Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
?
atau lebih kelenjar saliva
mayor.
Dapat berkaitan dengan
beberapa sindrom lain seperti:
- Mandibulofacial dysostosis
(Sindrom Treacher Collins),
- Hemifacial microsomia
- Sindrom Lacrimo Auriculo
Dento Digital (LADD)
Neville 4th ed, p. 422-432
Salivary Gland Aplasia
?
Lesi mukosa oral akibat duktus kelenjar
saliva pecah dan tumpahnya mucin ke
jaringan ikat sekitar.
- Bukan kista sebenarnya
- Ketidakhadiran lapisan epitel
DD
Lokasi
Ciri-Ciri Klinis
Gambaran Klinis
Pembengkakan mukosa berbentuk
kubah ukuran 1/2 mm → bbrp cm,
Tidak sakit,
Usia muda → ↑ trauma → induksi mucin
tumpah, usia tua jg ada.
Warna translucent kebiru-biruan (lebih
dalam dpt berwarna normal),
Palpasi : Fluktuasi (bbrp > padat),
Durasi : Bbrp hari/bbrp minggu/bbrp
tahun,
Berhubungan dg pembengkakan rekuren
secara berkala. Neville 4th ed, p. 422-432
Mukokel
Fenomena Ekstravasasi Mucus
Superficial Mucocele
Gambaran Klinis
Timbul di mukosa bukal posterior
Berbentuk vesikel 1/bnyk (d = 1-4 mm)
Lesi dpt pecah → ulser dangkal & perih
Sembuh dlm bbrp hari
Jarang terjadi rekurensi
Berkaitan dg kelainan lichenoid :
- lichen planus,
- lichenoid drug eruptions,
- graft-versus-host disease (GVHD)
kronis.
Menyerupai mucous membrane
pemphigoid (berbeda scr histopatologi)
Neville 4th ed, p. 422-432
Mukokel
Fenomena Ekstravasasi Mucus
Ciri Histopatologi
Gambaran Histopatologi
Daerah tumpahan mucin dikelilingi
oleh respon jaringan granulasi,
Inflamasi (sejumlah histiosit
berbusa/makrofag),
Kelenjar saliva minor terdekat terdpt
sel inflamasi kronis yang merembes
dan dilatasi ductus.
?
Istilah utk mukokel di dasar mulut (dari kelenjar sublingual → produksi mucus terus
menerus tanpa rangsangan → ranula dpt timbul apabila salah satu duktusnya pecah).
Digunakan utk menggambarkan pembengkakan yg menyerupai, didasar mulut:
- Kista duktus saliva
- Kista dermoid
- Higroma kistik
?
Suatu kavitas yang dilapisi epitel yang timbul dari jaringan kelenjar saliva dan terpisah
dari duktus saliva normal terdekat.
Dilatasi duktus saliva yg menyerupai kista dpt muncul akibat obstruksi duktus (spt mucus
plug) → ↑ tekanan intraluminal
DD
- Salivary gland neoplasma
- Mucus extravasation phenomenon
- Benign connective tissue neoplasma
- Dermoid cyst bila lesi terjadi di dasar mulut.
Ciri Histopatologi
?
Sialothiasis adl struktur terkalsifikasi (sialolith) yg berkembang di dlm sistem duktus saliva.
Peneliti percaya jika sialolithiasis timbul dr deposisi garam kalsium disekitar nidus debris
di dlm lumen duktus.
Penyebab blm jelas, tp pembentukannya dpt didukung oleh sialadenitis kronis.
Perkembangannya scr khusus tdk terkait dg gangguan sistemik kalsium dan
metabolisme fosfor.
Duktus kel. submandibula (80% kasus) & terkadang kel. minor (mukosa bibir atas &
bukal)
Usia dewasa muda-pertengahan
Semakin mendekati permukaan luar (duktus Wharton), semakin tebal & kental sekresi →
↑ terbentuk kalkulus saliva
Neville 4th ed, p. 422-432
Sialolithiasis
Kalkulus Saliva; Batu Saliva
Pembengkakan kelenjar
Muncul sebagai masa keras yang bulat,
oval, atau silindris.
Biasanya berwarna kuning, putih
kekuningan atau kecokelatan
Rasa sakit sering ada saat makan, tp
kesakitannya tergantung besar
kerusakan & tekanan dlm kelenjar.
Perawatan
Perawatan
Ciri Histopatologi
Terlihat adanya sialadenitis chronic dan dilatasi ductus
Perubahan Concomitant dysplastic dapat terlihat
pada permukaan epitelium yang menutupi
Pada kasus dengan keterlibatan actinic damage,
18_35% terjadi perkembangan squamous cell
carcinoma pada epitelium bibir
Perawatan
Pilihan perawatan cheilitis glandularis dengan asosiasi
actinic damage: vermilionectomy
8.
Sialorrhea
Sialorrhea
• Iritasi lokal
• Kesalahan saat pemasangan gigi tiruan
• Pasien GERD (gastroesopageal reflux Burket 12th
disease) Ed P: 216
Sialorrhea
Ciri-Ciri Klinis
Produksi saliva berlebih yang menyebabkan saliva keluar dan tersedak, yang mana
dapat menyebabkan pasien malu
Pada pasien retardasi mental aliran saliva yang tidak terkontrol dapat menyebabkan
luka maserasi pada mulut, dagu dan leher yang dapat mengakibatkan infeksi sekunder
Supersalivasi yang tidak diketahui sebabnya dikenal dengan istilah idiopathic
paroxysmal sialorrhea.
- Saliva berlebih berlangsung selama 2-5 menit
- Diasosiasikan dengan prodome nausea atau nyeri epigastrik
Sialorrhea
Perawatan
Beberapa kasus tidak diperlukan perawatan
Pada pasien hipersalivasi akibat GERD diperlukan manajemen medis untuk penyakit tersebut
Speech therapy: untuk meningkatkan kontrol neuromuscular
Medikasi anticholigernic: untuk mengurangi produksi saliva namun memiliki efek samping
Injeksi intraglandular menunjukkan kesuksesan dalam mereduksi saliva dengan durasi 6 minggu- 6
bulan
Surgical procedure dilakukan untuk pasien yang memiliki control neuromascular yg kurang baik
- Relokasi ductus submandibular (terkadang disertai eksisi sublingual gland)
- Relokasi ductus parotid
- Submandibular eksisi disertai ligasi kelenjar parotid
- Ligasi ductus parotid dan submandibular
- Bilateral tymphanic neurectomy dengan sectioning chorda tymphani
9.
MUMPS
MUMPS
(Paramyxovirus or Epidemic Parotitis)
Bentuk non infeksius yang jarang dari Severe local pain ketika menggerakkan rahang saat bicara dan mengunyah
mumps atau pembesaran parotid Duktus stensen juga menjadi bagian dari pembengkakan kelenjar parotid akan
adalah iodide Mumps menghasilkan rasa sakit yang tajam saat terjadi stimulasi mekanisme sekretori dari
makanan dan minuman
MUMPS
(Paramyxovirus or Epidemic Parotitis)