Anda di halaman 1dari 50

WASPADA

PENYAKIT KUSTA
SITUASI kusta di jatim

• + 30 % penderita kusta di indonesia


ada di Jatim ( Des 2012 : 4.803 )
• Angka prevalensi des 2012 :
1,46/10.000 pddk
• Proporsi anak : 9%
• Proporsi cacat tk 2 : 14%
Map of Prevalence per 10.000 population
The Prevalence Rate per 10.000 population
in 2012
EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT
KUSTA
Nasib penderita kusta
(Dahulu dan Sekarang )
SEJARAH PENYAKIT KUSTA (1)
1. Zaman Purbakala
Kusta dikenal hampir 2000 SM, hal ini
dapat diketahui dari peninggalan di Mesir,
India, Tiongkok dan Mesopotania.
Juga tertulis di kitab Weda (1400 SM) 
Kustha, kitab agama Kong Hu Cu  Ta
Feng, dalam kitab Injil  Zaraath, dan di
Al-Qur’an
2. Zaman Pertengahan
Obat kusta belum ditemukan sehingga
penderita kusta dikucilkan di leprosaria
/koloni/ perkampungan kusta seumur hidup
SEJARAH PENYAKIT KUSTA (2)
3. Zaman Modern
Kuman kusta ditemukan oleh Gerhard
Armauer Hansen 1873. Di Indonesia, Dr.
Sitanala mempelopori perubahan sistim
pengobatan secara isolasi dengan rawat
jalan.
Perkembangan pengobatan Penyakit
Kusta :
• Pada tahun 1951, pengobatan kusta
menggunakan DDS  minum obat seumur
hidup
• Pada tahun 1969, pemberantasan mulai
dilakukan di Puskesmas
• Pada tahun 1982 mulai menggunakan Multi
Drug Therapy (MDT)  selama 12 – 24 bulan
Pengertian
• Adalah suatu penyakit menular biasa
• Disebabkan oleh kuman/bacteri
(MICOBACTERIUM LEPRAE)
• Yang diserang adalah kulit dan saraf
tepi
• Sehingga jika tidak segera diobati
akan menyebabkan kecacatan
Siapa penemu kuman kusta dan
bagaimana bentuk kuman kusta ?
Jika menyerang kulit
Jika menyerang saraf
INFEKSI KUSTA
KEKEBALAN
HUMORAL
Masyarakat
BCG
Tetangga (+)
•Perilaku
•Gizi Kel
•Higiene &
Sanitasi
•Sos-Ek

MDT
(+)
KEKEBALAN
SELULAR
Dengan 2 minggu
pengobatan MDT sudah
tidak menular lagi
Bagaimana cara penyakit kusta
menular ?
• Melalui kontak erat dan lama dengan
penderita yang belum berobat MDT
• Menularnya secara langsung dari manusia
ke manusia

Proses penularan
Orang
Sumber sangat lama
lain
penularan (rata2 2- 5
tertular
tahun)
Penularan tidak melalui :
Bagaimana kuman dapat keluar
dan menular pada orang lain ?

Kuman juga dapat keluar


melalui luka dari
penderita yang belum
diobati

Setiap kali penderita


yang belum diobati
bersin maka akan
menyemprotkan berjuta-
juta kuman dan dapat
bertahan s/d 9 hari
Apakah semua orang dpt tertular ?
PENYAKIT KUSTA TDK MUDAH
MENULAR, KARENA ;

• 95% DARI POPULASI MEMPUNYAI


KEKEBALAN ALAMIAH TERHADAP KUSTA
SEHINGGA TDK DPT TERTULAR
• 3% DARI POPULASI BISA TERTULAR
TETAPI BISA SEMBUH SENDIRI
• HANYA 2% YG BISA TERTULAR DAN
MEMERLUKAN PENGOBATAN
• SUMBER PENULARAN: PENDERITA KUSTA
TIPE BASAH YG BELUM DIOBATI
Penyakit kusta

Sebagian besar populasi


tdk bisa ketularan
(95%)

Untuk menular perlu


kontak lama dan erat

Yg sdh MDT sd RFT


Tidak menular lagi
PANU TAK BIASA
Klasifikasi penyakit kusta :
Tipe Kering (PB) : Tipe Basah (MB) :
• Bercak mati rasa • Bercak mati rasa
jumlahnya sedikit kecil-kecil dan
(hanya 1 s/d 5 jumlahnya banyak
bercak) (lebih dari 5
bercak)
Contoh bercak tipe kering
(PB)
Contoh bercak tipe Basah
(MB)
PENGOBATAN
• TUJUAN :
– MEMUTUSKAN MATA RANTAI
PENULARAN
– MENYEMBUHKAN PENDERITA
– MENCEGAH KECACATAN BARU ATAU
MENJADI LEBIH BERATNYA KECECATAN
YANG SUDAH ADA
PENGOBATAN
• KEBERHASILAN PENGOBATAN
TERGANTUNG ;
 PENEMUAN DAN PENGOBATAN SECARA DINI
 KEPATUHAN PENDERITA UNTUK BEROBAT
TERATUR
 DUKUNGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT
SEKITAR
 KETRAMPILAN PETUGAS DALAM UPAYA
PENCEGAHAN KECACATAN
Obat untuk Tipe Kering (PB)
Diminum setiap hari selama 6 bulan
Obat untuk Tipe Basah (MB)
Diminum setiap hari selama 12 bulan
Pengobatan yang tepat & teratur akan
memperbaiki masa depan penderita

02/18/20 38
Dampak Penyakit Kusta (1)
• Sosial :
– Bercerai, setelah didiagnosa kusta
– Dikucilkan
– Tidak akan kembali lagi ke keluarganya
– Lebih suka tinggal di penampungan
– Berhenti sekolah
– Tidak dibantu saat pemakaman
– Di tolak/malu untuk menggunakan fasilitas umum
• Mental
– Stress
– Putus asa dan mencoba bunuh diri
Dampak Penyakit Kusta (2)
• Ekonomi :
– Sulit mencari pekerjaan
– Mengemis
– Sulit memasarkan hasil pertanian

• Fisik :
– Kecacatan pada mata, kornea mati rasa, relflek
berkedip kurang, infeksi bahkan timbul kebutaan
– Kecacatan pada tangan, telapak tangan mati rasa,
jari kiting, jari mutilasi, tangan lunglai
– Kecacatan pada kaki ; kaki semper, luka menahun
sehingga perlu diamputasi, dll
Kecacatan Karena Kusta
Bisa terjadi pada :
• Mata
• Tangan
• Kaki

Program P2 Kusta di Jawa Timur mulai tahun 1994,


penemuan penderita baru per tahun 5.000 s/d 6.000 dan
rata-rata Proposi Cacat tingkat II sebesar 12% (7.641 orang)
Pada Mata : mata tidak bisa menutup  infeksi
 kebutaan, dll
Pada Tangan :
Pada Kaki :
DAMPAK PEYAKIT KUSTA
CACAT

TIDAK MENULAR
BEROBAT PADA
FISIK ORG LAIN
SOSIAL

MASALAH
SELF YANG TIDAK
STIGMA KOMPLEK
PRODUKTIF
EKONOM
MENTAL
I

DIKUCILKAN KEMISKINAN

STIGMA
Cara memutus rantai penularan

Menemukan dan mengobati


penderita sd RFT
PERANAN ORMAS, TOMA, TOGA, KADER :

1. Memberi penyuluhan kepada Masyarakat


untuk menghilangkan stigma, dan sosialisasi
tentang gejala dini penyakit Kusta.
2. Membantu menemukan penderita tersangka
kusta. Bila ditemukan bercak putih / merah
untuk dirujuk ke Unit Pelayanan Kesehatan.
3. Membantu dan mengawasi penderita Kusta
agar berobat secara teratur sampai sembuh.

02/18/20 48
Lanjutan

4. Merujuk penderita kusta ke UPK, bila penyakit


bertambah berat.
5. Menggerakkan masyarakat, dlm kegiatan
penemuan pend Kusta.
6. Membantu rehabilitasi sosial penderita
kusta yg sudah sembuh, terutama yang
mengalami cacat menetap.

02/18/20 49
SAYA
SUDAH
SEMBUH…

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai