Anda di halaman 1dari 8

TEORI KEJADIAN GIZI KURANG

MODEL FARADILA
DOSEN PENGAMPU: DR. DENAS SYMOND, MCN

RISKA FEBRIANI

1911222007
MODEL FARADILA
TERPENUHINYA
MAKANAN

• FAKTOR GENETIK
STATUS GIZI
• FAKTOR SOSIAL EKONOMI

FAKTOR PENENTU ZAT


GIZI
• KEBUTUHAN
• PENYERAPAN
• PENGGUNAAN
STATUS GIZI
• Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang dapat
dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi di dalam
tubuh.
• Status gizi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
1. gizi normal
2. gizi kurang
3. gizi lebih
• Status gizi normal merupakan suatu ukuran status gizi dimana
terdapat keseimbangan antara jumlah energi yang masuk ke dalam
tubuh dan energi yang dikeluarkan dari luar tubuh sesuai dengan
kebutuhan individu. Energi yang masuk ke dalam tubuh dapat berasal
dari karbohidrat, protein, lemak dan zat gizi lainnya
• Status gizi kurang sering disebut undernutrition merupakan keadaan
gizi seseorang dimana jumlah energi yang masuk lebih sedikit dari
energi yang dikeluarkan. Hal ini dapat terjadi karena jumlah energi
yang masuk lebih sedikit dari anjuran kebutuhan individu.
• Status gizi lebih (overnutrition) merupakan keadaan gizi seseorang
dimana jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh lebih besar dari
jumlah energi yang dikeluarkan.
FAKTOR GENETIK
• Faktor genetik merupakan suatu kondisi dimana leluhur atau pendahulu kita (dalam
garis hubungan darah yang sama) sangat mempengaruhi keadaan generasi
penerusnya.
• Beberapa hal yang dipengaruhi genetik
1. Warna kulit
2. Kestabilan mental
3. Kelebihan berat badan
4. Diabetes militus tipe 1
5. Tinggi badan
6. Kepintaran
7. Fobia kecemasan
FAKTOR SOSIAL EKONOMI
• Status sosial gizi secara tidak langsung berkaitan dengan faktor sosial ekonomi keluarga.
Jika status sosial ekonomi rendah maka kebutuhan pangan keluarga akan kurang
terpenuhi, sehingga kemungkinan besar status gizi seseorang juga kurang.
• Faktor yang mempengaruhi sosial ekonomi:
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Pendapatan keluarga
4. Budaya
5. Teknologi
• Menurut Suhardjo kemiskinan sebagai penyebab gizi kurang menduduki posisi
pertama pada kondisi yang umum. Hal ini harus mendapat perhatian serius karena
keadaan ekonomi ini relatif mudah diukur dan berpengaruh besar terhadap konsumen
pangan.
TERPENUHINYA MAKANAN
• Untuk menjaga jasmani kita tetap sehat dan fit harus memperhatikan pola
konsumsi serta membiasakan pola hidup baik yang salah satunya dengan
mengkonsumsi makanan-makanan sehat secara teratur.
• Terpenuhinya makanan disini maksudnya juga terpenuhi secara gizinya,
dengan terpenuhinya asupan gizi yang baik bagi tubuh kita dapat juga
mencegah terjadinya kekurangan gizi atau busung lapar yang sering sekali
kita dengar.
• Asupan gizi seimbang terdiri dari berbagai macam jenis nutrisi, seperti
protein, lemak, karbohidrat, serat, mineral, dan vitamin.
TERPENUHINYA FAKTOR PENENTU ZAT GIZI
1. Kebutuhan
Setiap orang memiliki kebutuhan zat gizi yang berbeda. Penentu kebutuhan gizi individu
seseorang dalam keadaan sehat dilakukan berdasarkan umur, gender, aktivitas fisik,
serta kondisi khusus, yaitu ibu hamil dan menyusui.
2. Penyerapan
Tidak semua zat gizi yang ada di dalam makanan dan minuman akan dicerna dan
diserap oleh tubuh. Faktor yang mempengaruhi: Kombinasi makanan dan minuman
yang dilahap bersamaan, zat gizi yang menjadi competitor, bentuk kimia zat gizi, status
gizi dan gangguan kesehatan.
3. Penggunaan
• Sumber energi
• Pertumbuhan dan memperbaiki jaringan tubuh
• Pengatur proses di dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai