Anda di halaman 1dari 23

SYSTEM DESIGN,

IMPLEMENTATION,
AND OPERATION
CHAPTER 22
KELOMPOK 11 :
ALDY YANTO / 201750473
WILLY WIJAYA / 201750530
KIKI JULIANTO / 201750557
Tujuan Pembelajaran
1. Mendiskusikan proses desain sistem konseptual
dan aktivitas-aktivitas dalam fase ini.
2. Mendiskusikan proses desain fisik sistem dan
aktivitas-aktivitas dalam fase ini.
3. Mendiskusikan proses implementasi dan konversis
sistem serta aktivitas-aktivitas dalam fase ini.
4. Mendiskusikan proses operasi dan pemeliharaan
sistem serta aktivitas-aktivitas dalam fase ini.
Pendahuluan
• Analisis dan desain sistem yang efektif dapat membantu para
pengembang agar dapat menjelaskan dengan tepat
sejumlah masalah bisnis dan merancang sebuah sistem untuk
mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul saat
melakukan desain, implementasi dan mengoprasikan sistem.

Terdapat 4 siklus hidup pengembangan sistem yaitu:

Desain Sistem Implementasi dan


Konseptual Konversi Sistem

Operasi dan
Desain Sistem Fisik
Pemeliharaan
CONCEPTUAL SYSTEM DESIGN

Dalam desain konseptual,


pengembang menciptakan sebuah
kerangka umum untuk
mengimplementasikan persyaratan
pengguna dan mengatasi
masalah-masalah yang
diidentifikasikan dalam fase analisis.
Mengevaluasi Alternatif Desain
Terdapat beberapa standar yang harusnya digunakan untuk
mengevaluasi alternatif desain, yaitu:
1. Seberapa baik ia memenuhi sasaran keorganisasian dan
sistem.
2. Seberapa baik ia memenuhi kebutuhan pengguna .
3. Apakah layak secara ekonomis .
4. Bagaimana bobot keuntungan dibandingkan kerugian.

Panitia pengarah mengevaluasi alternatif-alternatif tersebut


dan memilih satu yang paling baik untuk memenuhi
kebutuhan organisasi.
Aktivitas Dalam Desain
Sistem Konseptual
Alternatif Dan Pertimbangan Desain
Menyiapkan Spesifikasi Desain Dan
Laporan
Setelah sebuah alternatif desain dipilih, spesifikasi desain
konseptual dibuat untuk elemen-elemen sebagai berikut:
Prosedur
Pemrosesan dan
Input Operasi
Penyimpanan
Output data

Laporan desain sistem konseptual merangkum aktivitas desain


konseptual, memandu aktivitas desain fisik,
mengkomunikasikaan bagaimana seluruh kebutuhan sistem
akan dipenuhi, dan membantu panitia pengarah menilai
kelayakan.
PHYSICAL SYSTEM DESIGN
Output Design
• bertujuan untuk menentukan lingkungan,
format, dan konten, waktu laporan,
dokumentasi dan screen displays

• 4 kategori output
1. Scheduled Reports
2. Special-purpose analysys
3. Triggered exception reports
4. Demand reports
File And Database Design
• Data di berbagai unit perusahaan harus disimpan
dalam format yang kompatibel untuk menghindari
masalah kompabilitas
Input Design

COMPUTER
FORM SCREEN
DESIGN DESIGN
Program Design
1. Menentukan kebutuhan user
2. Membuat dan mendokumentasi rencana pengembangan
3. Membuat instruksi program
4. Melakukan percobaan program (debugging)
5. Dokumentasikan program
6. Pelatihan pengguna program
7. Instal system
8. Menggunakan dan mengubah sistem
Procedure & Control Design
SYSTEM IMPLEMENTATION

• Implementasi Sistem adalah proses memasang


perangkat keras dan perangkat lunak guna
menjalankan Sistem Informasi Akutansi
• Terdapat empat proses :
1. Implementation Planning & Site Preparation
2. Selecting & Training Personel
3. Complete Documentation
4. Testing The System
Implementation Planning &
Site Preparation
• Rencana Implementasi adalah rencana tertulis yang
menunjukkan bagaimana sistem baru akan
diimplementasikan dan menentukan kapan projek
harus selesai serta operasional sistem informasi,
termasuk jadwal penyelesaian, perkiraan biaya, dan
siapa yang bertanggung jawab
• Persiapan lokasi merupakan proses yang panjang dan
harus dimulai lebih dahulu sebelum tanggal
pemasangan
Selecting And Training
Personel
• Karyawan direkrut dari luar perusahaan / dipindahkan
secara internal, sering kali kurangnya alternatif biaya
dikarenakan mereka sudah lebih memahami bisnis dan
kegiatan operasional perusahaan
• Karyawan baru harus dilatih mengenai baik hardware,
software, dan segala kebijakan serta prosedur baru
• Pelatihan harus dijadwalkan sebelum pengujian dan
konversi sistem yang baru tersebut
Complete Documentation

Terdapat tiga jenis dokumentasi :

DOKUMENTASI
DOKUMENTASI PENGGUNA
PENGEMBANGAN

DOKUMENTASI
OPERASI
 Walk-through = review secara step by step mengenai
prosedur / program yang logic untuk menemukan logika
yang salah, adanya kesalahan, kelalaian / masalah lainya

 Processing Test Data = pemrosesan transaksi yang valid


dan error untuk menentukan apakah program tersebut
beroperasi sesuai yang dirancang dan transaksi yang valid
tersebut ditangani dengan benar, serta error dapat
terdeteksi dan ditangani dengan tepat

 Acceptance Test = uji tes terhadap sistem baru


menggunakan transaksi sebenarnya untuk menentukan
apakah sesuai dengan kriteria pengguna pengembang
kelayakan
SYSTEM CONVERSION

• Conversion adalah perubahan dari system yang lama


menjadi system informasi akutansi yang baru
• Ada banyak elemen yang harus dikonversi, seperti
hardware, software, file data, dan prosedur
• Ada empat pendekatan dalam konversi yang digunakan :
1. Direct Conversion
2. Paralel Conversion
3. Phase-in Conversion
4. Pilot Conversion
OPERATION AND
MAINTENANCE
• Langkah terakhir dalam SDLC yaitu
mengoperasikan dan memelihara sistem baru
• Post-implementation review dilakukan untuk
menentukan apakah sistem memenuhi tujuan yang
direncanakan.
• Masalah yang terungkap selama peninjauan
disampaikan kepada manajemen dan diperlukanya
penyesuaian
• Pengguna yang menerima laporan adalah aktivitas
terakhir dalam proses pengembangan sistem

Anda mungkin juga menyukai