Anda di halaman 1dari 17

PENGENDALIAN VEKTOR ?

Kegiatan yang dipandang bermanfaat,


sehingga kehidupan vektor, yaitu
arthropoda ataupun rodentia menjadi
sulit, tidak dapat berkembang biak,
dengan demikian tidak akan
menimbulkan penyakit bagi manusia
 Vektor adalah serangga penyebar
penyakit (Arthropoda & Rodentia)
 Vehicle adalah suatu penyebar penyakit
yang tidak hidup(air,udara,makanan dll)
Serangga tergolong phylum Arthropoda

 Morfologi Arthropoda:
– Badannya beruas-ruas, yg berhubungan dgn
sendi-sendi membentuk bagian kaki, perut,
dada dan kepala.
– Seluruh badannya diliputi khitine, yg tebal
tipisnya menentukan keras tidaknya serangga
tsb.
– Tubuhnya terdiri dari 3 bagian: kepala, dada
dan perut
Macam-macam vektor

 Nyamuk : genus Culex, Anopheles dan


Aedes
 Lalat : genus Musca
 kutu, : genus Pediculus dan Phthirus.
– Peran kutu sbg vektor belum defenitif, kutu
mengisap darah ok itu besar kemungkinan kutu
dpt menyebarkan penyakit antar manusia. sbg
petunjuk bhw cara hidup masy. belum higienis
pinjal,tungau.
 Nyamuk dan lalat :kelas Hexapoda
Macam-macam vektor

 Pinjal (kls Hexapoda, ordo Siphonaptera)


 genus Xenopsylla, Ctenocephalides &
Pulex.
– Pinjal tikus (Xenopsylla cheopis) yg
membawa bakteri pasteurella pestis 
penyebar penyakit pest
– Pinjal anjing & kucing
(ctenocephalides)  pembawa
penyakit toxoplasmosis & cacing
Macam-macam vektor
 Tungau (kls Arachnida, ordo acarina)  genus
Argas, Ornithodoros, Otobius, Dermacentor,
Rhipicephalus, Amblyoma, Trombicula,
Sarcoptes & Allodermanyssus.
– Kebanyakan tungau menyebarkan penyakit
rickettsiosis.
– Pengaruh vektor thd kesehatan, scr lgsg
menyebabkan entomophobia, ggn ketenangan,
menyebabkan penyakit spt scabies, myasis.Scr
tdk lgsg mjd reservoir agent penyakit,
memusnahkan panen, dan mjd parasit pd tbh
manusia
Penyakit bawaan vektor
Penyakit Agent Vektor
Malaria Plasmodim malariae Anopheles Sundaicus

Dengue H F Virus DHF Aedes aegypty

Filariasis F.Bancrofti Culex fatigans/pipiens

Cholera Vibrio cholorae Musca domesrica

Dysentriae Salmonella shigae Musca domesrica

Typhus Salmonella typhi Musca domesrica

Pest Pasteurella pestis Xenopsylla cheopis

Toxoplasmosis Toxoplasmosis Ctenocephalides felis

Relapsing fever Borrelia recurrentis Ornothidorus

Rickettsiosis R.prowazeki Pediculus humanus.


Pengendalian vektor,dengan alasan:

1.Belum ada obatnya/vaksinnya


2.Obat /vaksin belum efektif
3.Selain pada hewan penyakit juga pada
manusia .
4.Sering meninggalkan cacat(Malaria
dan Filarisasis)
5.Vektor cepat bergerakpenyakit juga
cepat menjalar.
Pengendalian Vektor

1. Pengendalian kimiawi: menggunakan


insektisida
 Organochlorine,organophosfor,carbamate
dengan efektivitas yang tinggi,namun
menyebabkan resistensi vektor dan
akumulasi bahan kimia dan mencemari
lingkungangangguan kesehatan dan
malaria ,lalat,tikus dan siput perantara
meningkat
2. Pengendalian vektor terpadu

 Dilakukan atas dasar ekologi vektor.


 Memperhatikan habitat, usia hidup,
kepekaan vektor terhadap penyakit
 Strateginya menyeluruh, melibatkan
partisipasi masyarakat
3. Pengendalian rekayasa

 Tujuan utk mengurangi sarang insekta


(breeding places) dgn melakukan
pengelolaan lingkungan yaitu melakukan
manipulasi dan modifikasi lingkungan
 Manipulasi : tindakan sementara sehingga
keadaan tidak menunjang vektor
 Modifikasi : tindakan utk memperbaiki
kualitas lingkungan scr permanen, spt
pengeringan, penimbunan, perbaikan
TPS/TPA
Manipulasi Lingkungan

tdd : kegiatan berulang terencana


untuk menciptakan kondisi yg tidak
cocok utk perkembangan vektor pd
habitatnya

Cth : Penggunaan kelambu


Pengaturan permukaan air
4. Pengendalian Biologis:

1.Memelihara musuh alami


 dpt berupa pemangsanya ataupun mikroba
penyebab penyakit. Serta bagaimana pula
mengendalikan pemangsanya bila populasi
vektor tlh terkendali.

2.Mengurangi fertilitas insekta


 mis. Meradiasi insekta jantan shg steril
5. Pemantauan

 Pemantauan thd indeks/kepadatan lalat,


kepadatan pinjal, kepadatan nyamuk
Bila kepadatan meningkat dgn cepat
maka:
– Intensifikasi pemberantasan sarang spt
perbaikan drainase, kebersihan saluran
& reservoir air, menghilangkan
genangan dst

Anda mungkin juga menyukai