Mata kuliah BAB

REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL

AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

MINERAL AGREGAT

Parameter yang perlu diperhatikan untuk agregat dari

perkerasan jalan adalah :
POKOK
BAHASAN
• Size & grading (ukuran dan gradasi)
• Cleanliness (kebersihan)
• Toughness (kekuatan/ kekerasan)
• Particle texture (bentuk dan kondisi partikel)
• Absorption (penyerapan)
• Affinity for asphalt (sifat “suka/ tidak”nya terhadap
aspal)
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

POKOK
BAHASAN

http://training.ce.washington.edu
 Dense Gradation Uniform Gradation
(rapat) (seragam)

Open Gradation Gap Gradation

(terbuka) (senjang)

http://training.ce.washington.edu/PGI/
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

SPECIFIC GRAVITY DARI AGREGAT

Bentuk agregat dalam keadaan basah tetapi
kering-permukaan (water surface-dried) adalah :
POKOK
BAHASAN
volume solid ( Vs ) .
volume pori yang dapat
dimasuki air ( Vpp).
volume pori yang
dapat dimasuki aspal
Vap = ( k x Vpp )
dimana k < 1
volume pori yang tak
dapat dimasuki air
(impermeablepore).
(Vpp -Vap) = volume pori yang
dapat dimasuki air
tetapi tidak dapat
dimasuki aspal.
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

Ws POKOK
Bulk Specific Gravity (Gsb) = BAHASAN
(Vs + Vip + Vpp) w

Ws
Apparent Specific Gravity (Gsa) =
( Vs + Vip ) w

Ws
Effective Specific Gravity (Gse) =
(Vs+Vip+Vpp-Vap) w

Ws = weight of solid = weight of oven-dried aggregate

(berat agregat kering oven)
Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

MISAL ( untuk agregat kasar ) :

POKOK
BAHASAN
 Berat agregat kering oven (oven-dried) = A
 Berat agregat basah tetapi kering permukaan
(saturated surface dry) = B
 Berat aggregate didalam air = C

A
Bulk Specific Gravity (Gsb) =
B-C

A
Apparent Specific Gravity (Gsa) =
A-C

B-A
Absorption = X 100%
A
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

MISAL ( untuk agregat kasar ) :

 Berat agregat kering oven (oven-dried) = A = Ws POKOK

 Berat agregat basah tetapi kering permukaan BAHASAN
(saturated surface dry) = B
 Berat aggregate didalam air = C

Catatan :
Gaya tekan keatas benda dlm air = (Vs + Vip) γw

C = A - (Vs + Vip) γw → (Vs + Vip) γw = A – C

Berat air yang meresap di permukaan agregat = Vpp * γw

Jadi, B = Ws + Vpp * γw
= A + Vpp * γw

Vpp = (B – A ) / γw
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

Ws
Bulk Specific Gravity (Gsb) =
(Vs + Vip + Vpp) w

POKOK
BAHASAN

Ws
Apparent Specific Gravity (Gsa) =
( Vs + Vip ) w

B-A
Absorption = X 100%
A
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

METODA PENCAMPURAN AGREGAT

(BLENDING OF AGGREGATES)

POKOK
 METODA MATEMATIS / MATRIKS BAHASAN
 METODA GRAFIS SEGI EMPAT
 METODA GRAFIS SEGI TIGA

Metoda matematis, menggunakan perhitungan cara

matriks, terutama untuk aplikasi digital dengan
komputer.
Metoda grafis segi empat, cara manual menggunakan 2
atau 3 buah grafik berbentuk segi empat/bujur sangkar.
Metoda garfis segi tiga, idem cara manual dengan grafik
berbentuk segi tiga, paling baik untuk mendapatkan
harga campuran yang termurah.
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

PENCAMPURAN AGREGAT METODA

(Blending of Aggregate) MATRIKS

AGREGAT B AGREGAT C POKOK

AGREGAT A
BAHASAN
A1+A2+A3 = 100% B1+B2+B3 = 100% C1+C2+C3 = 100%

FRAKSI KASAR FRAKSI KASAR FRAKSI KASAR

(A1%) (B1%) (C1%)

FRAKSI FRAKSI FRAKSI FRAKSI FRAKSI FRAKSI

HALUS MENENGAH HALUS MENENGAH HALUS MENENGAH
(A3%) (A2%) (B3%) (B2%) (C3%) (C2%)

b%
a% KOMBINASI AGREGAT c%
( yang memenuhi spesifikasi )

FRAKSI KASAR FRAKSI MENENGAH FRAKSI HALUS

A1.a + B1.b + C1.c A2.a + B2.b + C2.c A3.a + B3.b + C3.c
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

Harga rata-rata fraksi kasar x1 %

=
Harga rata-rata fraksi menengah = x2 % POKOK
Harga rata-rata fraksi halus = x3 % BAHASAN

Fraksi kasar : A1.a + B1.b + C1.c = x1

Fraksi menengah : A2.a + B2.b + C2.c = x2
Fraksi halus : A3.a + B3.b + C3.c = x3

CATATAN METODA MATRIKS :

• Cara matriks ini tidak selalu membuahkan hasil yang
diharapkan. Misalnya didapat harga B = - 24% (negatif).
• Bila hal tersebut terjadi, ulangi perhitungan dengan
membuat sub kelompok bagian gradasi yang berlainan.
• Ulangi cara perhitungan sampai semua hasilnya
memuaskan (tidak ada persentasi hasil yang negatif).
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

METODA PENCAMPURAN AGREGAT

• Metoda Matematis/Matriks POKOK

BAHASAN
• Metoda Grafis Segi Empat
• Metoda Grafis Segi Tiga

CATATAN METODA MATRIKS :

• Cara matriks ini tidak selalu membuahkan hasil yang

diharapkan. Misalnya didapat harga B = - 24% (negatif).
• Bila hal tersebut terjadi, ulangi perhitungan dengan
membuat sub kelompok bagian gradasi yang berlainan.
• Ulangi cara perhitungan sampai semua hasilnya
memuaskan (tidak ada persentasi hasil yang negatif).
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

CONTOH PENCAMPURAN AGREGAT METODA MATRIKS

Passing Agg. A Agg. B Agg. C Job. Spec.

Sieve # Total % Total % Total % Spec. Mid-Point
1” 100 100 100 90-100 95
¾” 82 100 100 60-90 75 POKOK
½” 56 100 100 50-75 62,5 BAHASAN
#4 30 100 100 40-60 50
#8 22 87 100 25-50 37,5
# 40 12 52 100 154-35 25
# 200 3 18 88 0-15 7,5

Retained on Agg. A Agg. B Agg. C Spec.

Sieve # Total % Total % Total % Mid-Point
1” 0 0 0 5
¾” 18 0 0 20
½” 26 78 0 13 0 0 12,5 62,5
#4 26 0 0 12,5
#8 8 13 0 12,5
# 40 10 19 35 69 0 12,5 12,5 30
# 200 9 34 12,5 17,5
pan 3 18 87,5 7,5
Total 100 100 100 100
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

CONTOH PENCAMPURAN AGREGAT METODA MATRIKS

POKOK
BAHASAN
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

Sieve Size Agg. A Agg. B Agg. C Spec. Mid-Point

CA (tertahan #8) 78 13 0 62,5
FA (tertahan #8-#200) 19 69 12,5 30,0
MF (lolos #200) 3 18 87,5 7,5 POKOK
Total 100 100 100 100 BAHASAN

Persamaan dari matriks:

78a + 13b + 0c = 62,5
19a + 69b + 12c = 30,0
3a + 18b + 88c = 7,5

Hasil perhitungan
a = 76%; b = 22%; c = 2 %
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

PENCAMPURAN AGREGAT
(Blending of Aggregate)
METODA GRAFIK SEGIEMPAT POKOK
BAHASAN

Prosentase Fraksi Yang Lolos (%)

Ukuran Ayakan
Agregat A Agregat B Agregat C Spec. Rencana
3/4 " 100.0 100.0 100.0 100.0
1/2 " 58.2 100.0 100.0 80 - 100
3/8 " 10.1 100.0 100.0 72 - 90
#4 2.0 68.5 100.0 52 - 72
# 10 0.5 21.0 100.0 35 - 55
# 40 0.3 11.0 55.1 12 - 30
# 80 0.1 6.1 30.6 7 - 18
# 100 0.0 3.2 9.1 2-8
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

PENENTUAN PROSENTASE CAMPURAN

% Agregat B (**) 32% % Agregat A (++) 0,29 x 68% = 20%

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
100 100 100 100
½”
90 90 90 90

Agregat A+C % lolos (*)

Agregat A % lolos (++)

Agregat B % lolos (**)

Agregat C % lolos (+)

80 3/8” 80 80 80
#4
70 70 70 70
½”
60 60 60 60
# 10 # 40
50 50 50 50
40 40 40 40
30 # 40 30 30 # 10
# 80 30
3/8”
20 20 20 20
# 80
10 10 10 # 200 10
# 200 #4
0 0 0 0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90100

% Agregat A+C (*) 68% % Agregat C (+) 0,71 x 68% = 48%

 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

PENENTUAN PROSENTASE CAMPURAN

(cara grafis segi empat)

% Agregat B (**) 32% % Agregat A (++) 0,29 x 68% = 20%
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
100 100 100 100
90 ½” 90 90 90

Agregat A+C % lolos (*)

Agregat A % lolos (++)

Agregat B % lolos (**)

Agregat C % lolos (+)

80 3/8” 80 80 80
#4
70 70 70 70
60 60 60 ½” 60
50 # 10 50 50 # 40 50
40 40 40 40
30 # 40 30 30 # 10
# 80
30
3/8”
20 20 20 20
# 80
10 10 10 # 200 10
# 200 #4
0 0 0 0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90100

% Agregat A+C (*) 68% % Agregat C (+) 0,71 x 68% = 48%

KETERANGAN :

Tanda (*) dan (+), tunggal atau ganda, menunjukkan tanda Agregat yang sama.
 Mata kuliah BAB
REKAYASA PERKERASAN JALAN (PS1374) MINERAL
AGREGAT
Prof. Ir.Indrasurya B. Mochtar Msc. Ph.D.

CHECK HASIL BLENDING AGREGAT

Prosentase Fraksi Yang Lolos (%)

Ukuran Ayakan Agregat A Agregat B Agregat C Spec Hasil Spec. Cek
20% 32% 48% Blending Rencana
3/4 " 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 ok
1/2 " 58.2 100.0 100.0 91.6 80 - 100 ok
3/8 " 10.1 100.0 100.0 82.0 72 - 90 ok
#4 2.0 68.5 100.0 70.3 52 - 72 ok
# 10 0.5 21.0 100.0 54.8 35 - 55 ok
# 40 0.3 11.0 55.1 30.0 12 - 30 ok
# 80 0.1 6.1 30.6 16.7 7 - 18 ok
# 100 0.0 3.2 9.1 5.4 2-8 ok
 PENCAMPURAN AGREGAT
(Blending of Aggregate)

METODA GRAFIS SEGI TIGA

 HASIL PEMERIKSAAN UKURAN BUTIRAN

Prosentase Fraksi Yang Lolos (%)

Ukuran Ayakan
Agregat A Agregat B Agregat C Spec. Rencana
3/4 " 100.0 100.0 100.0 100.0
1/2 " 58.2 100.0 100.0 80 - 100
3/8 " 10.1 100.0 100.0 72 - 90
#4 2.0 68.5 100.0 52 - 72
# 10 0.5 21.0 100.0 35 - 55
# 40 0.3 11.0 55.1 12 - 30
# 80 0.1 6.1 30.6 7 - 18
# 100 0.0 3.2 9.1 2-8
 Prosentase Fraksi Yang Lolos (%)
Ukuran Ayakan
Agregat A Agregat B Agregat C Spec. Rencana
3/4 " 100.0 100.0 100.0 100.0

0%

10
1/2 " 58.2 100.0 100.0 80 - 100
AGREGAT A

0%
3/8 " 10.1 100.0 100.0 72 - 90

10

80
%
#4 2.0 68.5 100.0 52 - 72

%
80

60
# 10 0.5 21.0 100.0 35 - 55

%
# 40 0.3 11.0 55.1 12 - 30

60

40
%
# 80 0.1 6.1 30.6 7 - 18

%
40

20
%
# 100 0.0 3.2 9.1 2-8

20

%
A
E
0%

10
0
10

80

%
%

B D

%
80

60
T C 60%

%
C

40
%

%
40

20
0% = A
%

AG
20

%
A

R
20% 20%
EG

EG
R

A
40% 40%
AG

TB
60% 60%

80% 80%

100% 100%
 0%

10
AGREGAT A

0%
10

80
%

%
80

60
%

%
60

40
%

%
40

20
%
20

%
A
E
0%

10
0
10

80

%
%

B D

%
80

60
T C 60%

%
C

40
%

%
40

20
0% = A
%

AG
20

%
A

R
20% 20%
EG

EG
R

A
40% 40%
G

TB
A

60% 60%

80% 80%

100% 100%
 CEK HASIL BLENDING TITIK A

Prosentase Fraksi Yang Lolos di Titik A

Ukuran Ayakan Agregat A Agregat B Agregat C Spec Hasil Spec.
30% 22% 48% Blending Rencana
3/4 " 100 100 100 100 100
1/2 " 58.2 100 100 87 80-100
3/8 " 10 100 100 73 72-90
#4 2 68.5 100 64 52-72
# 10 0.5 21 100 53 35-55
# 40 0.3 11 55.1 29 12-30
# 80 0.1 6.1 30.6 16 7-18
# 100 0 3.2 9.1 5 2-8
Harga Rp./ton 200 150 100 141
 CEK HASIL BLENDING TITIK B
Prosentase Fraksi Yang Lolos di Titik B
Ukuran Ayakan Agregat A Agregat B Agregat C Spec Hasil Spec.
20% 36% 44% Blending Rencana
3/4 " 100 100 100 100 100
1/2 " 58.2 100 100 92 80-100
3/8 " 10 100 100 82 72-90
#4 2 68.5 100 69 52-72
# 10 0.5 21 100 52 35-55
# 40 0.3 11 55.1 28 12-30
# 80 0.1 6.1 30.6 16 7-18
# 100 0 3.2 9.1 5 2-8
Harga Rp./ton 200 150 100 138
 CEK HASIL BLENDING TITIK C
Prosentase Fraksi Yang Lolos di Titik C
Ukuran Ayakan Agregat A Agregat B Agregat C Spec Hasil Spec.
14% 58% 28% Blending Rencana
3/4 " 100 100 100 100 100
1/2 " 58.2 100 100 94 80-100
3/8 " 10 100 100 87 72-90
#4 2 68.5 100 68 52-72
# 10 0.5 21 100 40 35-55
# 40 0.3 11 55.1 22 12-30
# 80 0.1 6.1 30.6 12 7-18
# 100 0 3.2 9.1 4 2-8
Harga Rp./ton 200 150 100 143
 CEK HASIL BLENDING TITIK D

Prosentase Fraksi Yang Lolos di Titik D

Ukuran Ayakan Agregat A Agregat B Agregat C Spec Hasil Spec.
14% 65% 21% Blending Rencana
3/4 " 100 100 100 100 100
1/2 " 58.2 100 100 94 80-100
3/8 " 10 100 100 87 72-90
#4 2 68.5 100 66 52-72
# 10 0.5 21 100 35 35-55
# 40 0.3 11 55.1 19 12-30
# 80 0.1 6.1 30.6 10 7-18
# 100 0 3.2 9.1 4 2-8
Harga Rp./ton 200 150 100 146.5
 CEK HASIL BLENDING TITIK E

Prosentase Fraksi Yang Lolos di Titik E

Ukuran Ayakan Agregat A Agregat B Agregat C Spec Hasil Spec.
30% 42% 28% Blending Rencana
3/4 " 100 100 100 100 100
1/2 " 58.2 100 100 87 80-100
3/8 " 10 100 100 73 72-90
#4 2 68.5 100 57 52-72
# 10 0.5 21 100 37 35-55
# 40 0.3 11 55.1 20 12-30
# 80 0.1 6.1 30.6 11 7-18
# 100 0 3.2 9.1 4 2-8
Harga Rp./ton 200 150 100 151
 PERBANDINGAN HARGA (Rp/TON)
BLENDING AGREGAT

Blending Harga
Agregat (Rp./ton)
A 141.0
Terpilih B 138.0
C 143.0
D 146.5
E 151.0