Anda di halaman 1dari 29

OLEH : AFIFAH KHAIRANI ANANDA

NIM : 1711223008

KONSEP DASAR TERJADINYA


PENYAKIT/ MASALAH GIZI
1. KonsepTimbulnya Penyakit Model SegiTiga
(Epidemiologic Triangle)

 Komponen : host, agent, environment


 Perubahan pada salah satu faktor/ komponen
akan mengubah keseimbangan
 Hubungan ketiga komponen digambarkan
sebagai tuas dalam timbangan: environment
sebagai penumpu
Pengertian Penyakit
 Pengertian penyakit didefinisikan oleh DR. Eko Dudiarto
sebagai kegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme
untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau
tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau
struktur organ atau sistem tubuh.
 Sedangkan dalam ensiklopedia bebas wikipedia,
pengertian penyakit adalah suatu keadaan tidak normal
pada badan maupun pikiran sehingga menyebabkan
ketidaknyamanan, kelainan/disfungsi pada seseorang
dimana klasifikasi penyakit itu dapat dibedakan antara
penyakit menular ataupun penyakit tidak menular
tergantung apa penyebabnya dan bagaimana
penyebarannya.
Segitiga Epidemiologi

AGENT HOST

Pada model ini ,


seseorang berada
dalam kondisi sehat ,
dimana Host, Agent,
dan Environment
berada dalam kondisi
ENVIRONMENT
seimbang
1. Interaksi antara agen penyakit dan lingkungan
 Suatu keadaan terpengaruhnya agen penyakit secara
langsung oleh lingkungan yang menguntungkan agen
penyakit. Terjadi pada saat prapatogenesis suatu
penyakit, misalnya viabilitas bakteri terhadap sinar
matahari, stabilitas vitamin yang terkandung dalam
sayuran di dalam ruang pendingin dan penguapan
bahan kimia beracun oleh proses pemanasan global.
2. Interaksi antara pejamu (manusia) dan lingkungan
 Suatu keadaan terpengaruhnya manusia secara langsung oleh
lingkungannya dan terjadi pada saat prapatogenesis suatu
penyakit, misalnya udara dingin, hujan dan kebiasaan membuat
dan menyediakan makanan.

3. Interaksi antara pejamu (manusia) dan agen penyakit


 Suatu keadaan agen penyakit yang menetap, berkembang
biak dan dapat merangsang manusia untuk menimbulkan
respons berupa tanda-tanda dan gejala penyakit, misalnya
demam, perubahan fisiologis jaringan tubuh dan
pembentukan kekebalan atau mekanisme pertahanan
tubuh lainnya. Interaksi yang terjadi dapat berupa sembuh
sempurna, kecacatan atau kematian.
4. Interaksi agen penyakit, pejamu (manusia) dan lingkungan
 Suatu keadaan saling mempengaruhi antara agen penyakit,
manusia dan lingkungan secara bersama-sama dan keadaan
tersebut memperberat satu sama lain sehingga memudahkan agen
penyakit baik secara tidak langsung maupun langsung masuk ke
dalam tubuh manusia, misalnya pencemaran air sumur oleh
kotoran manusia akan dapat menimbulkan penyakit muntaber
(water borne diseases).
1. Faktor Penjamu (Host)
 Penjamu adalah manusia/ makhluk hidup lainnya yang menjadi tempat
terjadinya proses alamiah perkembangan penyakit
 Dipengaruhi oelh umur, jenis kelamin, ras, genetik, anatomi tubuh, dan stt
gizi

2. Faktor Agen (Penyebab)


 Adalah suatu unsur/ organisme hidup, atau kuman infektif yang dapat
menyebabkan terjadinya suatu penyakit.
 Unsur biologis, kimia, nutrisi, dan fisika
 Faktor gaya hidup

3. Faktor Lingkungan
 Semua faktor luar individu berupa lingkungan fisik, biologis, dan sosial
Faktor Agen
 Agen sebagai penyebab enyakit dapat berupa unsur mati dan
unsur hidup, terdiri dari 5 klp :
 1. Agen Biologis
 Virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing, dan insekta
 2. Agen Kimia
 Dari luar tubuh (zat racun, obat, senyawa lain) dan dari dalam
tubuh (ureum dan kolesterol)
 3. Agen Fisika
 Panas, luka bakar, irisan, tikaman, pukulan, radiasi, dll
 4. Agen Nutrisi
 Kekurangan atau kelebihan nutrisi spt protein, lemak,
karbohidrat, vitamin dan mineral serta air
 5. Agen Psikis
 Penyebab penyakit jiwa dan ganggua tingkah laku
Faktor Host
 Instrinsic factor yang memengaruhi individu utk
terpapar, kepekaan, atau berespon terhadap agen
penyebab penyakit
 Cth faktor : umur, sex, suku bangsa, dan perilaku adalah
faktor yg menentukan risiko seseorang terpapar thd
agen
 Umur, komposisi gen, nutrisi, dan stt imun adalah
faktor2 yang memengaruhi kepekaan dan respon
individu thd agen.
Faktor Lingkungan

 Extrinsic Factor yang memengaruhi agen dan


peluang utk terpapar,
 Meliputi faktor fisika (iklim, karakteristik
geologis)
 Faktor Biologis (Serangga yang menyebarkan
agen)
 Faktor Struktural (kepadatan rumah dan akses
thd pelayanan kesehatan dan sanitasi)
Karakteristik Segitiga Epidemiologi
1. Host
 Resistensi : kemampuan dari host utk bertahan thd suatu infeksi
 Imunitas : kesanggupan host utk mengembangkan suatu respon
imunologis shg tubuh kebal thd penyakit tertentu
 Infektifnes : potensi pejamu yg terifeksi utk menyalurkan penyakit kpd
org lain
2. Agent
 Agen biologis mempunyai sifat :
 Patogenesiti. Kemampuan menimbulkan rekasi kpd pejamu, proposi org
yg terinfeksi berkembang mjd penyakit klinis
 Virulensi. Derajat berat ringannya reaksi yg ditimbulkan oleh agen
biologik. Proporsi org dgn penyakit klinis mjd sakit yg berat atau mati.
 Contoh : virus hepatitis A (patogenisitas rendah dan virulensi rendah),
campak (patogenisitas tinggi, virulensi rendah), dan rabies (patogenisitas
tinggi, virulensi tinggi).
 Antigenisitas. Kemampuan menimbulkan atau menstimulasi
mekanisme pertahanan pejamu (antibodi).
 Infektivitas. Kemampuan menginfeksi pejamu . Proposi org
terpajan yang menjadi terinfeksi.
 Toksisitas. Kesanggupan organisme utk memproduksi reaksi
kimia yg toksis dari substansi kimia yang dibuatnya.
 Invasitas. Kemampuan organisme utk melakukan penetrasi
dan menyebar setelah memasuki jaringan.

3. Environment
 Agregatdari seluruh kondisi dan pengaruh luar yg
memengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme.
 Macam2 : Fisik, Biologik, dan Sosial Ekonomi
2. KonsepTimbulnya Penyakit Model Jaring –
Jaring SebabAkibat (The Web Of Causation)

 Suatu penyakit tidak bergantung pada suatu


sebab yg berdiri sendiri melainkan sebagai
akibat dari proses serangan sebab-akibat
 Penyakit dapat dicegah dengan memotong
rantai di berbagai titik
Kriteria Kausasi

 Pendekatan model penyebab penyakit masih


membutuhkan pertimbangan yg mendalam dg
studi yg cermat utk sampai pada keputusan
hubungan kausal
 Penentuan kausasi membutuhkan bukti2 yang
ada
 Austin Bradford Hill (1965) membuat kriteria yg
dapat digunakan sebagai panduan penentuan
apakah sesuatu itu merupakan penyebab,
Syarat Agen Sebagai Penyebab Penyakit

 Dijumpai pada setiap kasus yang diteliti, pada


keadaan yg sesuai (Necessary Cause)
 Agen hanya menyebabkan penyakit yang diteliti/
satu penyebab menimbulkan satu efek (Spesific
Cause)
 Agen diisolasi sempurna, ditumbuhkan dalam
biakan (Sufficient Cause)
3. KonsepTimbulnya Penyakit Model Roda
(Wheel)
 Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yg
berperan dalam timbulnya penyakit dengan
tidak mementingkan adanya agen
 Disini dipentingkan hubungan antara manusia
dengan lingkungan hidupnya. Besarnya peranan
dari masing-masing lingkungan bergantung
pada penyakit yang bersangkutan.
(Notoatmodjo, 2003)
Penjelasan

 Peranan lingkungan sosial lebih besar drpd yang


lain pada stress mental
 Peran lingkungan fisik lebih besar drpd yg lain pd
sunburn
 Peran lingkungan biologis >> drpd yg lain pd
penyakit malaria
 Peranan inti genetik >> dr yg lain pada penyakit
keturunan
4. Contoh Penyakit Model Segitiga

 Influenza
 Hepatitis A
 Campak
 Rabies
5. Contoh Penyakit Model Jaring-Jaring Sebab
Akibat

 Penyakit Jantung Koroner


 Hipertensi
 Dan Penyakit Degeneratif lainnya
6. Contoh Penyakit Model Roda

 Malaria
 Penyakit Keturunan
 Sunburn
 Stress Mental
DAFTAR PUSTAKA

 Ataupah, Johana. “Konsep dasar terjadinya


penyakit”.
https://www.academia.edu/6023500/konsep_
dasar_terjadinya_penyakit. Diakses pada 18
Agustus 2019.
 Fransiska, Ayu Navy. 2015. “Konsep Dasar
Timbulnya Penyakit”.
https://www.slideshare.net/zrago/konsep-
timbulnya-penyakit. Diakses pada 18 Agustus
2019.

Anda mungkin juga menyukai