Anda di halaman 1dari 6

Kaidah, Sifat, dan Tujuan Hukum

Di Indonesia

Abdul Muqtadir N. (01)


Adhyaksa Agung K.W(02)
Astri Cahyaningrum (06)
Miranda Nuril I. (24)
X MIA 2
“Kaidah” merupakan patokan atau ukuran sebagai
pedoman bagi manusia dalam bertindak. Sedangkan,
Kaidah Hukum adalah peraturan-peraturan hidup dalam
kemasyarakatan atau juga dapat dikatakan sebagai
aturan yang mengatur perilaku manusia dan perilaku
kehidupan bermasyarakat. Tata kaidah hukum
merupakan sistem yang hierarkis dan disederhanakan
dari tingkat bawah ke atas.

X MIA 2 SMA NEGERI I PANDAAN


Ditinjau dari segi isinya, kaidah hukum dibagi menjadi tiga, yaitu :
 Berisi perintah, yaitu kaidah hukum yang sudah ditetapkan mau
tidak mau harus dijalankan/ditaati, seperti ketentuan wajib
pajak.
 Berisi larangan, yaitu kaidah hukum yang mengatur
ketentuanterhadap suatu perbuatan yang tidak boleh dilakukan,
seperti larangan mencuri.
 Berisi perkenan, yaitu kaidah hukum mrngatur ketentuan yang
bukan mengandung perintah dan larangan, melainkan suatu
pilihan boleh digunakan atau tidak, namunjika digunakan akan
mengikat secara hukum, seperti perjanjian pernikahan.

X MIA 2 SMA NEGERI I PANDAAN


b. Sifat Hukum
Dari penjelasan kaidah hukum, terlihat bahwa hukum
mempunyai sifat “mengatur dan memaksa”. Hukum
merupakan peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan
yang dapat memaksa orang supaya menaati tata tertib
dalam masyarakat serta memberikan sanksi yang tegas
(berupa hukuman) terhadap siapa yang bersalah atau yang
tidak mau menaatinya. Hukum juga mempunyai daya yang
mengikat fisik dan psikologis.

X MIA 2 SMA NEGERI I PANDAAN


c. Tujuan Hukum
Tujuan hukum yang bersifat universal adalah menciptakan ketertiban,
ketenteraman, kedamaian, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam tata
kehidupan bermasyarakat.
Tujuan yang paling hakiki dari hukum adalah memanusiakan mausia.
Dalam perkembangan masyarakat fungsi hukum terdiri sebagai berikut :
a. Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat.
Hukum sebagai norma merupakan petunjuk mana yang baik dan buruk
untuk kehidupan, sehingga segala sesuatunya dapat berjalan tertib dan
teratur.
b. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir batin.
Dengan peran hukum keadilan baik secara lahir maupun batin akan
dapat terwujud.
c. Sebagai penggerak pembangunan.
Daya mengikat dan memaksa dari hukum dapan digunakan untuk
menggerakkan pembangunan, hukum dijadikan alat untuk membawa
masyarakat ke arah yang lebih maju.

X MIA 2 SMA NEGERI I PANDAAN


X MIA 2 SMA NEGERI I PANDAAN

Anda mungkin juga menyukai