Anda di halaman 1dari 31

Parasit &

Protozooa
Anggota Kelompok 4

Bayu Ananda
Miza Yunita Mirna Saputri Maya Khairunisa
Nasution
(1911211026) (1911211028) (1911211030) (1911211042)

Suci Rahmawani Esa Aminerti Michelle Angela Regina Muthia


Sahirah
(1911212008) (1911212010) (1911212032) (1911212038)
OUTLINE
Konsep Pengaruh
Dasar Parasit Pada Parasitologi Infeksi Infeksi
Parasitologi Host Medis Amuba Ciliata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Klasifikasi Penularan Pengantar Infeksi Infeksi


Host Parasit Protoozologi Flagelata Protozooa
1.KONSEP
DASAR
PARASITOLOGI
Parasit adalah organisme yang hidupnya menumpang
(mengambil makanan dan kebutuhan lainnya) dari makhluk
hidup lain.

Organisme yang ditumpangi atau mendukung parasit


disebut host atau inang atau tuan rumah.

Parasitisme adalah hubungan timbal balik antara satu


organisme dengan organisme lain untuk kelangsungan
hidupnya, dimana salah satu organisme dirugikan oleh
organisme lainnya.
Menurut tempat hidupnya di tubuh manusia, parasit
dibedakan menjadi :

ENDOPARASIT EKTOPARASIT
Parasit yang Parasit yang
hidup di dalam hidup menempel
tubuh manusia, pada bagian luar
misalnya di kulit dan kadang
dalam darah, masuk ke dalam
otot dan usus. jaringan di bawah
contohnya kulit, misalnya
Plasmodium sp. Sarcoptes scabei.
Menurut tingkat ketergantungannya, parasit dibedakan
menjadi :

Obligat Parasit
Parasit yang tidak bisa hidup bila tidak
menumpang pada host, misalnya
Plasmodium sp.

Parasit Tidak Permanen Fakultatif Parasit


Parasit yang hidupnya Parasit yang dalam keadaan
berpindah-pindah dalam satu tertentu dapat hidup sendiri di
tuan rumah ke tuan rumah alam, tidak menumpang pada
yang lain. Contoh: nyamuk, host, misalnya Strongyloides
kutu busuk. stercoralis.
Menurut derajat parasitisme, parasit dibagi menjadi:
Hubungan dimana
suatu organisme Parasit yang
mendapat Hubungan dua Hubungan membunuh
keuntungan dari jenis organisme permanen antara terlebih dahulu
jasad lain akan yang keduanya dua organisme mangsanya dan
tetapi organisme mendapat dan tidak dapat kemudian
tersebut tidak keuntungan. hidup terpisah. memakannya.
dirugikan.

01 02 03 04

Komensalisme Mutualisme Simbiosis Pemangsa


2.KLASIFIKASI
HOST
Klasifikasi Host

1 2 3 4
DEFINITIF PERANTARA RESERVOIR PARATENIK
Host tempat parasit hidup Hewan yang mengandung Hewan yg mengandung
Tempat parasit tumbuh stadium infektif parasit, dan
tumbuh menjadi dewasa parasit yang menjadi
menjadi bentuk infektif yang stadium ini dapat ditularkan
dan berkembang biak sumber infeksi bagi
siap ditukarkan kepada menjadi dewasa pada host
secara seksual manusia.
host (manusia). definitif.
3.PENGARUH
PARASIT
PADA HOST
1. Efek Langsung Parasit Terhadap Host
Cedera mekanik, dapat ditimbulkan oleh tekanan parasit akibat
pertumbuhan yang lebih besar, misalnya: kista hidatidosa
menyebabkan penyumbatan saluran efek merusak dari zat
beracun pada Plasmodium falciparum, menghasilkan zat beracun
yang dapat menyebabkan kerasnya dan gejala lainnya.
Pengambilan nutrisi, cairan, dan metabolit oleh parasit dapat
menghasilkan penyakit melalui persaingan dengan host untuk
mendapatkan nutrisi

2. Efek Tidak Langsung Parasit Pada Host


Reaksi imunologis, kerusakan jaringan dapat disebabkan oleh
respons imunologi host, misalnya: sindrom nefritis setelah infeksi
Plasmodium. Proliferasi berlebihan dari jaringan tertentu karena
invasi oleh beberapa parasit dapat juga menyebabkan kerusakan
jaringan pada manusia, misalnya fibrosis hati setelah
pengendapan ovum dari Schistosoma.
4.PENULARAN
PARASIT
Sumber Infeksi

MANUSIA HEWAN
Manusia merupakan sumber atau Dalam banyak penyakit parasit,
perantara terbesar infeksi parasitik hewan berperan sebagai sumber
(contohnya taeniasis, amoebiasis, dan infeksi. Suatu keadaan dimana
lain-lain). Suatu kondisi dimana infeksi infeksi ditularkan dari hewan ke
ditularkan dari satu orang ke orang manusia disebut zoonosis (misalnya,
lain disebut antroponisis. hidatidiasi)
CARA PENULARAN

Rute Oral Inokulasi vektor


01 03
arthropoda

Penetrasi kulit dan


Kontak
membran mukosa 02 04
seksual
infeksi
5.PARASITOLOGI
MEDIS
A. MORFOLOGI
Morfologi meliputi ukuran, bentuk, warna dan posisi
organel yang berbeda dalam parasit pada berbagai tahap
perkembangannya. Hal ini penting dalam diagnosis
laboratorium yang membantu untuk mengidentifikasi berbagai
tahap pengembangan dan membedakan antara patogen dan
organisme komensal. Contoh: Entamoeba histolytica dan
Entamoeba coli.
B. DISTRIBUSI GEOGRAFIS
Distribusi parasit tergantung pada :

1 2
Spesifitas Host Kebiasaan Makan

3 4
Kemudahan Parasit Kondisi
Melarikan Diri dari Host Lingkungan
C. Siklus Hidup Parasit

Fase di dalam Fase di luar


tubuh tubuh
Memberikan informasi tentang Memberikan informasi penting
gejala dan kelainan akibat yang berkaitan dengan
infeksi parasit, serta metode epidemiologi, pencegahan,
diagnosis dan pemilihan obat dan pengendalian.
yang tepat.
C D E
Hubungan Pemeriksaan Pecegahan
Host Parasit Laboratorium
Setelah parasit
penyebab infeksi Spesimen yang Tindakan ini
masuk kedalam tubuh dipilih untuk dirancang untuk
host, parasit bereaksi diagnosis labor memutus rantai
dengan cara yang antara lain: darah, siklus penularan
berbeda sehingga feses, urin, dll. penyakit.
menghasilkan penyakit
6.PENGANTAR
PROTOZOOLOGI
Protozoa adalah organisme bersel satu yang hidup sendiri
atau dalam bentuk koloni (proto = pertama; zoon = hewan).

Protozoa dapat memperbanyak diri (reproduksi) secara


aseksual dan seksual.

Reproduksi aseksual dapat berupa pembelahan biner


(binary fusion) dan pembelahan ganda (multiple fusion).

Reproduksi seksual dapat berupa konjugasi atau


bersatunya gamet (fusi gamet). Dalam kondisi yang sesuai
mereka mengadakan pembelahan secara bertahap setiap
15 menit.
7.INFEKSI
AMUBA
Entamoeba
Histolyca
E. Histolyca memiliki masa inkubasi bervariasi. Namun, pada
umumnya berkisar antara 1 sampai 4 minggu.

90% individu yang terinfeksi E.Histolytica tidak


memerlihatkan gejala klinis dan hospes dapat mengeliminasi
parasit tanpa menimbulkan penyakit, tetapi 10% individu
yang asimtomatik dapat menjadi simtomatik dalam waktu
lebih dari 1 tahun, kelompok inilah yang harus diobati karena
dapat menjadi sumber penularan bagi sekitarnya.
8.INFEKSI
FLAGELATA
Thricomonas
Vaginalis
Trichomonas vaginalis berkembang dengan belah pasang,
mati pada suhu 50° C dan pH kurang dari 4.9, namun dapat
hidup selama 5 hari pada 0°C.

Parasit ini tidak tahan terhadap desinfektan, zat pulasan dan


antibiotik, serta tidak dapat hidup di lingkungan aerob.
Infeksi terjadi secara langsung saat berhubungan seksual melalui stadium trofozoit. Jika
keadaan lingkungan yang kurang baik dapat terjadi infeksi tidak langsung melalui alat mandi,
alat sanitasi seperti toilet seat dan atau handuk. Neonatus mendapatkan infeksi trichomonas
vaginalis dari ibu yang terinfeksi selama persalinan melalui jalur lahir, dan infeksi cenderung
asimtomatik sampai puberta.
9.INFEKSI
CILIATA
Balantidium
Coli
Balantidium coli merupakan protozoa terbesar pada
manusia, hidup diselaput lendir usus besar terutama
daerah sekum

Balantidium coli menghasilkan enzim hialuronidase yang memudahkan bagi parasit untuk
menginvasi mukosa usus. Penyakit menjadi akut dengan adanya ulkus yang merata pada
mukosa usus dan dapat berakiba fatal jika ulkus menjadi gangren. Biasanya diikuti denga
sindrom disentri.penyakit dapat menjadi menahun dengan diare yang diselingi konstipasi,
kakeksia, tidak nafsu makan dan muntah.
10.INFEKSI
PROTOZOOA
Toxoplasma
Gondii
Penyakit yang disebabkan oleh T.gondii adalah toxoplasmosis kongenital dan toxplasmosis
akuisita. Parasit ini dapat ditemukan kosmopolit pada binatang dan manusia.

Cara infeksi dari T. gondii, yakni :


1. Transmisi kepada janin dari ibu melalui plasenta, dikarenakan ibu mendapat infeksi primer saat
hamil.
2. Saat memakan daging mentah atau kurang matang yang mengandung kista jaringan maupun
takozoit Toxoplasma, atau memakan makanan yang terinfeksi ookista dari tinja kucing
3. Infeksi di laboratorium, saat orang yang bekerja dengan binatang yang terinfeksi T.gondii, melalu
jarum suntik dan alat laboratorium lain yang juga terinfeksi T.gondii
4. Transpalasi organ dari donor yang menderita toksoplasmosis laten
5. Tranfusi darah dari orang yang terinfeksi parasit T.gondii
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai