Anda di halaman 1dari 40

TEORI MODEL

KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN

Paradigma
Abstrak
Model
konseptual
Konkrit
Teori
PARADIGMA
 Cara pandang, persepsi
 Sumber bagaimana kita bersikap dan berperilaku
 Cara pandang seseorang terhadap diri dan
lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam
berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan
bertingkah laku (konatif)  Dani
Vardiansyah,2008
TEORI
A theory is a set of interrelated construct/concepts,
definitions and propositions that present a systematic view
of phenomena by specifying relations among variables (
Kerlinger, 1973)
 teori merupakan satu set konsep, definisi yang
berhubungan
 teori memperlihatkan hubungan antar
variabel yang sistematis dari sebuah fenomena
 teori menjelaskan apa itu variabel dan
bagaimana variabel saling berhubungan
ADD.. TEORI
Teori adalah cara simbolik untuk mendiskripsikan,
menjelaskan, memprediksikan hubungan antara satu dan
banyak konsep.

Contoh:
 Teori Einstein dengan relativitas, Teori psikoanalitis
(Sigmund Freud)
 Teori Hierarki (A. Maslow), Teori Of Development
task
TEORI KEPERAWATAN
 Usaha menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena
dalam Keperawatan (Sevens,1984)
 Satu kesatuan konsep-konsep, definisi-definisi, dan
asumsi-asumsi yang tersusun secara sistematis yang
menjelaskan fenomena-fenomena tentang asuhan
keperawatan
 Pernyataan terstruktur dan sistematis yang dapat
menjelaskan suatu fenomena, memprediksikan dan
sekaligus mengontrol variabel-variabel dari disiplin lmu
Keperawatan
KOMPONEN TEORI

KONSEP DEFINISI ASUMSI FENOMENA


KONSEP
 Formulasi tentang objek/kejadian yang dapat
diamati/dirasakan
 Karena konsep itu abstrak, harus dijabarkan dalam
bentuk variabel
Variabel  konsep yang bisa diukur
atau dianalisis
Contoh:
Konsep  pengetahuan politik
Variabel  nilai tes mengenai
pengetahuan politik

Konsep-konsep yang saling terakit disebut teori


DEFINISI

 Menjelaskan / menggambarkan teori, konsep ataupun


komponen-komponen yang menyusun teori
 Tidak dapat dikatakan SALAH / BENAR
 Dapat dikatakan TIDAK LAZIM dipakai
Contoh:
Rumah terdiri dari tembok, tiang dan pintu maupun jendela
ASUMSI

Pernyataan-pernyataan yang menjelaskan konsep-konsep /


menggabungkan konsep-konsep
Merupakan suatu kenyataan dan diterima sebagai suatu
kebenaran
Contoh :
Manusia adalah makhluk sosial
FENOMENA
 Sesuatu yang dapat disaksikan atau dilihat dengan
pancaindera, kenyataan-kenyataan yang ada, tanda-
tanda, gejala-gejala, sesuatu yang luar biasa, keajaiban,
ataupun fakta (KBBI, 2008)
 Kejadian-kejadian yang ada di alam sekitar kita, dapat
dialami maupun dirasakan
Contoh:
Fenomena  Bunuh diri, pencurian,
perampokan
Konsep  Perilaku menyimpang
KOMPONEN MODEL KEPERAWATAN:
PARADIGMA KEPERAWATAN

Manusia

Sehat-sakit

Lingkungan

keperawatan
PENGERTIAN
Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang
abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol-simbol yang
nyata
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah
pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan
suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh
fakta-fakta tetapi kurang bukti secara langsung
Konsep keperawatan adalah ide untuk menyusun suatu kerangka
konseptual atau model keperawatan

Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah usaha-usaha untuk


menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan
KARAKTERISTIK
TEORI KEPERAWATAN
Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model
yang berhubungan dengan konsep keperawatan.
Karakteristik teori keperawatan :
• Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan konsep
khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata dalam
keperawatan shg teori keperawatan didasarkan pada
kenyataan-kenyataan yang ada di alam
• Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-alasan
yang yang sesuai dengan kenyataan yang ada
• Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam mengembangkan
model konsep keperawatan
• Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan sifatnya
umum sehingga dapat digunakan pada kondisi apapun dalam
praktik keperawatan
• Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian
keperawatan sehingga dapat digunakan dalam pedoman praktik
keperawatan
TUJUAN TEORI
KEPERAWATAN
Sebagai salah satu bagian penting
perkembangan ilmu keperawatan dan
pengembangan profesi keperawatan, 7an sbb :
• Dapat memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg dihadapi
dlm pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau
bentuk model praktek keperawatan shg berbagai
permasalahan dpt teratasi
• Membantu para anggota profesi perawat untuk
memahami berbagai pengetahuan dlm pemberian
askep kemudian dpt memberikan dasar dlm
penyelesaian berbagai masalah keperawatan.
• Membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan
dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan
keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
• Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan
sehingga pengetahuan dan pemahaman dlm tind keperawatan
dapat terus berkembang
1. F. Nightingale
Florence
Nightingale

The Lady with


the Lamp
KONSEP MODEL
FLORENCE NIGHTINGALE

• Merupakan ligkungan dasar/alami


Lingkungan • Berhub dengan ventilasi dan udara
Fisik
• Lingkungan yg negatif
Lingkungan menyebabkan stres fisik dan
Psikologi berpengaruh ke emosi pasien

• Dihubungkan dengan keadaan


Lingkungan penyakit
sosial
HUB TEORI F.
NIGHTINGALE DGN
BEBERAPA KONSEP

Individu / manusia Keperawatan

Teori F.
Nightingale

Masyarakat atau
Sehat atau sakit
lingkungan
HUB TEORI F.
NIGHTINGALE DGN
PROSES KEPERAWATAN

Pengkajian dan
pengumpulan Analisa data Masalah
data

Diagnosa
Evaluasi Implementasi
keperawatan
HUB TEORI F.
NIGHTINGALE DGN
TEORI-TEORI LAIN

Teori
adaptasi

Teori Teori
kebutuhan stress
TEORI KEPERAWATAN IMOGENE
KING
MODEL KEPERAWATAN
KING
model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan sistem terbuka dalam
hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan sehingga king mengemukakan dalam model
konsep interaksi.
Dalam mencapai hubungan interaksi, king menggunakan konsep kerjanya yang meliputi
adanya sistem personal, sistem interpersonal, dan sistem sosial yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya.
Menurut king, sistem personal merupakan sistem terbuka di mana di dalamnya terdapat
persepsi, adanya pola tumbuh kembang, gambaran tubuh ruang dan waktu dari individu dan
lingkungan.
Kemudian hubungan interpersonal merupakan suatu hubungan antara perawat dan pasien dalam
menegakkan sistem sosial sesuai dengan situasi yang ada.
Berdasarkan hal tersebut, maka manusia memiliki tiga kebutuhan dasar yaitu kebutuhan
terhadap informasi kesehatan, kesehatan terhadap pencegahan penyakit, dan kebutuhan terhadap
perawatan ketika sakit.
King menggunakan teori sistem untuk memperkenalkan idenya.
Kerangka konsep kerjanya berasal dari semua paradigma
keperawatan.
teori King mencoba memahami proses keperawatan dan
proses interaksi.
Teorinya dikenal dengan teori pencapaian tujuan dibangun
berdasarkan interaksi.
TUJUAN KEPERAWATAN
MENURUT KING
memperhatikan kesehatan stressor lingkungan dan kemampuan menggunakan
sumber daya yang ada secara optimal.
untuk mengajukan kerangka konseptual referensi bagi ilmu keperawatan untuk
digunakan oleh mahasiswa dan pengajar dan juga peneliti dan praktisi untuk
mengidentifikasi dan menganalisis peristiwa-peristiwa dalam situasi keperawatan
spesifik.
KARAKTERISTIS TEORI I. M. KING
(CHRISTENSEN & KENNEY, 1995)

1. Sistem personal; individu / klien dlihat sebagai


sisten terbuka, mampu berinteraksi, mengubah
energi dan informasi dengan lingkungannya.
komponen  persepsi, self, pertumbuhan dan
perkembangan, waktu dan ruang.

2. Sistem interpersonal; dua atau lebih individu atau


group yang berinteraksi.
komponen peran, interaksi, komunikasi,
transaksi, stres, koping.

3. Sistem sosial; memahami konsep organisasi,


kekuatan wewenang dan pengambilan keputussan
KERANGKA KONSEP
KEPERAWATAN MENURUT KING
Interaksi, adalah sebagai suatu proses dari persepsi
dan komunikasi antara individu, individu dengan
kelompok, individu dengan lingkungan yg
dimanifestasikan sebagai prilaku verbal dan non
verbal dalam mencapai tujuan.
Persepsi, diartikan sebagai gambaran seorang ttg
realita, persepsi berhubungan dengan pengalaman
yang lalu, konsep diri, sosial ekonomi, genetika, dan
latar belakang pendidikan.
Komunikasi, diartikan sebagai suatu proses
penyampaian informasi dari seseorang kepada orang
lain secara langsung maupun tidak langsung.
Transaksi, diartikan sebagai interaksi yang mempunyai
maksud tertentu dalam pencapaian tujuan.

Peran, merupakan serangkaian prilaku yang diharapkan dari


pekerjaannya dalam sistem sosial. Tolak ukurnya adalah hak
dan kewajiban sesuai dengan posisinya, jika terjadi konflik
dan kebingungan peran maka akan mengurangi efektifitas
pelayanan keperawatan.

Stress, diartikan sebagai suatu keadaan dinamis yang


terjadi akibat interaksi manusia dengan lingkungannya.
Stress melibatkan pertukaran energi dan informasi antara
manusia dengan lingkungannya untuk keseimbangan dan
mengontrol stessor.
NEXT…
Tumbuh kembang, adalah perubahan yang kontinue dalam diri individu.
Tumbuh kembang mencakup sel, molekul dan tingkat aktivitas prilaku
yang kondusif untuk membantu individu mencapai kematangan.

Waktu, diartikan sebagai urutan dari kejadian/peristiwa kemasa yang akan


datang. Waktu adalah perputaran antara satu peristiwa dengan peristiwa
lain sebagai pengalaman unik dri setiap manusia.

Ruang, adalah sebagai suatu hal yang ada di mana pun berada,
merupakan area/tempat dmna trjadi interaksi antara perawat dengan klien.
KONSEP HUBUNGAN MANUSIA
MENURUT KING TERDIRI DARI
KOMPONEN

Aksi merupakan proses awal hubungan dua individu dalam


berperilaku, dalam memahami atau mengenali kondisi yang ada
dalam keperawatan yang digambarkan melalui hubungan perawat
dan klien untuk melakukan bkontrak untuk pencapaian tujuan.
Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat adanya
aksi dan merupakan respon individu
Interaksi merupakan suatu bentuk kerjasama yang saling
mempengaruhi antara perawat dan klien, yang diwujudkan dalam
bentuk komunikasi.
Transaksi merupakan kondisi dimana antara perawat dan klien
terjadi suatu persetujuan dalam rencana tindakan keperawatan yang
akan dilakukan (Murwani A, 2009).
ASUMSI-ASUMSI UTAMA IMOGENE M.
KING

1.Keperawatan
Keperawatan merupakan suatu proses interaksi antara klien dan perawat
yang selama pengkajian , pembuatan tujuan, dan menjalankannya, terjadi
transaksi dan tujuan dicapai.

2.Klien
King mengatakan bahwa klien adalah individu (sistem personal) ataun
kelompok (sistem interpersonal) yang tidak mampu mengatasi peristiwa atau
masalah kesehatan ketika berinteraksi dengan lingkungan.
.
3.Kesehatan
Menurut King, Kesehatan adalah kemampuan individu untuk melakukan aktivitas
kehidupan sehari-hari dalam peran sosial yang lazim; suatu pengalaman hidup
yang dinamis dalam penyesuaian terus-menerus terhadap stresor lingkungan
melalui penggunaan sumber-sumber yang optimum.

4.Lingkungan
King menyatakan, lingkungan merupakan setiap sistem sosial dalam masyarakat ;
sistem sosial adalah kekuatan dinamis yang memengaruhi perilaku sosial,
integrasi, persepsi, dan kesehatan, seperti rumah sakit,klinik, lembaga komunitas,
dan industri
PROSES
KEPERAWATAN KING
1. Asesment, terjadi proses interaksi antara tingkat
pertukem, gambaran diri, persepsi, pola komunikasi
2. Nursing Diagnosis, mengenali masalah
3. Planning, bagian dari transaksi.
4. Implementasi, merupakan kelanjutan dari transaksi.
5. Evaluasi, pencapaian tujuan
BEBERAPA CONTOH KASUS YANG
MENGGUNAKAN TEORI KING DALAM
PRAKTIK KLINIK ADALAH (MELEIS, 1997)

a. Klien lansia dengan kecelakaan perdarahan pada otak.


b.Klien dengan penyakit ginjal.
c.Caring dalam keluarga.
d.Penyelesaian masalah memfasilitasi pengembangan kesehatan
lingkungankerja.
e.Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
f.Pelayanan keperawatan psikiatri.
g.Caring untuk klien pingsan atau tidak sadar.
h.Caring untuk klien dewasa dengan diabetes.
i. Kerangka kerja untuk mengatur perawatan.

Anda mungkin juga menyukai