Sensitisasi Degranulasi
Hipovolemi
Peningkatan Vasodilatasi
permeabilitas
kapiler
Spasme Bronchus
Hipoksemia
aspiksia
dispneu
gagal nafas
2. Gangguan Sirkulasi
hipotensi - Vasodolatasi
bradikardi - Permeabilitas kapiler
henti jantung
GANGGUAN NAPAS GANGGUAN SIRKULASI
3. Gangguan pada Kulit
Merupakan gejala yang paling sering ditemukan
- Urtikaria - Pruritus
- Eritema - Udema Palpebra
4. Gangguan Gastrointestinal
- Mual - Perut kram
- Muntah - Diare
Gejala ini sering merupakan gejala prodromal untuk timbulnya
gejala yang lebih berat berupa gangguan NAPAS dan
SIRKULASI yang dapat MEMATIKAN
PENGELOLAAN
1. Diperlukan Ketenangan
Don’t be panic
Early Diagnosis and Early Treatment
2. Terapi Medikamentosa
2.1 Adrenalin is the drug of choice for As
-Bronkodilator kuat
- Vasokonstriksi pembuluh darah
yang kuat juga inotropik yang kuat
2.2. Aminofilin
Bila bronkospasme menetap
- 250 mg I.v, pelan-pelan > 10’
- dapat dilanjutkan dengan 250 mg via drips
infus
2.3. Antihistamin dan kortikosteroid
Merupakan secondary drug after adrenalin
- dipenhidramin 5 - 20 mg iv
- deksametazon 5 - 10 mg iv
- hidrokortison 100 - 250 mg iv
SARANA YANG PERLU DISEDIAKAN
- Oksigen
- Posisi trendelenburg (kursi)
- Infus set dan cairannya
- “Resuscitation/emergency kits”
PENCEGAHAN
1. Kewaspadaan
2. Tes kulit
“ SCRATCH TEST” dengan persiapan prima
3. Pemberian antihistamin dan kortikosteroid sebagai
pencegahan
4. Pengetahuan, keterampilan, dan peralatan kedaruratan
5. Penerangan kepada masyarakat.
OBAT-OBAT YANG HARUS TERSEDIA SEBELUM
PENYUNTIKAN (emergency kits) :
1. Adrenalin 3. Aminofilin
2. Antihistamin 4. Kortikosteroid
Kelemahan Tes Kulit
1. Tes kulit tidak menjamin 100%, untuk tidak
terjadinya S.A dengan pemberian dosis penuh
2. Tes kulit sendiri dapat menimbulkan S.A pada
penderita yang amat sensitif.
12 thn 10 – 20 mg IM
6-12 thn 5 – 10 mg IM
1-6 thn 2,5 – 5 mg IM
Hidrokortison (sodium succinate) diberikan setelah
suatu reaksi berat mencegah timbulnya sequele
Penting untuk pasien yang menderita asma (bagi yang
memiliki faktor resiko mendapat reaksi anafilaksis
berat atau fatal) jika mereka telah diterapi dengan
kortikosteroid sebelumnya.
Pemberian hidrokortison IV perlahan-lahan atau
secara IM untuk menghindari hipotensi
Dosis untuk orang dewasa atau anak-anak dibedakan
berdasarkan umur :