Anda di halaman 1dari 14

DUKUNGAN INSTRUMENTAL KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN

DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS


Di Kabupaten Malang

PUTERI GHONIATUL MAZIAH


(NIM: 201710300511017)
LATAR BELAKANG

Penyakit Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit tidak


menular yang semakin meningkat prevalensinya termasuk di
Indonesia. Studi epidemiologi terbaru menyatakan bahwa
Indonesia termasuk negara epidemi DM tipe-2. Salah satu dari
4 pilar penatalaksanaan DM adalah melalui diet

Kedisiplinan dan kesabaran yang besar diperlukan dalam


menjalankan terapi diet bagi penderita DM. Keberhasilan diet
diantaranya dipengaruhi oleh faktor internal seperti keyakinan
dan sifat positif, pendidikan dan pengetahuan, juga
kepribadian, dan faktor eksternal meliputi interaksi
profesional kesehatan dengan pasien, faktor lingkungan dan
dukungan keluarga
Metode Penelitian

Desain Penelitian Kualitatif Case Study Research

Kediaman Ny “S” di Jalan Wendit Timur


Waktu dan Tempat
Kecamatan Pakis Kabupaten Malang

Ny “S” tinggal bersama dengan anak


cucunya. Kediaman Ny “S” memiliki
Setting fasilitas yang lengkap, mulai dari seluruh
perabotan rumah, alat memasak yang
lengkap, dapur yang bersih, persediaan
makanan cukup, di dapur dapat dilihat
stock beras merah yang cukup banyak,
sayur dan buah di dalam kulkas, serta
blender untuk membuat jus.
Subjek Penelitian Purposive sampling Subjek dari penelitian ini adalah Ny “S” usia
69 tahun adalah penderita DM dan Tn. “A” usia
53 tahun adalah anak dari Ny “S” dan Ny “M”
usia 25 tahun adalah cucu dari Ny “S”.
Wawancara semi
Metode Pengumpulan Data
terstruktur

Metode Keabsahan Data Triangulasi

Metode Analisa Data Analisis Domain

Etika Penelitian 1. Persetujuan (inform concent)


2. Tanpa Nama (Anonimity)
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
INFORMASI UMUM PARTISIPAN
No Nama Jenis Usia Tingkat Keterangan
Kelamin Pendidikan
1 Ny. S Perempuan 69 Tahun SD Pasien Diabetes
Mellitus
2 Tn. A Laki-laki 53 Tahun SMP Anak Pasien
3 Ny. M Perempuan 25 Tahun D3 Cucu Pasien
HASIL PENELITIAN
No Kata kunci Tema
1 1. Memasak tanpa pemanis buatan Bentuk dukungan instrumental
2. Memasakkan sayuran
3. Mengganti nasi putih dengan nasi merah
4. Mengontrol makan gorengan
2 1. Sayur dan buah selalu tersedia di rumah Penyediaan Bahan Makanan
2. Nasi merah
3 1. Memasakkan makanan Membantu dalam Mengolah dan
2. Membuat jus Menyajikan Makanan
3. Memasak sayur
4 1. Selalu mengantar Mengantar Konsultasi Diet Ke Dokter
2. Menjadwalkan pertemuan dengan dokter
5 1. Membiayai semua biaya dokter Membantu Pembiayaan Konsultasi Diet ke
2. Membiayai biaya perawatan Dokter
6 1. Tidak memperlihatkan konsumsi pantangan diet DM Memperlihatkan Konsumsi Pantangan Diet
2. Pindah tempat atau makan di luar jika ingin makan DM
makanan lain
PEMBAHASAN

Dukungan dalam Menjalani Diet DM

Berdasarkan jawaban partisipan, maka dapat diketahui bahwa keluarga Ny. “S” sangat mendukung
kepatuhan diet DM secara instrumental dengan cara mengatur pola makan pasien DM, melakukan
pembiayaan untuk diet DM, penyediaan bahan makanan, mengolahkan dan menyajikan makanan
sesuai diet yang dianjurkan dokter.

Dukungan instrumental yaitu penyediaan bantuan layanan yang dibutuhkan. Dukungan instrumental
merupakan dukungan dalam hal materi yang dapat memberikan pertolongan langsung pada anggota
keluarga yang sakit seperti pinjaman uang, pemberian barang, makanan serta layanan. Dukungan
instrumental mencakup memberikan bantuan yang nyata dan pelayanan yang diberikan secara langsung
bisa membantu keluarga yang membutuhkan (Carol, Jang, Lee, 2012).
Penyediaan Bahan Makanan

Keluarga menyadiakan bahan makanan dengan mengganti nasi putih menjadi nasi merah, menyediakan
sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, terong dan buah-buahan seperti apel, jeruk, melon, tomat

Sayur-sayuran yang dianjurkan oleh (Kementerian Kesehatan RI, 2011) untuk pasien DM adalah Sayur
tinggi serat: kangkung, daun kacang, oyong, ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi,
selada, seledri, terong, sedangkan sayuran yang harus dibatasi konsumsinya adalah bayam, buncis,
daun melinjo, labu siam, daun singkong, daun ketela, jagung muda, kapri, kacangpanjang, pare,
wortel, daun katuk. Buah-buahan yang dianjurkan adalah jeruk, apel, pepaya, jambu air,salak,
belimbing (sesuai kebutuhan), sedangkan yang harus dibatasi adalah nanas, anggur, mangga, sirsak,
pisang, alpukat, sawo,semangka, nangka masak, dan yang harus dihindari adalah Buah-buahan yang
manis dan diawetkan: durian, nangka, alpukat, kurma, manisan buah
Membantu dalam Mengolah dan Menyajikan Makanan

Keluarga selalu membantu mengolahkan dan menyajikan makanan yang bervariasi agar pasien tidak
bosan dengan cara memasak sayur, menumis, menggoreng.

Menurut Fajar (2016), memanggang, membakar, menumis, menggoreng dengan minyak yang sedikit dan
merebus merupakan metode memasak yang sebaiknya diaplikasikan pada menu diet sehat. Pada
penderita diabetes mellitus selain penggunaan metode memasak yang benar, cara pengolahan makanan
dapat mempengaruhi gula darahnya
Mengantar Konsultasi Diet Ke Dokter

Keluarga selalu mengantarkan pasien saat akan melakukan konsultasi diet ke dokter

Menurut (Pudyasti, 2017), dukungan instrumental yang dapat diberikan oleh keluarga terhadap pasien
DM adalah bantuan tenaga, waktu, dan yang pasti adalah dana untuk menjalankan pengobatan dan diet.

Membantu Pembiayaan Konsultasi Diet ke Dokter

Semua pembiayaan konsultasi diet ke dokter ditanggung oleh anak pasien. Dukungan instrumental yaitu
penyediaan bantuan layanan yang dibutuhkan.

Hal ini sesuai dengan pendapat (Carol, Jang, Lee, 2012) bahwa dukungan instrumental merupakan
pelayanan materi yang dapat memberikan pertolongan langsung seperti pinjaman uang, pemberian
barang, makanan serta layanan.
Memperlihatkan Konsumsi Pantangan Diet DM

Keluarga jarang memperlihatkan saat mengkonsumsi makanan yang menjadi pantangan diet DM untuk
menghindari rasa ingin mencoba oleh pasien yang dapat menggagalkan diet DM yang sedang dijalani oleh
pasien

Menurut Marzilli (n.d) bahwa dukungan keluarga sangat penting bagi penderita DM terutama perihal
kepatuhan diet, karena dukungan emosional saja tidak cukup untuk membuat penderita DM
mematuhi diet rejimen yang dianjurkan karena jarang sekali keluarga yang mendukung dengan
mengkonsumsi diet yang sama dengan penderita DM. Hal ini akan menyebabkan pasien harus
menahan godaan makanan (ketika berdiet) yang dapat mengakibatkan kinerja pengendalian diri yang
lebih buruk. Diet yang disajikan dengan makanan yang menggoda tetapi tidak makan itu lebih
cenderung untuk menghentikan diet mereka daripada diet yang tidak disajikan dengan makanan yang
menggoda. Karena itu ada kemungkinan bahwa ketika dihadapkan dengan godaan (seperti kehadiran
orang lain yang makan berbeda dari diri sendiri), seorang pasien diabetes mungkin mengalami
kesulitan mempertahankan kepatuhan dietnya secara terus menerus bahkan jika orang-orang di
sekitar mereka cukup mendukung secara emosional (tetapi tidak secara instrumental) mendukung,
sehingga apabila ingin menimbulkan kepatuhan diet maka harus diberikan dukungan instrumental
yang baik untuk penderita DM.
KESIMPULAN

Dukungan instrumental keluarga Ny’S” terhadap


kepatuhan diet pasien Diabetes mellitus dalam bentuk
memasak tanpa pemanis buatan, memasakkan sayuran
mengganti nasi putih dengan nasi merah, mengontrol
makan gorengan, sayur dan buah selalu tersedia di
rumah, nasi merah, memasakkan makanan, membuat
jus, memasak sayur, selalu mengantar, menjadwalkan
pertemuan dengan dokter, membiayai semua biaya
dokter, membiayai biaya perawatan, tidak
memperlihatkan konsumsi pantangan diet DM, dan
pindah tempat atau makan di luar jika ingin makan
Dokumentasi

Partisipan 1 Partisipan 2 Partisipan 3

Anda mungkin juga menyukai