BIOMEDIK II Kelompok 3 A2
BIOMEDIK II Kelompok 3 A2
Protozooa
Anggota Kelompok 4
Bayu Ananda
Miza Yunita Mirna Saputri Maya Khairunisa
Nasution
(1911211026) (1911211028) (1911211030) (1911211042)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ENDOPARASIT EKTOPARASIT
Parasit yang Parasit yang
hidup di dalam hidup menempel
tubuh manusia, pada bagian luar
misalnya di kulit dan kadang
dalam darah, masuk ke dalam
otot dan usus. jaringan di bawah
contohnya kulit, misalnya
Plasmodium sp. Sarcoptes scabei.
Menurut tingkat ketergantungannya, parasit dibedakan
menjadi :
Obligat Parasit
Parasit yang tidak bisa hidup bila tidak
menumpang pada host, misalnya
Plasmodium sp.
01 02 03 04
1 2 3 4
DEFINITIF PERANTARA RESERVOIR PARATENIK
Host tempat parasit hidup Hewan yang mengandung Hewan yg mengandung
Tempat parasit tumbuh stadium infektif parasit, dan
tumbuh menjadi dewasa parasit yang menjadi
menjadi bentuk infektif yang stadium ini dapat ditularkan
dan berkembang biak sumber infeksi bagi
siap ditukarkan kepada menjadi dewasa pada host
secara seksual manusia.
host (manusia). definitif.
3.PENGARUH
PARASIT
PADA HOST
1. Efek Langsung Parasit Terhadap Host
Cedera mekanik, dapat ditimbulkan oleh tekanan parasit akibat
pertumbuhan yang lebih besar, misalnya: kista hidatidosa
menyebabkan penyumbatan saluran efek merusak dari zat
beracun pada Plasmodium falciparum, menghasilkan zat beracun
yang dapat menyebabkan kerasnya dan gejala lainnya.
Pengambilan nutrisi, cairan, dan metabolit oleh parasit dapat
menghasilkan penyakit melalui persaingan dengan host untuk
mendapatkan nutrisi
MANUSIA HEWAN
Manusia merupakan sumber atau Dalam banyak penyakit parasit,
perantara terbesar infeksi parasitik hewan berperan sebagai sumber
(contohnya taeniasis, amoebiasis, dan infeksi. Suatu keadaan dimana
lain-lain). Suatu kondisi dimana infeksi infeksi ditularkan dari hewan ke
ditularkan dari satu orang ke orang manusia disebut zoonosis (misalnya,
lain disebut antroponisis. hidatidiasi)
CARA PENULARAN
1 2
Spesifitas Host Kebiasaan Makan
3 4
Kemudahan Parasit Kondisi
Melarikan Diri dari Host Lingkungan
C. Siklus Hidup Parasit
Balantidium coli menghasilkan enzim hialuronidase yang memudahkan bagi parasit untuk
menginvasi mukosa usus. Penyakit menjadi akut dengan adanya ulkus yang merata pada
mukosa usus dan dapat berakiba fatal jika ulkus menjadi gangren. Biasanya diikuti denga
sindrom disentri.penyakit dapat menjadi menahun dengan diare yang diselingi konstipasi,
kakeksia, tidak nafsu makan dan muntah.
10.INFEKSI
PROTOZOOA
Toxoplasma
Gondii
Penyakit yang disebabkan oleh T.gondii adalah toxoplasmosis kongenital dan toxplasmosis
akuisita. Parasit ini dapat ditemukan kosmopolit pada binatang dan manusia.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Please keep this slide for attribution.