Teori Produksi
Teori Produksi
ASSALAMUALAIKUM
BISMILLAHIROHMANIRROHIM
OLEH AGUNG SAPUTRA, S.E., M.M.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN
• Perusahaan perseorangan, ialah organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam
setiap perekonomian, namun sumbangannya terhadap keseluruhan produksi nasional
tidaklah terlalu besar. Karena usaha ini dibuat skala kecil dengan modal tidak begitu
besar pula. Ex: penjual sate, toko kelontongan , dan toko makanan dan minuman.
• Perusahaan perkongsian atau firma, merupakan perusahaan yang dimiliki oleh beberapa
orang yang sepakat secara Bersama menjalankan suatu usaha dan membagi keuntungan
yang diperoleh berdasarkan perjanjian yang telah disepakati Bersama.
• Perseroan terbatas, merupakan bentuk perusahaan yang paling penting. Segian besar
hasil produksi nasional dihasilkan oleh perseroan terbatas. Kelebihan bentuk perusahaan
ini adalah kemampuan memperoleh modal yang lebih besar, dengan cara mengeluarkan
saham.
• Tujuan perusahaan dalam melakukan kegiatannya adalah untuk mendapatkan
keuntungan maksimal dari kegiatan produksi yang dilakukan.
• Keuntungan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi dari biaya produksi, dan
sebaliknya kerugian akan dialami apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi.
• Dalam memproduksi barang-barang yang diperlukan oleh masyarakat dan
memperoleh keuntungan maksimum dibagi 2 bagian:
1. Komposisi faktor produksi yang bagaimana perlu digunakan untuk menciptakan tingkat produksi
yang tinggi?
2. Komposisi faktor produksi yang bagaimana akan memaksimumkan biaya produksi yang
dikeluarkan untuk mencapai tingkat produksi tertentu?
• Skema Produksi