Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK

1. M. Zahirul Ikhsan 01021381722140


2. M. Rezaqi Sevala 01021381722141
3. Usman Riandi 01021381722152
4. Fadhil Muhammad 01021381722191
Tanah merupakan salah satu faktor produksi pabrik hasil-hasil
pertanian yaitu tempat dimana produksi berjalan dan dari mana
hasil produksi ke luar.
Fungsi ekonomi dari tanah adalah:
a) Dapat diperjual belikan
b) Dapat disewakan,
c) Dapat dijadikan jaminan kredit
Merupakan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan
produksi selanjutnya.

• Modal tetap adalah barangbarang modal yang digunakan dalam


proses produksi yang dapat digunakan beberapa kali. Meskipun
akhirnya modal itu tandas atau
habis juga, tetapi sama sekali tidak terhisap
dalam hasil. (sebagai modal pertama)
Contoh modal tetap : mesin, bangunan, alat-alat pertanian.
• Modal bergerak adalah barang-barang
modal yang dipakai dalam proses
produksi dan habis terpakai dalam proses produksi. (sebagai
modal kedua)
Contoh modal bergerak: pupuk, bahan bakar, bahan mentah.
Dibuat perbedaan modal tetap dan modal bergerak berhubung
dengan perhitungan biaya pada proses produksi, yaitu:
• Biaya modal bergerak diperhitungkan dalam harga biaya riel
(pada saat itu).
• Biaya modal tetap diperhitungkan melalui penyusutan nilai.
Dengan demikian modal tetap didefinisikan sebagai biaya yang
dikeluarkan dalam proses produksi yang tidak habis dalam sekali
proses produk tersebut. Peristiwa ini terjadi dalam waktu yang
relative pendek dan tidak berlaku untuk jangka
panjang(Soekartawi,2003).
Tenaga kerja adalah suatu alat kekuasaan fisik dan otak
manusia yang tidak dapat dipisahkan dari manusia dan
ditujukan kepada usaha produksi.
Faktor-faktor tenaga kerja :
• Faktor produksi yang secara langsung maupun tidak
langsung menjalankan kegiatan produksi.
• Tersedianya tenaga kerja
• Kualitas Tenaga Kerja
• Jenis Kelamin
Pengaruh tenaga kerja terhadap produki berbeda untuk setiap
usaha tanaman. Ini sangat bergantung kepada usaha produksi itu,
bila sifatnya padat karya (labor intensive) maka pengaruhnya
sangat kuat, bila sifatnya padat modal (capital intensive) maka
pengaruh tenaga kerja lemah. Dalam ekonomi produksi keadaan
labor intensive atau capital intensive secara kuantitatif dapat
dirumuskan melalui fungsi produksinya.

Anda mungkin juga menyukai