Anda di halaman 1dari 11

MORBILI (CAMPAK)

DI SUSUN OLEH :
DEDE SUPRIADI
DEFINISI

• Morbili adalah : Penyakit virus akut, menular yang ditandai


dengan 3 stadium, Yaitu stadium prodormal ( kataral ),
stadium erupsi dan stadium konvalisensi, yang
dimanifestasikan dengan demam, konjungtivitis dan bercak
koplik ( Ilmu Kesehatann Anak Edisi 2, th 1991. Fkui ).
• Campak adalah suatu infeksi akut yang sangat menular
ditandai oleh gejala prodormal panas, batuk, pilek,
radang mata disertai dengan timbulnya bercak merah
makulopapurer yang menyebar ke seluruh tubuh yang
kemudian menghitam dan mengelupas. (Fanani. 2009:
61-62)
ETIOLOGI
• Cara penularan melalui droplet dan kontak, yakni karena
menghirup percikan ludah (droplet) dari hidung, mulut
maupun tenggorokan penderita morbili/campak. Artinya,
seseorang dapat tertular Campak bila menghirup virus morbili,
bisa di tempat umum, di kendaraan atau di mana saja.
Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari
sebelum rimbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.
Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
• Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah
campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia
pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah
menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal
terhadap penyakit ini.
Lanjutan

Orang-orang yang rentan terhadap campak


adalah:
 bayi berumur lebih dari 1 tahun
 bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
 remaja dan dewasa muda yang belum
mendapatkan imunisasi kedua
Manifestasi Klinis

• Gejala klinis dibagi menjadi 3 stadium, yakni:


• Stadium awal (prodromal)
Pada stadium awal campak berlangsung sekitar 4-5 hari,
ditandai dengan: panas, lemas (malaise), nyeri otot, batuk,
pilek, konjungtivitits, fotofobia (takut cahaya), diare karena
adanya peradangan saluran pernapasan dan pencernaan. Pada
stadium ini, gejalanya mirip influenza. Namun diagnosa ke
arah Morbili dapat dibuat bila 2-4 hari kemudian muncul
bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik).di
dinding pipi bagian dalam (mukosa bukalis) dan penderita
pernah kontak dengan penderita morbili dalam 2 minggu
terakhir.
Lanjutan

• Stadium timbulnya bercak (erupsi)


Pada stadium dua ini dapat ditemukan ruam (kemerahan di
kulit) yang terasa agak gatal, muncul sekitar 2-5 hari setelah
stadium awal. Ditandai dengan: demam meningkat, bercak
merah menyebar ke seluruh tubuh, disertai rasa gatal. Ruam
ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar)
maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada
awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah
telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari,
ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai,
sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Selanjutnya gejala
tersebut akan menghilang sekitar hari ketiga. Kadang disertai
diare dan muntah.
Lanjutan

• Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya


meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius. 3-5 hari
kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik
dan ruam yang tersisa segera menghilang.
Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan
merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat
merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada
selama 4 hari hingga 7 hari.
• Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Pada stadium ini, gejala-gejala di atas berangsur menghilang.
Suhu tubuh menjadi normal, kecuali ada komplikasi.
PATOFISIOLOGI

• Penularan terjadi secara droplet dan kontak virus ini melalui


saluran pernafasan dan masuk ke system retikulo endothelial,
berkembang biak dan selanjutnya menyebar ke seluruh tubuh.
Hal tersebut akan menimbulkan gejala pada saluran
pernafasan, saluran cerna, konjungtiva dan disusul dengan
gejala patoknomi berupa bercak koplik dan ruam kulit.
Antibodi yang terbentuk berperan dalam timbulnya ruam pada
kulit dan netralisasi virus dalam sirkulasi. Mekanisme
imunologi seluler juga ikut berperan dalam eliminasi virus.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan darah tepi hanya ditemukan adanya leukopeni.


b. Dalam sputum, sekresi nasal, sediment urine dapat ditemukan
adanya multinucleated giant sel yang khas.
c. Pada pemeriksaan serologi dengan cara hemaglutination
inhibition test dan complement fiksatior test akan ditemukan
adanya antibody yang spesifik dalam 1 – 3 hari setelah
timbulnya ras dan mencapai puncaknya pada 2 – 4 minggu
kemudian.
KOMPLIKASI

Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:


1)Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah
2)Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit),
sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami
perdarahan
3)Ensefalitis (radang otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.
4)Bronkopnemonia (infeksi saluran napas)
5)Otitis Media (infeksi telinga)
6)Laringitis (infeksi laring)
7)Diare
8)Kejang Demam (step)
ASUHAN KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai