Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PISANG NUGGET
Untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran Marketing
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : ALWI
KELAS : XII MARKETING II
NIS : 2016518

SMK NEGERI 1 PALOPO


TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala rahmat-Nya sehingga proposal
perencanaan bisnis ini dapat tersusun hingga
selesai. Adapun maksud dan tujuan dari
penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
tugas Paket ini dengan baik dan tepat waktu.
Dalam proses penyusunan tugas ini pasti
menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati saya ingin
menyampaikan terimakasih kepada para pihakyang
telah membantu menyumbangkan materi maupun
pemikiranya Besar harapan saya, proposal ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman saya
pribadi maupun masyarakat luas tentang bisnis.
Masih banyak kekurangan dalam proposal ini,
Oleh karena itu penulis sangat mengaharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan proposal ini. Harapan kami
semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan
pembaca lain pada umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Akhir-akhir ini, bisnis kuliner menjadi salah satu
bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis
makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang
menarik. Makanan biasa dapat dikreasikan menjadi
makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah
satu makanan biasa yang sering kita temui adalah tahu
dengankandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat
mulai jenuh dengan bentuk dan rasa tahu yang biasa-
biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah tahu
tersebut sehingga penyajian tahu tidak monoton. Saya
mencoba mengkreasikan pisang, yaitu dengan perpaduan
buah pisang dan balutan tepung panir yang
memanjakan lidah konsumen yang sehat, bergizi, serta
tampilan yang mampu mengundang selera. Kelebihan
produk yang saya buat adalah toping produk yang bervariasi
terdiri dari coklat, keju, oreo.
Alasan saya menawarkan produk ini adalah karena saat ini
semakin banyak masyarakat yang beralih ke makanan
cepat saji. Masyarakat memandang pisang itu sebagai
makanan yang tidak menarik dari rasa maupun
bentuknya.
BAB II
BUSINESS PLAN
2.1 Visi & Misi
Visi :
Menjadikan “pisang nugget” sebagai produk
makanan yang dikenal mayarakat dengan
berbagai rasa yang bervariasi dan bentuk yang unik
untuk memuaskan para konsumen
Misi :
1. Mengutamakan kualitas produk.
2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen.
3. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam
produk maupun pelayanan.
4. Mengembangkan usaha serta untuk memperluas
usaha diberbagai daerah.
5. Menambah wawasan tentang cara berbisnis.
2.2 Identifikasi Usaha
Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh:
Nama : Alwi Af
Nama Usaha : Pisang Nugget
Alamat : Jln. pattene
2.3 Ruang Lingkup Usaha
Usaha ini adalah usaha kecil yang dirintis guna untuk
meningkatkan minat konsumen pada makanan tradisional
tahu yang diinovasi dalam bentuk yang unik dan memiliki citra
rasa yang bervariasi. Walaupun usaha ini termasuk usaha kecil
akan tetapi dapat menjadi sebuah usaha besar karena
harganya yang terjangakau untuk kalangan menengah ke
bawah dan juga sasaran pemasaranya mulai dari kalangan
anak-anak, remaja bahkan sampai kalangan orang dewasa
bisa menikmati produk pisang nugget ini.

2.4 Tujuan
1. Memenuhi tugas matakuliah Pengantar Bisni
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri masing-
masing serta berlatih cara berpikir yang kreatif dan inovatif.
3. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
4. Memperkenalkan produk cemilan bergaya baru, yakni
gorengan pisang yang lezat, rendah kolesterol serta memiliki
kandungan gizi yang efektif untuk memperoleh energi secara
instan tanpa mengganggu sistem metabolisme dalam tubuh
BAB III
ANALISIS USAHA
3.1 Kebutuhan
Saat santai dan berkumpul bersama teman maupun
keluarga merupakan momen yang cocok untuk sekedar
melakukan sharing untuk melepas kepenatan setelah
kesibukan aktivitas sehari-hari. Kegiatan semacam ini akan
terasa lebih ramai dan berkesan apabila dibarengi dengan
makan camilan bersama, apalagi camilan yang sehat. Salah
satu contoh camilan yang sesuai yaitu pisang nugget.
3.2 Permintaan
Selain untuk mengenyangkan perut, konsumen biasanya
melirik produk cemilan dengan harga murah. Dalam hal
ini, diusahakan produk cemilan yang selain bermutu juga
memiliki harga yang sangat terjangkau di pasaran.
3.3 Produk
Adanya kecenderungan konsumen sekarang ini untuk
mengonsumsi cemilan yang memiliki kandungan nutrisi
yang baik dan memiliki rasa yang agak unik atau berbeda
mendorong kreativitas dan inovasi dari tiap pengusaha. Salah
satunya yaitu usaha kami mengombinasikan pisang dengan
balutan tepung panir sehingga muncul produk pisang pisang
nugget.
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
4. 1 Deskripsi Pisang Nugget
Bentuknya panjang dan berisi pisang yang dilumuri
dengan tepung terigu Rasanya tentu saja manis dan
gurih. Kami memilih pisang nugget bukan hanya karena
rasanya yang lezat, tetapi juga karena proses produksinya
yang cukup mudah dan bisa dijual dengan harga yang
terjangkau berdasar ukuran pelajar dan juga
mahasiswa. Pisang nugget ini dapat dijadikan
pengganjal perut di pagi hari, khususnya bagi para
pelajar dan mahasiswa yang memilih sarapan sehat tapi
tetap hemat.
4.2 Bahan dan Alat Membuat Pisang Nugget
Bahan :
– 20 buah pisang kepok
– ¼ tepung terigu
– 1 sdt vanili
– 3 sdt gula pasir
– 1 sdt garam
– Tepung panir
– secukupnya Air
– Minyak goreng
– coklat
– keju
– oreo
Alat :
– Pisau
– Wajan
– Kompor gas
4.3 Cara Membuat Pisang Nugget
1. Belah pisang menjadi 2 bagian
2. Campurkan tepung terigu, vanili, gula pasir, garam kasih
air secukupnya kemuadian aduk jangan terlalu encer
3. Masukan pisang yang sudah dibelah ke dalam adonan
4. Masukan pisang yang sudah tercampur tepung
kedalam tepung panir, guling-gulingkan hingga terbalut
semua permukaan pisang
5. Panaskan minyak lalu goreng pisang nugget hingga
kecoklatan.
6. Letakkan pisang yang sudah matang di suatu wadah dan
taburi permukaan pisang dengan toping (coklat, keju,
oreo).
BAB V
RISIKO USAHA
Analisa SWOT
A. Strength (Kekuatan) :
1. Harga relatif murah, tetapi berkualitas.
2. Kebanyakan orang menyukai pisang.
3. Praktis untuk dimakan.
4. Diolah dengan bahan dasar alami dan tanpa bahan
pengawet.
5. Proses produksinya mengutamakan higienitas.
B. Weakness (Kelemahan) :
1. Tidak cocok bagi orang yang tidak suka pisang.
2. Produk tidak bisa disimpan lebih dari satu hari, karena
dapat mengurangi kegurihannya.
C. Opportunity (Peluang) :
1. Semakin banyak orang Indonesia yang menyukai buah-
buahan, tidak terkecuali pisang.
2. Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang
bergizi, murah dan enak saat ini, khususnya kalangan
remaja dan dewasa (pelajar dan mahasiswa).
D. Threat (Ancaman) :
Semakin banyaknya orang yang juga ingin berwirausaha
secara sederhana sehingga memungkinkan muncul semakin
banyak pesaing yang mencoba usaha seperti ini.
BAB VI
RENCANA PERMODALAN

6.1 Biaya Variabel (Variable cost) – Per Produksi

NAMA BARANG JUMLAH BARANG HARGA


Pisang kepok 40 buah Rp 50.000
Tepung terigu ½ kg Rp 4000
Tepung panir ¼ kg Rp 7000
Gula ⅙ kg Rp 2000
Vanili 1800 mg Rp 2000
Coklat 1 batang Rp 13.500
Oreo 2 bungkus Rp 2000
Keju 100 gram Rp 13.000
Mika 25 buah Rp 5000
Gas 1 gas Rp 17.500
Minyak goreng 1 liter Rp 13.000
JUMLAH HARGA Rp 129.000
6.2 Biaya dan Harga Per Bungkus
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp
129.000 : 2 Kali = Rp 64.500
Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp
64.500
Harga jual per bungkus Rp 5000
6.3 Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi :
Produksi
= 64.500 : 20 bungkus
= Rp 3.225
Harga jual per bungkus Rp 5000
BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi :
Harga per bungkus
= Rp 64.500 : 5000
= 13 bungkus
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam kali penjualan
produk pisang nugget yang harus terjual adalah 13 bungkus
dengan harga per bungkus adalah Rp 5000
6.4 Analisis Keuntungan
Pendapatan = pisang nugget yang terjual x harga jual
= 20 x Rp 5000
= Rp 100.000
usaha Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp 64.500
Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 100.000 – Rp 64.500
= Rp 35.500
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 20 buah
pisang nugget dengan harga Rp 5000 per bungkus dalam 1
kali produksi adalah Rp 35.500
6.5 Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba= Rp 129.000 : Rp 35.500 = 3 kali
produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 3 kali produksi
BAB VII
PENUTUP
Demikianlah penyajian proposal business plan yang telah
saya susun. Saya memohon maaf apabila masih terdapat banyak
kekurangan di dalam penyusunan business plan ini. Semoga
dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca dan juga
penulis untuk menumbuhkan motivasi dalam membuka usaha.
Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk
perbaikan di masa yang akan datang. Terima kasih.
 Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai