Anda di halaman 1dari 10

AKUNTANSI PERUSAHAAN

DAGANG

Dosen Pembimbing : Warka Syachbrani

Nurazizah Arifuddin
1996142007
Ekonomi Pembangunan (B)
Pengertian
• Akuntansi
Definisi akuntansi adalah seni pencatatan, pengikhtisaran, dan
pengklasifikasian yang berhubungan dengan keuangan yang
informasinya digunakan oleh seorang yang kompeten dan
digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.
• Perusahaan Dagang
ialah suatu perusahaan yang usaha utamanya membeli barang
dari pemasok kemudian menjual lagi ke konsumen tanpa
merubah dari wujud barang tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntansi perusahaan
dagang adalah perusahaan yang kegiatan bisnisnya membeli
dan menjual kembali barang dagangannya tanpa merubah
bentuk dengan tujuan mendapatkan profit/keuntungan.
Ciri-Ciri Perusahaan Dagang
• Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang
dagangan.
• Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual
dan biaya usaha lainnya.
• Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang
dagangan.
• Sebagai perantara antara produsen dan konsumen.
• Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual sama atau
tidak ada perubahan.
• Tujuan utamanya mencari laba dengan cara menjual dagang
dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga belinya.
Jurnal Perusahaan Dagang
– Jurnal Pembelian, digunakan untuk mencatat pembelian
(barang dagangan dan barang lainnya) secara kredit
– Jurnal Pengeluaran Kas, digunakan untuk mencatat
pengeluaran uang dalam berbagai tujuan
– Jurnal Penjualan, digunakan untuk mencatat penjualan
(barang dagangan dan barang lainnya) secara kredit
– Jurnal Penerimaan Kas, digunakan untuk mencatat
penerimaan uang dari berabagai sumber
– Jurmal Umum, digunakan untuk mencatat transaksi yang
tidak bias dicatat dalam jurnal khusus
Laporan-Laporan Yang Dibutuhkan Dalam
Akuntansi Perusahaan Dagang

1. Jurnal umum
2. Buku besar
3. Neraca saldo
4. Kertas kerja dan penyesuaian

5. Laporan rugi laba


6. Laporan neraca
7. Laporan perubahan keuangan
8. Tutup buku
Akun-Akun Yang Ada Pada Perusahaan
Dagang
 Pembelian
akun ini dipergunkan untuk mencatat pendapatan dari penjualan
barang dagangan.
 Retur Pembelian
Akun ini digunakan untuk mencatat jumalah harga barang yang
dikembalikan kepada pemasok karena alasan tertentu.
 Potongan Pembelian
Akun ii dipergunakan untuk mencatat potongan harga yang
diterima dari penjual karena perusahaan membayar harga barang dalam
masa potongan.
 Beban Angkut Pembelian
Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah biaya angkut
barang-barang yang dibeli jika ditanggung oleh perusahaan.
 Penjualan
Akun ini dipergunakan untuk mencatat pendapat dari penjualan barang
dagangan
 Retur Penjualan
Akun ini pergunakan untuk mencatat jumlah harga barang yang
diterima kembali dari pelanggan karena alasan tertentu.
 Potongan Penjualan
Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah potongan tunia atau
cash discount yang diberikan kepada pelanggan karena dia membayar dalam
masa potongan sebagaimana tertera dalam syarat pembeyaran.
 Beban Angkut Penjualan
Akun ini dipergunakan untuk mencatat beban pengangkutan barang-
barang yang dijual yang ditanggung perusahaan.
 Utang Dagang
Akun ini digunakan untuk mencatat timbulnya utang dagang dan
pelunasan kewajiban atas pemebelian secara kredit
 Piutan Dagang
Akun ini digunakan untuk mencatat timbunya piutang dagang dan
penerimaan pelunasan piutang atas penjualan secara kredit
Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang
 Metode sistem periodik (periode system)
Sistem ini dalam menentukan besarnya persediaan dilakukan dengan
cara menggandakan perhitungan secara fisik pada persediaan barang
ketika akhir periode. Pada sistem ini selaras bila digunakan oleh
perusahaan kecil dan barang dagangannya cenderung murah serta
transaksi sering terjadi.
Pencatatan pada sistem ini “persediaan barang dagang” hanya akan
dicatat disetiap akhir periode sebesar persediaan akhir dari perolehan
perhitungan fisik barang dagang. Persediaan barang dagang
merupakan persediaan awal periode berikutnya.
Ketika periode akuntansi berjalan, bila ada pembelian barang dagang
maka akan dicatat sebagai akun “pembelian”. Lalu bila ada penjualan
barang dagang maka akan dicatat sebagai akun “penjualan”.
 Metode sistem terus menerus (perpetual system)
Pada sistem ini, memerlukan suatu pencatatan yang secara
berterusan mengikuti perubahan atas persediaan awal pada
periode sampai akhir periode akuntansi. Dalam sistem ini
cocok bila digunakan pada perusahaan yang menjual barang
dagangnya dengan nilai tinggi,seperti TV, dan mobil.
Pencatatan sistem ini akun “persediaan barang dagang “
akan dicatat sebelah debet setiap ada transaksi pembelian
barang dagang serta akan dicatat sisi sebelah kredit setiap
ada penjualan barang dagang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai