DIVERSIFIKASI PANGAN
Data dari APTINDO (Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia) jumlah industri
terigu nasional yang menjadi anggota asosiasi sampai dengan tahun 2013 adalah 21
produsen.
Peta sentra produksi terigu : Jakarta, Tangerang, Cilegon, Cibitung, Bekasi,
Semarang Cilacap, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, serta Mojokerto. Sedangkan untuk di
luar Pulau Jawa berada di Medan dan Makassar.
Survei yang dilakukan oleh BPS terkait pasokan bahan baku gandum yang
digunakan oleh produsen tepung terigu menghasilkan informasi bahwa produsen
tepung terigu mendapat pasokan bahan baku gandum dari beberapa negara
penghasil gandum seperti Australia, Canada, Amerika Serikat, India, dan Rusia.
Data impor Terigu nasional Tahun 2010-2013.
Produksi
Untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah terigu nasional dapat
dilakukan dengan mengembangkan produk hasil olahan terigu.
Pengembangan hasil olahan ini sebagai salah satu cara meningkatkan
daya saing produsen dan nilai tambah pangan itu sendiri.
Produk-produk turunan tepung gandum berupa roti, kue dan mie sangat
terbuka untuk dikembangkan secara kreatif dengan tetap memperhatikan
nilai gizi. Selera masyarakat Indonesia sangat terbuka untuk hal-hal yang
sifatnya baru dan berbeda.
1. Ekstensifikasi Gandum
STRATEGI Upaya pengembangan pada daerah-daerah bukaan
PRODUKSI baru dilakukan oleh Pemerintah dengan menyediakan
lahan bagi petani gandum melalui identifikasi wilayah
dan sosialiasi komoditas gandum