Anda di halaman 1dari 14

Topik Pembahasan

01 KONSEP KETENAGAKERJAAN

02 PERATURAN KETENAGAKERJAAN

03 PENGANGGURAN

04 UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA


KONSEP KETENAGAKERJAAN
Penduduk
Adalah orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama
6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan,
tetapi bertujuanuntuk menetap.
.
UU RI NO 13 TH 2003
Tenaga Kerja
TENTANG
KETENAGAKERJAAN
Adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat.

Angkatan Kerja
Bagian dari tenaga kerja yang aktif dalam kegiatan ekonomi. Aktif ini
tidak selalu berarti sudah bekerja karena yang digolongkan sebagai
angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas)
baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan (pengangguran).
BAGAN KETENAGAKERJAAN (1)
Penduduk

Usia Kerja Non Usia Kerja

Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja

Bekerja Tidak Bekerja

Mempunyai Pekerjajaan; Sedang mencari


sekarang tidak bekerja pekerjaan

Ibu Rumah Tangga Pensiunan Sedang Sekolah


BAGAN KETENAGAKERJAAN (ringkas)

Penduduk

Usia Kerja Non Usia Kerja

Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja

Bekerja Tidak Bekerja

Pengangguran Pengangguran Setengah

Terbuka Terselubung Menganggur


Peraturan Ketenagakerjaan
1. Upah

Upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang


diterima pekerja. Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh
pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerjaan mereka yang ditetapkan melalui persetujuan.

 Upah berdasarkan waktu : Terdiri dari upah per jam, per minggu, atau per bulan. Upah ini
dihitung berdasarkan banyaknya jam kerja

 Upah berdasarkan hasil : Digunakan untuk menghargai hasil kerja berdasarkan berapa
banyak telah dihasilkan secara individu atau kelompok

 Komisi : Bayaran yang diterima berdasarkan presentase hasil penjualan

 Bonus : Upah tambahan yang diberikan kepada karyawan di samping gaji tetap yang sudah
diterima sebagai penghargaan

 Pembagian keuntungan : Ide pembagian keuntungan yang diterima perusahaan digunakan


untuk meningkatkan motivasi kerja para pekerjanya. Bebrapa perusahaan memasukkan
pembagian keuntungan ini pada program pensiun

2. Waktu Kerja

a) 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40(empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6
(enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu
b) 8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40(empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5
(lima)hari kerja dalam 1 (satu) minggu.
Peraturan Ketenagakerjaan
3. PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)

Pemutusan hubungan kerja tidak memerlukan penetapan jika dalam kondisi berikut.
a) pekerja/buruh masih dalam masa percobaan kerja, bilamana telah dipersyaratkan secaratertulis
sebelumnya
b) pekerja/buruh mengajukan permintaan pengunduran diri, secaratertulis atas kemauan sendiri tanpa ada
indikasi adanya tekanan/intimidasi dari pengusaha, berakhirnya hubungan kerja sesuaidengan perjanjian
kerja waktu tertentu untuk pertama kali
c) pekerja/buruh mencapai usia pensiun sesuaidengan ketetapan dalam perjanjian kerja, peraturan
perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau peraturan perundang- undangan
d) pekerja/buruh meninggal dunia.

4. Perlindungan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

UU No. 13 Tahun 2003, Pasal 100


• Ayat (1) Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja/buruh dan
keluarganya, pengusaha wajib menyediakan fasilitas kesejahteraan.

• Ayat (2) Penyediaan fasilitas kesejahteraan sebagaimana dimaksud


dalam ayat (1), dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan
pekerja/buruh dan ukuran kemampuan perusahaan.

• Ayat (3) Ketentuan mengenai jenis dan kriteria fasilitas kesejahteraan


sesuai dengan kebutuhan pekerja/buruh dan ukuran kemampuan
perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
Peran Pemerintah dalam Ketenagakerjaan
1. Menetapkan kebijakan
2. Memberikan pelayanan
3. Melaksanakan pengawasan
4. Melakukan penindakan terhadap pelanggaran peraturan
perundang- undangan ketenagakerjaan
Pengangguran
Penyebab Pengangguran :
Penurunan permintaan tenaga
kerja

Kemajuan Teknologi

Kelemahan Pasar Tenaga


Kerja
Jenis Pengangguran
menurut faktor penyebab terjadinya

01 02 03 04
Pengangguran Pengangguran Pengangguran Pengangguran
konjungtur/siklis struktural friksional musiman

Adalah
Adalah Adalah Adalah
pengangguran
pengangguran pengangguran akibat pengangguran
akibat turunnya akibat perubahan kesulitan temporer saat pergantian
kegiatan struktur atau dalam musim. Contohnya
perekonomian komposisi mempertemukan saat menunggu
perekonomian pemberi kerja dan panen
pelamar kerja
Jenis Pengangguran
menurut lama waktu kerja

adalah saat adalah saat


orang sama adalah saat
orang bekerja
sekali tidak tenaga kerja
tapi tenaganya
bekerja dan tidak bekerja
kurang
berusaha optimal
termanfaatkan
mencari kerja

Pengangguran Setengah Pengangguran


Content Here
Terbuka Terselubung
Menganggur
Dampak Pengangguran

Seperti nilai GDP akan menurun, dan pendapatan


Dampak Ekonomi nasional akan berkurang bersamaan dengan turunnya
standar hidup

Seperti naiknya tingkat kejahatan, naiknya


Dampak Sosial ketergantungan narkoba dan alkohol, hilangnya harga
diri serta kepercayaan diri para pengangguran, dll

Dampak Easy
Individu dan Jumlah konsumsi akan bekurang, meningkatkan
to change colors, ketergantungan dengan pihak lain yang menjadi
Keluarga
photos. and Text. tumpangan mereka selama menganggur
Cara Mengatasi Pengangguran

Pengangguran Musiman Pengangguran Friksional


Pemberian informasi lowongan kerja
4 3
4 Mengusahakan informasi lengkap
pada bidang lain dan melatih agar tentang penawaran kerja. Pengangguran
memiliki keterampilan untuk bekerja saat friksional tidak bisa benar-benar
menunggu musim tertentu dihilangkan hanya dikurangi

Pengangguran Siklis/Konjungtural
Pengangguran Struktural
2 1 Peningkatan daya beli masyarakat,
Pengadaan pendidikan dan pelatihan,
misalnya pemerintah membuka proyek
memindahkan tenaga kerja ke tempat
yang bersifat umum seperti membangun
yang membutuhkan, meningkatkan
jembatan, irigasi. Selain itu memperluas
mobilitas tenaga kerja, dan mendirikan
pasar barang dan jasa.
industri padat karya
Kebijakan Pemerintah Mengatasi Pengangguran
Program Nasional Perbaikan sistem informasi
pemberdayaan kerja dari Kemenakertrans
Masyarakat (PNPM) dan pihak swasta

Program Kredit Usaha Program transmigrasi


Rakyat (KUR)

Pelatihan tenaga kerja


dan kewirausahaan Program Padat Karya

Wajib Belajar 9 Tahun


Upaya Meningkatkan Kualitas
Tenaga Kerja
Option A Option B

Dengan Dengan
menyelenggarakan menyelenggarakan
sekolah berjenjang kursus-kursus yang
mulai dari SD hingga murah, pelatihan,
Perguruan Tinggi lokakarya, dll

Jalur Formal Jalur Informal

Anda mungkin juga menyukai