Anda di halaman 1dari 38

PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH

DAERAH (PPRB PEMDA) & ROADMAP REFORMASI BIROKRASI


KOTA MEDAN 2018-2020

OLEH:
DR. BUDI UTOMO, S.IP., M.Si.
KEPALA BAGIAN REFORMASI BIROKRASI PADA BIRO ORGANISASI DAN TATALAKSANA
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI

MEDAN, 7 AGUSTUS 2018

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


CURRICULUM VITAE
Nama : DR. BUDI UTOMO, S.IP., M.Si.

TTL : Lampung Selatan, 8 Juni 1979

Jabatan : Kepala Bagian Fasilitasi Reformasi Birokrasi

Biro Organisasi dan Tatalaksana


Sekretariat Jenderal
Instansi :
Kementerian Dalam Negeri
Jl. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta
Doktor Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
Jl. Bukit Dago Utara No. 25 Bandung
Pendidikan :
Department of Political Science
Faculty of Arts and Social Sciences
Dalhousie University
Marion Mccain Arts and Social Sciences Building
Halifax, Nova Scotia, Canada
Riwayat 1. Dosen FISIP Unpad, Bandung;
:
Pekerjaan 2. Dosen Non Organik SESKOAD, Bandung;

E-mail: budiutomo79@gmail.com
Kontak :
HP dan WA: 0812 2040 8866

MARI BERSINERGI MEMBANGUN NEGERI


3

A.
PENGANTAR

www.companyname.com
@kemendagrirb © 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme.
KemendagriRb All Rights Reserved.
@kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMDA

PEMERINTAH
PASAL 8 ayat (3) dan Pasal 373 ayat (3)
Pembinaan Pengawasan BINWAS Secara Nas. dikoordinasikan
MENDAGRI

Mendagri K/L

Binwas Umum Binwas Teknis

Provinsi
GWPP. Binwas Umum & Gubernur sbg Kepala PASAL 379 ayat (2)
Teknis (Pasal 378 ayat (1) Daerah (Pasal 379 ayat (1) BINWAS dibantu
UU 23/2014) UU 23/2014) Inspektorat Provinsi

Kab/Kota PD Provinsi
PENGAWASAN
5
PENYELENGGARAAN - Pengawasan Umum dan Teknis Tertentu;
PEMERINTAHAN DAERAH - Penjatuhan sanksi administrasi

- Sbg bentuk partisipasi


dalam pemerintahan
- Pengawasan pelayanan - Pengawasan Teknis
publik MEN
DAGRI

MASYAR MENTRI
AKAT K/L

WAS
PEMDA
Pengawasan Umum & - Pengendalian Pemda
- Pengawasan Perangkat
teknis Kab/ Kota serta GWPP KDH Daerah
sanksi

DPRD

Secara Nasional
dikoordinasikan Mendagri
- Pelaksanaan Perda/Perkada
www.companyname.com
- Peraturan perundang-undangan
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan LKPD oleh BPK
6

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMDA


Lingkup
Pelaku Pembinaan Jenis Keterangan
Pembinaan
1. Mendagri sebagai Koordinator
Bin Umum;
Provinsi Mendagri Pembinaan Umum
2. Mendagri Bin 3 (tiga) Urusan
Teknis.

1.29 dari 32 Urusan Teknis;


Menteri Teknis/Kepala
Provinsi Pembinaan Teknis 2.3 (tiga) Urusan Teknis
LPNK
Kemendagri;

Gubernur Sebagai Wakil


Pembinaan Umum Dibantu oleh Perangkat Gubernur
Kab/Kota Pemerintah Pusat
dan Teknis sebagai Wakil Pemerintah Pusat
(GWPP)

Bentuk Pembinaan Umum dan Teknis:


Fasilitasi, Konsultansi, Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan
7

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMDA


Pelaku Jenis
Keterangan
Pengawasan Pengawasan
Pengawasan Selain pengawasan tsb
Mendagri kolom 2, Mendagri dan
Umum Prov
Menteri Teknis/Kepala
LPNK juga melakukan
pengawasan atas
Menteri Pengawasan pelaksanaan pengawasan
Teknis/Kepala LPNK Teknis Prov yang menjadi tugas
Gubernur sebagai Wakil
Pemerintah Pusat

Gubernur Sebagai Pengawasan Dibantu oleh Perangkat


Wakil Pemerintah Umum dan Teknis Gubernur sebagai Wakil
Pusat (GWPP) Kab/ Kota Pemerintah Pusat

Bentuk Pengawasan Umum dan Teknis:


Reviu, Monitoring, Evaluasi, Pemeriksaan, dan Bentuk Pengawasan Lainnya
PENGAWASAN UMUM 8

Lingkup Pengawasan Umum: Esensi


Pengawasan
1. Pembagian Urusan Pemerintahan; Teknis
2. Kelembagaan Daerah;
3. Kepegawaian pada Perangkat Daerah; Teknis pelaksanaan
4. Keuangan Daerah; substansi urusan
5. Pembangunan Daerah; pemerintahan yang
6. Pelayanan Publik di Daerah; diserahkan ke
7. Kerja Sama Daerah; daerah provinsi dan
8. Kebijakan Daerah; daerah
9. Kepala Daerah dan DPRD; dan kabupaten/kota.
10.Bentuk Pengawasan Lain.
32 URUSAN

DILAKSANAKAN OLEH APARAT PENGAWASAN Theme. All Rights Reserved. INTERN PEMERINTAH
www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose
REVOLUSI MENTAL APARATUR 9

• Integritas
• Etika
• Disiplin
MIND
SET/POLA • Sikap melayani
PIKIR • Pola hidup sederhana

• Orientasi Hasil
REVOLUSI • Efisien
• Restrukturisasi MENTAL
• Pengembangan nilai-nilai
• Penguatan Mgt. SDM APARATUR
unggul dan budaya kerja
• Penguatan Tatalaksana
• Reward & punishment
• Penguatan Akuntabilitas CULTURE
STRUKTUR SET/ • Knowledge sharing
• Penguatan Pengawasan BUDAYA • Teladan kepemimpinan
• Penguatan Mgt Pelayanan
nasional
• Penguatan Local
Wisdom/nilai kearifan lokal
www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
ISU-ISU STRATEGIS DALAM RB PEMDA

Lemahnya penegakan hukum Penerapan e-government belum


merata
Rendahnya komitmen
pencegahan dan Masih rendahnya kompetensi,
pemberantasan korupsi belum sesuai dengan
kebutuhan dalam jabatan;
Aparat Pengawas Internal
kinerja belum optimal;
Pemerintah masih lemah
Integritas PNS yang masih
Kualitas akuntabilitas kinerja rendah
instansi pemerintah masih Sistem remunerasi belum layak
rendah dan berbasis kinerja
Pengadaan barang dan jasa
masih belum dapat Kualitas pelayanan publlik
diselenggarakan secara efisien masih rendah

Organisasi gemuk, fragmented


dan tumpang tindih fungsi
DELAPAN AREA PERUBAHAN

1 MENTAL APARATUR DAN TATALAKSANA 5


MANAJEMEN PERUBAHAN Sistem, proses dan prosedur kerja yang
Terciptanya budaya kerja positif bagi birokrasi jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai
yang melayani, bersih, dan akuntabel prinsip-prinsip good governance

2 PENGAWASAN SDM ASN 6


Meningkatnya penyelenggaraan SDM aparatur yang berintegritas, netral,
pemerintahan yang bebas KKN kompeten, capable, profesional, berkinerja
tinggi, dan sejahtera
PERATURAN
3 AKUNTABILITAS PERUNDANG- 7
Meningkatnya kapasitas dan UNDANGAN
Akuntabilitas kinerja birokrasi Regulasi yang lebih tertib, tidak
tumpang tindih, dan kondusif.

4 KELEMBAGAAN PELAYANAN PUBLIK 8


Organisasi yang tepat fungsi Pelayanan prima sesuai kebutuhan
dan tepat ukuran dan harapan masyarakat

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


AGENDA PRIORITAS ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI 12
NASIONAL TAHAP II (2015-2019)

• Opini BPK atas Laporan Keuangan Kemendagri: WTP;


Birokrasi yang • Tingkat Kapabilitas APIP: Level 3;
• Tingkat Kematangan Implementasi SPIP: Level 3;
Bersih dan • Instansi Pemerintah yang Akuntabel: LAKIP A;
Akuntabel •

Penggunaan e-Procurement terhadap PBJ: SPSE;
LHKPN dan LHKASN: 100%

• Indeks Reformasi Birokrasi Kemendagri: BB;


Birokrasi yang • Indeks Profesionalitas ASN Kemendagri: 80;
Efektif dan • Indeks Kearsipan Kemendagri: BAIK;
• Indeks e-Government Kemendagri: 3,5 = BAIK;
Efisien • Indeks Keterbukaan Informasi Publik: 75;

Birokrasi yang • Indeks Integritas Organisasi Kemendagri: 3,5;


memiliki • Indeks Persepsi Anti Korupsi: 3,6;
• Indeks Kualitas Pelayanan Publik: 3,5;
Pelayanan Publik • Persentase Kepatuhan Pelaksanaan UU Pelayanan Publik:
GREEN AREA
berkualitas
www.companyname.com
@kemendagrirb © 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme.
KemendagriRb All Rights Reserved.
@kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id
TUJUAN REFORMASI BIROKRASI

Integritas Produktivitas
Pola Pikir

Profil dan Tanggung Jawab Pelayanan Prima


Perilaku
ASN Pemda
Budaya Kerja

Terwujudnya Birokrasi Pemerintah Daerah


yang …….

(Sesuai Budaya Kerja Pemerintah Daerah)

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


TIGA KUNCI SUKSES PPRB PEMDA 14

1. KOMITMEN
PIMPINAN

3. MOTOR 2. PEDOMAN
PENGGERAK PELAKSANAAN
(keterlibatan (Roadmap
secara aktif Reformasi
semua anggota Birokrasi)
tim pelaksana)

www.companyname.com
@kemendagrirb © 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme.
KemendagriRb All Rights Reserved.
@kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id
15

B.
ROAD MAP DAN PROGRAM PPRB PEMDA

www.companyname.com
@kemendagrirb © 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme.
KemendagriRb All Rights Reserved.
@kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id
RPJMN 2015-2019

RPJMD

ROAD MAP
REFORMASI BIROKRASI
PRINSIP PENYUSUNAN ROADMAP RB PEMDA
MENERUSKAN DAN
MENTERJEMAHKAN
MENINGKATKAN
PRIORITAS UTAMA
LANGKAH-LANGKAH
PEMERINTAH BARU
YANG SUDAH BAIK

ROAD MAP
MEMPERKAYA
REFORMASI BIROKRASI
DENGAN ISU-ISU MENGOPERASIONALKAN
STRATEGIS BARU RPJMN 2015 - 2019

MEMPERBAIKI/
MENYEMPURNAKAN
STRATEGI IMPLEMENTASI
OUTLINE ROADMAP RB PEMDA

Outline Roadmap RB

Bab I Bab II Bab III


•Latar Belakang •Gambaran •Fokus Area,
•Tujuan dan Umum Program dan
Sasaran •RB 2015-2019 Kegiatan Serta
•Ruang Lingkup (atau sesuai Indikator
RPJMD) Keberhasilan,
•Identifikasi Anggaran
Permasalahan •Monitoring dan
Evaluasi
9 PROGRAM NASIONAL PPRB PEMDA 19

RENCANA AKSI
1
• Evaluasi dan Penataan Organisasi K/L dan Pemda;
Program
• Evaluasi dan Penataan Jabatan Struktural Eselon
Penataan Struktur III, IV dan V pada unsur pelaksana dan penunjang
(pelaksanaan secara selektif dan bertahap); dan
Organisasi • Evaluasi UPT (Unit Pelaksana Teknis) Eselon II.

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
9 PROGRAM NASIONAL PPRB PEMDA 20

RENCANA AKSI
• Analisis dan pemetaan jabatan di K/L dan Pemda
2 • Kebijakan minus growth (penerimaan CPNS lebih
kecil dari jumlah PNS yang pensiun setiap tahun);
Program • Kebijakan Pembatasan dan/atau pengurangan
Belanja pegawai;
Penataan Jumlah, • Monitoring dan Evaluasi Redistribusi/Realokasi
dan distribusi PNS PNS; dan
• Kebijakan Pemberian Pensiun Dini secara
Sukarela.

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
9 PROGRAM NASIONAL PPRB PEMDA 21

RENCANA AKSI
• Kebijakan Seleksi CPNS melalui:
 Kerjasama dengan Konsorsium PTN (Perguruan
3 Tinggi Negeri) untuk seleksi CPNS; dan
Program  Penggunaan Computer Assisted Test (CAT) untuk
seleksi CPNS.
• Kebijakan Promosi PNS:
Sistem Seleksi CPNS dan  Penguatan Assesment Center untuk promosi
Promosi PNS secara jabatan dan diklat (penjenjangan dan/atau
fungsional); dan
Terbuka  Kebijakan Pengisian Lowongan jabatan secara
terbuka antar instansi baik tingkat nasional
maupun regional.

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
9 PROGRAM NASIONAL PPRB PEMDA 22

RENCANA AKSI
• Penetapan Standar Kompetensi jabatan;
• Mutasi dan Rotasi sesuai kompetensi secara perodik;
• Peningkatan Kemampuan PNS berbasis kompetensi
4 dengan membangun Sistem Nasional Diklat PNS
berbasis kompetensi;
Program • Sertifikasi Kompetensi Profesi;
• Penegakan Etika dan Disiplin Pegawai Negeri;
Profesionalisasi • Pengukuran Kinerja individu;
• Penguatan Jabatan Fungsional :
 Penambahan Jumlah Jabatan Fungsional;
PNS  Penetapan Pola Karier Jabatan Fungsional;
 Peningkatan Kemampuan Jabatan Fungsional; dan
 Peningkatan Tunjangan Jabatan Fungsional.

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
9 PROGRAM NASIONAL PPRB PEMDA 23

RENCANA AKSI

5 • e-Office;
Program • e-Planning;
Pengembangan Sistem • e-Budgetting;
Elektronik Pemerintah • e-Procurement; dan
(E-Government); • e-Performance.

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
9 PROGRAM NASIONAL PPRB PEMDA 24

RENCANA AKSI
• Peningkatan Pelayanan Perizinan:
 Kejelasan Biaya dan Persyaratan Perizinan.
 Penyederhanaan Deregulasi Perizinan:
• Penguatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; dan
6 • Pembatasan waktu pengurusan izin.
Program • Penguatan Budaya Pelayanan Prima melalui:
 Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan Publik
Peningkatan dan Maklumat Pelayanan (melalui implementasi UU
tentang Pelayanan Publik dengan pembentukan
Pelayanan Publik perwakilan Komisi Ombudsman di daerah-daerah);
 Pemeringkatan Pelayanan Publik seluruh K/L dan
Pemda;
 Survei IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat); dan
 Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Terobosan Jenis pelayanan baik yang


merupakan ide kreatif orisinal

01 Inovasi Pelayanan dan/atau adaptasi/modifikasi yang


memberikan manfaat bagi
Publik masyarakat
1. Prosedur pelayanan: Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan termasuk pengaduan.
2. Waktu penyelesaian: ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan

02 Perbaikan Kualitas 3.
penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan.
Biaya pelayanan dalam hal ini biaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya yang
Pelayanan 4.
ditetapkan dalam proses pemberian layanan.
Produk pelayanan, hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
5. Sarana dan Prasarana harus disediakan secara memadai oleh penyelenggara
pelayanan publik.
6. Kompetensi petugas pemberi pelayanan, harus ditetapkan dengan tepat
berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku yang
dibutuhkan.

1. Membangun kesadaran melayani bagi aparatur;


2. Membangun kesadaran masyarakat sebagai konsumen dengan membuka
Langkah Strategis kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat baik langsung maupun
03 melalui media massa untuk menyampaikan saran dan atau pengaduan mengenai
pelayanan masyarakat;
3. Memberikan “reward and punishment” yang seimbang;
4. Mengadakan kompetisi pelayanan utk instansi yang memberikan pelayanan
sejenis; dan
5. Melaksanakan perbaikan mutu pelayanan publik: menciptakan standar pelayanan
umum.
9 PROGRAM NASIONAL PPRB PEMDA 26

RENCANA AKSI
• Pelaporan Harta Kekayaan PNS:
 Perluasan Wajib lapor;
 Sebagai dasar dalam kenaikan pangkat dan promosi
jabatan.
• Kebijakan pengelolaan keuangan negara:
 Pelaksanaan proyek di awal tahun (menghindari hibernasi
7 birokrasi);
Program  Larangan pemindahan keuangan ke rekening pribadi;
 Penertiban pembuatan rekening untuk penampungan
sementara (Escrow Account);
Peningkatan  Whistle blower system;
 Penguatan PPATK; dan
transparansi dan  Penguatan Peranan APIP dalam pengawasan dan
pencegahan korupsi.
• Pelaporan secara komprehensif dan diintegrasikan (beberapa
akuntabilitas aparatur jenis pelaporan yang sekarang ada, dalam kajian untuk
diintegrasikan); dan
• Peningkatan akuntabilitas kinerja dan keuangan dari instansi
pemerintah (SAKIP).
www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
9 PROGRAM NASIONAL PPRB PEMDA 27

8
RENCANA AKSI
Program • Perbaikan Struktur Penggajian;
• Pemberian Tunjangan Berbasis Kinerja secara bertahap:
 Remunerasi melalui pelaksanaan reformasi birokrasi secara
Peningkatan substansial (ada keinginan kuat untuk melakukan
perubahan);
Kesejahteraan Pegawai  Remunerasi berdasarkan kinerja individu.
• Penyempurnaan Sistem Pensiun; dan
Negeri; • Peningkatan jaminan Kesehatan bagi aparatur dan pensiunan.

9
Program RENCANA AKSI
Efisiensi Penggunaan Fasilitas, • Kebijakan Efisiensi Penggunaan Fasilitas Kedinasan;
Sarana dan Prasarana Kerja • Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja;
• Pendayagunaan fasilitas pemerintah yang ada; dan
PNS • Efisiensi perjalanan dinas.

www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
28

C.
KEBIJAKAN PPRB PEMDA

www.companyname.com
@kemendagrirb © 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme.
KemendagriRb All Rights Reserved.
@kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI

Regulasi

1 SE MDN NO 061/9454/SJ
Tanggal 29 Desember 2017

“PERCEPATAN PELAKSANAAN
REFORMASI NIROKRASI DI LINGKUNGAN
MENTERI DALAM NEGERI PEMERINTAH DAERAH”
REPUBLIK INDONESIA

2 SE MDN NO 061/191/SJ
Tanggal 11 Januari 2017

“FASILITASI DAN KOORDINASI


PERCEPATAN PELAKSANAAN
REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH DAERAH”

*Saat ini Kementerian Dalam Negeri sedang menyusun Rancangan


Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Percepatan Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi Di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2018-2019

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI

Regulasi 1. Menjelaskan Aktivitas Kegiatan Minimal pada 8 Area


Perubahan Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan oleh
1 SE MDN NO 061/9454/SJ OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Daerah;
Tanggal 29 Desember 2017
2. Menjelaskan Cara Pergeseran Anggaran untuk
“PERCEPATAN PELAKSANAAN Mendanai Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
REFORMASI NIROKRASI DI LINGKUNGAN Pemerintah Daerah Berdasarkan Pasal I angka 7 huruf
MENTERI DALAM NEGERI PEMERINTAH DAERAH”
REPUBLIK INDONESIA uu, Permendagri Nomor 134 Tahun 2017.

2 SE MDN NO 061/191/SJ Menegaskan Biro Organisasi dan Tatalaksana atau Nama


Tanggal 11 Januari 2017 Lain pada Setda Provinsi dan Bagian Organisasi dan
Tatalaksana pada Setda Kab/Kota sebagai Fasilitator dan
“FASILITASI DAN KOORDINASI Koordinator Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di
PERCEPATAN PELAKSANAAN
REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN Lingkungan Pemerintah Daerah.
PEMERINTAH DAERAH”

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


AKTIVITAS KEGIATAN POKOK
PADA 8 (DELAPAN) AREA PERUBAHAN RB
5 6
1.
PENGUATAN TATA LAKSANA
Pengembangan penataan standar operasional prosedur;
PENGUATAN SISTEM MANAJEMEN SDM-ASN
1. Analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan;
2. Implementasi dan evaluasi standar operasional prosedur; 2. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi;
3. Pengembangan, penguatan sistem dan infrastruktur e-government yang terintegrasi; 3. Melakukan Assesment pegawai;
4. Pelaksanaan keterbukaan informasi publik; 4. Pemetaan dan pengembangan kompetensi pegawai melalui pelatihan;
5. Penyempurnaan/penguatan sistem pengadaan secara elektronik; dan 5. Perumusan dan penerapan sistem reward and punishment dalam pengukuran kinerja pegawai;
6. Penguatan sistem kearsipan berbasis TIK 6. Penerapan sistem promosi jabatan pimpinan tinggi secara terbuka;
4 7. Penyusunan standar kompetensi jabatan struktural dan fungsional;
PENGUATAN KELEMBAGAAN 8. Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai; dan
1. Evaluasiorganisasi perangkat daerah; dan 9. Pembangunan sistem informasi kepegawaian

3
2. Penataan organisasi perangkat daerah 7
PENGUATAN AKUNTABILITAS PENGUATAN PERATURAN PUU-AN
1. Evaluasi secara berkala berbagai peraturan perundang-undangan (perda dan perkada) yang
1. Penyelarasan kebijakan perencanaan, penganggaran, dan pelaporan kinerja;
sedang diberlakukan;
2. Perumusan kebijakan mengenai evaluasi kinerja;
2. Menyempurnakan/mengubah berbagai peraturan perundang-undangan (perda dan perkada)
3. Pemantapan implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi
yang dipandang tidak relevan lagi, tumpang tindih, atau disharmonis dengan peraturan
pemerintahberbasis teknologi informasi; dan
perundang-undangan lain; dan
4. Pembangunan/pengembangan teknologi informasi dalam manajemen kinerja
3. Melakukan deregulasi untuk memangkas peraturan perundang-undangan (perda dan
2 perkada) yang menghambat pelayanan publik
PENGUATAN PENGAWASAN 8 YANLIK
1. Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM; 1. Pembentukan Unit Layanan Administrasi dan Konsultasi;
2. Pengendalian gratifikasi; MENTERI DALAM NEGERI 2. Pelaksanaan standar pelayanan dan maklumat pelayanan publik;
3. Penanganan benturan kepentingan; REPUBLIK INDONESIA
3. Penerapan pelayanan satu pintu untuk perizinan dan non
4. Pembangunan/pengembangan WBS;
5. Pelaksanaan/penerapan SPIP;
SE MDN NO 061/9454/SJ perizinansertapercepatan pelayanan publik; dan
4. Pembangunan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam
6. Penanganan pengaduan masyarakat; dan Tanggal 29 Desember 2017 pelayanan publik
7. Peningkatan kapabilitas APIP
1 QUICK WINS
MANAJEMEN PERUBAHAN 1. Pembangunan dan Implementasi e-planning;
1. Pembentukan tim Reformasi Birokrasi; 2. Pembangunan dan Implementasi e-budgeting; dan
2. Pembentukan dan internalisasi agent of change; dan 3. Programquickwins lainnyayang ditetapkan dan dilaksanakan oleh masing-masing
3. Pengembangan nilai-nilai untuk menegakkan integritas Pemerintah Daerahyang berkaitan dengan pelayanan publik

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


SOSIALISASI DAN INTERNALISASI RB PEMDA

PENYUSUNAN RENCANA PEMBINAAN DAN


PENYUSUNAN ROAD MAP PENYELENGGARAAN RAPAT
AKSI (ACTION PLAN) INTERNALISASI REFORMASI
REFORMASI BIROKRASI KOORDINASI REFORMASI
REFORMASI BIROKRASI DI BIROKRASI DI ORGANISASI
PEMERINTAH DAERAH BIROKRASI PEMERINTAH
ORGANISASI PERANGKAT PERANGKAT DAERAH
DAERAH
DAERAH

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


MONITORING DAN EVALUASI PPRB PEMDA

Fasilitasi Penilaian Mandiri Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Penyusunan Laporan Reformasi


Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Reformasi Birokrasi Pemerintah Birokrasi Pemerintah Daerah
(PMPRB) Pemerintah Daerah Daerah Setiap Triwulan

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


KOORDINASI DAN FASILITASI

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


SEKRETARIAT JENDERAL
BIRO ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

Dalam rangka percepatan pelaksanaan


program/kegiatan Reformasi Birokrasi,
Pemerintah Daerah berkoordinasi kepada
Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam
Negeri c.q. Biro Organisasi dan Tatalaksana

Biro Organisasi dan Tatalaksana atau nama lain pada


Sekretariat Daerah Provinsi dan Bagian Organisasi dan
Tatalaksana atau nama lain pada Sekretariat Daerah
Kabupaten/Kota sebagai Fasilitator dan Koordinator
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasidi Lingkungan
Pemerintah Daerah

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


PEMBIAYAAN

Bagi Pemerintah Daerah yang belum menganggarkan agar segera


Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada melakukan Pergeseran Anggaran dengan cara melakukan Perubahan
Pemerintah Daerah dianggarkan dalam Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD TA.2018 dengan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah memberitahukannya kepada Pimpinan DPRD dan untuk selanjutnya
(APBD) Tahun Anggaran 2018 ditampung dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan
APBD TA.2018
Penganggaran Fasilitasi RB pada Pemerintah Daerah dianggarkan Biro Organisasi dan Tatalaksana atau nama lain pada
Sekretariat Daerah Provinsi dan Bagian Organisasi dan Tatalaksana atau nama lain pada Sekretariat Daerah
Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas dan fungsinya

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


PERLUNYA PENAMBAHAN KOMPONEN HASIL REFORMASI BIROKRASI
DALAM ROADMAP REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2020-2024

1 Maturitas SPIP (LEVEL = 5) 8


PERLUNYA
2 Kapabiltas APIP (LEVEL = 5) PERUBAHAN dalam
Penilaian Reformasi
Birokrasi Instansi
3 LHKPN dan LHKASN (100%) Pemerintah
Dengan Pengukuran
4 Manajemen Kearsipan (INDEKS ARSIP = BAIK) Keberhasilan RB
Tidak KUALITATIF
5 Keterbukaan Informasi Publik (INDEKS KIP = 100) tapi KUANTITATIF,
sehingga Standar
Ukur Evaluasi di
6 E-Government (INDEKS SPBE = 4) Aceh dan di Papua
SAMA
7 Indeks Profesionalisme ASN = 95-100

@kemendagrirb KemendagriRb @kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id


PENYIMPULAN ATAS KOMPONEN PENILAIAN
SIMPULAN ATAS KOMPONEN PENILAIAN REFORMASI BIROKRASI 37

No Kategori Indeks Interpretasi


1 AA > 90 - 100 Sangat Memuaskan,
2 A > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel

3 BB > 70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja
yang andal.

4 B > 60 - 70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat
digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan.
5 CC > 50 - 60 Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan,
memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja
untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar.

6 C > 30 - 50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk
manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang
mendasar.
7 D 0 - 30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk penerapan
manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang
sangat mendasar.

www.companyname.com
@kemendagrirb © 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme.
KemendagriRb All Rights Reserved.
@kemendagrirb www.rb.kemendagri.go.id
SEKRETARIAT RB KEMENDAGRI
BAGIAN FASILITASI REFORMASI BIROKRASI
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Jl. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat
WA GROUP: 0812 2040 8866 - e-mail: RB-Kemendagri@gmail.com
Website: 45.77.157.88/rb-dev/

SEKRETARIATJENDERAL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai