitamin.
BIDANG INDUSTRI: ANTIBIOTIK DARI
MIKROB TANAH
• Isolasi kelompok mikrob
dari tanah yang diketahui
memiliki potensi
menghasilkan antibiotik
– Aktinomisetes
– Fungi
– Bacillus
– Myxobacteria
• Isolat murni diuji apakah
menghasilkan antibiotik
atau tidak
– Uji terhadap mikrob target:
mikrob pewakil atau mirip
patogen
BIOREMEDIASI
Penanggulangan pencemaran lingkungan secara hayati
• Perombakan fenol
• Perombakan hidrokarbon
• Perombakan senyawa khlor-benzen
• Perombakan limbah biologis
• Presipitasi logam berat
BIOFERTILIZER/BIOKATALISATOR
PENGOMPOSAN
Mikoba penambat N2
Rhizobium
Azospirillum, Azotobacter
BIOBLEACHING
Pemutihan pulp secara biologis pada industri kertas
menggunakan enzim xylanase dari Streptomyces
BIOSAFETY
Pelepasan GMO (genetically modified organism)
Kajian dinamika DNA tanah