Anda di halaman 1dari 13

SIKLUS MENSTRUASI

NAMA KELOMPOK 3

MICHELLE SHEREN NURAGA


CLAUDIA NIKEN LANTANG
SOAN NAGARING
FEJENIA SIGAR
VINNY ARINA
SANIA MOKALU
ABNER SANGGEUW
DELFRIA WONGKARENG
ALKITAB KENEL TAMBARITJI
PENGERTIAN MENSTRUASI

Menstruasi adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara
berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi.
Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan
pendarahan dan terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi
yang terjadi terus menerus setiap bulannya disebut sebagai siklus menstruasi.
Menstruasi biasanya terjadi pada usia 11 tahun dan berlangsung hingga anda
menopause (biasanya terjadi sekitar usia 45 – 55 tahun).Normalnya,menstruasi
berlangsung selama 3 – 7 hari.
PROSES MENSTRUASI

Seorang wanita memiliki 2 ovarium dimana masing-masing


menyimpan sekitar 200,000 hingga 400,000 telur yang belum
matang/folikel (follicles). Normalnya, hanya satu atau beberapa sel
telur yang tumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar hari ke 14
sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel telur tersebut telah
matang maka sel telur tersebut akan dilepaskan dari ovarium dan
kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk kemudian dibuahi.
Proses pelepasan ini disebut dengan “OVULASI”.
Ketika sel telur telah matang, sebuah hormon dilepaskan dari dalam otak yang
disebut dengan Luteinizing Hormone (LH).
Hormone ini dilepas dalam jumlah banyak dan memicu terjadinya pelepasan
sel telur yang telah matang dari dalam ovarium menuju tuba falopi.
Jika pada saat ini, sperma yang sehat masuk kedalam tuba falopi tersebut,
maka sel telur tersebut memiliki kesempatan yang besar untuk dibuahi.
Sel telur yang telah dibuahi memerlukan beberapa hari untuk berjalan
menuju tuba falopi, mencapai rahim dan pada akhirnya “menanamkan diri”
didalam rahim. Kemudian, sel telur tersebut akan membelah diri dan
memproduksi hormon Human Chorionic Gonadotrophin (HCG) yang dapat
dideteksi dengan GEATEL.
SIKLUS MENSTRUASI

Siklus menstruasi adalah proses kompleks yang mencakup sistem reproduktif


dan endokrin. Ovarium menghasilkan hormone steroid, terutama estrogen
dan progesterone. Beberapa estrogen yang berbeda dihasilkan oleh folikel
ovarium, yang mengandung ovum yang sedang berkembang dan oleh sel –
sel yang mengelilinginya. Estrogen ovarium yang paling berpengaruh adalah
estrEstrogen bertanggung jawab terhadap perkembangan dan
pemeliharaan organ-organ reproduktif wanita dan karakteristik seksual
sekunder yang berkaitan dengan wanita dewasa.
Estrogen memainkan peranan penting dalam perkembangan payudara dan
dalam perubahan siklus bulanan dalam uterus.
Progesterone juga penting dalam mengatur perubahan yang
terjadi dalam uterus selama siklus menstruasi. Hormone ini
disekresi oleh korpus luteum, yang adalah folikel ovarium
setelah melepaskan ovum.
Progesterone merupakan hormone yang paling penting untuk
menyiapkan endometrium untuk implantasi ovum yang telah
dibuahi.
Jika terjadi kehamilan, sekresi progesterone berperan penting
terhadap plasenta dan untuk mempertahankan kehamilan
yang normal.
SIKLUS MENSTRUASI TERDIRI DARI:

a. Fase Menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak
dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek.
b. Fase Proliferasi/ Fase Folikuler ditandai dengan menurunnya hormone
progesterone sehingga memacu kelenjar hipofisis untuk mensekresikan
FSH dan merangsang folikel dalam ovarium serta dapat membuat hormone
estrogen di produksi kembali.
c. Fase Ovulasi/ Fase Luteal ditandai dengan sekresi LH yang memacu
matangnya sel ovum pada hari ke-14 sesudah menstruasi 1. Sel ovum yang
matang akan meninggalkan folikel dan folikel akan mengkerut dan berubah
menjadi corpus luteum.
d. Fase Pasca Ovulasi/ Fase Sekresi ditandai dengan corpus luteum yang
mengecil dan menghilang dan berubah menjadi Corpus albicans yang
berfungsi untuk menghambat sekresi hormone estrogen dan progesterone
sehingga hipofisis aktif mensekresikan FSH dan LH.
HORMON YANG BERPENGARUH DALAM SIKLUS
MENSTRUASI

1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang


dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis
mengeluarkan FSH
2. LH –RH (Luteinizing hormone releasing hormone) yang
dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisi
mengeluarkan LH
3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis
untuk mengeluarkan prolaktin.
PROSES PERIMONOPAUSE

Perimenopause adalah rentang periode dari tanda pertama


menopause – biasanya panas kemerahan,
kekeringan vagina dan haid tidak teratur sampai melewati masa
tanpa haid( 1 tahun dari periode haid terakhir ).
FAKTA TENTANG PERIMENOPAUSE

 Seksualitas, fertilitas, kontrasepsi dan PHS dapat menjadi


kekhawatiran bagi wanita perimenopausal.
 Kehamilan yang tidak diinginkan adalah kemungkinan
penyebab karena sekitar sepertiga wanita perimenopausal
menggunakan metode kontraseptif selain metode sentralisasi.
 Wanita perimenopausal yang tidak merokok terhindar dari
kanker uterus akibat pemakaian kontraseptif oral.
 Sekitar 16% kanker payudara terjadi pada kelompok wanita
ini, sehingga pemeriksaan payudara sendiri (sarari),
pemeriksaan fisik rutin, dan mammogram adalah pentimh.
PROSES MONOPAUSE

Pada usia 40 sampai 50 tahun, siklus seksual biasanya menjadi


tidak teratur dan ovulasi sering tidak terjadi. Sesudah
beberapa bulan sampai beberapa tahun, siklus terhenti sama
sekali. Periode ketika siklus terhenti dan hormone-hormon
kelamin wanita menghilang dengan cepat sampai hampir tidak
ada disebut dengan menopause.
Pada tahap awal menopause, folikel dalam ovarium masih
memproduksi estrogen namun dalam kadar yang makin lama
makin sedikit. Siklus reprosuksi menjadi tidak teratur dan
akhirnya ovulasi tidak terjadi lagi. Jika ovulasi dan produksi
estrogen telah berhenti, wanita tersebut dikatakan
pascamenopause.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai