Peb - CRS
Peb - CRS
Preseptor :
dr. Muslim, Sp.OG (K)
1
PENDAHULUAN
2
Definisi: Preeklampsia Berat
3
Latar Belakang
4
komplikasi
cerebrovaskular
dan cardiovaskular
disseminated
resiko gagal
ginjal akut PE intravaskular
coagulation
kem
atian
ibu
5
hami
Latar Belakang
tidak ada
Tidak ada
Kasus banyak kepedulian tenaga
kepedulian ibu
kesehatan
6
2
TINJAUAN
PUSTAKA
7
Definisi
> 20 minggu
8
Faktor Risiko
Riwayat
Kehamilan
Nullipara Preeklamsia Obesitas
multifetus
sebelumnya
Riwayat
Riw keluarga
hipertensi atau
preeklamsiaDM Usia tua
ggn ginjal
Gestasional
kronik
9
Etiologi dan Patofisiologi
Teori iskemia
Teori Teori intoleransi
plasenta, radikal Teori adaptasi
vaskularisasi imunologik ibu-
bebas, dan kardiovaskular
plasenta janin
disfungsi endotel
10
Etiologi dan Patofisologi
• “The Diseases of Theories”
• Pada implantasi normal
terjadi remodelling arteri
spiralis karena diinvasi oleh
trofoblas endovaskular.
• Pada preeklamsia terjadi
invasi trofoblastik
inkomplet karena invasi
trofoblas yang dangkal.
11
Patogenesis
12
Patogenesis
13
Diagnosis PEB
Tekanan darah sekurang-kurangnya 160 mmHg sistolik atau 110 mmHg diastolik pada dua kali
pemeriksaan berjarak 15 menit menggunakan lengan yang sama
Trombositopenia : trombosit < 100.000 / mikroliter
Gangguan ginjal : kreatinin serum >1,1 mg/dL atau didapatkan peningkatan kadar kreatinin
serum pada kondisi dimana tidak ada kelainan ginjal lainnya
Gangguan liver : peningkatan konsentrasi transaminase 2 kali normal dan atau adanya nyeri di
daerah epigastrik / regio kanan atas abdomen
Edema Paru
Didapatkan gejala neurologis : stroke, nyeri kepala, gangguan visus
Gangguan pertumbuhan janin menjadi tanda gangguan sirkulasi uteroplasenta:
Oligohidramnion, Fetal Growth Restriction (FGR) atau didapatkan absent or reversed end diastolic
velocity (ARDV)
14
Kriteria hipertensi dalam kehamilan
Kondisi Kriteria
Hipertensi gestasional TD > 140/90 mmHg setelah 20 minggu dimanasebelumnya
normotensi tanpa diikuti gejala preeklampsi
Preeklampsi : Hipertensi dengan
Proteinuria ≥ 300mg/ 24 jam, atauRasio Protein urin: kreatinin ≥ 0.3, atauDipstick
1+ menetap
Atau
Trombositopeni Trombosit < 100.000/ul
Gangguan ginjal Level kreatinin > 1.1 mg/dL atau meningkat 2x lipat dari normal
15
Diagnosis Banding
Hipertensi gestasional
adalah timbulnya hipertensi
Hipertensi kronik adalah
dalam kehamilan pada
hipertensi pada ibu hamil
wanita yang tekanan darah
yang sudah ditemukan Preeklamsi/eklamsi atas
sebelumnya normal dan
sebelum kehamilan atau dasar hipertensi kronis
tidak mempunyai gejala-
yang ditemukan pada umur adalah timbulnya preeklamsi
gejala hipertensi kronik atau
kehamilan kurang dari 20 ataueklamsi pada pasien
preeklamsi/eklamsi (tidak
minggu, dan yang menetap hipertensi kronik.
disertai proteinuri). Gejala
setelah 12 minggu pasca
ini akan hilang dalam
persalinan.
waktu< 12 minggu
pascasalin
16
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan
Preeklamsi : Preeklamsi Ber laboratorium:(bila
urin lengkap at : tersediasarana &
prasarana)
Terminasi kehamilan
• Beratnya penyakit, kematangan janin, kondisi ibu-janin, serta
kondisi serviks
Medikamentosa
• MgSO4
• Obat anti hipertensi
• Glukokortikoid 18
Manajemen
preeklampsia
19
Manajemen
PEB
20
kriteria terminasi segera pada PEB
21
Pencegahan
Tirah baring
22
Prognosis
23
Komplikasi
Solusio Hemolisi Perdara
Plasenta Edemas han otak
Sindrom paru
Kelainan
HELLP Nekrosis
DIC
mata
(hemolisi dan hati
(Dissemi
s, Kelainan nated
Prematu
ginjal
elevated Intravas
ritas
liver cular 24
3 LAPORAN KASUS
25
Identitas
Nama : Ny. SM
No. MR :267076
Umur : 40 tahun
Alamat : Painan
Agama : Islam
Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan pandangan kabur sejak 6
jam sebelum masuk rumah sakit 27
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
28
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
29
RIWAYAT KEHAMILAN/PERSALINAN/ABORTUS (
G3P2A0H2)
1. 2006/perempuan/3000 gr/aterm/normal
2. 2010/laki-laki/3000 gr/aterm/normal
3. Sekarang
30
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
31
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
32
RIWAYAT PEKERJAAN, SOSIAL EKONOMI,
KEJIWAAN & KEBIASAAN
33
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum : Sedang
• Kesadaran : CMC
• Tinggi Badan : 155 cm
• Berat Badan : 70 kg
• BMI :29,16 kg/m2 (pre-obesitas)
• Tekanan Darah :190/120 mmHg
• Nadi : 100 x/menit
• Nafas : 20 x/menit
• Suhu : 36,7 ºC
34
STATUS GENERALISATA
• Kulit : turgor kulit baik
• KGB : tidak teraba pembesaran KGB
• Kepala : normochepal
• Rambut : hitam dan putih
• Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
• Telinga : tidak tampak kelainan
• Hidung : tidak tampak kelainan
• Tenggorokan : tidak tampak kelainan
• Gigi dan Mulut : tidak ada Caries dentis dan tidak ada periodontitis
• Leher : pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, JVP 5-2 cmH20
35
STATUS GENERALISATA
Dada
Paru :
• Inspeksi : simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
• Palpasi : fremitus kiri = kanan
• Perkusi : sonor kanan dan kiri
• Auskultasi : vesikuler normal, rhonki-/-, wheezing -/-
Jantung:
• Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : iktus kordis teraba 2 jari medial linea midclavicula sinistra RIC V
• Perkusi : batas jantung dalam batas normal
• Auskultasi : S1-S2 reguler, bising tidak ada, gallop tidak ada
36
STATUS GENERALISATA
37
STATUS OBSTETRI
Abdomen
• Inspeksi : perut tampak membuncit sesuai usia kehamilan
preterm
Linea mediana hiperpigmentasi, Striae (+), Sikatrik (-)
• Palpasi :
Leopold 1 : Fundus uteri 3 jari dibawah Prosesus Xipoideus
Teraba massa besar, lunak dan noduler
Leopold 2 : teraba tahanan terbesar di kiri ibu dan bagian-bagian
kecil di kanan ibu
Leopold 3 : teraba massa bulat, keras dan melenting
38
STATUS OBSTETRI
Leopold 4 : tidak dilakukan
TFU : 31 cm, TBA : 2790 gr
HIS :-
• Auskultasi : DJJ = 143-151 x/menit
Genitalia
• Inspeksi : Vulva dan uretra tenang, PPV (-)
• Pemeriksaan dalam : pembukaan (-), ketuban (+), teraba kepala
39
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• BJ :
• Protein : +++
• Hb : 12,1 gr/dl
• pH : 6,5
• SGOT/SGPT : 45 / 15 u/l • Glukosa :-
• Leukosit : 12.200/mm3 • L : 1-2 / LPB
• Ur / Cr : 9 / 0,5 mg/dl • Bilirubin :-
• Trombosit : 184.000 /mm3 • E :-
• GDS : 65 mg/dl • Urobilin : normal
• Ht : 40% • Silinder : -
Kesan: SGOT meningkat, Keton : -
ureum, kreatinin menurun, • Kristal : -
• Epitel :-
hipoglikemia
• Kesan: proteinuria 40
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Janin hidup tunggal intrauterin
presentasi kepala
• Aktivitas gerak janin aktif
Biometri:
BPD : 8,09cm
AC : 28,88 cm
FL : 6,19 cm
EFW : 2029 gr
AFI : 14,31cm
Plasenta tertanam di korpus
depan grade 2-3
Kesan : sesuai gravid 34-35
mnggu 41
PEMERIKSAAN PENUNJANG
42
DIAGNOSIS
43
TATALAKSANA
Kamis, 28 Maret 2019
• Inform consent SCTPP
• Rencana SCTPP elektif
• Pantau KU, VS, PPV, TD
• IVFD RL 20 tpm
• Inj Dexamethason 2x2 amp
• Regimen MgSO4
• Metildopa 3x500 mg
• Nifedipin 1x30 mg
• Rawat kebidanan
44
FOLLOW UP
Jumat / 29 Maret 2019
S/ Pandangan mata kabur tidak ada
Pusing tidak ada
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari tidak ada
Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan tidak ada
Keluar air-air yang banyak dari kemaluan tidak ada
Keluar darah dari kemaluan tidak ada
45
FOLLOW UP
A/ G3P2A0H2 gravid preterm 34-35minggu + PEB
P/
• VFD Ringer Laktat 20tpm
• MgSO4 dosis maintenance
• Dopamet 3x500 mg
• Pantau HIS, DJJ, PPV, TTV
• Inj Dexametasone 2x2 amp
46
46
FOLLOW UP
Kamis/ 4 April 2019
S/ Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari tidak ada
Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan tidak ada
Keluar air-air yang banyak dari kemaluan tidak ada
Keluar darah dari kemaluan tidak ada
P/
• VFD Ringer Laktat 20tpm
• Dopamet 3x500 mg
• Pantau HIS, DJJ, PPV, TTV
• Rencana SC besok , puasa
48
FOLLOW UP
P/
- IVFD Ringer Laktat
- Cefixime 2x200mg
- As. Mefenamat 3x500mg
- Dopamet 2x500 mg
52
4
DISKUSI
53
datang
diagnosi
Diskusi
ke IGD
RSUDs
ditegakk
M Zein
an
dengan
berdasa
diagnos
rkan
is
anamne
G3P2A
sis,+
0H2
pemerik
PEB
54
HPHT
Keluhan Utama
5Lupa
November 2017
Pemeriksaan fisik
Pasien kontrol
kehamilan ke POLI Pemeriksaan penunjang
TD160/110
RSUD M. Zein Painan TD 190/100mmHg
mmHg
Proteinuria: +3
trombositopenia
55
ditemukan TD
PEB: TD 190/100
>160/110
mmHg usia
kehamilan >
mmHg 34-
kehamilan
20 minggu
Proteinuria
≥+2 atau
35 minggu
>5gr/24jam
proteinuria +3
56
BMI 29,16
BMI 31,8
Obesitas
Preobesitas
58
Pemasangan kateter urin
60
menstabilkan aliran darah
Dopamet → gol. α2-agonis anti hipertensi yang aman
untuk ibu hamil uteroplasenta dan
sentral (metildopa)
hemodinamik janin
62
Preeklamsi bila tidak segera
Kurangnya kepedulian ibu
ditangani dengan baik akan ketidakperhatiannya bidan
untuk melakukan
jatuh ke dalam fase yang dalam mengontrol ibu hamil
pemeriksaan teratur pada
lebih sulit yakni menjadi dengan baik di daerahnya
bidan
preeklampsia berat.
64
• dr. Aldhi
• dr. David
• Dinda : Apakah syarat pemberian MgSO4 terpenuhi pada
pasien ini?
• Ulfah : Berapa lama pasien PEB dirawat? Kapan boleh
dipulangkan?
• dr. Muslim, Sp.OG(K)
65