Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 1

Ahmad Barep Prayogo


Kimia Dalam Kehidupan Ahmad Isro
Afrillia Anggraeni
Alinil Masruroh
Alya Maghfira
Fatma Dita
Qonita Putri H
Sulfiany Nuralifah
Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Batubara Terus Berlanjut

Negara tidak hadir dalam mengawasi dan menindak perusahaan batubara yang
terindikasi kuat melanggar hak asasi manusia (HAM) dan aturan. Sehingga, perusahaan
tambang batubara merasa leluasa beroperasi. Direktur Eksekutif Daerah Walhi Bengkulu
Beni Ardiansyah mengemukakan hal tersebut kepada Mongabay Indonesia.
“Kami (Walhi Bengkulu) akan menggugat negara, dalam hal ini pemerintah daerah,
melalui jalur hukum. Ini sangat perlu dilakukan. Tidak terlihat itikad pemerintah daerah
untuk menghormati, melindungi termasuk memulihkan hak asasi manusia, khususnya
hak atas lingkungan hidup, dan menegakan aturan terhadap kejahatan lingkungan hidup,”
kata Beni, Senin (8/05/2017).
Kerusakan lingkungan hidup akibat limbah batubara di sepanjang DAS Air Bengkulu
hingga pesisir pantai di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah yang terjadi sejak 1980-an
hingga kini adalah nyata dan bukan kasat mata. Kendati demikian, pemerintah daerah
tidak pernah berupaya menemukan perusahaan tambang untuk dimintai
pertanggungjawaban.
“Indikasi lainnya seperti lubang bekas tambang tidak direklamasi, kerusakan
kawasan hutan, kewajiban membayar jaminan reklamasi dan jaminan paska
tambang yang tidak dipenuhi juga terkesan dibiarkan. Bahkan, masalah izin
terindikasi masuk kawasan hutan konservasi dan lindung yang terungkap dalam
surat Direktorat Jenderal Palonologi Kementerian Kehutanan No. S.706/VII-
PKH/2014 bertanggal 10 Juli 2014 pun belum ditindaklanjuti,” tambah Beni.

Setidaknya, 12 IUP tambang batubara terindikasi masuk kawasan hutan


konservasi dan lindung yang tidak jelas tindaklanjutnya. “Misalnya, IUP
terindikasi masuk hutan konservasi, apakah dicabut, tidak jelas. Begitu pula IUP
terindikasi masuk hutan lindung, khususnya IUP operasi dan produksi, boleh jadi
sudah berproduksi, kendati belum punya izin pinjam pakai kawasan hutan. Kalau
sudah produksi, tapi belum punya izin pinjam pakai kawasan hutan, tentunya itu
adalah pelanggaran aturan,” kata Beni.
Data Yayasan Genesis dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional menunjukkan, hanya
8 perusahaan tambang batubara yang menunaikan kewajiban membayar jaminan reklamasi
dan paskatambang. Yakni, PT. Bumi Arma Sentosa, PT. Injatama, PT. Kaltim Global, dan PT.
Rekasindo Guriang Tandang. Sedangkan empat perusahaan lainnya, yakni PT. Bara
Adhipratama, PT. Firman Ketahun, PT. Krida Darma Andika, dan PT. Ferto Rejang hanya
membayar jaminan reklamasi.
“Banyak perusahaan tambang tidak membayar jaminan reklamasi dan paska tambang.
Padahal kewajiban itu diatur UU No 4/2009 tentang Mineral dan Batubara. Ini bisa disebut
pelanggaran aturan telah dilakukan,” kata Manager Kampanye Yayasan Genesis Uli Arta
Siagian, Jumat (28/04/2017).
Belum lagi mengenai kewajiban melakukan reklamasi dan paska tambang, sambung Uli,
yang tidak dilakukan. “Berdasarkan citra satelit dan overlay IUP tambang batubara,
setidaknya ada 22 lubang tambang yang tidak direklamasi. Lubang-lubang bekas galian
tambang yang masih menganga menjadi bukti nyata ketidakhadiran negara dan bukti
kejahatan ekologi yang dilakukan perusahaan,” tambahnya.
Berdasarkan Keputusan Menperindag
RI No.231 /MPP/Kep/7 /1997 Pasal I
Tentang Prosedur Impor Limbah
Limbah adalah bahan atau barang sisa atau bekas dari
suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya
sudah berubah dari aslinya
DEFINISI
Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No.18/1999 Jo.PP LIMBAH
8 5 / 1 9didefiniskan
Limbah 99 sebagai sisa atau buangan dari
suatau usaha dan/atau kegiatan manusia

Secara Umum
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari proses
produksi, baik dari industri ataupun domestik (rumah
tangga).
 BERUKURAN MIKRO
 DINAMIS
 PENYEBARANNYA LUAS KARAKTERISTIK
 BERDAMPAK PANJANG (ANTAR
GENERASI) UMUM
LIMBAH
Seiring meningkatnya aktivitas manusia
hal tersebut juga berpengaruh pada
penggunaan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Tak
terkecuali penggunaan bahan bakar
Bahan fosil yang diperlukan sebagai sumber
tenaga bagi kendaraan guna
Bakar Hasil mempermudah mobilitas manusia.
Berbicara mengenai bahan bakar, sudah
Tambang tentu kita tahu jika untuk
memperolehnya dibutuhkan usaha
yang disebut dengan menambang.
Sumber daya alam tersebut berupa hasil
tambang yang nantinya masih perlu
dilakukan proses pengolahan sampai
menjadi barang yang siap digunakan.
LIMBAH PERTAMBANGAN
7 Cara Mengatasi Kerusakan
Lingkungan Akibat Pertambangan
Perusahaan Pertambangan Wajib
Kegiatan Pertambangan Tidak Bisa
Melakukan Reklamasi Bekas Penggalian
Dilakukan Sembarangan Perlu Adanya
Pertambangan
LIFESTYLE
Izin Dari Pemerintah Setempat
BY SAWYER

Setiap Perusahaan Perlu Melakukan Tidak Memasuki Kawasan Konvervasi,


Monitoring di Lingkungan Sekitar Hutan Lindung, dan Taman Nasional

Mencabut izin operasi perusahaan yang


melanggar AMDAL
Memberikan Eduka Kepada Warga
Menjaga Keanekaragaman Hayati di Sekitar Tentang Bahaya Pertambangan
Sekitar Lokasi Pertambangan Illegal
Untuk mencegah hal-hal
berbahaya yang memberikan
dampak negatif bagi
lingkungan sekitar, ada baiknya
pemerintah tidak sembarangan
dalam memberikan izin
pembangunan. Namun, pada
kenyataannya sudah banyak
ditemukan pertambangan
Kegiatan Pertambangan Tidak
Bisa Dilakukan Sembarangan illegal yang bebas beroperasi
Perlu Adanya Izin Dari menggali sumber daya alam
Pemerintah Setempat yang ada, dan sudah tentu
kegiatan pertambangan yang
dilakukannya tidak sesuai
dengan prosedur resmi
pertambangan. Perusahaan
pertambangan legal biasanya
sudah mendapat izin dari
Monitoring di sini artinya setiap
perusahaan pertambangan harus
terus melakukan penelitian
terhadap sedimen atau endapan
dari pembuangan limbah
penambangan apakah aman
untuk dapat dilepas ke alam.
Sebelum limbah hasil
penambangan dibuang,
Kegiatan Pertambangan Tidak
Bisa Dilakukan Sembarangan perusahaan wajib mengolah
Perlu Adanya Izin Dari terlebih dahulu limbah tersebut
Pemerintah Setempat agar nantinya tidak mencemari
lingkungan sekitar. Oleh karena
itu, perusahaan pertambangan
harus melaksanakan AMDAL
berdasarkan peraturan yang
sudah ditetapkan
Sudah tentu syarat dari perusahaan
pertambangan dapat terus berjalan yaitu
dengan tidak melanggar AMDAL yang
sudah ada. Jika perusahaan tersebut
terbukti telah melanggar dan melakukan
pencemaran lingkungan, pemerintah
berhak untuk memberhentikan izin operasi
perusahaan tersebut. Jika tidak,
perusahaan tersebut akan terus melakukan
pertambangan tanpa melihat kerusakan
yang telah mereka perbuat.
Pilih cara yang tepat untuk mengurai
dampak kerusakan lingkungan
Mencabut Izin Di dalam perusahaan pertambangan
sendiri, bisa mendesign sedemikian rupa
Operasi Perusahaan struktur bangunan serta alat pertambangan
Yang Melanggar agar tidak terlalu merusak alam. Seperti
contoh dalam melakukan flotasi bisa
AMDAL dilakukan tanpa menggunakan tenaga
pompa untuk dapat menarik sumber daya
alam dari dalam bumi. Perusahaan hanya
perlu memanfaatkan gaya gravitasi atau
taliling yang dialirkan untuk memindahkan
hasil pertambangan. Sehingga dapat
dipastikan proses tersebut tidak merusak
lingkungan dan tentunya ramah lingkungan
Sebagian besar daerah
pertambangan berada di lokasi
yang mempunyai beraneka macam
tumbuhan dan hewan yang tinggal
di tempat tersebut . Perusahaan
pertambangan boleh saja
mendirikan perusahaannya di lokasi
Menjaga tersebut dengan syarat telah
Keanekaragaman memperoleh izin dari pemerintah,
Hayati di Sekitar dan juga jangan sampai ikut pula
Lokasi Pertambangan merusak bahkan menghilangkan
habitat tempat tinggal fauna dan
flora yang tinggal di sana.
Our Talk
Salah satu cara yang bisa dilakukan
perusahaan yaitu tidak memasuki
Kawasan Konservasi, Hutan Lindung dan
Today
Taman Nasional demi menjaga kelestarian
makhluk hidup yang tinggal di dekat
kawasan pertambangan. Jika terbukti
melanggar, pemerintah berhak bertindak
Tidak Memasuki tegas terhadap perusahaan yang terbukti
Kawasan Konservasi, memusnahkan atau bahkan memasuki
wilayah yang dilindungi guna menjaga
Hutan Lindung, dan agar keanekaragaman hayati tidak
Taman Nasional Zero Waste
musnah atau punah.
Tips on Zero Waste
Facts and Figures
Ocean Pollution
What We Can Do
Our Talk
Di beberapa daerah di Indonesia, banyak
ditemukan bekas galian dari kegiatan
pertambangan. Seperti yang terjadi di
Today
Belitung bekas penambangan timah dan
bekas galian dari penambangan batu bara
di pulau Kalimantan. Bekas galian tersebut
telah berubah menjadi lubang – lubang
Perusahaan
yang berisi air hingga mirip dengan kolam
Pertambangan Wajib yang berukuran besar. Sehingga untuk
Melakukan Reklamasi menutup lubang tersebut, perusahaan
Bekas Penggalian penambangan diwajibkan untuk
Zero Waste
Pertambangan melakukan reklamasi agar kegunaan lahan
Tips on Zero Waste
yang telah digali dapat dimanfaatkan
Facts and Figures
kembali serta memperbaiki kondisi
Ocean Pollution
lingkungan
What We Can Do
Memberikan edukasi tentang bahaya
Our Talk
melakukan penambangan ilegal juga perlu
dilakukan. Selain dapat merusak lingkungan
sekitar akibat tidak sesuai dengan prosedur
Today
penambangan, tidak jarang juga terjadi
kecelakaan kerja. Untuk itu pemerintah harus
melakukan tindakan pencegahan seperti
sosialisasi terhadap warga sekitar agar ke
Memberikan edukasi depannya mereka sadar bahwa melakukan
kegiatan penambangan, tidak dapat dilakukan
kepada warga sekitar
secara sembarang guna menjaga lingkungan di
tentang bahaya sekitar agar tidak tercemar dan rusak di
pertambangan illegal kemudian hari. Selain itu, pemberian edukasi
juga mengajak warga di sekitar Zero Waste
untuk tidak ikut
Tips on Zero
merusak alam dan lingkungan. JikaWaste
dari kedua
belah pihak (warga
Facts dan
and perusahaan
Figures
pertambangan) saling memahami tentang
bahaya yang diakibatkanOcean Pollution
dari pertambagan
What We
ilegal, sudah tentu lingkungan akanCan Dolestari.
tetap
RECOGNIZED MOVEMENT.
IT IS NOW A GLOBALLY-
The roots of zero waste

MACAM-MACAM LIMBAH
INDUSTRI BESERTA
CONTOH, DAMPAK, DAN
UPANYA MENANGANI
LIMBAH INDUSTRI
3MACAM LIMBAH INDUSTRI

Limbah Industri Cair adalah limbah atau buangan yang


LIMBAH PADAT dihasilkan pabrik dalam bentuk cair dan biasanya limbah
dalam bentuk cair ini dibuang ke saluran perairan seperti
selokan, kali atau sungai, bahkan laut.
LIFESTYLE
BY SAWYER
Limbah Industri Padat adalah limbah atau buangan hasil
industri pabrik yang tidak terpakai lagi dalam bentuk padatan,
LIMBAH CARI
bubur atau lumpur yang berasal dari proses pengolahan atau
sampah yang dihasilkan dari kegiatan industri ataupun
sampah yang ada di tempat-tempat umum

LIMBAH GAS Limbah Industri Cair adalah limbah atau buangan yang
dihasilkan pabrik dalam bentuk cair dan biasanya limbah
dalam bentuk cair ini dibuang ke saluran perairan seperti
selokan, kali atau sungai, bahkan laut.
PEMKOT TEMUKAN SALURAN ILEGAL LIMBAH DI PERMUKAAN KALI BEKASI

BEKASI - SERING TERCEMARNYA KALI BEKASI, PEMERINTAH KOTA (PEMKOT)


BEKASI MENCARI SUMBER PENCEMARAN DI SUNGAI YANG DIJADIKAN AIR
BAKU PDAM TIRTA PATRIOT BEKASI. HASILNYA, PEMERINTAH MENEMUKAN
SEBUAH SALURAN ILEGAL DI BAWAH PERMUKAAN AIR KALI BEKASI DI DEKAT
JALAN CIPENDAWA BARU BOJONG MENTENG, KECAMATAN RAWALUMBU,
KOTA BEKASI.

SALURAN BERDIAMETER SATU METER INI DIDUGA DIBUAT OLEH SALAH SATU
DARI ENAM PERUSAHAAN DI WILAYAH SETEMPAT UNTUK MEMBUANG LIMBAH
BERBAHAYA KE KALI BEKASI."KITA TEMUKAN SALAH SATU BUKTI SALURAN
ILEGAL PEMBUANGAN LIMBAH KE KALI BEKASI," KATA KEPALA DINAS
LINGKUNGAN HIDUP KOTA BEKASI, JUMHANA LUTFI PADA MINGGU
(7/4/2019). MENURUTNYA, SALURAN ILEGAL ITU ADANYA DI KEDALAMAN
DUA METER.
Untuk mengetahui saluran ilegal itu, kata dia, petugas sampai menyelam
ke bawah air menggunakan peralatan. Bahkan, keberadaan saluran ini
terungkap saat petugas melakukan penyisiran di sepanjang Kali Bekasi
sebagaimana laporan masyarakat. Saat itu, petugas mendapati adanya
perubahan warna air kali di titik tersebut dari warna coklat menjadi putih.
PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI

limbah air dari pabrik yang memproduksi ethanol, gas hasil olahan limbah
tersebut yang disebut biogas, dapat digunakan kembali dalam pabrik
sebagai sumber energi. Kemudian cara lain perusahaan memanfaatkan
limbah organik adalah untuk sektor agrikultur dimana limbah olahan
digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan kualitas lahan, namun jika
penerapannya tidak benar, justru dapat merusak tanah serta tanaman yang
ditanamkan pada lahan tersebut. Limbah organik tersebut dapat berasal
dari berbagai macam sisa buangan, selain air, seperti sisa buangan hewan,
serta sisa proses makanan.
Cara pemanfaatan limbah anorganik yang umum adalah melalui
proses recycling atau mendaur ulang bahan-bahan yang tidak dapat
dihancurkan, seperti plastik, gelas, kaleng, dan porselen. Contohnya,
perusahaan-perusahaan produksi air mineral kini mengedukasi
masyarakat untuk membuang botol minuman mereka pada tempat-
tempat sampah dengan lambang ‘RECYCLE’ dimana sampah plastik
dapat diolah agar bisa digunakan kembali. Sedangkan brand kosmetik
kecantikan menerima tempat atau wadah sisa kosmetik yang sudah
kosong dari pelanggan agar dapat digunakan kembali. Supermarket
mulai menggunakan plastik belanja yang dapat hancur dalam kurun
waktu 2 tahun. Pengusaha-pengusaha kecil, menggunakan kembali
sisa limbah industri yang tidak berbahaya untuk dibuat menjadi
kerajinan tangan.

Anda mungkin juga menyukai