Anda di halaman 1dari 45

MEDIA PENYULUHAN

PROMOSI KESEHATAN
By. Elly Yusiana, S.Kep.Ns.
A. LATAR BELAKANG
 Media memiliki multi makna, baik dilihat secara
terbatas maupun secara luas. Munculnya berbagai
macam definisi disebabkan adanya perbedaan
dalam sudut pandang, maksud, dan tujuannya.
 Wilbur Schramm mencermati pemanfaatan media
sebagai suatu teknik untuk menyampaikan pesan, di
mana ia mendefinisikan media sebagai teknologi
pembawa informasi/pesan instruksional.
Nex...
 Yusuf Hadi Miarso memandang media secara
luas/makro dalam sistem pendidikan sehingga
mendefinisikan media adalah segala sesuatu yang
dapat merangsang terjadinya proses belajar pada diri
peserta didik.
 Begitu pula pada penyuluhan kesehatan tidak
dapat lepas dari media, karena melalui media pesan
yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami,
sehingga sasaran dapat mempelajari pesan tersebut
sehingga sampai memutuskan untuk mengadopsinya
keperilaku yang positif
Nex...
 Media penyuluhan kesehatan yang baik adalah
media yang mampu memberikan informasi atau
pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengan tingkat
penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan
mampu untuk mengubah perilaku sesuai dengan
pesan yang disampaikan.
B. PENGERTIAN MEDIA PENYULUHAN
 Media penyuluhan adalah semua sarana atau upaya
untuk menampilkan pesan informasi yang ingin
disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat
meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan
dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap
kesehatan.
 Menurut Notoatmodjo (2005) Media atau alat peraga
dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat
bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat,
didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan
informasi.
C. PERAN MEDIA PENYULUHAN
 Tujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di
dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan, antara lain adalah
 a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.

 b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.

 c. Media dapat memperjelas informasi.

 d. Media dapat mempermudah pengertian.

 e. Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.

 f. Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat


ditangkap dengan mata.
 g. Media dapat memperlancar komunikasi.
D. MANFAAT DAN KEGUNAAN MEDIA
PENYULUHAN
 Manfaat dan kegunaan media dalam mendukung
aktivitas penyuluhan, ialah :
 a. Meningkatkan perhatian; tampilan gambar pada
layar, pertanyaan yang ditulis di papan tulis, akan
meningkatkan perhatian kita.
 b. Membantu mengingat apa saja yang telah
diberikan.
 c. Menyajikan bahan pelajaran baru.
 d. Mendukung pembelajaran melalui contoh dan
eloborasi visual.
 e. Meningkatkan daya ingat dan transfer.
 Biasanya alat peraga digunakan secara kombinasi,
misalnya menggunakan papan tulis dengan photo
dan sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat
peraga, baik secara kombinasi maupun tunggal,
ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Alat peraga harus mudah dimengerti oleh
masyarakat sasaran.
b. Ide atau gagasan yang terkandung di
dalamnya harus dapat diterima oleh
sasaran.
Alat peraga yang digunakan secara baik
memberikan keuntungan-keuntungan, di
antaranya :
 Dapat menghindari salah pengertian/pemahaman atau
salah tafsir. Bahwa salah tafsir atau salah pengertian
tentang bentuk plengsengan dapat dihindari.
 - Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat
lebih mudah ditangkap.
 - Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama
hal-hal yang mengesankan.
 - Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
 - Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan
apa yang dianjurkan.
E. JENIS/MACAM MEDIA
PENYULUHAN
 Media dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
 1. Media cetak
 2. Media elektronik

 3. Media online

 4. Media luar ruang


1. Media cetak

 Media ini mengutamakan pesan-pesan visual,


biasanya terdiri dari gambaran sejumlah kata,
gambar atau foto dalam tata warna. Yang
termasuk dalam media ini adalah booklet, leaflet,
flyer (selebaran), flip chart (lembar
balik), rubric atau tulisan pada surat kabar atau
majalah, poster, foto yang mengungkapkan
informasi kesehatan.
Nex...
 a. Kelebihan :
 - Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan
menyimpannya atau menglipingnya.
 - Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-
benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih
mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih
spesifik tentang isi tulisan.
 - Tahan lama, mencakup banyak orang, biaya rendah,
dapat dibawa kemana-mana, tidak perlu listrik,
mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan
gairah belajar.
Nex...

 b. Kekurangan :
 - Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang
terlambat karena media cetak tidak dapat menyebarkan
langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus
menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya
memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media
lainnya.
 - Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan
yang tentu saja tidak dapat didengar.
 - Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat
memberikan visual berupa gambar yang mewakili
keseluruhan isi berita.
Nex...
 - Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media
cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat
dinikmati masyarakat.
 - Tidak dapat menstimulir efek gerak dan efek suara dan
mudah terlipat.
2. Media elektronik
 Media ini merupakan media yang bergerak dan
dinamis, dapat dilihat dan didengar dan
penyampaiannya melalui alat bantu elektronika.
Yang termasuk dalam media ini adalah
televisi, radio, video film, cassette, CD, VCD.
 a. Kelebihan :
 - Cepat, dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat
dalam menyebarkan berita ke masyarakat luas.
 - Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio
visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami
berita (khusus televisi).
 - Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat
secara luas dan besar.
 - Lebih mudah dipahami, lebih menarik, sudah dikenal
masyarakat, bertatap muka, mengikut sertakan seluruh
panca indera, penyajiannya dapat dikendalikan dan
diulang-ulang.
 b. Kekurangan :
- Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak
dapat mengulang apa yang sudah ditayangkan.
 - Biayanya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu listrik dan
alat canggih untuk produksinya, perlu persiapan
matang, peralatan selalu berkembang dan berubah,
perlu keterampilan penyimpanan dan keterampilan
untuk mengoperasikannya.
3. Media online
 a. Kelebihan :
 - Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat
dalam menyampaikan beritanya.
 - Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual
dengan melakukan streaming.
 - Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari
mana saja dan kapan saja yang kita mau.
 b. Kekurangan :
 - Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan
berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat
media lainnya.
4. Media luar ruang
 Media menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui
media cetak maupun elektronik misalnya papan reklame,
spanduk, pameran, banner dan televisi layar lebar.
 a. Kelebihan :
 - Lebih mudah dipahami, lebih menarik, sebagai informasi umum
dan hiburan, bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca
indera, penyajian dapat dikendalikan dan jangkauannya relatif
besar
 b. Kekurangan :
 - Biaya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu alat canggih untuk
produksinya, persiapan matang, peralatan selalu berkembang
dan berubah, memerlukan keterampilan penyimpanan dan
keterampilan untuk mengoperasikannya.
Adapaun alat-alat peraga dapat dibagi dalam
4 kelompok besar, di antaranya :

 1. Benda asli
 2. Benda tiruan
 3. Gambar/Media grafis
 4. Gambar alat optik
1. Benda asli
 Yaitu benda yang sesungguhnya baik hidup maupun mati.
Merupakan alat peraga yang paling baik karena mudah
serta cepat dikenal, mempunyai bentuk serta ukuran yang
tepat. Tetapi alat peraga ini kelemahannya tidak selalu
mudah dibawa ke mana-mana sebagai alat bantu
mengajar.
 Termasuk dalam macam alat peraga ini antara lain :
 - Benda sesungguhnya, misalnya tinja di kebun, lalat di atas tinja,
dsb.
 - Spesimen, yaitu benda sesungguhnya yang telah diawetkan
seperti cacing dalam botol pengawet, dll.
 - Sample yaitu contoh benda sesungguhnya untuk
diperdagangkan seperti oralit, dll.
2. Benda tiruan
 Yaitu benda yang ukurannya lain dari benda
sesungguhnya. Benda tiruan bisa digunakan
sebagai media atau alat peraga dalam promosi
kesehatan. Hal ini dikarena menggunakan benda
asli tidak memungkinkan, misal ukuran benda asli
yang terlalu besar, terlalu berat, dll.
 Benda tiruan dapat dibuat dari bermacam-macam
bahan seperti tanah, kayu, semen, plastik dan lain-
lain.
3. Gambar/Media grafis
 Seperti poster, leaflet, gambar karikatur, lukisan,
dll.
 a. Poster
 b. Leaflet
 c. Flipchart
 a. Poster
Adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan
gambar-gambar dengan sedikit kata-kata. Kata-
kata dalam poster harus jelas artinya, tepat
pesannya dan dapat dengan mudah dibaca pada
jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya
ditempelkan pada suatu tempat yang mudah
dilihat dan banyak dilalui orang misalnya di
dinding balai desa, pinggir jalan, papan
pengumuman, dan lain-lain.
Nex...
 Gambar dalam poster dapat berupa lukisan,
ilustrasi, kartun, gambar atau photo. Poster
terutama dibuat untuk mempengaruhi orang
banyak, memberikan pesan singkat.
 Karena itu cara pembuatannya harus menarik,
sederhana dan hanya berisikan satu ide atau satu
kenyataan saja. Poster yang baik adalah poster
yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan
orang yang melihatnya serta dapat mendorong
untuk bertindak.
 b. Leaflet
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi
tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat,
padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar
yang sederhana. Ada beberapa yang disajikan
secara berlipat. Leaflet digunakan untuk
memberikan keterangan singkat tentan suatu
masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di
tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan
penecegahannya, dan lain-lain
Nex...
 Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada
saat pertemuan-pertemuan dilakukan seperti
pertemuan FGD, pertemuan Posyandu, kunjungan
rumah, dan lain-lain. Leaflet dapat dibuat sendiri
dengan perbanyakan sederhana seperti di photo
copy.
 c. Flipchart
 Flipchart adalah lembaran-lebaran kertas yang
disatukan menggunakan benda khusus (Penjepit,
Spiral) sehingga menyerupai album atau kalender.
Lembaran-lembaran kertas inilah yang akan diisi
dengan informasi-informasi atau pesan-pesan baik
berupa gambar maupun simbol-simbol yang
dicantumkan dalam bentuk visual
 Kelebihan Flipchart
 Dalam penggunaan Flipchart untuk menyampaikan materi
pembelajaran yang berguna mencapai tujuan. Sebagai
salah satu media pembelajaran, Flipchart yang
dipergunakan memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
 - Satu media yang efektif
 - Cocok untuk kelompok kecil yakni hingga 30 orang
 - Biaya relatif lebih murah
 - Bahan yang digunakan untuk membuat flipchart mudah
didapat
 - Menghemat waktu
 Kekurangan Flipchart
 Dengan beberapa kelebihan yang bisa kita temukan pada
media flipchart, namunflipchart juga memiliki beberapa
kekurangan, diantaranya:
 a) Tidak audiotif. Dalam penggunaannya materi yang bersifat
audiotif, flipchartbelum mampu mengakomodirnya. Sehingga
penyaji berperan lebih utuk memfasilitasi materi-materi audio.
 b) Fasilitator oriented. Tanpa fasilitator untuk memaparkan materi,
sasaran akan kesulitan memahami pesan yang ada di
dalam flipchart. Hal ini disebabkan karena penulisan pesan baik
berupa gambar-gambar, simbol-simbol verbal berbentuk outline-
otline seperti halnya power point.
 c) Dalam penggunaan kelompok besar kurang efektif.
4. Gambar alat optik
 Seperti photo, slide, film, dll.
 a. Photo
 b. Dokumentasi lepasan.

 c. Slide

 d. Film
 a. Photo
 Sebagai bahan untuk alat peraga, photo digunakan dalam
bentuk :
 - Album, yaitu merupakan foto-foto yang isinya berurutan,
menggambarkan suatu cerita, kegiatan dan lain-lain.
Dikumpulkan dalam sebuah album. Album ini bisa dibawa
dan ditunjukan kepada masyarakat sesuai dengan topik
yang sedang di diskusikan. Misalnya album photo yang
berisi kegiatan-kegiatan suatu desa untuk merubah
kebiasaan BABnya menjadi di jamban dengan CLTS sampai
mendapat pengakuan resmi dari Bupati
 b. Dokumentasi lepasan. Yaitu photo-photo yang
berdiri sendiri dan tidak disimpan dalam bentuk
album. Menggambarkan satu pokok persoalan atau
titik perhatian. Photo ini digunakan biasanya untuk
bahan brosur, leaflet, dll.
 c. Slide
Slide pada umumnya digunakan dengan sasaran
kelompok atau grup. Slide ini sangat efektif untuk
membahas suatu topic tertentu, dan peserta dapat
mencermati setiap materi dengan cara seksama,
karena slide sifatnya dapat diulang-ulang.
 d. Film
Film lebih ke arah sasaran secara masal, sifatnya
menghibur namun bernuansa edukatif.
Teknik pembuatan Flipchart
 Untuk membuat flipchart ada beberapa langkah,
yaitu :
 a) Tentukan tujuan Pembelajaran. Tujuan perlu
dirumuskan lebih khusus seperti penguasaan kognitif,
pengusaan keterampilan tertentu atau tujuan untuk
pembentukan sikap dan karakter yang sesuai nilai-
nilai.
 b) Menentukan bentuk Flipchart. Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya, bentuk flipchart terdiri dari dua
bentuk yakni White Flipchartdan Messages Flipchart.
Setelah ditentukan bentuknya, persiapkan alat-alat
yang dibutukan dalam
pembuatan flipchart diantaranya adalah kerangka
dudukan biasanya kaki-kakinya berjumlah empat atau
tiga untuk sandaran. Sipakan juga triplek yang tebal
berbentuk persegi panjang berukuran antara 60-90 cm
sebagai alas kertas. Pada bagian atas kayu
penyangga pergunakan penjepit kertas.
Nex...
 Sedangkan dalam pembuatan messages flipchart,
setelah membuat penyangga seperti yang sudah
dijelaskan di atas, langkah selanjutnya adalah
mengumpulkan data, angka-angka, simbol-simbol
verbal dan gambar-gambar yang relevan dengan
tercapainya tujuan.
 c) Membuat ringkasan
materi. Media Flipchart yang akan
dipergunakan, hendaknya memiliki ringkasan
materi baik yang tercantum maupun tidak
tercantum pada flipchart. Materi yang
disajikan pada media flipchart tidak dalam
uraian yang panjang. Diambil point-pointnya
saja seperti penulisan materi di media
powerpoint.
 d) Merancang draft kasar
(sketsa). Agar flipchart lebih attractive dan
menarik, sebaiknya menambahkan sketsa atau
gambar yang relavan dengan tujuan.
 e) Memilih warna yang sesuai. Warna
secara psikologis warna juga mampu
mempengaruhi otak manusia sehingga persaan
ataupun konsentrasi menjadi lebih atau malah
kurang. Pemilihan warna yang mencolok
(spotlight) untuk memberi fokus yang bertujuan
untuk mnerik perhatian. Namun penggunaan
warna yang berlebihan juga akan
mengganggu penglihatan.
 f) Menentukan ukuran dan bentuk huruf
yang sesuai. Supaya mudah dibaca dalam
jarak yang cukup jauh, maka ukuran huruf juga
diperbesar. Ini dapat diujicobakan sebelum
penulisan simbol-simbol verbal.
Contoh Flipchart

Anda mungkin juga menyukai