Anna Nur Nazilah Chamim, ST.,M.Eng.

Gerak & Gaya

 Definisi

• Gaya : tarikan atau dorongan yang dapat

menyebabkan benda bergerak
• Gerak : perpindahan kedudukan suatu benda
yang disebabkan oleh gaya, (apabila ada suatu
gaya bekerja pada sebuah benda maka benda
dapat berpindah)
• Alat pengukur gaya : neraca pegas/dinamometer
• Gaya yang searah akan memperbesar gaya total
dan sebaliknya
 HUKUM NEWTON I

Pada dasarnya setiap benda bersifat

lembam, artinya mempunyai sifat untuk
mempertahankan keadaannya.
Benda dalam keadaan diam maka akan tetap
diam
Benda sedang bergerak dengan kecepatan
tetap akan terus bergerak
Sehingga disebut juga Hukum Kelembaman.
• Rumus Hukum Newton I
• Bila benda dalam keadaan diam atau dalam keadaan
bergerak lurus beraturan maka jumlah aljabar gaya-gaya
pada benda itu sama dengan nol.
•∑F=0
 Jika sebuah benda digantung dalam keadaan
seimbang (diam), maka persamaan gaya-gayanya :

w = gaya berat benda

T,T1, T2 = gaya tegangan
pada tali
∑F = 0
∑Fx = 0 (aljabar gaya
sumbu x)
∑Fy = 0 (aljabar gaya
sumbu y)
 ∑F =0
T–W=0
T =W

dari persamaan-persamaan
tsb dapat ditentukan gaya-
gaya tegangan talinya
 HUKUM NEWTON II

 Percepatan yang timbul pada sebuah benda,

yang dipengaruhi oleh gaya, maka besarnya
percepatan berbanding lurus dengan gaya
tersebut.
 Percepatan, searah dengan arah gaya
 Percepatan berbanding terbalik dengan massa
benda

 Rumus :

Dimana :
 F = gaya yang bekerja pada benda (newton)
 m = massa benda (kg)
 a = percepatan yang ditimbulkan (m/det2)
• Atau apabila gaya yang bekerja pada sebuah benda
lebih dari sebuah gaya, maka :

∑ F = m.a

Contoh :
• Bila massa benda 7000 gram dipengaruhi oleh gaya F1 =
12 N dan F2 = 5 N, berapa percepatan yang dialami
benda tersebut?
Diketahui :
m = 7000 g = 7 kg
F1 = 12 N
F2 = 5 N
ditanya : a
Solusi :
∑ F = m.a
F1 – F2 = m . a
12 – 5 = 7 . a
5=7a
a = 1 m/det2. searah dengan F1
 Gaya normal

• Gaya normal : gaya yang ditimbulkan oleh alas bidang

dimana benda ditempatkan, dan tegak lurus terhadap
bidang itu.

• Ket gambar :
• Bila benda berada pada bidang datar, maka gaya berat
w dianggap sebagai gaya aksi, dan N dianggap sebagai
gaya reaksi
 Contoh aplikasi Hukum Newton II

1. Benda yang digantung dengan tali dan

digerakkan ke
atas/bawah dengan percepatan a, maka:
 gaya yang sama arah dengan arah gerak
benda bernilai positif
 Dan gaya yang berlawanan arah dengan
arah gerak benda bernilai negatif
 2. Lift
 Lift diam atau bergerak dengan kecepatan tetap, maka
gaya normal sama dengan gaya tarik bumi
N = mg
 Lift yang bergerak , gaya tekan kaki orang sama
dengan gaya normal dan tidak sama dengan gaya tarik
bumi
N ≠ mg
 Lift dipercepat ke bawah

mg – N = m.a
N = m.g – m.a
 Lift dipercepat ke atas

N – mg = m.a
N = mg + m.a

 Lift diperlambat ke bawah

mg – N = m.(-a)
mg – N = - m.a
N = mg + m.a
 Hukum Newton III

• Seorang mahasiswa Teknik Elektro UMY 2015 sedang

duduk diatas sebuah papan beroda. Sambil
menunggu pacarnya datang, dia iseng menarik tali
yang dihubungkan di pohon. Apa yang terjadi?
 Mahasiswa bergerak ke arah pohon.
Mengapa demikian ?

 Adanya gaya reaksi pada tali T1 yang disebabkan

oleh gaya aksi F oleh mahasiswa tersebut.
 T2 menimbulkan gaya aksi pada tembok, tembok
memberikan gaya reaksi yang arahnya
berlawanan dan sama besar