Presentase Desa
Presentase Desa
Keb
1. Puskesmas Uekuli pada bulan Juli tahun 2018 ditunjuk langsung
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una mengikuti
pelatihan Quick Wins Program Pelayanan Darah
2. Tahun 2018 Puskesmas Uekuli mendapat perintah langsung oleh
Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan
untuk menjalankan Program Quick Wins Pelayanan Darah
APA QUICK WINS PROGRAM PELAYANAN DARAH ?
Quick Wins Program Pelayanan Darah adalah Program Kerjasama
Antara Puskesmas, Rumah Sakit dan Unit Transfusi Darah dalam
Pelayanan Darah untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) yang
diatur sangat jelas dalam Permenkes No. 92 Tahun 2015.
Perdarahan ?
Penyebab perdarahan postpartum secara umum dibagi menjadi empat
penyebab, yaitu:
Tonus/kekuatan otot, keadaan ketika uterus tidak dapat berkontraksi
atau disebut atonia uteri, menyebabkan darah yang keluar dari uterus
tidak dapat berhenti secara alamiah. Hal ini menyebabkan darah yang
keluar semakin banyak dan harus mendapatkan pertolongan.
Trauma/cedera, adanya robekan jalan lahir karena bayi terlalu besar,
atau karena penggunaan obat pacu persalinan yang tidak sesuai dengan
aturan dapat menyebabkan kontraksi terlalu kuat dan robeknya jalan
lahir.
Jaringan, sisa jaringan plasenta yang masih menempel pada uterus dapat
menyebabkan sumber perdarahan dari jalan lahir.
Faktor pembekuan darah, perdarahan yang banyak dapat menyebabkan
hilangnya faktor-faktor yang dibutuhkan darah untuk membantu
penutupan luka. Selain itu, pengidap kelainan hemofilia, yaitu ketika
darah sukar membeku menyebabkan kelainan perdarahan pasca
melahirkan.
Kondisi ini terjadi ketika kehilangan darah yang sangat banyak hingga lebih
dari 500cc dalam 24 jam setelah melahirkan merupakan suatu kondisi yang
abnormal.
Persalinan lama.
Bayi dalam janin lebih dari satu.
Episiotomi (tindakan membuka jalan lahir
dengan memberikan potongan di sekitar
jalan lahir).
Bayi besar lebih dari 4000 gr.
Riwayat perdarahan sebelumnya.
Anemia saat hamil.
Usia kehamilan terlalu tua (lebih dari 38
tahun).
1. ibu hamil dan keluarga di 16 (enam belas) desa binaan
wilayah kerja Puskesmas Uekuli belum maksimal dalam
menyiapkan calon donor pendamping siaga.
2. ibu hamil yang akan siap operasi SC membutuhkan darah
telah memiliki calon pendonor darah, tetapi calon
pendonor darah terkendala dalam hal biaya transportasi
dan akomodasi ke Unit Transfusi Darah di Rumah Sakit
rujukan.
3. ibu nifas diagnos anemia dengan kadar haemoglobin 6
gr/dl tidak mau memanfaatkan calon pendonor darah
yang telah direkrut disebabkan oleh keluarga pasien
merasa terbebani dan repot untuk menanggung biaya
transportasi dan akomodasi calon donor pendamping ke
Rumah Sakit rujukan dan memilih membayar kantong
darah.