asuhan keperawatan bio psiko sosio kultural dan spiritual yang khusus diberikan kepada perempuan sepanjng hayatnya
Baru lahir Remaja
Menjelang usia dewasa
Wanita produktif akhir sampai dewasa menopaus Aspek pengkajian • Aspek fisik – Kondisi fisik (tanda tanda vital) – Nutrisi – Cairan dan elektrolit – Higiene personal – Istirahat – tidur – Kasih sayang dan seks – Aktualisasi diri – Rasa aman dan nyaman Aspek Psikososial 1. Identitas seksual -> perubahan fisik dan sikap dari wanita yang menunjukan identitasnya sebagai wanita 2. Identitas kelomok -> kepuasan hidup dalam sebuahkelompok dan penerimaan 3. Kecemasan dan masalah kehidupan 4. Kondisi lingkungan sosial 5. Faktor pendukung dari keluarga dan masyarakat 6. Komunikasi/hubungan dalam kelompok, keluarga dan masyarakat (perasaan dihargai) Fase pada wanita • Lahir dan prapubertas • Pubertas • Reproduksi • Pramenopause • Menopause • senium Lahir dan prapubertas • Terbentuknya bakal organ seks saat janin berusia 12 minggu • Sejak bayi, wanita sudah memiliki 2 indung telur • Pada masa ini sel telur belum matang fisik • Belum menunjukan tanda tanda pertumbuhan seks sekunder
• Anak perempuan diarahkan untuk mengikuti budaya yang berkembang
dilingkungan tempat anak perempuan tsb diasuh, diantaranya: • Anak perempun harusu jogkok saat BAK sedangkan laki laki berdiri • Rambut anak perempuan dibiarkan panjang atau dipotong dengan model feminim psikososial • Anak perempuan didik untuk bersikap feminim pubertas
• Mulai terbentuk sel telur matur
• Produksi hormon estrogen karena Fisik pengaruh matangnya sel telur • Mulai tumbuh tanda tanda seks sekunder
• Wanita mulai tertarikpada lawan jenis dan
Psikososial mulai merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya Reproduksi
• Wanita mengalami masa menstruasi
• Wanita memasuki usia produktif Fisik • Sel telur dapat dibuahi • Bekerjanya hormon estrogen dan progesteron
• Wanita mulai cemas karena proses menstruasi
Psikososisal • Berkumpul dengan teman teman yang berjenis kelamin sama premenopause fisik psikologis • Hilangnya hormon kewanitaan • Wanita mulai mencapai • Menstruasi tidak muncul lagi kematangan hidup • Organ reproduksi tidak dapat berfungsi lagi • Berat badan sulit dikendalikan • Terjadi timbunan lemak dibeberapa tempat karena ketidak adanya hormon kewanitaan • Mudah merasa lelah senium fisik psikososial • Lemasnya otot otot yang • Terjadi perubahan sifat membuat struktur tubuh menjadi bengkok misalnya dari pemurung jadi • Gangguan sendi mulai sering periang, pemberani menjadi muncul penakut • Berat badan cenderung berkurang • Sering timbul perilaku yang • Kekuatan pendegaran pada sulit diterima karena terjadi frekuensi menurun sampai gangguan otak organik 75% • Kemungkinan dapat terjadi gangguan otak secara organik