Anda di halaman 1dari 11

VITAMIN C

Nama Anggota Kelompok :


1. Nisrina Nur Aini W (10)
2. Nur’aini (12)
3. Siti Fatimah (23)

XII Kimia Analisis B

SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN


DEFINISI VITAMIN C
Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut
dalam air dan penting untuk kehidupan serta untuk
menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan
nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat.
Vitamin C termasuk golongan antioksidan karena
sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan
logam, oleh karena itu penggunaaan vitamin C sebagai
antioksidan semakin sering dijumpai. Oksidasi akan
terhambat bila vit C dibiarkan dalam keadaan asam atau
pada suhu rendah. Kelenjar adrenalin mengandung vit C
yang sangat tinggi. Kelebihan vit C dibuang melalui air
kemih.
Vitamin C mudah diabsorpsi secara aktif
dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas
usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui
vena porta.

Rata-rata absorpsi adalah 90% untuk


konsumsi diantara 20 dan 120 mg sehari.
Konsumsi tinggi sampai 12 gram (sebagai pil)
hanya diabsorpsi sebagai 16%. Vitamin C kemudian
dibawa ke semua jaringan. Konsentrasi tertinggi
adalah di dalam jaringan adrenal, pituitari dan
retina.
Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg vitamin C bila
konsumsi mencapai 100 mg sehari. Jumlah ini dapat
mencegah terjadinya skorbut selama tiga bulan. Tanda-tanda
skorbut akan terjadi bila persediaan tinggal 300 mg.
Konsumsi melebihi taraf kejenuhan berbagaija ringan
dikeluarkan melalui urin dalam bentuk asam oksalat. Pada
konsumsi melebihi 100 mg sehari kelebihan akan dikeluarkan
sebagai asam askorbat atau sebagai karbon dioksida melalui
pernapasan. Walaupun tubuh mengandung sedikit vitamin C,
sebagian tetap akan dikeluarkan. Makanan yang tinggi dalam
senga atau pektin dapat mengurangi absorpsi sedangkan zat-
zar di dalam ekstark jeruk dapat meningkatkan absorpsi.
SUMBER SUMBER VITAMIN C

JERUK, TOMAT, ARBEI,


STROBERI, ASPARAGUS, KOL,
SUSU, MENTEGA, KENTANG ,
IKAN, HATI
SIFAT-SIFAT VITAMIN C
1. Sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan
logam
2. Mudah larut dalam air
3. Berbentuk kristal putih
4. Dalam keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi
dalam keadaan larut mudah rusak
5. Tidak berbau, memiliki rasa asam
6. Tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil
dalam larutan asam.
MANFAAT VITAMIN C
1. Menjadi obat pencegah penyakit dan melawan sel kanker
Vitamin C merupakan Vitamin yang berfungsi meningkatkan daya
tubuh manusia, maka sel kanker tidak akan dapat berkembang
jika daya tahan tubuh kita terjaga.
2. Memperbaiki jaringan sel kulit
Vitamin C merupakan Vitamin yang mengandung zat antioksidan
juga di dalamnya. Zat antioksidan ini sangat dibutuhkan oleh
kesehatan kulit manusia pada umumnya. Antioksidan sendiri
merupakan zat yang berfungsi untuk menghilangkan atau
menangkal zat-zat radikal bebas yang ada pada kulit kita.
3. Menurunkan resiko terjadinya serangan jantung
karena saat kandungan Vitamin C meningkat atau stabil maka
pembuluh darah arteri pada jantung tidak akan menebal dengan
sendirinya.
4. Mencegah Penuaan dini
5. Menangkal Radikal Bebas
Vitamin C dikenal memiliki khasiat antioksidan yang dapat menangkal
reaktivitas radikal bebas. Radikal bebas dapat menyerang sel dan
menyebabkan kerusakan oksidatif yang mengakibatkan penuaan dini
sel bahkan bisa menyebabkan mutasi sel.
6. Membangun Jaringan
Tubuh kita membutuhkan vitamin C untuk menghasilkan kolagen
yang terdapat pada struktur tulang, gigi, kulit, ligamen, tendon, dan
tulang rawan.
7. Meningkatkan Imunitas
Vitamin C banyak dikenal sebagai vitamin yang membantu
meningkatkan daya tahan tubuh karena vitamin C turut berperan
membantu fungsi sel darah putih dalam melawan penyakit.
8. Membantu Metabolisma
Vitamin C juga bermanfaat membantu metabolisma tubuh untuk
menghasilkan energi. Vitamin C diketahui ikut membantu tubuh
menghasilkan dopamine dalam sistem syaraf serta membantu fungsi
adrenal tubuh untuk mendukung proses metabolisma tubuh.
AKIBAT JIKA KEKURANGAN VITAMIN C

Kasus kekurangan vitamin C jarang sekali terjadi, karena hampir


semua makanan yang kita makan sehari-hari mengandung vitamin
C. Merokok adalah kebiasaan yang bisa menurunkan penyerapan
vitamin C oleh tubuh, sehingga perokok berisiko lebih tinggi
kekurangan vitamin C.

Adapun tanda-tanda kekurangan vitamin C antara lain:


 Rambut kering dan pecah-pecah
 Gingivitis atau radang gusi, gusi berdarah
 Kulit kasar kering dan bersisik.
 Jika terjadi luka lebih lama sembuh, mudah memar dan mimisan.
 Penurunan kemampuan tubuh untuk menangkal infeksi
 Bentuk yang paling parah kekurangan vitamin C adalah
penyakit kudis, bintik-bintik pada kulit dan perdarahan
pada selaput lendir. Seseorang dengan penyakit ini
tampak pucat, merasa depresi dan sulit bergerak.
Dalam kondisi yang parah, akan terjadi luka, gigi lepas
dan berakhir dengan kematian.
 Kurang vitamin C juga dapat menyebabkan tekanan
darah tinggi, penyakit kantung empedu, stroke, kanker
dan aterosklerosis (penumpukan plak dalam arteri yang
dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke).
DEFISIENSI VITAMIN C
1. Bibir pecah-pecah
2. Kulit kasar
3. Gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan
lepas
4. Perdarahan di bawah kulit ( sekitar mata dan gusi)
5. Cepat lelah
6. Otot lemah
7. Stress
8. Meningkatkan rambut bercabang
9. Mudah depresi

Anda mungkin juga menyukai