Anda di halaman 1dari 11

By. Irma, A.Md.

Keb
1. Puskesmas Uekuli pada bulan Juli tahun 2018 ditunjuk langsung
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una mengikuti
pelatihan Quick Wins Program Pelayanan Darah
2. Tahun 2018 Puskesmas Uekuli mendapat perintah langsung oleh
Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan
untuk menjalankan Program Quick Wins Pelayanan Darah
APA QUICK WINS PROGRAM PELAYANAN DARAH ?
Quick Wins Program Pelayanan Darah adalah Program Kerjasama
Antara Puskesmas, Rumah Sakit dan Unit Transfusi Darah dalam
Pelayanan Darah untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) yang
diatur sangat jelas dalam Permenkes No. 92 Tahun 2015.

Program Ini adalah Program mendukung NAWACITA Presiden RI,


karena Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi disebabkan oleh
Perdarahan (27%) meskipun penanganan kehamilan dan persalinan
oleh Fasyankes, oleh karena kurangnya persediaan darah sehingga
kebutuhan darah tidak dapat terpenuhi.

Perdarahan ?
Penyebab perdarahan postpartum secara umum dibagi menjadi empat
penyebab, yaitu:
 Tonus/kekuatan otot, keadaan ketika uterus tidak dapat berkontraksi
atau disebut atonia uteri, menyebabkan darah yang keluar dari uterus
tidak dapat berhenti secara alamiah. Hal ini menyebabkan darah yang
keluar semakin banyak dan harus mendapatkan pertolongan.
 Trauma/cedera, adanya robekan jalan lahir karena bayi terlalu besar,
atau karena penggunaan obat pacu persalinan yang tidak sesuai dengan
aturan dapat menyebabkan kontraksi terlalu kuat dan robeknya jalan
lahir.
 Jaringan, sisa jaringan plasenta yang masih menempel pada uterus dapat
menyebabkan sumber perdarahan dari jalan lahir.
 Faktor pembekuan darah, perdarahan yang banyak dapat menyebabkan
hilangnya faktor-faktor yang dibutuhkan darah untuk membantu
penutupan luka. Selain itu, pengidap kelainan hemofilia, yaitu ketika
darah sukar membeku menyebabkan kelainan perdarahan pasca
melahirkan.
Kondisi ini terjadi ketika kehilangan darah yang sangat banyak hingga lebih
dari 500cc dalam 24 jam setelah melahirkan merupakan suatu kondisi yang
abnormal.
 Persalinan lama.
 Bayi dalam janin lebih dari satu.
 Episiotomi (tindakan membuka jalan lahir
dengan memberikan potongan di sekitar
jalan lahir).
 Bayi besar lebih dari 4000 gr.
 Riwayat perdarahan sebelumnya.
 Anemia saat hamil.
 Usia kehamilan terlalu tua (lebih dari 38
tahun).
1. ibu hamil dan keluarga di 16 (enam belas) desa binaan
wilayah kerja Puskesmas Uekuli belum maksimal dalam
menyiapkan calon donor pendamping siaga.
2. ibu hamil yang akan siap operasi SC membutuhkan darah
telah memiliki calon pendonor darah, tetapi calon
pendonor darah terkendala dalam hal biaya transportasi
dan akomodasi ke Unit Transfusi Darah di Rumah Sakit
rujukan.
3. ibu nifas diagnos anemia dengan kadar haemoglobin 6
gr/dl tidak mau memanfaatkan calon pendonor darah
yang telah direkrut disebabkan oleh keluarga pasien
merasa terbebani dan repot untuk menanggung biaya
transportasi dan akomodasi calon donor pendamping ke
Rumah Sakit rujukan dan memilih membayar kantong
darah.

(bagaimana jika golda darah langkah?)


Apa Inovasi SAHABAT SEDARAH ?
Inovasi sahabat sedarah adalah penguatan kerjasama antara
Puskesmas Uekuli dengan lintas sector, Organisasi Masyarakat yang
ada di desa wialyah kerja puskesmas uekuli, Organisasi Masyarakat
yang ada di lokasi Rumah Sakit rujukan (Ampana dan Poso) dalam
pemenuhan kebutuhan darah segera.

Siapa Saja Sasarannya ?


Memotivasi, mendidik msyrkt

Donor sukarela, mencari donor baru dan Kades


mempertahankan donor yang sudah ada Toma
(pendonor lestari) Toga
Nakes
1. Edukasi ibu hamil dan keluarga agar Pend.bu
mil
menyiapkan 4 cador yang siaga (bumil dapat
mengalami resiko perdarahan kapan saja)
2. Memberikan Info Manfaat menjadi pendonor
sukarela
• Perbuatan Sosial/Menolong Sesama/memberikan
Kebahagiaan dan kepuasan batin bagi pendonor
• Mendapat pemeriksaan kesehatan rutin setiap mau
mendonor (HB, TD, KU, Penyakit Infeksi)
• Menjaga kadar zat besi tetap normal (jika berlebih
dapat memicu penyakit lainnya)
• Regenerasi sel-sel darah baru
Menilai apakah memenuhi
syarat atau tidak
 Kriteria Seleksi Umum
Kriteria Persyaratan
Usia Usia minimal 17 thn. Pendonor pertama kali dgn
umur >60 thn dan pendonor ulang dgn umur >65
thn dapat menjadi pendonor dengan perhatian
khusus berdasarkan pertimbangan medis kondisi
kesehatan.
Berat Badan Donor darah lengkap :
- > 55 kg untuk penyumbangan darah 450 ml
-> 45 kg untuk penyumbangan darah 350 ml
- Donor apheresis : > 55 kg
Tekanan Darah Sistolik : 90 hingga 160 mm Hg
Diastolik : 60 hingga 100 mm Hg
Dan perbedaan antara sistolik dan diastolik lebih
dari 20 mm Hg
Denyut nadi 50 hingga 100 kali per menit danteratur
Suhu tubuh 36,5 – 37,5 ⁰C TB >145 cm
Kriteria Persyaratan
Interval sejak L / P :2 bln
penyumbangan L 6x/thn
terakhir P 4x/thn
Penampilan donor Jika didapatkan kondisi tsb dibawah ini, tidak diizinkan
untuk mendonorkan darah : anemia, jaundice (Peny.
Kuning), sianosis, dispnoe, ketidakstabilan mental,
alkohol atau keracunan obat.
Riwayat kesehatan Merujuk pada point 2,3,4 dan 5 (kanker, infeksi, DM,
termasuk kondisi Jantung, drugs,Hepatitis,ginjal, hamil, nifas,
kesehatan saat ini menyusui,HIV, cabut gigi 1 minggu, demam rematik
Risiko terkait gaya Orang dengan gaya hidup yang menempatkan mereka
hidup pada risiko tinggi untuk mendapatkan penyakit infeksi
berat yang dapat ditularkan melalui darah.
Tatto
TERIMAKASIH
1. Saya camat tojo bersama seluruh staff
Mendukung inovasi sahabat sedarah puskesmas
uekuli

2. Ayo bersama turunkan Angka Kematian Ibu


akibat perdarahan

Puskesmas uekuli, bisa……

Anda mungkin juga menyukai